10 Desember 2018

Rusdiyanto Diduga Perkosa Anak Angkatnya,Hingga Hamil 6 Bulan

Liputansumsel.com


Muba,--liputansumsel.com--Sangat bejat, biadap dan tak bermoral. Apa yang telah dilakukan Rusdiyanto (46) warga Kelurahan Bayung Lincir Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin ini. Bagaimana tidak, bukannya menjadi ayah yang baik bagi anak angkatnya.


Justru ia tega merenggut kesucian anak angkatnya sendiri. Sebut saja Anggrek yang masih berusia 14 tahun. Hingga sang anak mengalami hamil 6 bulan.


         
Dari informasi yang berhasil di dapat liputansumsel.com. Dimana peristiwa penyetubuhan berulang kali. Yang dilakukan oleh pelaku Rusdiyanto terhadap korban Anggrek terjadi pada tanggal 30 juni 2018 - 28 oktober 2018. Saat itu korban tengah tertidur lelap. Kemudian pelaku masuk ke kamar korban untuk melakukan perbuatan bejatnya. Dengan dibawah tekanan pelaku, akhirnya korban hanya pasrah saja. Hingga akhirnya sang anak hamil 6 bulan.


       
Tidak tahan atas perbuatan penyetubuhan yang dilakukan pelaku. Selanjutnya korban memberanikan diri untuk melaporkan perbuatan Rusdiyanto ke Mapolsek Bayung Lincir.


         
dari laporan tersebut, selanjutnya Unit Reskrim Polsek Bayung Lincir Resort Muba langsung melakukan penyelidikan. Serta berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku, Sabtu (08-12-2018) dikediamannya.


       
"benar dari hasil lidik, kemarin anggota berhasil meringkus Rusdiyanto dikediamannya. Ia diamankan atas perbuatannya yang telah menyetubuhi anak angkatnya sebut saja Anggrek. Atas perbuatan pelaku, kini korban mengalami trauma berat dan hamil 6 bulan, " ungkap Kapolres Muba melalui Kapolsek Bayung Lincir AKP Bagus Adi Suranto, SIK kepada liputansumsel, Minggu (09-12-2018).

       
di katakan Kapolsek. Dari interogasi terhadap pelaku. Pelaku mengakui perbuatan penyetubuhan berulang kali yang dilakukannya.

   
jelas Kapolsek.untuk mempertangung jawabkan perbuatannya. Serta dilakukan proses lebih lanjut. Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Bayung Lincir.
         
"untuk pelaku akan kita jerat Pasal 76 huruf d atau 76 huruf e jo pasal 81 ayat 2 UU RI No 35 tahun 2014. Tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,katanya "(agung).

YMGI Dan Dinkes Kota Palembang Gelar Sosialisasi Terkait Penyakit Myastenia Gravis

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Yayasan Myastenia Gravis Indonesia (YMGI) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, menyelenggarakan Sosialisasi  untuk memberikan pengetahuan terkait gejala dan  penanganan terhadap penderita Penyakit Myastenia Gravis.

Acara yang terlaksana di Ballroom VIP Rumah Makan Sri Melayu pada Sabtu(8/12/2018) dengan mengangkat tema “Mengenal Myastenia Gravis”
tersebut di hadiri  Dr.H.M.Hasnawi Haddani , Sp.S (Bagian Spesialis Saraf), Dinas Kesehatan,seluruh kepala puskesmas kota Palembang, Pendiri YMGI Dyani Gobel dan Anggota Myastenia Gravis (MG) se-Sumatera Selatan.

Dr. Hasnawi menjelaskan penyakit Myasthenia Gravis (MG) ini adalah penyakit autoimun yang mengenai persimpangan saraf dan otot (neuromusscular Junction). Manifestasi MG yang terlihat jelas adalah kelemahan otot setelah dipakai dan otot berangsur kuat setelah penderita beristirahat.

"Myasthenia Gravis secara spesifik terjadi pada otot yang dikontrol secara sadar, seperti otot mata ,otot leher, otot pernafasan, otot menelan, otot yang mengatur ekspresi wajah,otot bahu, otot punggung,otot leher dan otot tangan dan kaki, karena keseluruhan permukaan tubuh manusia di balut jaringan otot maka gejalah kelemahan otot yang terjadi bisa bervariasi,"

Pada penyakit autoimun, antibodi yang seharusnya menjadi pertahanan tubuh terhadap infeksi melakukan kesalahan dengan menyerang diri sendiri. Dalam kasus MG tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang perantara saraf dengan otot (asetilkolin) dan reseptornya yang berlokasi di persimpangan Saraf -otot .Reaksi antibodi menyebabkan asestikolin dan reseptornya dihancurkan karena dianggap sebagai benda asing sebagai akibatnya hanya sedikit sinyal dari saraf yang dapat diteruskan ke otot sehingga terjadilah kelemahan otot.

