21 Juni 2018

Usai Lebaran, 20 Persen ASN Oi Bolos

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Pasca cuti bersama lebaran 2018, sebanyak 20 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) tak masuk kerja alias masih bolos kerja. Hal ini didapati saat dilakukan insfeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja yang dilakukan Sekda OI Herman. SH. MM Kamis (21/6).

Sekretaris Daerah Kabupaten OI, H Herman usai melakukan sidak didampingi Asisten I, II dan III  mengatakan, tidak masuknya 20 persen abdi negara tersebut dikarenakan beberapa faktor, mulai dari sakit hingga tanpa keterangan.

"Untuk yang tidak hadir akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai dari sanksi ringan hingga yang paling berat," kata Herman kepada pada awak media saat melakukan sidak kebeberapa Dinas di Pemkab OI.

Ditambahkan juga,  sanksi yang paling ringan berupa teguran baik lisan maupun tertulis. Sedangkan untuk sanksi yang paling berat bisa berupa penundaan kenaikan pangkat. "Ya tentu, untuk PNS yang tanpa keterangan akan diberikan sanksi terberat sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Dari data yang dilansir,  menjelang hari raya idul fitri 2018, PNS mendapat cuti bersama,  dengan libur selama tujuh hari kerja,  empat hari sebelum lebaran dan tiga hari sesudah lebaran.  Dengan ketentuan terhitung mulai hari Kamis 21 Juni 2018 seluruh abdi negara harus kembali bekerja. Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 13 Tahun 2018 tentang Cuti Bersama PNS Tahun 2018.(rul)

Pelaku Curas Diringkus Polisi

Liputansumsel.com
Indralaya,--liputansumsel.com--
Warga Jalan Abi Kusno CS RT 003 RW 001 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang, Riski Saputra Alias Riski Bin Syarwani (18) warga Jalan Abi Kusno CS RT 003 RW 001 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang akhirnya diringkus oleh jajaran satreskrim mapolres Ogan ilir di Jalan Abi Kusno CS Kecamatan Kertapati Palembang, Selasa (19/6) sekitar pukul 14.00 Wib.


Pelaku diringkus karena sudah melakukan tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap seorang mahasiswi bernama Cici Meisari bin Endang Coeswara (19) warga Kelurahan Muara lakitan Kabupaten Empat Lawang.


"Pada saat korban hendak menuju kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya dari palembang menuju Indralaya tepatnya di jalan lurus Km 20 korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah Palembang menuju Indralaya,"kata Kapolres OI, Rabu (20/6).


Lanjuntnya Kapolres mengatakan kendaraan korban langsung di pepet oleh pelaku rizki dan temannya inisial A (DPO)  yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah kemudian saat sudah di pepet, temannya ( inisial A DPO )  langsung memotong tas milik korban yang berisi Kamera, Hp Xiomi, Dompet, Sim dan STNK milik korban.


"Dan pelaku mengancam korban sambil mengacungkan senjata tajam jenis pedang kepada korban dan kemudian tas milik korban langsung dibawa lari oleh pelaku Rizki dan temannya ( inisial A DPO ) , sehingga korban mengalami kerugian Rp. 8000.000.- (delapan juta rupiah) atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke SPKT Polres Ogan Ilir,"terangnya.


Masih kata Kapolres berdasarkan hasil penyelidikan dan bahan keterangan yang di dapat, Tim Serigala Sat Reskrim Polres OI melakukan penangkapan terhadap pelaku Riski yang sedang berada dijalan pada saat sedang kelauar dan langsung dilakukan penangkapan terhadap pelaku.


"Adapun barang bukti yang berhasil kita amankan yaitu 1  buah Kamera Canon EOS M10 warna abu-abu, 1 buah spm jenis Yamaha Vixion warna merah, 1 buah senjata tajam jenis pedang, 1 buah sarung pedang warna coklat, 1 buah jaket jeans levis, 1  buah celana jeans levis, selanjutnya pelaku dan barang bukti saat ini sudah kita amankan dan pelaku akan dijerat pasal 365 KUHP pencurian dan kekerasan dengan hukuman penjara diatas 6 tahun," pungkasnya. (rul)

19 Juni 2018

Ditinggal Pergi 10 Rumah Bedeng Terbakar

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kosong karena ditinggal mudik oleh pemiliknya mengakibatkan Sedikitnya 10 rumah bedeng di Dusun 2 RT.03 Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir ludes terbakar,

Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi mengatakan, dalam kejadian pada hari Senin (18/06) sekitar pukul 18.00 Wib itu, api berasal dari rumah saudara Edi, yang diduga akibat konsleting listrik, pada saat itu rumah ditinggal mudik.

“Kemudian api merambat ke 9 rumah lainnya yang terbuat bahan yang mudah terbakar seperti, atap seng, kerangka kayu dan papan sehingga api cepat merambat ke rumah lainnya ditambah dengan tiupan angin yang begitu kencang,” kata Kapolsek, Selasa (19/06).

Ditambahkan Kapolsek, sekitar pukul 18.50 wib, Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten OI tiba, kemudian melakukan upaya pemadaman dibantu oleh personil Polsek Pemulutan dan warga setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul. 19.30 Wib.

