24 Mei 2018

Diduga P3N Tidak Netral .

Liputansumsel.com
Muba,--liputansumsel.com--
Sidang gugatan di pengadilan Negri no 0454/pdt./2018/PA.Sekayu pada sidang Lanjutan perkara di pengadilan negri sekayu antara pegugat Rasmiyati bin Rebin dan saudara Edi yang tergugat.

Namun pada saat berlangsung nya Sidang tersebut tercoreng oleh ulah P3N Desa sukajadi RT 13 sukajadi indah kecamatan talang kelapa. pasal nya ia ikut hadir pada sidang lanjutan tersebut Hal ini sangat di sayangkan oleh tergugat saudara edi karna sikap P3N tersebut tidak seharusnya seorang tokoh masarakat yang sangat di hormati berpihak salah satu pihak yaitu pengugat di pengadilan agama sekayu, Selanjut nya saudara Edi menambahkan, seharusnya seorang P3N itu membantu mendamaikan kami bukan untuk ikut Memisakan keluarga kami.

Untuk itulah ia beharap kepada Departemen Agama agar bisa memberi teguran atau sangsi Karna tidak selayak nya Seorang P3N Seperti itu untuk menjadi contoh di masyarakat, ucapnya.

Sementara itu di Tempat terpisah P3N amirudin desa sukajadi indah rt13 kecamatan talang kelapa  saat di konfirmasi wartawan liputan sumsel  membantah hal tersebut ia malah mengatakan beralih adalah seorang RT di daerah tersebut bukan sebagai p3n, padahal tergugat mengetahui jelas beliau adalah p3n di daerah tersebut. ( W2N )

Hasil BPS, Angka Kemiskinan Di kota Pagaralam Terendah di Sumsel

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Kota Pagaralam menduduki terendah angka kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2017.

Angka kemiskinan Kota Pagaralam hanya 8,89 persen dari total penduduknya dari hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel.

Sedangkan angka kemiskinan tertinggi berada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 19,49 persen, Lahat 16,81 persen, Musi Banyuasin 16,75 persen Itu tertinggi ketiga.
Sementara, tiga terandah atau diurutan ke 15 yakni Kabupaten OKU Timur 15 persen, OKU Selatan 10,98 persen dan Kota Pagaralam 8,89 persen.

Penjabat (Pj)Walikota Pagaralam Musni Wijaya sangat mengapresiasi program kerja Walikota Pagaralam sebelumnya yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan.

“Ini patut di syukuri dimana Pemkot Pagaralam berhasil menekan angka kemiskinan, diharapkan angka kemiskinan di Kota Pagaralam terus menurun tiap tahunnya,” jelasnya.

Sementara itu,Mantan yang juga calon Walikota kota Pagaralam, mencalonkan diri kembali di Pilkada Kota Pagaralam 2018 Ida Fitriati mengatakan, sangat bersyukur selama dirinya memimpin Kota Pagaralam berhasil mengentaskan kemiskinan.

“Insha Allah kalau kembali terpilih kemiskinan akan kiga tuntaskan dengan program kerja lima tahun kedepan,” tegasnya.

Kapolres Pagaralam Pimpin Upacara Sertijab 2 Kapolsek

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -Kapolres Pagaralam memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pagaralam Selatan dari Iptu Subra B.Nurul Kepada Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.K dan Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Dempo Tengah dari Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.k kepada Ipda Hadi Widyanto,S.T.k.

Acara sertijab berlangsung di Lapangan Mapolres Pagaralam, Jl. Bhayangkara no 1,Pagar wangi,Dempo Utara Kota Pagaralam sumatera selatan 31581, Kamis (24/5/2018). Upacara sertijab dihadiri seluruh Anggota Polres terkecuali yang sedang dinas.


"Bahwa sumpah yang akan diucapkan saudara, disaksikan oleh yang hadir di Lapangan ini dan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga apabila saudara melanggar sumpah ini, akan menjadi konsekuensi pribadi saudara, baik di dunia maupun di akhirat," ujar Kapolres Akbp Dwi Hartono



Sepeninggal Kapolsek Pagaralam Selatan (PAS) yang lama Iptu Subra B.Nurul, posisi Kapolsek Pagaralam Selatan  (PAS) diberikan kepada Brigjen Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.k, Selanjutnya Kapolsek Dempo Tengah yang lama Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.k diberikan kepada Ipda Krisna Hadi Widyanto,S.T.k yang sebelumnya KBO Satlantas Polres Pagaralam.

