17 Oktober 2018

Suparman Romans Lantik Kepengurusan Kordinator Olahraga Kecamatan Kemuning Palembang,

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Menjelang Pekan Olahraga Kota Palembang yang Ke X, diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 18-25 November 2018 mendatang, sebanyak 18 Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kordinator Olahraga Kecamatan akhirnya resmi dilantik semua oleh Ketua Umum KONI Kota Palembang, Ir. Suparman Romans.

Koordinator Olahraga Kecamatan yang sebelumnya sudah secara bergilir dilantik oleh KONI Kota Palembang, kali ini sebagai sesion penutup melantik kepengurusan Koordinator Olahraga Kecamatan Kemuning yang berlangsung di ruang rapat kecamatan kemuning, Rabu (16/10/2018).

Ketua Umum KONI Kota Palembang, Ir. Suparman Romans mengucapkan selamat kepada kepengurusan KONI Korcam Kemuning yang baru dilantik dan berharap semangat yang ada ini terus diwujudkan dalam menciptakan atlet yang berprestasi baik itu ditingkat daerah, tingkat provinsi, nasional hingga ketingkat Internasional.

"KONI kota Palembang merupakan pioner di Seluruh Indonesia karena berani membentuk kepengurusan KONI hingga dikecamatan sebagai bentuk keseriusan membangun dan menciptakan Olahraga yang lebih baik di Kota Palembang,"Jelas Suparman Romans.

Suparman Romans menambahkan" Walau anggaran untuk olahraga kota Palembang dirasakan masih sangat kurang, Namun KONI kota Palembang bertekad dan tetap berjuang dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi,"imbuhnya.

Ditempat yang sama usai pelantikan Pengurus KONI Kecamatan Kemuning, Tris Septiawan mengatakan, dengan terbentuknya kepengurusan KONI kecamatan Kemuning diharapkan dapat membangkitkan olahraga di kecamatan dan pihaknya akan segera merapatkan barisan untuk mempersiapkan perhelatan multievent olahraga Kota Palembang November mendatang.

" Kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam  memajukan  Olahraga dan kami juga menargetkan juara pada cabang olahraga sepatu roda, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada juara di cabang lain seperti Taekwondo, Voli dan sepak bola, sebab di kecamatan kemuning menyimpan banyak bakat atlet muda yang selama ini belum menunjukkan talenta secara masif,"pungkas Tris.(A2)

PALI Terapkan Aplikasi E Raport Di seluruh SMP

Liputansumsel.com
PALI.liputan sumsel. — Penilaian hasil belajar siswa agar lebih sistematis, komprehensif, akurat dan cepat didukung dengan perangkat aplikasi komputer, Kementerian pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan aplikasi e-Rapor untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Program tersebut langsung ditindaklanjuti Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk menerapkan aplikasi e-Rapor diseluruh SMP yang ada di Bumi Serepat Serasan. Langkah awal menerapkan aplikasi e-Rapor tersebut, Disdik PALI mulai mensosialisasikannya.

“Kita kenalkan terlebih dahulu ke sekolah-sekolah cara penerapan e-Rapor. Jadi mulai tahun 2019, seluruh SMP di PALI tidak lagi mengeluarkan buku Rapor, tetapi pihak sekolah hanya mencetak hasil belajar siswa melalui aplikasi e-Rapor,” ungkap Kamriadi, Kepala Disdik PALI, Rabu (17/10).

Penerapan aplikasi e-Rapor tersebut dijelaskan Kamriadi, sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan bahwa penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

“Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar dimulai dengan merencanakan penilaian, menyusun instrumen, melaksanakan penilaian, mengolah dan memanfaatkan, serta melaporkan hasil penilaian,” terangnya.

Tujuannya dikatakan Kamriadi bahwa proses penilaian hasil belajar peserta didik, baik oleh pendidik maupun oleh satuan pendidikan, akan lebih sistematis, komprehensif, lebih akurat, dan cepat dilakukan apabila didukung dengan perangkat aplikasi komputer.

“Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengembangkan aplikasi e-Rapor utuk SMP yang terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk panduan penggunaannya,” tukasnya.

