21 Februari 2018

Pasal Hutang, Sebesan Saling Bunuh

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Malang dialami oleh Bustoni ( 67) tahun  warga Dusun I desa tanjung pering kecamatan indralaya utara kabupaten ogan ilir, pasalnya harus meregang nyawa ditangan besan yang bernama M Yamin (62) Tahun dan menantunya Adriasyah (32) Tahun keduanya merupakan warga Komplek seduduk putih gang iskandar muda no. 07 rt 29 rw 05 kel. 8 ilir kec. IT II Palembang.

Kedua tersangka merupakan ayah dan anak kandung. Peristiwa mengerikan ini terjadi di depan rumah korban selasa malam (20/02) pukul 18:30 di tempat tinggal korban desa tanjung pering kecamatan indralaya utara.

Menurut Informasi yang diperoleh pembunuhan tersebut karena ditengarai masalah hutang piutang. Karena korban tidak mau membayar sisa hutangnya.

Kedua tersangka mendatangi rumah bustoni yang saat itu sedang duduk di teras rumah bersama anaknya zainudin. Tanpa basa basi kedua pelaku langsung menyerang dan menusukkan pisau lipat dibagian dada kiri, sedangkan Pelaku lainnya Adriasyah memukul ZAINUDIN (adik ipar tersangka) dibagian kepala.

Dari peristiwa ini bustoni meregang nyawa saat di perjalanan menuju rumah sakit umum daerah kabupaten ogan ilir tanjung senai. sedangkan korban lainnya hanya mengalami memar dibagian tengkuk.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad SIK MH melalui kasat Reskrim IPTU Sondi Fraguna SH mengatakan mendapatkan informasi dari warga tentang adanya peristiwa pembunuhan tersebut  dan (dua) orang Pelaku dan langsung melarikan diri ke arah desa tanjung baru.

"Mendapat informasi tersebut Team Serigala Polres Ogan Ilir langsung mencari informasi keberadaan pelaku dan pkl 19.15 wib Team Serigala Polres Ogan Ilir langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di Balai Desa tanjung baru kecamatan Indralaya utara kabupaten Ogan Ilir tanpa melakukan perlawanan dan langsung diamankan di Mapolres Ogan Ilir" ujarnya pada wartawan.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan kedua pelaku dikenakan pasal 340 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup selain itu juga pihaknya mengamankan barang bukti berupa1 buah Pisau Lipat, 1 buah Pisau Gagang warna coklat dan 1 unit sepeda motor  Suzuki Thunder warna hitam No Pol BG 4479 NG, " jelasnya.(rul)

Sepanjang 2017 BNN OI Rehabilitasi 70 Pengguna Narkoba

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
pemberatasan narkotika dan penanggulangannya terus dilakukan oleh badan nasional narkotika kabupaten ogan ilir mulai dari sosialisasi keberbagai instansi pemerintahan hingga ke sekolah-sekolah, baik sekolah dasar (SD) maupun SMA. Tidak hanya sebatas sosialisasi saja akan tetapi BNNK OI juga melakukan  rehabilitasi kepada  para pengguna barang haram tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir, AKBP. H. Abdul Rahman, ST mengungkapkan di tahun 2017 kemaren, pihaknya telah merehab 70 pecandu narkoba dan untuk tahun ini, Setidaknya kurun waktu selama 2 bulan (januari-pebruari) pada tahun 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir sudah merehabilitasi  7 pecandu dan satu pengedar narkoba yang diringkus, ketika dilakukan penangkapan," jelasnya. Kemarin.

Rahman merincikan "Adapun 7 pecandu tersebut tidak memiliki barang bukti, namun urine mereka positif narkoba, sehingga dikirim ke panti rehabilitasi Kalianda, Lampung Selatan guna mengikuti rehabilitasi selama enam bulan," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan "Yang menjadi perhatian pihaknya adalah karena hampir 60 persen dari 70 orang yang direhab tersebut tergolong dalam kategori kurang mampu, sehingga untuk biaya tranpostasi pengantaran pasien rehab tersebut terkendala," ujarnya.

Namun dirinya bersyukur pasalnya permasalahan tersebut teratasi karena   usulan pihaknya ke DPRD dan pemkab OI untuk menganggarkan dana transportasi untuk pasien menjalani  rehab ditempat yang jauh disetujui dan pemda telah mengganggarkan biaya pengantaran pasien rehab dari Ogan Ilir hingga ke Kalianda.

"Jadi bagi warga Ogan Ilir yang ingin sembuh dari narkoba tidak usah takut dengan biaya, untuk rehabilitasi selama enam bulan ditanggung BNN, dan biaya pengantaran di tanggung pemkab OI, melalui dinas sosial, kita juga berterima kasih kepada pemkab OI telah membantu BNN mengatasi narkoba," terangnya.(rul)

Panwas Oi Minta Parpol Tertibkan Alat Peraga

Liputansumsel.com

Indralaya.--liputansumsel.com--
Maraknya alat peraga kampaye berupa Baliho, spanduk dan banner pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sumatera selatan di indralaya, mendapat perhatian khusus panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten ogan ilir dan dalam waktu dekat akan menertibkan berbagai alat peraga kampanye tersebut.

Pantauan selasa (20/02) di beberapa titik di Indralaya ataupun di pedesaan masih ada baliho, spanduk Yang tidak resmi atau yang dikeluarkan oleh KPU.

