25 Desember 2018

PLT Ketua PWI Muba Angkat Bicara Terkait Ancaman Kepada Wartawan Muba

Liputansumsel.com
MUBA - Terkait issue yang berkembang atas dugaan pengancaman terhadap wartawan yang diduga dilakukan oleh pihak pengusaha BBM Ilegal terhadap beberapa wartawan yang bertugas diwilayah kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ketua PLT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muba Herlin Koasasi SH. angkat bicara.

" Saya mengutuk keras issue pengancaman tersebut, saya menilai ini adalah perbuatan kriminal yang melarang wartawan untuk melakukan peliputan terhadap kegiatan pengankutan minyak ilegal," kata Herlin Kosasi Ketua PLT PWI kabupaten Musi Banyuasin, melalui whatsapp group PWI Muba senin (24/12).

Ancaman tersebut menurutnya sudah jelas melanggar Undang Undang Pers nomor 40 tahun 1999, karena tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan hak pers untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

Lanjutnya, sebagaimana diatur pada pasal 4 ayat 3, yang berbunyi kepada siapa saja yang melakukan ancaman terhadap pers, menurut Pasal 18 ayat (1) dapat diancam hukuman paling lama dua tahun penjara atau denda paling banyak Rp 500 juta.

" Ini jelas melanggar uu pers no.40 tahun 1999 dapat di denda rp.500 juta bagi siapa yang melanggar uu ini kurungan 2 tahun penjara, selain itu wartawan melakukan Investigasi untuk mencari berita sesuai dengan aturan Undang undang pokok Pers," jelasnya lagi.

Sebelumnya diberitakan Beberapa Wartawan Media Online yang bertugas di wilayah kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku diduga mendapat ancaman dari pihak pebisnis BBM ilegal di wilayah kecamatan Babat Toman, terkait pemberitaan yang diterbitkan minggu (23/12) kemarin.

Siagakan 300 Personil dan 5 Pospam, Polres Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Liputansumsel.com


Pagaralam, Liputansumsel.com – Jajaran Polres Pagaralam melakukan persiapan maksimal guna pengamanan perayaan Natal 2018 dan perayaan Tahun Baru 2019. Selain menyiagakan sekitar 300 personil gabungan, Polres juga  membangun lima pos pengamanan (Pospam) di titik-titik strategis, yang dimulai dari tanggal 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.  Di Pospam tersebut juga ditempatkan instansi  terkait lainnya seperti tenaga medis Dinas Kesehatan, satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Keberadaan lima Pospam ini, nantinya akan dijadikan pusat koordinasi antar petugas gabungan dan elemen masyarakat dalam pelayanan dan pengamanan Natal serta Tahun Baru, " titik-titik yang dijadikan lokasi Pospam kami prediksi  akan ramai dilintasi masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun,” jelas Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji, S.I.K,. M.Si, Senin (24/12/2018), saat dirinya bersama Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, SH, Ketua DPRD Ruslan Abdul Gani, SE beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya meninjau dan memeriksa baik personil maupun kelengkapan Pospam.

Dikatakan Kapolres, titik pertama merupakan Pospam di Kawasan wisata Panorama Liku Lematang yang sekaligus menjadi pintu masuk dari Kabupaten Lahat.  Berikutnya Pospam dipusat Kota yang berlokasi didepan Gedung Pusat Perbelanjaan Pasar Dempo Permai, titik ketiga di kawasan Simpang Tegur Wangi yang merupakan titik awal kawasan wisata Gunung Dempo, Pospam keempat terletak di Perandonan Kecamatan Pagaralam Utara yang merupakan pintu masuk dari Kabupaten Empat Lawang dan Provinsi Bengkulu.  Pospam kelima, yang diprediksi akan menjadi pospam tersibuk Berada tepat dikawasan Wisata Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam Selatan. "Dari Lima titik Pospam tersebut, beberapa diantaranya akan kami berikan perhatian ekstra karena seperti tahun sebelumnya pospam tersebut berada dititik kawasan wisata yang sangat rawan terjadi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalublintas," tambah Kapolres.

Menurutnya, Kawasan Liku Lematang akan menjadi perhatian petugas, karena menjelang dan setelah perayaan tahun baru kawasan ini biasanya akan dipadati ratusan kendaraan yang datang dari luar daerah, kemudian Kawasan Wisata Gunung Dempo juga akan mendapat perhatian ekstra petugas karena diprediksi pada malam pergantian tahun akan dipadati ribuan pengunjung yang datang baik dari dalam dan luar daerah utamanya kabupaten dan Kota tetangga.