23 Mei 2018

Role Model Standar Pelayanan DPMPTSP Kab. Muba Jadi Acuan Penilaian Ombudsman di Sumsel

Liputansumsel.com

Muba,--liputansumsel.com--
Kunjungan mendadak dilakukan oleh 3 (tiga) anggota Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumatera Selatan (Ombudsman Sumsel), tanpa pemberitahuan sebelumnya daerah dan lokasi pertama kunjungan kerja dilakukan ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Banyuasin (DPMPTSP Kab. Muba).23/05.

3 (Tiga) Orang anggota Tim Perwakilan Ombudsman Sumsel antara lain Rahadian Vishnu Kumoro, Agung Pratama, dan Lailatul Fitri (Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumsel) diterima langsung oleh petugas yang biasa bertugas menyambut tamu, sesuai prosedur tetap yang dilaksanakan oleh DPMPTSP Kab. Muba,

Seperti biasa petugas dengan melakukan tegur sapa, salam, salaman dan senyum (4 S) menanyakan keperluan ketiga anggota tersebut, sambil melihat kondisi pelayanan yang dilakukan petugas Pelayanan Front Office (FO) akhirnya diterima langsung oleh Kepala DPMPTSP Kab. Muba (Erdian Syahri, S.Sos, M.Si) diruang kerjanya.

Pertemuan diruang kerja kepala DPMPTSP, Erdian Syahri menyampaikan Selamat Datang dan Terkejut sekaligus mengucapkan terimakasih atas kunjungan anggota perwakilan Sumsel, kami mohon maaf atas ketidaktahuan kunjungan anggota ombudsman sumsel.

Akhirnya ketua tim perwakilan ombudsman sumsel, Rahadian Vishnu Kumoro menyampaikan permohonan maaf juga atas kunjungan ini, ini semata mata memang cara kami untuk mengetahui langsung dan menilai role model pelayanan perizinan DPMPTSP Kab. Muba dengan kunjungan mendadak ini, apakah standar pelayanan di DPMPTSP Kab. Muba, sesuai dengan pemberitaan selama ini bahwa untuk di Sumsel satu satunya Bupati/Kabupaten yang memperoleh penghargaaan role model pelayanan tingkat nasional oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan & RB RI).

Kami dari Ombudsman menilai dengan adanya kunjungan tanpa pemberitahuan sebelumnya ini, kami dapat membuktikan bahwa memang benar standar pelayanan berjalan sesuai dengan prosedur dan memang Kemenpan & RB RI sudah tepat memberikan penghargaan sebagai Role Model Pelayanan Kabupaten Terbaik di Indonesia  dan tanpa rekayasa mulai dari petugas penerima, petugas FO, petugas penerima pengaduan , kondisi prosedur petugas dalam melayani masyarakat, standar pelayanan tempat duduk, parkir, hingga fasilitas pendukung pelayanan online yang sudah dapat diakses dan  dikerjasamakan dengan BPJS Kesehatan, Dinas Dukcapil Kab. muba hingga Bank Sumselbabel serta Kantor Pajak Pratama Sekayu termasuk tempat bermain anak dan ruang laktasi bagi ibu menyusui dan pemeriksaan kesehatan hingga pelayanan terhadap masyarakat difabel (berkebutuhan khusus) turut menjadi perhatian tim ombudsman Sumsel,  memberikan pernyataan bahwa DPMPTSP Kab. Muba memang sudah menjalankan Standar Operasional Prosedur yang berlaku secara cepat dan tepat,"Salut Untuk Muba" ujar Rahadian Vishnu.

Setelah melakukan pertemuan dan melakukan penilaian dengan Kepala DPMPTSP Kab. Muba selanjutnya anggota perwakilan melihat kembali kondisi ruang pelayanan dan sekaligus pamit dan diantar langsung oleh Kepala Dinas dan Seluruh jajaran Kepala Bidang dan Staf DPMPTSP Kab. Muba dengan melakukan foto bersama.


Ombudsman Sumsel memang saat ini sesuai arahan Ombudsman RI dan Presiden RI melakukan penilaian terkait pelayanan dan perizinan terhadap semua instansi pemerintah yang ada diseluruh indonesia, terhadap kemudahan dan percepatan pemberian  izin / pelayanan kepada masyarakat maupun calon investor. Sebelum mengunjungi dan menilai 16 Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Sumsel, Muba dikunjungi pertama kali dikarenakan untuk dijadikan acuan penilaian yang dilakukan oleh Ombudman Sumsel sebelum kunjungan ke daerah lainnya. Ombudman mengagumi standar dan kemudahan pemberian izin/pelayanan yang diberikan oleh Bupati Muba melalui DPMPTSP Kab. Muba.