Ketua panwaslu kabupaten ogan ilir Idris SHI saat dibincangi diruang kerjanya mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada 14 parpol pada tangga 19/02/2018 untuk menertibkan alat peraga masing masing, dan apabila batas waktu yang telah ditentukan masih ditemukan ada baliho atau spanduk yang menyalahi aturan, dirinya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas dengan menurunkan berbagai macam alat peraga tersebut,"ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan namun sebelum melakukan penurunan dirinya terus melakukan langkah-langkah persuasif  menghimbau kepada stakeholder untuk  mendukung agar pesta demokrasi pilkada tahun 2018 inI berjalan damai dan aman,"tukasnya.

Sementara sekretaris sat pol pp dan Damkar OI surip mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat pemberitahuan tentang penurunan berbagai alat peraga kampanye tersebut,  namun apabila mendapat perintah dari panwaslu pihaknya akan segera melaksanakan hal tersebut," jelasnya.

Sedangkan untuk  personil yang akan disiapkan surip menambahkan telah menyiapkan satu peleton yang terdiri  30 anggota atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi," ujarnya.(rul)

Herman Deru Canangkan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz

Liputansumsel.com
Palembang, - Program calon H. Herman Deru - Mawardi Yahya untuk mengembangkan Rumah Tahfidz diseluruh desa mendapat respon positif oleh salah satu pengelola rumah tahfidz Rahmat yang terletak di jalan Seruni

Hal tersebut diutarakan Imron Supriadi pengelola Rumah Tahfidz Rahmat sesusai menerima kehadiran bakal calon Gubernur nomor urut satu, Rabu (21/2)

Diungkapkannya, Pemerintah daerah atau calon kepala daerah mempunyai tanggung jawab terhadap pengembangan para penghafal al qur'an.

"Kami telah mendengarkan, bagaimana kedepan Kak Deru merancang, untuk mensinergikan antara pengetahuan umum dan pengetahuan al qur'an agar berseimbang,"ujarnya

Ditambahkannya, Program yang dicanangkan Mantan Bupati OKU Timur ini satu desa satu rumah tahfidz merupakan sebuau program yang penomenal

"Semoga setelah Heraman Deru menjabat sebagai Gubernur, program ini segera direalisasikan,"harapnya

Sementara itu, Calon Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mencanangkan program satu desa satu rumah tahfirz di seluruh pelosok Sumatera Selatan

"Mohon doa semuanya, semoga apa yang telah dicita - citakan dapat terwujud,"singkatnya.()

Heri Amalindo Lepas 377 Mahasiswa KKN

Liputansumsel.com
PALI liputan Sumsel .com –Bupati PALI   Ir H Heri Amalindo MM Lepas  Sebanyak 377 mahasiswa asal Universitas Kader Bangsa (UKB) ,untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2017 dan 2018 ,  di Bumi Serepat Serasan.

Rektor   UKB Provinsi Sumatera Selatan  , Dr Hj Irzanita, SH, SE, MM, Mkes   mengatakan ,  program KKN  terus  berada  Daerah Otonomi Baru (DOB)sejak  daerahnya  baru menginjak usia lima tahun sudah banyak berkembang

“dalam  melaksanakan program KKN. Kami langsung  dapat informasi  bahwa kabupaten PALI sudah menginjak lima tahun  maju. Dan terbukti, benar kabupaten PALI sudah jauh berubah sejak di pimpin Bupatinya   ir H Heri Amalindo MM  ,” ungkapnya ,Ketika Di Hadapan Ratusan   KKN di lapangan kantor Bupati PALI di KM 10 kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi Kabupaten. Pada Selasa [ 20/ 02 ] 2018

Kita menyinggung kegiatan program  pemkab PALI yang kita meminta  diantaranya dokter masuk desa dan untuk  dibangunnya Rumah Sakit tipe C, dirinya mengaku siap bersinergi dan memberikan lulusan mahasiswa terbaik ke kabupaten PALI.

Selain itu juga , kami juga menghimbau instansi terkait untuk membimbing dan memberikan arahan kepada mahasiswa kami dalam menjalankan program KKN di kabupaten PALI,”

Dijelaskan  penempatan ke-377 mahasiswa kami  yang berasal dari lima fakultas tersebut akan ditempatkan ke dua kecamatan dan sepuluh desa.

Dirinya juga menghimbau kepada mahasiswa UKB untuk menjaga nama baik almamater UKB. “Jaga nama baik almamater kita (UKB

Terpisah Bupati Ir H Heri Amalindo MM mengatakan  mahasiswa KKN .

Dalam kesempatan itu pula, ia mengingatkan agar mahasiswa UKB memberikan contoh yang baik ke masyarakat.

“Jangan sampai masyarakatnya tidak pakai narkoba, malah mahasiswanya yang pakek narkoba. Tentu pesan ibu rektor tadi harus diingat, yaitu menjaga nama baik kampus UKB di masyarakat kabupaten PALI,” terang Heri.

Di hadapan ratusan mahasiswa UKB, Ketua HKTI Provinsi Sumsel itu juga menerangkan bahwa kabupaten PALI dalam waktu empat tahun lagi akan menjadi kota metropolitan, bahkan bisa melebih kota Palembang.

“Bukan tanpa alasan saya bicara itu, karena kabupaten PALI terletak di jantung provinsi Sumsel. Bandar udara ada, tinggal lagi kita bangun dan perbaiki. Kemudian kalau mau ke Linggau, hanya dua jam saja. Terus ke MUBA hanya satu jam. Kalau ke Prabumulih hanya satu jam saja. Apalagi kalau di kelurahan Payu Putat sudah bisa lewat, pesona PALI akan semakin meluas,” tandasnya.usai Pelepasan

Dilanjutkan Poto Bersama Kepada mahasiswi UKB dan  Pejabat dinas  Lingkupan Pemerintah Kabupaten PALI.. Lendri