Selain itu Trisaksono juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada dan berkoordinasi dengan petugas jika menemukan hal yang mencurigakan, dan bagi pengguna kendaraan agar tetap mematuhi peraturan berlalu lintas, seperti menggunakan helm bagi pemotor serta melengkapi surat surat kendaraan. (JF/Rick)

24 Desember 2018

Beberapa Wartawan di Muba Mendapat Ancaman Terkait Pemberitaan BBM Ilegal

Liputansumsel.com
MUBA - liputansumsel,Beberapa Wartawan Media Online yang bertugas di wilayah kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku mendapat ancaman dari pihak pembisnis BBM ilegal di wilayah kecamatan Babat Toman, terkait pemberitaan yang diterbitkan minggu (23/12) kemarin.

Informasi tersebut didapat dari beberapa wartawan yang nama nya ingin di sembunyikan pada minggu malam (23/12) sekira pukul 18:59 wib, melalui telepon genggamnya dia menjelaskan meminta kepada rekan rekan wartawan supaya berhati hati karena ada issue yang kurang baik.

" Mas kalau lagi jalan hati hati, ada issue kurang baik terkait pemberitaan minyak kemaren, karena informasi saya dapat pihak pebisnis BBM ilegal itu tidak terima atas pemberitaan kemarin,"ujar beberapa rekan wartawan yang namanya tidak ingin di sebutkan melalui via telepon.

Informasi ancaman ini disampaikan oleh beberapa rekan wartawan setiap rekan wartawan memberikan informasi yang sama melalui via pesan singkat whatsapp atau menelepon secara langsung.

" Dindo hati hati kalau lagi dijalan, ada info tidak bagus terkait berita masalah minyak yang di Babat Toman," Tulis Rekan wartawan satu lagi, senin (24/12).

Walaupun demikian, sampai saat ini issue yang berkembang belum diketahui pasti kebenaranya, hanya saja beberapa wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin terus mencari informasi kebenaranya.

Diberitakan sebelumnya, Hasil Penyulingan minyak mentah dari hasil Tambang Tradisional milik masyarakat di Kecamatan Babat Toman kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dijual bebas di berbagai perusahaan industri oleh orang tidak bertanggung jawab.(tim).

DPD GARNITA MALAHAYATI PARTAI NASDEM KOTA PALEMBANG GELAR BAKTI SOSIAL

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember , Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garnita Malahayati Partai NasDem Kota Palembang menggelar bakti sosial dan penyerahan bantuan sembako  ke 3 Panti Asuhan, Sabtu (22/12/2018).

Kegiatan yang diikuti sekitar 40 anggota DPD Garnita Malahayati Partai Nasdem Kota Palembang tersebut diawali dengan mengunjungi Panti Asuhan Subulussalam Palembang yang beralamat di Jalan Banten 2 Rt.02 Rw. 1 NO.66 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang .

Acara yang berlangsung dengan membaca shalawat bersama yang dilantunkan anak-anak dari Panti Asuhan Subulussalam dan Anggota Garnita Malahayati tersebut menjadikan nuansa tersebut menjadi bermakna setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Sembako oleh Sofiah SH selaku Ketua DPD Garnita Malahayati NasDem Palembang.

Ketua Yayasan Panti Asuhan  Subulussalam KH. As'ad balkhi yang menerima langsung penyerahan bantuan tersebut menyampaikan ungkapan terimakasih atas kunjungan dan silaturahmi DPD Garnita Malahayati Partai Nasdem Palembang  ke Yayasan Subulussalam "Kami mengucapkan terimakasih telah memilih untuk datang bersilaturahmi di panti asuhan Subulussalam,mari kita jalin hubungan ini dengan indah dan damai. Atas nama panti Asuhan Subulussalam kami mendoakan semoga niat jajaran pengurus DPD Garnita Malahayati Partai Nasdem Palembang mendapat balasan dari Allah SWT, Mudah-mudahan kegiatan hari ini dapat menjadi amal ibadah buat kita semua,"ungkapnya.

Setelah bersilaturahmi ke Panti Asuhan Subulussalam Anggota DPD Garnita Malahayati Partai Nasdem Palembang melanjutkan lagi kunjunganya ke Panti Asuhan Daarulaitam di Jalan Telaga Suidak Plaju, dan Panti Asuhan Darul Hijrah yang beralamat di Jalan perindustrian 2 Kecamatan Sukarami.

Ketua Garnita Malahayati Partai NasDem Kota Palembang Sofiah.SH yang didampingi Sekretaris Mega Afriyani,Amd dan Bendahara Yoce Valentina,Am.Kep. saat diwawancarai menyampaikan kegiatan bakti sosial yang terlaksana bertepatan pada Hari Ibu ini merupakan bentuk kepedulian dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palembang.

