02 April 2019

Dalam Sepekan,"Tim Jangan Gurah" Tangkap Tiga Tersangka Pemain Sabu

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Aparat Reserse narkoba Polres Pagaralam menangkap Tiga orang warga dalam sepekan terakhir karena menyimpan dan menguasai narkotika jenis Sabu-sabu.

Mereka yang ditangkap yakni Citra Sugiarto Bin Sopian,Gadapi Saputra dan Dio Hartopo bin Rasidi.

Kasat Narkoba Polres Pagaralam IPTU  Regan Kusuma Wardani melalui Baur Humas Polres Pagaralam Bripka Paino SE mengatakan, salah seorang pemilik Sabu yang ditangkap Citra Sugiarto, merupakan warga Desa Tebat Baru, Kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan.

Dia diringkus Tim Jangan Gurah Res Narkoba dan gabungan Polres Pagaralam di sebuah kontrakan di kawasan Tebat Baru, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kamis (28/3/2019), pukul 23.00 WIB.


“Saat ditangkap, dari tangan Citra, Polisi ikut menyita Tiga paket Sabu berukuran sedang dengan Berat Bruto 0,43 Gram,” kata Paino, kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).

Selain Citra, Polisi juga menangkap Gadapi Saputra, warga Selangis Suban, Kecamatan Dempo Tengah, karena kedapatan menyimpan yang di di duga sabu

Dari penangkapan itu, polisi kemudian menggeledah rumahnya dan mengamankan tiga paket Sabu sehingga barang bukti yang disita sebanyak tiga paket sabu dengan berat 0,46 gram.

“Gadapi ditangkap Senin  kemarin sekira pukul 21.00 WIB di rumahnya. Petugas kemudian menggeledah rumahnya dan menemukan ada tiga paket sabu,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, di hari yang sama, anggota dengan Julukan Jangan Gurah Resnarkoba Polres Pagaralam juga menangkap DIO Hartopo dengan barang bukti satu paket yanh diduga sabu 0,25 gram di Demporeokan, Kecamatan Pagaralam Utata pukul 21.00 WIB.

“Kalau Dio ditangkap oleh Resnarkoba Polres Pagaralam di Demporeokan, Kecamatan Pagaralam Utara, Senin kemarin,” kata dia.


Dia menambahkan, dari tiga pelaku yang ditangkap itu, Dua Diantaranya di tangkap pada saat yang bersamaan ditempat berbeda dan mereka kita kenakan Undang-undang penyalahgunaan Narkotika


Saat ini, lanjut Paino, ketiga tersangka telah diamankan di Rumah Tahanan Polres Pagaralam, untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

“Kami masih terus melakukan pengembangan terhadap ketiga pelaku tersebut,” ujar dia.(Ric)

Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, OKI Optimalisasi 72 Ribu Hektar Lahan Rawa

Liputansumsel.com

Kayuagung—Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendukung  Kementerian Pertanian yang tengah mempersiapkan program untuk mencapai ketahanan pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Salah satunya adalah melalui optimalisasi lahan rawa yang cukup luas di Kabupaten ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura  Kabupaten OKI, Syarifuddin, SP, M. Si mengatakan, target pemanfaatan lahan rawa melalui kegiatan optimalisasi lahan rawa dan rawa pasang surut di Kabupaten OKI pada tahun 2019 mencapai 72 ribu hektare yang tersebar di 18 Kecamatan.

"Kita mendapat jatah 72 ribu hektar optimalisasi lahan pada tahun ini. Bukan hanya cetak sawah saja, juga menambah luas lahan tanaman, meningkatkan indeks pertanaman, menambah luas lahan baku," katanya, saat mendampingi Kunjungan Bupati OKI di Kecamatan Tanjung Lubuk, Jum’at, (29/3).

Dipaparkan Sarifudin, untuk mendukung optimalisasi ini, pemerintah akan membantu petani mulai dari penataan lahan serta bantuan alsintan. Alsintan ini tambahnya yang nantinya akan digunakan para petani untuk menggenjot jumlah produksi.

