07 Januari 2018

Ribuan Massa Hadiri Deklarasi HDMY

Liputansumsel.com
Palembang,liputansumsel.comSekitar tujuh ribu masyarakat mengikuti jalan sehat sejauh 3km,sekaligus menghadiri deklarasi partai pendukung kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Herman Deru-Mawardi Yahya,Minggu 7 januari 2018 dilingkungan  Benteng Kuto Besak(BKB) Palembang.

Tidak hanya masyarakat dari kota Palembang yang hadir simpatisan serta Relawan dari berbagai daerah pun ikut menghadiri jalan sehat dan deklarasi 3 Partai politik pendukung yakni PAN,Nasdem dan Hanura.

Sk dukungan B1 KWK partai Nasdem diserahkan oleh Irma Suryani Chaniago, untuk Sk B1 KWK PAN diserahkan oleh Edi Agus Yanto, sedangkan Sk dukungan B1 KWK Partai
 Hanura diserahkan oleh Daryanto dan Fauzi Amroh.

Saat mewakili dari partai Nasdem Irma Suryani Chaniago memberikan sambutan nya kepada masyarakat Irma mengatakan"HD- MY lah sosok pemimpin yang amanah serta telah terbukti saat mereka(HD-MY)menduduki kursi bupati dan telah banyak mereka perbuat untuk mensejahterakan Rakyat,ucap Irma.

Dalam acara jalan sehat dan deklarasi ini HD-MY juga berbagi hadiah door prize seperti motor, sepeda gunung,kompor gas, kipas angin, magic Com,,dan umroh untuk dua orang yang beruntung dan terbuka untuk masyarakat umum.

Saat memberi sambutan HD-MY mengucapkan"Terimakasih serta meminta do'a Restu kepada masyarakat Sumatera Selatan agar dapat menjadikan Sumsel lebih maju.

Ditemui disela sela deklarasi HD- MY"Mengungkap kan pihaknya akan membenahi sistem Pendidikan Agar lebih baik lagi,meningkatkan pelayanan Berobat Gratis, serta pembangunan secara merata sampai keperdesaan",dan dirinya juga optimis dapat meraih kesuksesan kursi Sumsel Satu bersama Mawardi Yahya Ungkap mantan orang no satu di Oku Timur.(ls/min)

06 Januari 2018

B1 KWK PDI Perjuangan diberikan kepada pasangan Ida Fitrianti Basjuni- Armasyah (IDAMAN)

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com- Secara resmi DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan mengumumkan 9 nama calon kepala daerah yang akan maju pada pilkada serentak  2018.

Ke 9 nama tersebut secara resmi diusung oleh PDI Perjuangan di 9 Kabupaten/Kota se-Sumsel yang tertuang dalam formulir yang dinamakan B1 KWK PDIP antara lain nama tersebut

1. Kota Palembang
Harnojoyo - Fitrianti Agustinda

2. Kota Pagaralam
Ida Fitrianti Basjuni - Armansyah

3. Kota Prabumulih
Ridho Yahya - Andriansyah Fik

4. Kota Lubuk Linggau
Rustam Effendi - Riezky Aprilia

5. Kabupaten OKI
Abdiyanto - Made Indrawan

6. Kabupaten Lahat
Nopran Marjani - Herliansyah

7. Kabupaten Muaraenim
Nurul Aman - M Thamrin

8. Kabupaten Banyuasin
Askolani - Slamet

9. Kabupaten Empat Lawang
Joncin Muhammad - Yulius Maulana

Dari ke 9 nama pasangan tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Sumsel,Giri Ramanda mengatakan,pihaknya ingin semua kader harus mendukung penuh pasangan calon yang sudah di dukung oleh PDI Perjuangan dan apa bila ada yang membelot akan kita beri sanksi tegas yaitu pemecatan.

Ida fitrianti Basjuni - Armasyah bakal calon Walikota dan Wakil Walikota kota Pagaralam sangat berterima kasih akan kepercayaan DPD PDI Perjuangan kepadanya dengan SK dukungan sudah di terima dengan begitu pasangan Ida Fitrianti - Armansyah (IDAMAN) akan mendaftar ke KPU kota Pagaralam dalam waktu dekat ini.

"Alhamdulillah kita sudah mendapat SK dukungan B1 KWK PDIP yang diserahkan langsung oleh ketua DPD PDI Perjuangan Giri Ramanda."ungkapnya

Dengan lengkapnya semua dukungan Partai,pihaknya mengajak semua relawan dan simpatisan Pasangan IDA - ARMAN (IDAMAN) untuk bergerak bersama,bersatu dengan tujuan untuk melanjutkan pembangun yang sudah berjalan selama ini dan kita jaga kekompakan serta jalin silatuhrahmi kekeluargaan yang erat.
"Mari kita bersama - sama bergerak agar bisa terus melanjutkan pembangunan kota Pagaralam kedepannya."ujarnya

Sementara itu ,ketua DPC PDIP Kota Pagaralam Yumisah menegaskan, mulai saat ini semua kader dan simpatisan PDI Perjuangan harus berjuang memenangkan pasangan Ida - Armansyah

"Kita sudah melakukan konsolidasi ditingkat bawah agar selalu bekerja keras untuk memenangkan pasanga IDAMAN,tanpa terkecuali dan apabila ada yang mebelot akan kita beri sanksi berat sesuai dengan perintah ketua DPD PDIP Sumsel."tegasnya (LS.Rico)

05 Januari 2018

MASYARAKAT TERKEJUT AKAN TERIAKAN MASSA "GANTI KETUA KPU KOTA PAGARALAM YANG DIANGGAP CURANG"?

