23 Juni 2018

Sekda Kota Palembang Pastikan Pelayanan Masyarakat berjalan Secara Prima

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Untuk memastikan  pelayanan  tetap berjalan secara  prima, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Palembang Hairobin Mustofa  adakan Sidak disejumlah organisasi perangkat Daerah setelah menjalani pasca libur Idul Fitri.

Dalam inspeksi dadakan (sidak) disejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) hampir 100 persen pegawai baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non PNSD telah bekerja sebagaimana mestinya.

Hal ini diungkapkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa seusai menggelar apel dadakan di halaman Kantor Pemkot Palembang, Kamis (21/6/2018).

“Alhamdulillah lebih dari 95 persen hadir saat apel dadakan dan dari hasil sidak serta hasil absensi tadi,” akunya.

Harobin menegaskan, jika ada pegawai yang masih tidak hadir tanpa keterangan, pihaknya menginstruksikan agar kepala OPD tersebut memberikan teguran secara lisan maupun tertulis.

“Kalau sampai siang ini, Kamis (21/6/2018) masih belum ada keterangan yang tidak hadir tersebut maka akan kita tindak sesuai aturannya,” tegasnya.

Untuk OPD lain, lanjut dia, pimpinannya harus bertanggung jawab terhadap stafnya. “Saya juga minta bantuan inspektur dan kepala BKPSDM untuk melakukan sidak dan meninjau absensi tiap pegawai di tiap OPD,” tuturnya.

Terpisah, Penjabat Sementara (PJs) Walikota Palembang, Akhmad Najib menyempatkan diri meninjau langsung kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Di sana mendapati semua pelayanan telah berjalan seperti biasanya meski baru masuk kerja.

“Ya semuanya sudah berjalan seperti biasa. Memang seperti inilah seharusnya pegawai,” tukasnya. 

HALAMAN PAGAR KANTOR DESA PETALING ADA TAMAN MINI YANG INDAH

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel.com desa petaling kecamatan lais Kabupaten Musi banyuasin yang pertama kali memiliki taman yang indah di halaman pagar kantor desa Petaling kecamatan lais kab.muba.

Hal ini menunjukan bahwa kepala desa Petaling kecamatan lais kab.muba EDI SAFARI sangat peduli dengan kemajuan dan pembangunan di desanya, jum'at
(22/06/18)saat liputansumsel.com berkunjung ke desa petaling kecamatan lais kab.muba di sambut dengan haru oleh kepala desa EDI SAFARI,

EDI menuturkan bahwa dia membangunkan taman di halaman kantor kepala desa tersebut agar warga masyarakat petaling khususnya bisa menikmati keindahan di desa sendiri,

Tambah Edi bahwa di desa petaling juga mumpunyai kreaktifitas keterampilan membuat Sabuk/ikat pinggang, dompet yang terbuat dari kulit sapi, hal tersebut membuktikan kemajuan yang pesat yang ada di desa petaling,

menurut EDI pada bincangnya bagaimana cara membuat pola yang baru, yang bisa mengesankan untuk di warga masyarakat desa petaling khususnya,

Taman yang indah di halaman kantor Desa Petaling penuh hiasan lampu yang kemerlip, sehinga membuat warga masyarakat dan pengunjung/bertamu ke Desa Petaling maka akan terpesona dengan keindahan taman tersebut.


Saat liputansumsel.com meminta tanggapan dari warga masyarakat sekitar taman ZUL menuturkan bahwa dia merasa senang dan berterima kasih kepada kepala desa petaling kecamatan lais kab.muba, karena telah menyulap desa petaling dengan penuh keindahan dan taman di halaman pagar kantor kepala desa tersebut.tuturnya,,(ag/ade.mul)

SUKMA HIDAYAT : MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJADI PEMILIH YANG BERINTEGRITAS

Liputansumsel.com
Palembang,Liputan Sumsel.com- Dalam rangka menghadapi Pilkada serentak yang berintegritas ketua Ormas Satgas Anti Politik Uang Sriwijaya Sukma Hidayat ,Jum'at 22 Juni 2018 berkoordinasi dengan Panwas Kabupaten Ogan Ilir dan Polres kabupaten Ogan Ilir dalam rangka   memberikan surat pemberitahuan bahwa akan ada kegiatan yang bersifat membantu Panwas dalam melakukan pengamanan bilamana ditemukan kecurangan serta bersifat politik uang menjelang dan pada saat pemilihan kepala daerah Kabupaten Ogan Ilir.

Dimana dalam koordinasi  dipanwas komisioner panwas tidak dapat menjumpai dikarnakan menghadiri rapat di Bawaslu,,Tetapi koordinasi kami disambut baik oleh stap penindakan.Ungkap Sukma Hidayat saat dijumpai dikediaman nya.

Sementara itu Satgas Anti Politik UANG Sriwijaya juga berkoordinasi dengan Polres Kabupaten Ogan Ilir yang diterima oleh Wa.Ka Polres kabupaten Ogan Ilir yang didampingi Kasat Reserse dan Kanit Tipikor..

Dari hasil koordinasi dengan Wa.Kapolres bahwa keberadaan Satgas Anti Politik Uang Sriwijaya bersifat memberitahukan akan adanya kegiatan pemantau serta pengawasan sehingga apabila ditemukan kecurangan maka tim satgas anti politik uang sriwijaya akan mengamankan dan segera berkoordinasi dengas panswascam dan panwas kabupaten Ogan Ilir..

