29 Januari 2018

Pilgub Sumsel, HD : Saya dan Mawardi yang Paling Sering Diserang

Liputansumsel.com
Palembang,--liputansumsel.com--Meski belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), namun aroma persaingan Pemilihan Gubernur Sumsel, sudah terlihat panas.

Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menilai, dirinya bersama pasangannya yakni Mawardi Yahya paling sering diserang yang sengaja dihembuskan oleh lawan politiknya.

“Kita juga calon yang paling diserang. Contoh terbaru isu ijazah palsu. Untuk itu, kami himbauan untuk tidak terpancing oleh isu yang sengaja dihembuskan oleh lawan politik,” ungkapnya dihadapan ribuan relawan usai mengukuhkan relawan se Kota Palembang, Senin (29/1/2018) di Gedung Tiara Puspa, Angkatan 66, Palembang.

Dirinya bersama Mawardi Yahya berpesan, para para relawan dan masyarakat jangan mudah terpancing oleh isu-isu tersebut. “Para relawan juga jangan lakukan politik kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu,  Bacawagub, Mawardi Yahya dalam orasi politiknya menambahkan,  kepemimpinan Alex Noerdin terbilang tidak sukses. Hal itu dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurutnya, IPM Sumsel 2010-2016 berada dalam kategori sedang dan dari tahun ke tahun menaik sedikit.  Pada tahun 2010 indeks sebesar 64.44 tahun lalu pada tahun 2016 menjadi 68.24. “Sayangnya selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2010 itu, IPM Sumsel selalu berada di bawah IPM Nasional,” ungkapnya.

Mawardi menambahkan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan membangun kualitas hidup manusia, masyarakat atau penduduk. Indeks ini mengukur sejauh mana seluruh penduduk 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan dapat mengakses hasil pembangunan memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan seterusnya.

Lanjut Mawardi, pembangunan tidak hanya terpusat pada kota provinsi (Palembang –red), saja, melainkan harus merata di seluruh wilayah Sumsel.

“Ya, IPM kan untuk mengukur seluruh penduduk di 17 kabupaten/kota di Sumsel, bukan terpusat di satu tempat saja. Jika diurut, Sumsel berada di urutan ke 22 dari seluruh provinsi di Indonesia. Itu dari Kemendagri. Jika memang sukses pimpin Sumsel harusnya IPM-nya tidak dinomor urut 22,” ungkapnya disambut ribuan relawan.

Dengan Indikator diatas, masih katanya, dirinya menganggap pemimpin Sumsel saat ini tidaklah sukses. “Kami HD-MY hadir dengan modal semangat dari para relawan dan tim siap memperbaiki demi kesejahteraan masyarakat Sumsel,” pungkasnya. (Darul/Arza/Dian)

Koni Kabupaten Pali Tinjau Siswa Siswi Latihan Catur Dan Karate

Liputansumsel.com
PALI ,--Liputan Sumsel - Ketua Harian KONI Kabupaten  PALI, Tinjau  Kegiatan yang Di lakukan  Siswa - Siswi Yakni latihan Catur Dan Karate.

Hendrik A Halim Mewakili Ketua Umum Ir H Heri Amalindo MM meninjau secara langsung siswa - siswi SMPN  1 Penukal Desa Air Kecamatan Penukal yang sedang melakukan kegiatan belajar Catur dan Karate yang dipusatkan di SMPN 1 Air Itam pada, Senin,(29/01/2018).

Kedatangan Ketua Harian ini dengan sengaja melihat kegiatan belajar mengajar yang karate dan catur," ya sengaja kita tinjau untuk melihat kegiatan latihan," ungkap hendrik kepada wartawan.

Selain itu hendrik dihadapan siswa mengatakan, kami dari koni berharap agar para siswa dan siswi dapat berlatih dengan serius sembari mempraktekkan beberapa jurus karate yang diperagakan dengan pelatih yang diikuti oleh sekitar 40 orang siswa siswi SD dan SMP air itam ini.



Terpisah Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Penukal Wartia Dinama. S.Pd, saat dikonfirmasi wartawan mengucapkan banyak terimah kasih kepada Ir H Heri Amalindo bupati PALI dan wakil Bupati yang telah memberikan dukungan kepada siswa - siswi disekolah kita ini untuk belajar Karate, Catur dan Bola Kaki mudah - mudahan kedepan anak - anak kita ini bisa mendapatkan berbagai prestasi dibidang olahraga.

Sebagai bentuk dorongan, keseriusan pak Bupati Heri Amalindo yang juga Ketua Umum KONI telah menyediahkan pelatih Catur, Pelatih Karate(FORKI) dan pelatih Catur. Selain itu hari ini juga kita kedatangan ketua harian KONI PALI Hendrik A Halim yang mewakili Ketua Umum telah meninjau kegiatan latihan anak - anak kita yang latihan Catur dan Karate. Terimah kasih pak Hendrik yang telah datang mengunjungi sekolah kami semoga anak kita  yang dilatih ini, kedepan bisa mengharumkan nama Kabupaten PALI melalui bidang olahraga," terang Wartia.