"Gejala pada MG sangat bervariasi sesuai dengan otot mana yang mengalami kelemahan, jika pada mata gejala yang timbul adalah ptosis atau kelopak mata jatuh atau berat untuk membuka mata bisa satu sisi atau dua sisi, terkadang tampak seperti orang mengantuk dan diplopia atau pandangan ganda, bila mengenai otot menelan atau otot bicara manifestasinya adalah bicara cadel(sering kali disalah artikan sebagai stroke),suara serak,sulit menelan makanan dan minuman sehingga seringkali mengakibatkan penurunan berat badan dan kekurangan gizi, bila mengenai otot tangan dan kaki maka penderita akan merasakan berat untuk mengangkat tangan, sulit berdiri apalagi berjalan, bila kelemahan mengenai otot nafas seperti otot tenggorokan, dada dan diafragma dapat terjadi nafas berat dan sesak nafas,"

Menurut Dr.Hasnawi MG dapat menyerang siapa saja umumnya MG menyerang wanita usia di produktif 20-40 tahun sedangkan pria diusia 50-60 tahun dalam kasus ini meski sangat jarang terjadi anak-anak juga dapat terkena MG akibat kelainan genetika.

"Harapan kita melalui gathering ini kita dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi penderita MG agar dapat melakukan kegiatan - kegiatan kehidupan lebih bermanfaat sehingga tidak terfokus pada penyakitnya sehingga menjalani hidup ini lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama,"pungkasnya.

Ketua Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia (YMGI) Indria Sari yang didampingi pendiri YMGI menyampaikan kegiatan yang terlaksana ini sebagai bentuk mensosialisasikan  untuk memberikan pengetahuan terkait gejala dan  penanganan terhadap penderita Penyakit Myastenia Gravis (MG).

"Saat ini jumlah pasien MG yang tercatat dalam data Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia (YMGI) ada sekitar 528 anggota  sampai saat ini , namun masih banyak kasus-kasus MG yang belum terdiagnosa karena minimnya informasi mengenai penyakit ini selain itu belum banyak tenaga medis baik dokter maupun perawat yang cukup memahami Myasthenia Gravis,"ujarnya.

"MG adalah penyakit Autoimun atau yang disebut penyakit serpihan salju karena gejalanya berbeda-beda pada setiap orang , penyakit ini merupakan persimpangan saraf dan otot, MG dapat menyerang otot yang dikontrol secara sadar diantaranya otot mata, otot pernafasan, otot menelan, otot wajah, otot leher,bahu,punggung , tangan dan kaki. Gejala bervariasi MG yaitu kelooak mata tidak dapat dibuka penuh atau tidak dapat ditutup, pandangan mata sering kali bola mata tidak dapat bergerak, lidah kaku sehingga bicara cadel dan sulit menelan, kesulitan mengangkat tangan dan kaki kesulitan berdiri atau tersenyum, mudah lelah dan letih berkepanjangan dan sesak nafas,"ungkapnya.


MG yang ada pada tubuh penderita akan menghancurkan sel saraf pada otot. Kondisi ini akan menyebabkan komunikasi antar saraf terputus karena kinerjanya terhambat oleh antibodi tubuh. Inilah yang menyebabkan penderita MG ototnya melemas dan jadi mudah lelah.

Seperti penyakit auto imun lainnya, penyakit MG tidak dapat disembuhkan. Namun, gejalanya bisa dikurangi dengan terapi, operasi, dan obat-obatan. Terutama mengendalikan kelemahan ototnya.

Mengenai Gathering yang terlaksana ini ketua YMGI Indriasari menyampaikan bahwa suatu bentuk Pengabdian Pada Masyarakat dan bertujuan untuk mendukung dan menyemangati para penderita Myasthenia Gravis (MG) disini para MGer yang tergabung dapat bertukar pengalaman dan informasi serta tips dalam menghadapi MG dikehidupan sehari-hari, harapan kedepan Myasthenia Gravis ini lebih diketahui sampai ditingkat masyarakat,

"Untuk masyarakat atau kawan-kawan penderita MG yang ingin bergabung  di Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia (YMGI) sebagai sarana informasi bisa mendaftar atau browsing melalui online di media Sosial seperti di FB Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia
Twitter @yayasanMGI dan
www.ymgi.or.id,"ulasnya.