 Sukma Hidayat menambahkan untuk di Ogan Ilir sebanyak 2500 personil satgas yang tiap tiap desa terdiri 4 koordinator desa dan 10 orang pengawas.  Dalam koordinasi tersebut juga menyampaikan kegiatan pengawasan dimulai tanggal 25 Juni sampai 28 Juni..

Sukma Hidayat menghimbau serta mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang berintegritas Pungkas nya.

Polisi Amankan Pelaku Pejamret Tas

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, Liputansumsel.com -- Setelah satu minggu menjadi target operasi polisi, Akhirnya Juliantino alias Lian Alias Maut (35) berhasil diringkus gabungan timsus Gurita Polres Prabumulih saat tengah berada dikediamanya yang beralamat di jalan Mayor iskandar gang arena, Kelurahan  Mangga besar, Kecamatan Prabumulih Timur, Jum'at (22/6) sekitar pukul 11.30 WIB.


Lian ditangkap lantaran merampas tas milik istri Sartono (42) warga jalan arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur pada Minggu (17/6) sekitar pukul 10.00. WIB lalu. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian ratusan ribu rupiah.


Berdasarkan Uraian Kejadian, Saat itu korban bersama istrinya mengendarai sepeda motor. Ketika melintas di Jalan angkatan 45 tepatnya depan Apotek Marhaen Muara dua, korban dan istrinya berhenti dan turun dari sepeda motor untuk menemui temanya di seberang jalan.


Tiba tiba dari arah belakang, Pelaku yang berboncengan dengan rekanya berinisial RN (27) mendekati motor korban yang terparkir di depan Apotek Marhen. Melihat situasi aman pelaku langsung menarik dompet yang berada di Dasboard motor. Namun aksi dua kawanan ini diketahui oleh korban.


Tak ingin tasnya raib, korban langsung berusaha menangkap pelaku. Namun pelaku memberontak yang mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka luka dibagian muka serta lengannya. Sementara Kedua pelaku berhasil membawa kabur dompet warna merah milik korban yang berisi 1 unit handphone nokia 105 warna hitam serta uang tunai sebesar Rp 505.000.


Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya berhasil menangkap salah satu pelaku yang sesuai dengan ciri ciri yang dilaporkan korban.


"Berdasarkan keterangan korban diketahui ciri-ciri pelaku dan gunakan sepeda motor yamaha X-Ride lalu dilakukan lidik. Selanjutnya Team Gabungan berhasil mengamankan pelaku dirumahnya tanpa ada perlawanan," ujar Heryadi.


Menurut Eryadi, Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut untuk menagkap pelaku lainnya."Satu pelaku yang kita amankan yakni Juliantino alias Lian Alias Maut. Sementara pelaku lain masih dalam pengejaran, Mudah midahan dalam waktu dekat dapat tertangkap," Tandasnya.

Polisi Amankan 4,43 Gram Sabu Dari 4 Orang Tersangka

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel -- Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih Pimpinan AKP M Ali Asri SH, berhasil mengamankan empat orang tersangka lantaran tertangkap tangan memiliki, menyimpan, dan menguasai narkotika jenis sabu. Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 4,43 Gram.


Para tersangka yakni, Reza (25) warga Perumnas Gunung Ibul Vina Sejahtera I, Kecamatan Prabumulih Timur. Fram Tomi (33) warga Perum Prabu indah, Kelurahan Gunung ibul, Kecamatan Prabumulih Timur. Albert Saputra (27) warga jalan Cindai, Kelurahan gunung Ibul Gunung ibul, Kecamatan Prabumulih Timur dan Wahyudi Alias Beken (39) warga jalan Lekipali, Kelurahan Gunung ibul Barat,

Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.


Informasi yang dihimpun, keempat tersangka ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda. Terungkapnya kasus ini berawal saat petugas mengamankan Reza Costa pada Kamis malam (21/6) sekitar pukul  20.00 WIB. Reza ditangkap saat tengah nongkrong   di seputaran jalan  Perumnas Gunung Ibul 1. Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti berupa satu paket hemat sabu dengan berat brutto 0,35 gram.


Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, Petugas kembali mengamankan Dua tersangka lainya yaitu Fram Tomi dan Albert Saputra. Keduanya tak bisa mengelak ketika digerebek petugas saat  sedang melakukan transaksi jual beli di kediaman Albert Saputra. Dari tangan kedua tersangka, petugas menemukan barang bukti berupa 1 paket sabu 2.40 Gram berikut seperangkat alat hisap sabu dan pirek kaca.


Hanya berselang satu jam tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB, petugas kembali berhasil mengamankan satu orang diduga bandar sabu atas nama Wahyudi Alias Beken saat berada di kediamanya. Dari pengeledahan rumah, petugas berhasil menemukan 1 paket sabu seberat  0,32 Gram berikut 1 buah alat pirek kaca yang masih berisikan diduga narkoba jenis shabu dengan berat Brutto 1,36 gram.


Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, S.I.K., M.H melalui Kasat Narkoba AKP M. Ali Asri, S.H mengatakan, saat ini para tersangka masih menjalani proses pengembangan dan penyidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan peredaranya.


"Keempat tersangka ditangkap di tiga lokasi berbeda. Saat ini kita masih mengembangkan apakah keempat tersangka saling berkaitan dalam kasus kepemilikan Narkotika Jenis Sabu tersebut," ujar AKP M Ali Asri