Triwulan ke III,PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Capai Target 109 % Per Hari

Liputansumsel.com
Terapkan Inovasi Well Head Lubricating System,

PRABUMULIH.liputansumsel.com- Prabumulih Field, Satu lapangan produksi migas PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 di Sumatera Selatan berhasil membukukan capaian positif hingga triwulan III tahun 2018 dengan produksi gas rata-rata sebesar 154 juta kaki kubik per hari atau 109% dari target 143.96 juta kaki kubik per hari. 

Raihan ini disampaikan oleh Prabumulih Field Manager PT Pertamina EP, Heragung Ujiantoro, ditunjang oleh giat inovasi yang aktif dilaksanakan di lapangan Prabumulih.
“Salah satu penemuan baru yang saat ini tengah diimplementasikan oleh tim kami secara mandiri adalah pembuatan well head lubricating system untuk sumur-sumur gas di Prabumulih Field,” ungkap Heragung dalam rapat koordinasi PEP Prabumulih Field untuk persiapan ajang Continues Improvement Program pada Sabtu (13/10/18).

Lebih lanjut, Heragung menjelaskan bahwa produksi gas dari PEP Prabumulih Field memasok gas untuk kelistrikan di Sumatera dan Jawa. Untuk itu, kehandalan fasilitas produksi gas menjadi salah satu perhatian utama yang terus kami tingkatkan melalui inovasi. Secara khusus, pihaknya juga membentuk tim Project Collaboration Improvement yang diberi nama Gas Poll New (PC-Prove Gas Poll) yang berasal dari Fungsi Gas Production Operation di bawah nakhoda Wangsit Sinung K selaku Assistant Manager.

PC-Prove Gas Poll yang diketuai oleh Yudi Hergantara melakukan inovasi dengan menciptakan alat yang disebut wellhead lubricating system. Wellhead lubcricating system merupakan rangkaian pipa yang dipasang di atas kepala sumur namun tanpa menutup kerangan utama dan kerangan sayap sehingga produksi tetap berjalan.

Dengan inovasi ini, tidak diperlukan lagi shutdown atau mematikan produksi sumur gas saat melakukan perawatan terhadap korosi intenal, sehingga dapat mengeliminasi production loss sumur gas sebesar dua milyar rupiah setiap bulan. “Ini adalah salah bukti kreasi pekerja PT Pertamina EP dan pengabdian PT Pertamina EP Prabumulih Field dalam menjaga ketahanan energi nasional,” pungkas Heragung.

Rencananya, PEP Prabumulih Field akan terus mengembangkan penemuan yang telah lulus inspeksi HSSE sejak Februari 2018 silam. “Saat ini telah ada tujuh sumur yang menggunakan wellhead lubcricating system. Penemuan ini juga akan kami ikutsertakan dalam ajang inovasi Continous Improvement Program Pertamina EP yang akan diselenggarakan pada 16 Oktober 2018 di Palembang nanti,” terang

Heragung, yang juga optimis bahwa penemuan ini akan memberikan kontribusi pada ajang inovasi di tingkat nasional.
Proses ide dan pembuatan wellhead lubcricating system memakan waktu sekitar empat bulan, yang meliputi: desain, engineering, pengadaan material, fabrikasi, inspeksi dan tes operasi.(rilis)

Share this article :

Danu Mirwando Siap Memperjuangkan Hak Masyarakat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Berawal dari seorang pengusaha perkebunan M. Danu Mirwando SH berkeinginan mengikuti dunia Politik hingga menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, keinginan Danu untuk duduk di DPRD tidak lain agar bisa berjuang untuk hak hak rakyat, kalau menjadi pengusaha hanya bisa menonton dan tidak bisa memperjuangkan hak masyarakat.

Keinginan Danu untuk duduk di DPRD akhirnya terwujud pada pemilihan Legislatif pada 2014 lalu dengan berperahu Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Danu bisa menyampaikan inspirasi dan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah.

"Alhamdulillah selama menjadi anggota DPRD saya bisa berbuat untuk rakyat, kami bisa membangun jalan jalan yang rusak, memperjuangkan air bersih untuk masyarakat bahkan memberi lampu jalan sehingga tidak ada lagi daerah yang gelap" ungkapnya saat ditemui di kantor Nasdem kota Palembang selasa 16/10.

Sebagai Anggota DPRD danu mengungkapkan rasa prihatinnya masalah penghasilan masyarakat, karena Kota Palembang tidak memiliki tambang dan perkebunan segingga yang bisa menjadi sumber kehidupan adalah jasa, untuk kedepan nanti Pemerintah Kota Palembang sudah menyiapkan Program Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) untuk menunjang perekonomian masyarakat.