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - Masyarakat hari ini dikejutkan oleh teriakan ratusan orang (massa) yang berteriak "Ganti Ketua KPU kota Pagaralam" dengan nada yang keras massa yang berkumpul di Lapangan Merdeka,Alun-alun utara kota Pagaralam menyuarakan teriakan tersebut dan berbuat anarkis,selain berteriak massa juga membentangkan spanduk ketidak puasan dan juga membakar ban lalu melempar bekas botol plastik sebagai luapan emosi dan kekecewaan terhadap hasil penghitungan suara Pilwako yang mereka nilai terdapat kecurangan.

Tiga pleton pasukan anti huru hara personil Polres Pagaralam yang sudah bersiap siaga menghalau pergerakan massa untuk mendesak massa untuk mundur yang dianggap sudah anarkis,Personel Polres juga dibantu oleh TNI berjibaku dengan massa yang anarkis dan berhasil di pukul mundur oleh pasukan gabungan antara TNI dan POLRI.

Petugas yang disebar di lokasi tersebut berhasil mengamankan salah satu massa yang dianggap sebagai propokator, ternyata usut punya usut kejadian tersebut adalah simulasi semata untuk persiapan menghadapi pemilukada kota Pagaralam 2018 mendatang.Simulasi tersebut di tonton oleh Wakil Walikota Novirza Djazuli Se,Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono Sik,Mh,Danramil 10 kota Pagaralam Kapten Inf Sudarno,Perwakilan Kpu kota Pagaralam,Panwaslu kota Pagaralam,Kakanmenag kota Pagaralam dan juga masyarakat kota Pagaralam yang sebelumnya tegang sekarang menjadi tertawa dengan kejadian tersebut.

Massa yang di perankan oleh sejumlah Masyarakat dan satuan, fungsi Polres Pagaralam.Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono,didampingi Waka Polres Kompol Heru Cahyo dan juga Kabag Ops Kompol Indarwan mengatakan,Simulasi tersebut merupakan salah satu upaya persiapan menghadapi Pilkada Kota Pagaralam dan untuk antisipasi jika terjadi kondisi mencekam dan anarkis seperti kejadian pada hari ini pada apel Mantap Praja Musi 2018.

"Potensi gangguan tetap kita deteksi sejak dini.Dengan adanya simulasi ini semua anggota Polres dan TNI  serta mitra polri dan juga masyarakat kota Pagaralam semakin siap untuk mensukseskan Pilkada Kota Pagaralam yang aman dan tertib terjaga silatuhrahmi antara pasangan calon." (Ls Rico Pagaralam)

Debt Kolektor Leasing PT.Summit Otto Finance Gelapkan Motor

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com-- - Aksi debt Kolektor M Rivandra (30) warga jalan bima kelurahan wonosari Prabumulih Utara, harus berakhir ditangan petugas kepolisian akibat melakukan tindak pidana penggelapan Motor honda scoopy milik Rima Sukmahayati (40) warga Perumnas Prabu indah blok I 2 No. 10 RT 07 RW 04 kelurahan gunung ibul.

Berdasarkan Laporan Polisi No : LP/B-277/XII/2017/Sumsel/Pbm/Sek Pbm Tmr tgl 30 Desember 2017. Diketahui, Pelaku yang merupakan kolektor PT Summit Otto Finance menyita motor korban karena menunggak angsuran selama dua bulan, namun sepeda motor tersebut tidak diserahkan ke pihak leasing melainkan dijual pelaku kepada orang lain.

Setelah mendapatkan keterangan dari pihak leasing bahwa motor serahannya belum sampai ke PT Summit Otto Finance, Rima langsung melaporkan kejadian yang dia alami ke polsek Prabumulih Timur.

Berbekal ciri ciri dan informasi keberadaan pelaku, Gabungan Tim Buser Prabumulih Timur dan Buser Polres Prabumulih di pimpin Ipda Gharasa Zahra Zahirah STrK kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Dihadapan petugas pelaku mengaku telah menjual motor tersebut ke temannya inisial SND seharga Rp.5.000.000 rupiah. dirinya terpaksa melakukan modus ini untuk menutupi biaya target operasi yang dibebankan oleh pihak leasing. Jum'at (05/01)

" Uang hasil penjualan, saya gunakan untuk menutupi target yang dibebankan pihak leasing, kalau target terpenuhi saya akan mendapat bonus" Ujar M Rivandra.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., MM melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hernando, SH didampingi Ipda Gharasa Zahra Zahirah S.Tr.K mengatakan saat ini pelaku masih dalam proses penyidikan di Polsek Prabumulih timur.

" Saat ini pelaku masih dalam proses penyidikan. Akibat Ulahnya pelaku akan dikenakan Pasal 372 KUHP atas kasus penggelapan, " Tegas AKP Hernando. (Ard/ Fdh)