“Teruslah bergerak ke akar rumput. Yakinkan rakyat Sumsel bahwa pasangan HDMY adalah pasangan terbaik yang dapat membawa Sumsel lebih maju , lebih adil dan lebih sejahtera. Kita patut bersyukur atas hasil saat ini, namun tidak boleh cepat berpuas diri dan jangan lengah. Teruslah bergerak,’’ tegas mantan Gubernur Sumsel yang akrab dipanggil SO ini.
Menurut SO, hasil survey Populi Centre harus disikapi dengan bijak dan tidak perlu eforia yang berlebihan yang dapat menyebabkan Tim Pemenangan HDMY menjadi lengah. Justru sebaliknya, hasil survey tersebut harus dijadikan motivasi dan spirit untuk berjuang lebih keras lagi.
“Tugas seluruh jajaran Tim Pemenangan HDMY adalah bagaimana mewujudkan hasil survey tersebut menjadi kenyataan pada 27 Juni 2018 mendatang. Tidak ada kata lain adalah kita harus bekerja lebh keras lagi. Kita harus bersatu, berjuang dan menang. Insyaa Allah jika kita bersatu kemenangan akan kita raih,’’ tegas mantan Bupati OKU ini.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, H. Hendri Zainuddin juga mengajak seluruh kader dan simpatisan 3 partai pengusung HDMY, yaitu Hanura, PAN dan Nasdem serta seluruh relawan pemenangan HDMY untuk tidak cepat berpuas diri melihat hasil survey yang sudah diumumkan di sejumlah media massa tersebut. Justru, kata Hendri, sudah saatnya untuk meningkatkan kordinasi dan komunikasi, sehingga waktu yang tinggal sekitar 5 bulan lagi ini akan dapat lebih efektif untuk kerja pemenangan HDMY.
“Konsolidasi 3 partai, Hanura, PAN dan Nasdem bersama seluruh relawan harus makin ditingkatkan. Waktu terus berjalan, kita harus makin merapatkan barisan,’’ tegas pria yang anggota DPD RI utusan Sumsel ini.
Menurut Hendri, dari hasil survey Populi Centre tersebut menunjukkan bahwa pasangan HDMY memang paling disukai masyarakat karena merupakan dua mantan bupati yang sudah terbukti dan teruji sukses membangun daerahnya masing-masing. Ketokohan dan kematangan HDMY dalam memimpin memang tidak diragukan lagi.
“Nilai-nilai positif HDMY ini harus terus disampaikan kepada masyarakat sampai ke pelosok-pelosok desa. Kita terus lakukan kampanya-kampanye positif, karena masyarakat sudah cerdas ’’ ujar mantan Manejer SFC ini.
Sementara itu, dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN), di Hotel Garuda Mas, Jumat (2/2), Ketua BM PAN Sumsel, Budiman menginstruksikan seluruh kader untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PAN, yaitu pasangan HDMY dalam Pilgub Sumsel 2018. “Kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan pasangan HDMY. Kami sudah menyiapkan infrastruktur hingga ke tingkat ranting. Kami akan fokus menggarap anak-anak muda dan pemilih pemula yang jumlahnya cukup besar,’’ jelas Budiman.
Diketahui, sekitar Lima bulan jelang Pilgub Sumsel, Lembaga Survey Populi Center merilis hasil terbaru survey Pilkada Sumsel 2018. Survey yang digelar 15-22 Januari 2018 ini menempatkan pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) di posisi pertama. Pasangan HDMY yang diusung PAN, Nasdem dan Hanura itu dengan elektabilitas 41,4 persen. Posisi kedua ditempati pasangan yang diusung PDIP, Golkar dan PKB, Dodi Reza Alex- Giri Ramanda Kiemas dengan elejktabilitas mencapai 21,3 persen, kemudian pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo di posisi ketiga dengan elektabilitas 16,4 persen. Posisi keempat didduduki pasangan Aswari- Irwansyah dengan elektabilitas 9,0 persen dan sisanya 12 % belum menentukan pilihan .(rilis /dian)
.jpg)