Berdasarkan pantauan terlihat antusiaa pelatih Catur, Bola Kaki dan FORKI, Terimah kasih atas kedtangan ketua hatian bersama humas koni untuk melihat anak anak kami latihan catur, bola kaki dan karate.

Pelatih Catur Agus Waldiansyah,S.Pd saat dikonfirmasi merasa senang karena peminat pada tingkat usia dini SD N 3 dan SMPN 1 Penukal sangat ingin belajar dan memperdalam olahraga catur," Sebagai pelatih optimis melihat inj merasa yakin masa yang akan muncul master master catur dari Kabupaten PALI khususnya Sumsel Umumnya.( lendri Wito )

Pemkot Prabumulih Berikan Bantuan 300 Buah Etalase Dan Gerobak Kepada Pedagang Usaha Kecil

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com--
Walikota prabumulih Ir.Ridho Yahya di dampingi oleh wakil walikota prabumulih Andriansyah Fikri SH serahkan bantuan gerobak dan etalase sebanyak lebih kurang 300  buah secara simbolis, kepada Pedagang Usaha Kecil,bertempat di pedopoan rumah dinas walikota prabumulih,pada senin (29/01)

Dalam sambutanya Walikota mengatakan bantuan gerobak dan etalase ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dengan mengulirkan program ekonomi kemasyarakatan, Khususnya bagi para pedagang kuliner dalam menjalankan usahanya.

"Mari kita bersama sama keluar dari zona kemiskinan, batuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu usaha masyarakat khususnya para pedagang kuliner. Kita berharapa sarana usaha yang diberikan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik baiknya," ujar Ridho.

Sementara itu Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kota Prabumulih, Junaidi, SIP mengatakan etalase dan gerobak kuliner ini merupakan tambahan realisasi program tahun 2017 yang lalu.

"Penyerahan 300 Gerobak dan etalase ini merupakan realisasi tambahan program hibah yang bersumber dari dana APBD Tahun 2017 lalu. Pada tahun sebelumnya, kita telah membagikan 872 gerobak dan etalase. Sedangkan untuk tahun ini, sebanyak 300 unit yang terdiri dari 125 gerobak dorong dan 175 Etalase, " Ujar Junaidi.

Menurut Junaidi, program yang bergulir ini merupakan usulan dari masyarakat. Pihaknya melakukan realisasi setelah melakukan verifikasi dan pendataan langsung terhadap kelayakan penerima bantuan tersebut. Sebelum melakukan serah terima, pihak pemerintah telah mempersiapkan Naskah Perjanjian Hibah (NPH) yang nantinya akan ditandatangani kedua belah pihak.

"Mekanismenya, Disperindag akan melakukan survey langsung, Apabila bantuan tersebut tidak digunakan, maka pihak pemerintah akan melakukan penarikan dan memberikan kepada warga yang lebih membutuhkan," katanya.

Junaidi menambahkan Dalam surat perjanjian tersebut terdapat delik hukum, apabila masyarakat yang di beri bantuan memaksa menjual Gerobak dan etalase, maka akan di sanksi sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.

Desi (35), warga perum vinasejahtera Gunung ibul , Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur mengaku sangat bersyukur dengan bantuan gerobak yang telah diterimanya.

"Alhamdulillah tidak hanya gerobak saja, kita juga dibantu kebutuhan lainnya seperti dandang, wajan dan sembako. Kami merasa terbantu, jualan bisa lebih nyaman dan bersih," ujar pedagang mie ayam ini. (ls/01)

28 Januari 2018

HD Hadiri Haul 3 Ulama di OKU Timur

Liputansumsel.com
BELITANG—Akhir pekan kemarin, bakal Calon Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD)   pulang ke kampungnya di OKU Timur. Di Kabupaten yang 10 tahun dipimpinnya itu, HD memenuhi undangan peringatan haul akbar 3 ulama besar, yaitu almarhum Syaikh Abdul Qodir Al Jilani, KH Mujer Yusuf ke-31 dan KH Imam Maqsudi ke-9, yang dipusatkan di halaman masjid Pondok Pesantren Al Amin, BK 11 Yosowinangun, Kecamatan Belitang Madang Raya.

Kehadiran HD disambut antusias sekitar 5.000 jemaah yang hadir dalam acara tersebut. Tampak sejumlah tokoh ulama dan sejumlah pejabat menyambut kedatangan Bupati OKU Timur dua periode tersebut.  Hadir dalam acara tersebut KH. M. Yasin, SHI, mudir Idaroh Wustho Jatman Provinsi Lampung, Bupati OKU Timut diwakili Kabag Kesra, Camat Belitang Madang Raya, Kapolsek  Madang Suku 1, puluhan kepala desa dan puluhan pengasuh pondok pesantren se OKU Timur.