Peserta yang tergabung dalam Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia (YMGI) saat mengikuti  acara gathering MG, Aswin Arianto menyampaikan dengan kegiatan ini dirinya dapat pengetahuan terkait gejala dan  penanganan terhadap penderita Penyakit Myastenia Gravis.

"Penyakit MG ini bisa terbilang sangat langkah tapi kita sebagai penderita menganggap ini adalah suatu cobaan bagi kita untuk berbenah,"ulasnya.

Aswin berharap ada tindak lanjut yang nyata dan terarah sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh para MGers (sebutan bagi pasien Myasthenia Gravis) di Sumatera Selatan dan sekitarnya.

sedangkan Edi Suhardi salah seorang pasien MG asal garut yang juga mengidap penyakit MG sudah 6 tahun ini  menyampaikan dengan terlaksananya kegiatan gathering ini menjadi sarana  informasi dalam menjembatani mengenai penyakit MG tersebut.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus terlaksana karena sangat membantu kami untuk lebih mengetahui dan berbagi pengalaman dalam mengatasi penyakit Myasthenia Gravis,'pungkasnya.(A2)

08 Desember 2018

POLSEK BATMAN BERHASIL MENANGKAP PELAKU PENJAMBRETAN 3 BULAN BURON

Liputansumsel.com

Muba,liputansumsel,3 bulan menghilang dari kejaran kepolisian Pelaku penjambretan terhadap Ibu Rumah Tangga (IRT) di wilayah Kecamatan Babat Toman. Akhirnya dibekuk aparat Kepolisian Sektor Babat Toman Resort Muba, Sabtu pagi (08-12-2018). Adapun identitas pelaku Suebno (20) warga Babat Kecamatan Babat Toman. Saat hendak ditangkap, pelaku sedang menghadiri pernikahan adiknya.
       
Dari informasi yang berhasil dihimpun. Pelaku Suebno bersama rekannya C (DPO) pada hari Jumat (10-08-2018) pukul 15:00 wib. Telah melancarkan aksi penjambretan terhadap korban seorang IRT Ida Sari (39) warga Desa Beruge Kecamatan Babat Toman.
       
kedua pelaku sebelumnya, telah membututi korban menggunakan sebuah sepeda motor. Melihat kondisi jalan umum Sekayu - Lubuk Linggau sepi. Tepatnya di wilayah Kelurahan Mangun Jaya. Keduanya memotong korban dari samping kiri. Lalu menarik paksa tas selendang milik korban yang berisikan uang tunai Rp 200 ribu dan 1 buah hp nokia tipe 230.

 
setelah mendapatkan barang curian itu. Keduanya kabur pergi dan menghilang selama tiga bulan. Atas kejadian tersebut. Korban langsung melaporkan ke Mapolsek Babat Toman.
     
Kapolsek Babat Toman yang mendapat laporan. Selanjutnya memerintahkan personil untuk melakukan penyelidikan, cek tkp dan mengumpulkan saksi saksi.
       
"Benar dari hasil penyelidikan. Hari ini personil berhasil meringkus pelaku penjambretan Suebno warga Babat Kecamatan Babat Toman. Sementara satu rekannya inisial C masih DPO kita, "kata Kapolres Muba melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin kepada liputansumsel.com, Sabtu(08-12-2018).
     
masih jelas Kapolsek Babat Toman. Saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku Suebno. Dirinya sedang menghadiri pesta pernikahan adiknya di wilayah Babat Kecamatan Babat Toman.
     
kata Kapolsek Babat Toman. Dari hasil interogasi terhadap pelaku. Pelaku mengakui perbuatan yang dilakukannya. Sementara dari tangan pelaku berhasil kita amankan barang bukti 1 unit sepeda motor yamaha mio, uang tunai Rp 200 ribu, 1 unit HP, dan 1 buah tas sependang milik korban.
       
"untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Serta dilakukan proses lebih lanjut. Kini pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek, "kata kapolsek(agung).

07 Desember 2018

Disdukcapil OI Terima Kunjungan TK Menarah Fitrah

Liputansumsel.com


Indralaya.--liputansumsel.com--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Ilir terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, setidaknya dalam beberapa bulan ini Disdukcapil melakukan perekaman dan percetakan KTP el  dengan mendatangi sekolah-sekolah dan beberapa Desa di Bumi Caram Seguguk.


Tidak sebatas itu saja, selain peningkatan pelayanan KTP el, Disdukcapil  juga terus mensosialisasikan akan pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA), hal ini terungkap saat kunjungan puluhan Siswa dan Bunda Taman Kanak-Kanak (TK) Menarah Fitrah OI di Disdukcapil OI yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil OI Akhmad Lutfi S.Sos beserta jajarannya.


Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir Akhmad Lutfi mengatakan merasa senang atas kunjungan para siswa dari TK Menarah Fitrah dan momen baik ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mensosialisasikan KIA,"Ujarnya.

Masih dikatakannya KIA sangatlah penting bagi anak-anak hal didasarkan Permendagri RI No 2 tahun 2016 Tentang KIA jadi bagi anak yang dibawah umur kurang sehari  17 tahun disarankan memiliki KIA karena kartu ini berlaku secara nasional dan terintegrasi dengan sistem Informasi dan kependudukan," jelasnya.

Dan adapun tempat pembuatan KIA bisa langsung mendatangi Kantor Disdukcapil atau kerjasama dengan Pihak swakelola dilakukan pembuatan serentak sedangkan untuk persyaratannya meliputi foto copy  Akte kelahiran, pas poto 3 X 2, foto copy KTP dan KK orang tua." Ujarnya.

Sementara Kepala TK Menarah Fitrah  Fitrianti, S.Pd., mengungkapkan merasa senang bisa berkunjung ke Disdukcapil OI selain menambah wawasan juga salah satu bentuk dukungan sebagai masyarakat dalam mensukseskan tertibnya administrasi di Bumi Caram Seguguk."pungkasnya.(rul)

Safari Jum'at, Kapolsek Sampaikan Himbauan Kamtibmas

Liputansumsel.com



PAGARALAM,-liputansumsel.com---Jajaran Polres Pagaralam terus melakukan Safari Jum'at. Kali ini dilakukan diwilayah Polsek Pagaralam Utara yakni  masjid Al Muttaqin Jagalan, Kelurahan Bangun Jaya.

Kapolres Pagaralam melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herry Widodo, SH didampingi kanit Sabhara, kanit Intel dan jajaran, menjelaskan, di tahun 2018 dan 2019 disebut tahun politik yang patut dijaga Bersama-sama keamanan dan ketertiban masyarakat, karena akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan anggota Legislatif, baik DPRRI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatrn Kota.

"Di tahun 2018-2019, rentan terjadi konflik. Untuk itu mari semua menjaga Kamtibmas. Memohon perlindungan Allah," kata Herry Widodo.

Di hadapan ratusan jamaah, Kapolsek Herry Widodo juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita hoax atau berita yang belum tentu kebenarannya alias berita bohong. Selain itu juga penting untuk membentengi generasi muda dari penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

"Berita-berita bohong dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Untuk itu harus dicegah. Kalau ada berita yang masih diragukan, maka kebenarannya tidak boleh langsung dipercaya, juga sangat penting untuk membentengi masyarakat utamanya generasi muda dari pengaruh Narkoba dan minuman keras, " ungkap Kapolsek.

Ditambahkan juga oleh Herry, bagi pengguna kendaraan agar mengindahkan peraturan berlalu lintas, seperti kelengkapan kendaraan, utamanya pengguna kendaraan roda dua (motor) untuk selalu menggunakan HELM. (JF/Rick)
PAGARALAM

Jajaran Polres Pagaralam terus melakukan Safari Jumat. Kali ini dilakukan diwilayah Polsek Pagaralam Utara yakni  masjid Al Muttaqin Jagalan, Kelurahan Bangun Jaya.

Kapolres Pagaralam melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herry Widodo, SH didampingi kanit Sabhara, kanit Intel dan jajaran, menjelaskan, di tahun 2018 dan 2019 disebut tahun politik yang patut dijaga Bersama-sama keamanan dan ketertiban masyarakat, karena akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan anggota Legislatif, baik DPRRI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatrn Kota.

"Di tahun 2018-2019, rentan terjadi konflik. Untuk itu mari semua menjaga Kamtibmas. Memohon perlindungan Allah," kata Herry Widodo.

Di hadapan ratusan jamaah, Kapolsek Herry Widodo juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita hoax atau berita yang belum tentu kebenarannya alias berita bohong. Selain itu juga penting untuk membentengi generasi muda dari penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

"Berita-berita bohong dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Untuk itu harus dicegah. Kalau ada berita yang masih diragukan, maka kebenarannya tidak boleh langsung dipercaya, juga sangat penting untuk membentengi masyarakat utamanya generasi muda dari pengaruh Narkoba dan minuman keras, " ungkap Kapolsek.

Ditambahkan juga oleh Herry, bagi pengguna kendaraan agar mengindahkan peraturan berlalu lintas, seperti kelengkapan kendaraan, utamanya pengguna kendaraan roda dua (motor) untuk selalu menggunakan HELM. (JF/Rick)