"Kegiatan bakti sosial yang terlaksana pada hari ini merupakan bentuk silaturahmi dan sebagai tali kasih partai Nasdem  yang selama ini sudah terjaga semoga bantuan ini bermanfaat, bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, tapi bantuan ini merupakan kepedulian kita kepada sesama,” ucapnya.

Sofiah  menambahkan,"Tentu saja kegiatan bakti soal ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. "Saya berharap, untuk kedepan Kami dari NasDem akan terus berbuat lebih banyak lagi kedepan ,” pungkasnya.(Ali)

23 Desember 2018

DI DUGA APARAT PENEGAK HUKUM TUTUP MATA AKTIFITAS PENYULINGAN MINYAK ILLEGAL DI BABAT TOMAN

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.COM- Bertempat di kecamatan babat toman kabupaten musi banyuasin penyulingan minyak mentah hasil tambang tradisional milik masyarakat di Kecamatan Babat Toman menjamur sudah sejak lama. Minyak hasil sulingan tersebut laris manis di tampung oleh pengepul di salah satu tempat dengan jumlah yang tidak sedikit,”

“Puluhan ton minyak hasil sulingan tersebut melengang di jalanan yang akan didistribusikan ke berbagai tempat di luar Kabupaten Musi Banyuasin. aktivitas tersebut setiap hari berlanjut seolah – olah tidak terendus oleh aparat penegak hukum di Kabupaten musi banyuasin,” 

Pada Saat dikonfirmasi sabtu (22/12) pukul 11.36 wib bambang bagian operasional lapangan mengatakan pemilik penampungan ini punya JM, bbm yang diangkut jenis solar dalam sehari tidak tentu berapa tangki yang diangkut ke jakarta dan pulau jawa, kadang sehari 1 tangki, kadang 2 tangki, terkadang juga lebih ujar bambang.

Hal yang sama juga disampaikan dadang sopir tangki mengatakan benar ini tempat pengepul minyak solar punya JM dan di bawah ke jakarta dan pulau jawa ungkap dadang singat, puluhan tedmon tampung berisikan puluhan ribu liter minyak di angkut melengang dengan santai di jalanan meningalkan wilayah Kabupaten Musi banyuasin  ini diduga tidak memiliki dokumen atau izin baik pengolahan atau penampungan minyak hasil sulingan masyarakat,” jelasnya.

pantauan awak media, Aktivitas pembelian minyak hasil sulingan ini  untuk wilayah Babat Toman dibeli oleh  bambang tangan kanan JM dan diduga di tampung di salah satu gudang di wilayah desa babat toman lebih kurang 200 meter  sebelah ilir tempat storege yang baru saja diresmikan tanggal (19/12) kemarin oleh gubernur sumatera selatan HERMAN DERU  dan bupati muba DODI REZA ALEX NOERDIN

“Yang kami sayangkan di mana para penegak hukum atau pihak pemerintah kok mendiamkan aktivitas tersebut. Kami mencurigai ada oknum yang terlibat di balik aktivitas yang dilakukan oleh JM.

Masih lanjutnya, “Jika tidak ada Oknum Aparat penegak hukum yang terlibat mana mungkin aktivitas tersebut sudah berjalan cukup lama hampir satu tahun setiap hari truck tronton milik JM melengang berisikan puluhan ton minyak  jenis solar bisa lolos tidak terjerat hukum,”jelasnya.

Salah satu contoh truk tangki pengangkutan minyak hasil masyarakat milik PT. Petro Muba, itukan sangat jelas legalitasnya dan asal usul serta struktur perusahaanya. Milik pemerintah daerah didistribusikan ke pihak Pertamina sehingga aktivitas mayarakat menjadi legal bertujuan untuk meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) stasiun pengepul minyak storege baru saja diresmikan lebih legal serta menjadi BUMD kabupaten musi banyuasin. 

“Jika tidak ingin di anggap oleh masyarakat luas seperti begitu ya kita lihat saja berani tidak pihak yang berwajib menghentikan atau menertipkan kegiatan tersebut.  izin yang jelas sesuai dengan ketentuan hukum yang ada,”ujarnya.

Terpisag Lurah babat toman imam, menuturkan pada awak media, bahwa selama kegiatan dan praktik itu berlangsung tanpa ada informasi atau sepengetahunanya dan tidak mempunyai izin sama sekali.

“Kegiatan tersebut sudah lama berjalan namun tidak ada informasi atau pihak yang memberi tahu saya sementara sangat jelas bahwasannya praktik tersebut masuk.

Kapolres muba AKBP ANDES PURWANTI SE. MM melalui kasat reskrim AKP DELI HARIS SH.MH,saat di konfirmasi melalui WhatsAPP menuturkan akan segera menindak lanjuti.  (TIM)