Dalam sambutannya, HD yang berpasangan dengan cawagub H. Mawardi Yahya ini menyampaikan betapa pentingnya menghormati dan mentaati para ulama. Bentuk penghormatan tersebut antara lain  adalah  menggelar haul untuk mengenang kebaikan-kebaikan para ulama dan mendoakan agar mereka diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Nasihat dan ilmu para alim ulama sangatlah diperlukan . Jika para ulama bersanding dengan para umaroh atau pemimpin, maka Insyaa Allah perjalanan sebuah bangsa atau daerah akan baik dan diridhoi Allah,’’ jelas HD.
Menurut HD, peranan ulama dalam perjalanan bangsa Indonesia sangatlah penting. Dimana  bersama komponen bangsa yang lainnya, para ulama dan santri berjuang merebut kemerdekaan dari  bangsa penjajah.

 “Spirit yang diajarkan oleh para ulama kita harus tetap dijunjung tinggi dengan cara bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,’’ tegas Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumsel ini.

Dalam kesempatan itu, HD kembali menyampaikan salah satu program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode 2018 – 2023. Program tersebut antara lain membangun dan memperbanyak rumah tahfidz Alquran di seluruh Sumsel. 

Program  memperbanyak Rumah Tahfidz tersebut terinspirasi dari  silaturahmi dirinya ketika membesuk Imam Besar Masjid Agung Palembang, KH Kiagus Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz, di RSI Siti Khodijah Palembang, Senin (15/1).  Saat bertemu KH Nawawi Dencik tersebut, Herman Deru banyak mendapat saran dan arahan tentang bagaimana pentingnya membangun dan memperbanyak rumah tahfidz di Sumsel.

“Alhamdulillah, saya banyak  mendapat masukan dari Almuqarom Kiyai Haji Nawawi Dencik Al Hafidz tentang betapa pentingnya membangun dan memperbayak rumah tahfidz di Sumsel. 

Saya sangat terinspirasi dan sangat mendukung saran beliau. Jika diberi amanah oleh masyarakat Sumsel untuk menjadi gubernur,  Insyaa Allah program memperbanyak rumah tahfidz di Sumsel akan kami laksanakan,’’ jelas Herman Deru

Menurut Deru,  informasi yang diterimanya, sejak berdirinya rumah tahfidz tahun 2004 lalu, sampai saat ini baru ada sekitar 300-an rumah tahfidz dari sekitar 6000-an mesjid se Sumsel.  Kondisi ini sangat jauh dari ideal, dimana semestinya 1 masjid ada 1 rumah tahfidz.

Yeni Spesialis Pencuri HP Di Tangkap Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com-- Tim Khusus Gabungan Ringkus Kejahatan (Gurita) berhasil membongkar kedok wanita berusia 40 tahun yang sering melakukan aksi pencurian dengan pembertan (Curat) diwilayah kota Prabumulih. Pelaku yakni Yeni Herawati warga Jalan Merak RT.02 RW.02 Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih.

Aksi yang dilakukan yeni memang terbilang mahir, terbukti dalam kurun waktu satu bulan, dirinya berhasil melakukan aksi pencurian dengan modus yang sama. Namun,aksi pelaku yang kedua berhasil terbongkar berkat keahlian pihak kepolisian dalam hal ungkap kasus kejahatan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku nekat melakukan aksi pencurian dengan memanfaatkan situasi ramai dan kelengahan saat ada resepsi pernikahan di rumah Ine ariska Ariyani (28) warga Perum Prabu indah blok F2, Kelurahan Gunung ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dengan Modus berpura-pura menjadi tamu undangan, pelaku menyelinap masuk ke dalam rumah korban. Tanpa ada rasa ragu, pelaku mengambil pisau yang ada di dapur, kemudian pelaku diam diam mencongkel lemari yang berada tepat di dalam kamar korban dan berhasil mengasak uang serta HP merk Asus Zenfone Go warna hitam silver milik korban.

Sempat menghilang selama 13 hari,  akhirnya pelaku berhasil di tangkap TimSus Gurita Polsek Prabumulih Timur di Pimpin Kanit Reskrim Ipda Tagor Lubis di back up Timsus Gurita Polres Prabumulih, saat pelaku sedang berada di kediamanya yang berlokasi di wilayah jalan Bukit Lebar Kota Prabumulih, Sabtu siang (27/01/2018) pukul 11.30 Wib.

Dari hasil introgasi awal pihak kepolisian, Pelaku juga pernah mencuri handphone milik korban Herman Bin Lasiman yang berprofesi sebagai pedagang. Waktu itu sekitar tanggal 25 Januri 2018 yang lalu, pelaku berpura - pura ingin membeli model, tanpa sepengetahuan korban, pelaku berhasil mengambil HP Oppo Neo 7 warna putih.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., MM saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Timur,  AKP Hernando, SH membenarkan penangkapan pelaku Yeni Herawati (40). Saat ini Pelaku dan barang bukti telah diamankan di polsek Prabumulih timur.

"Benar, Saat ini pelaku masih dalam Proses penyidikan, turut disita barang bukti berupa HP merk Asus Zenfone Go warna hitam silver, 1 buah HP Oppo Neo 7 warna putih dan sebilah pisau, " Ujar AKP Hernando. (Ard/Bio)