Adapun pemilik bedeng atau rumah yang menjadi korban adalah, Edi (30), Piyek (28), Giman (40), Onyong (38), Deri (28),Mirna (35), Baim (38), Alam (40), Siran (42), Pandi (40).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

“Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian keseluruhan dari 10 rumah/bedeng tersebut beserta barang-barang yang terbakar, sebesar Rp.250.000.000,” jelasnya.(rul)

Alumni SMU PGRI 97 Gelar Reuni

Liputansumsel.com
Prabumulih,--liputansumsel.com –Momen lebaran banyak di manfaat kan orang dengan Reuni dengan Alumni sesama teman sekolah,libur panjang lebaran juga yang berada di rantau pulang kampung

Seperti halnya Alumni SMU PGRI 97, tahun ini menggelar reunian pertama kalinya  bertemakan  " Temu kangen dan menjalin tali persaudaraan" bertempat di Kayla stic jalan padat karya  mulai dari pukul 09 00 wib s/ d selesai pada selasa(19/06)

Ketua panita kegiatan Taufik dalam sambutannya  menjelaskan kita ber syukur atas telah di gelarnya Reuni  ini, karna hampir  21 tahun tidak bertemu,dan masih di beri umur yang panjang

Dengan diadakanya Reuni tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim sesama alumni yang sudah lebih dari 21 tahun tidak bertemu dan mudah mudahan di tahun depan akan di gelar lagi.

“Dengan adanya reuni ini Semoga kita semua terjalin silaturahim dan tetap terjaga meski jarang bersua,mudah mudahan di beri umur panjang kita akan di pertemukan kembali" jelasnya

Hal senada di jelaskan Heri AB SH, Bertemu teman-teman lama di sekolah pasti sangat menyenangkan. Sudah terbayangkan serunya mengenang masa lalu, terutama mengingat kenakalan dan keisengan yang pernah dilakukan teman teman dulu.

Namun setelah bertemu saling menyapa dan saling bertanya "sudah pada punya anak berpa, bahkan di antara teman teman ada yang sudah punya cucu,bertanya tempat tinggal,tidak terbayangkan hal teraebut waktu itu

Masih di jelaskan Heri Reuni adalah upaya kembali menyambung silaturahmi setelah lama berpisah.Namun, keinginan itu tidak selalu mudah dilakukan. Apalagi bagi mereka yang sudah dipisahkan selama puluhan tahun.

Reuni yang baru pertama kali diselenggarakan dan dilakukan di Keyla stic ini sangat menggembirakan karena teman-teman yang bertempat tinggal di luar kota bersedia hadir.

“Kegiatan ini kami harapkan semakin mempererat silahturahmi di antara sesama alumni,” ujar Heri

Suasana hangat dan penuh akan kerinduan juga keakraban terhadap teman-teman di masa sekolah dan mudah mudahan tahun depan akan di adakan lagi ,hal yang serupa ini dan lebih seru lagi tentunya"harap Heri ( ls/As)

Alumni SMP YD 94 Gelar Reuni Yang Pertama

Liputansumsel.com

Prabumulih,--liputansumsel.com –Momen lebaran banyak di manfaat kan sebagian orang untuk melakukan Reuni dengan bertemu dengan sahabat Alumni yang puluhan tahun tidak bertemu.

Seperti halnya Alumni SMP YD 94 tahun ini menggelar reuni di kediaman guru SMP  Ibu Rosimah bertempat di perumahan vinasejahtra II Rt 05 rw 09 kelurahan gunung ibul  dan kediaman Salah satu murid SMP YD dan Desi di Duspra pada selasa(19/06)

Mat Roni (40) salah seorang mantan siswa menjelaskan dengan diadakanya Reuni tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim sesama alumni yang sudah lebih dari 25 tahun tidak bertemu.

“Dengan adanya reuni ini Semoga kita semua terjalin silaturahim dan tetap terjaga meski jarang bersua,mudah mudahan di beri umur panjang kita akan di pertemukan kembali" jelasnya

Hal senada di jelaskan mantan siswabei (39), Bertemu teman-teman lama di sekolah pasti sangat menyenangkan. Sudah terbayangkan serunya mengenang masa lalu, terutama mengingat kenakalan dan keisengan yang pernah dilakukan teman teman dulu.


Reuni adalah upaya kembali menyambung silaturahmi setelah lama berpisah.Namun, keinginan itu tidak selalu mudah dilakukan. Apalagi bagi mereka yang sudah dipisahkan selama puluhan tahun.


Reuni yang baru pertama kali diselenggarakan dan dilakukan di Rumah mantan Guru ini sangat menggembirakan karena teman-teman yang bertempat tinggal di luar kota bersedia hadir.

“Kegiatan ini kami harapkan semakin mempererat silahturahmi di antara sesama alumni,” Ujar Penti

Suasana hangat penuh akan kerinduan dan keakraban terhadap teman-teman di masa sekolah dan mudah mudahan tahun depan akan di adakan lagi hal yang seperti ini dan lebih seru lagi tentunya"harap Penti( ls/As)