"Adanya program UMKM akan menunjang penghasilan masyarakat, namun modal usaha UMKM seharusnya diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki usaha jangan yang sudah punya usaha, dan modal usaha harus diberikan kepada orang orang yang benar benar ingin memiliki usaha, jangan sampai karena kedekatan sehingga bisa menerima pinjaman dana UMKM tersebut, Program UMKM Pemerintah Palembang ini tanpa bunga namun perlu diawasi apakah dana itu diberikan tepat sasaran atau tidak, karena itu perlu kontrol yang ketat untuk dana UMKM tersebut"ungkap Sekretaris komisi II DPRD kota Palembang ini.

Menjabat sebagai sekretaris Komisi II DPRD kota Palembang yang membidangi Perekonomian dan Keuangan, Danu menambahkan  masih banyak sistem pemerintah yang masih menjadi permasalahan dan perlu dibenahi."Seperti penghasilan dari penarikan Retribusi Pasar, retribusi Parkir, pajak Hotel, Pajak restoran harusnya dilaporkan secara Online jangan secara manual agar penghasilan dari retribusi pasar, retribusi parkir, pajak Hotel dan pajak rumah makan bisa meningkat dan laporannya lebih jelas,"ungkapnya.


Ketua Partai NasDem Kota Palembang ini juga berharap "Kepemimpinan dan pemerintahan Baru ini kita berharap penghasilan dari Dinas Pasar dan retribusi Parkir bisa ditingkatkan kemudian pajak rumah makan dan Pajak Hotel bisa dikelola secara benar dan bidang bidang lain bisa dibenahi."ungkapnya.


Menyinggung masalah pemilihan Legislatif 2019 nanti, Danu sebagai Ketua Partai NasDem Kota Palembang menargetkan pada Para Calon Legislatif (Caleg) agar bisa menduduki unsur Ketua dan Danu sangat yakin Partai NasDem bisa Meraihnya. (Armin)

Hj. Maphilinda Syahrial Oesman Siap Perjuangkan Hak dan Kualitas Kaum Wanita

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Suara wanita kembali terwakili oleh majunya Hj. Maphilinda Syahrial Oesman sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Saat ditemui seusai rapat koordinasi dikantor Dewan perwakilan daerah (DPD)Partai NasDem kota Palembang yang berada dijalan Kolonel Haji Burlian, Senin sore (16/10/2018), Maphilinda mengatakan, Majunya saya sebagai Calon legislatif  adalah suatu bentuk perjuangan untuk kaum perempuan dalam menyuarakan keadilan, ungkap Maphilinda

" Selama ini perjuangan untuk kaum perempuan masih dirasakan masih sangat kurang, karena terbukti masih banyaknya tindak kejahatan terhadap wanita, Baik kekerasan dalam rumah tangga hingga kejahatan dijalanan yang menjadikan wanita sebagai target", Jelasnya

Menanggapi menurunya kualitas hidup perempuan baik secara ekonomi, Maphilinda menambahkan, Kualitas kehidupan perempuan secara ekonomi sekarang terlihat menurun dikarenakan banyak kaum wanita yang seharusnya banyak memiliki keterampilan ternyata kurang memiliki keterampilan , padahal seharusnya perempuan mampu berdiri mandiri membantu peningkatan ekonomi keluarga dengan keterampilan tertentu yang bisa dikerjakan dirumah tegas Istri Gubernur Sumsel Periode 2003 - 2008

" Dan untuk membantu kaum perempuan di Sumatera selatan, Kami telah membentuk " Rumah Ibu" yang berdiri sejak tahun 2012 di Jakabaring sebagai wadah kaum perempuan yang ingin memiliki keterampilan dan hidup mandiri, karena di rumah Ibu memberikan pelatihan khusus seperti, pelatihan pembuatan bros, keterampilan memasak, menjahit dan lain - lain, dan diharapkan Rumah Ibu mampu menjadi solusi kaum perempuan untuk menjadi tempat melatih keterampilan, Ungkap Maphilinda

" Jika nanti saya diberikan amanah oleh masyarakat sumatera selatan untuk mewakili suara kaum perempuan khususnya di Sumatera selatan, Insya allah akan memperjuangkan kehidupan kaum perempuan", pungkas Maphilinda.(Armin/ali).