Relawan Muara Enim Bertekat Menangkan Ishak-Yudha

Liputansumsel.com
MUARAENIM – Ratusan warga yang tergabung dalam Relawan Kabupaten Muaraenim untuk pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) menyatakan tekadnya untuk secara all out berjuang memenangkan Ishak – Yudha di Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.



Kebulatan tekad dan kesepahaman ini mereka nyatakan di hadapan Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki saat pengukuhan Relawan Kabupaten Muaraenim di gedung Tiga Putri, Muaraenim, Senin (21/5).



Dengan kemenangan Paslon Ishak – Yudha menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel, kata relawan melalui Koordinatornya, Dwi Windarti, maka apa yang menjadi cita-cita masyarakat daerah ini dan masyarakat Sumsel secara keselurahan agar ke depan Sumsel lebih baik dan masyarakatnya sejahtera niscaya terwujud.



“Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak Ishak Mekki dan Bapak Yudha Mahyuddin Sumsel ke depan akan menjadi lebih baik,” kata Dwi semangat disambut siap para relawan menjelang pengukuhan.



Keyakinan ini, lanjut Dwi yang juga Wakil Ketua DPRD Muaraenim, sangat beralasan mengingat kepemimpinan Ishak Mekki baik sebagai pejabat di lingkungan PU Kabupaten maupun PU Sumsel, Bupati OKI dua periode dan hingga kini masih sebagai Wagub Sumsel, telah teruji dan terbukti.



“Pak Ishak memulai karirnya dari bawah, ini yang menjadikan dia sebagai sosok yang komit dan konsisten, apalagi berpasangan dengan sosok muda Yudha Mahyuddin, tentunya saling melengkapi,” ujarnya.



Sementara itu, Cagub Ishak Mekki dalam pengantarnya menjelang pengukuhan kepada relawan menyatakan rasa terima kasihnya atas sikap militan para relawan tersebut.


Ishak membenarkan bahwa kelak dia bersama pasangan, Yudha Mahyuddin diberi kepercayaan, akan berbuat banyak untuk menjadikan Sumsel yang lebih baik ke depan terlebih untuk menyejahterakan rakyat Sumsel.



Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini mengakui, selama ini sebagai Wagub Sumsel dia telah mengunjungi warganya di 17 kabupaten/kota di Sumsel.



Selama itu pula dia telah mendengar dan menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat, namun hanya sebatas menampung, tak mampu mengeksekusinya, karena keterbatasan wewenang.



“Untuk itu pula mengapa saya bertekad harus menjadi orang nomor satu di daerah ini – Sumsel, agar dapat mewujudkan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut. Tak ada kata lain yang saya sampaikan kepada para relawan dan masyarakat, berjuang, dan menangkan kami dalam Pilkada ini,” tegas penggagas jalan TOL Kayuagung – Palembang dan Palembang – Indralaya ini semangat, disambut siap dan tepuk tangan seluruh relawan.



Ishak melanjutkan, temuan, aspirasi dan keluhan yang dia tampung itu, telah diformulasikan menjadi visi misi Paslon Nomor Urut 3, Ishak – Yudha yang poin-poin berupa program unggulan sebagaimana yang telah disosialisasikan secara terbuka baik melalui media cetak, elektronik, online, media sosial, baliho dan spanduk.



Program-program itu, sebut suami Hj. Tartila ini, perbaikan jalan provinsi di 17 kabupaten/kota se Sumsel dalam jangka satu tahun, mulus dan mantap, bantuan modal Rp 10 juta/UMKM tanpa agunan dan tanpa bunga, penyempurnaan sekolah, berobat gratis, revitalisasi pertanian, tataniaga harga karet dan sawit serta pemasangan internet gratis hingga ke pelosok.



“Kesemuanya berangkat dari apa yang menjadi keinginan masyarakat yang saya tampung selama kunjungan-kunjungan ke berbagai wilayah di 17 kabupaten/kota se Sumsel,” pungkasnya otimis.



Pengukuhan relawan tersebut ditandai dengan janji relawan dan pemberian surat penugasan untuk para relawan yang terdiri dari Koordinator/pengurus Relawan Kabupaten, Koordinator untuk Kecamatan hingga Koordinator Relawan di tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Muaraenim.(rul)