"Jadi, nantinya, lahan yang produksinya 0 kita jadikan 3 kali lipat dan ini harus kita mulai dari sekarang," kata Syarifudin.

Pemberian bantuan tambahnya merupakan bagian dari program SERASI yang dirancang pemerintah untuk menambah jumlah produksi dengan memanfaatkan lahan-lahan yang masih tidur atau tidak produktif.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengaku optimistis dengan program ini soalnya dari 72 ribu optimalisasi lahan yang ditargetkan sudah siap sekitar 50 ribu hektare diantaranya sebanyak 4400 ha di Kecamatan Tanjung Lubuk.

"Soal produksi memang harus jadi prioritas bersama, dan ini sejalan dengan program pemerintah daerah. Ini semua adalah upaya kita menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Iskandar saat berkunjung ke Kecamatan Tanjung Lubuk, Jum’at lalu.

Iskandar juga memastikan semua mesin dan alat yang digunakan terbukti mampu berjalan dengan baik. Para petani pun juga menyambut baik bantuan yang diberikan pemerintah ini.

“Kita optimalkan produksi lahan dari satu kali menjadi dua kali bahkan tiga kali panen dalam setahun. Ini bukan suatu yang mustahil jika kita kerja bersama” Tutup Iskandar. (Povi)

Silaturahmi Pengadilan Tinggi Palembang di Bumi Serasan Sekundang

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Bupati Muara Enim Ir.H Ahmad Yani dan Wakil Bupati H Juarsah S.H menyambut baik kedatangan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang dan rombongannya di Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim pukul 19:30 WIB (01/04/2019).

Dilanjut dengan acara makan malam bersama.Kemudian dalam sambutannya Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM menyampaikan selamat datang kepada Ketua Pengadilan Tinggi Palembang dan rombongan.

Ahmad yani menceritakan mengenai situasi di Kabupaten Muara Enim kepada Ketua Pengadilan tinggi Palembang dan Para tamu yang hadir, luas wilayah Kab.Muara Enim dan Kab.Muara Enim APBD termasuk 3 terbesar Kabupaten terkaya di Sumatera Selatan. Kemudian tingkat pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan investasi sangat tinggi sekali seperti pertambangan dan perkebunan di Kab.Muara Enim ini,"imbuhnya.

Dari sisi hukum Ahmad Yani juga menjelaskan dalam setiap kegiatan di Kabupaten Muara Enim selalu memperhatikan legal standing (payung hukum) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti asuransi kematian yang berupa uang santunan kematian kepada masyarakat kecuali PNS di Kab.Muara Enim,"tegasnya.

Sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Kota Palembang Dr.H Soedarmadji S.H M.Hum menyampaikan rasa tersanjung dan terima kasih atas diterima di Bumi Serasan Sekundang dengan Baik oleh Bupati Muara Enim.

Soedarmadji menambahkan dalam sambutan dan arahannya angka kemiskinan di Muara Enim masih tidak mengalami suatu penurunan yang signifikan padahal Sumber daya alam (SDA) yang kaya di Kab.Muara Enim. Harapan saya dan masyarakat, Bupati Muara Enim dapat melakukan trik -trik pendekatan kepada pemilik komitmen-komitmen SDA itu untuk kemakmuran masyarakat Kab.Muar Enim dan ini merupakan PR untuk Bupati dan Wabup Kab.Muara Enim lalu menjelaskan sistem pradilan di pengadilan tinggi Palembang ,"tegasnya.

Acara silaturahmi berakhir dengan doa dan bernyanyi.

01 April 2019

IMM Sumsel Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Pemilu Damai

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Selatan menggelar diskusi publik dan deklarasi pemilu damai strategi dalam mengahadapi dan mensukseskan pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

Menjelang Pilpres dan Pileg, dengan problematika dan banyaknya hoaks menjelang pemilihan, maka dari itu IMM Sumsel menggelar diskusi tersebut. kegiatan ini diikuti lebih kurang 120 peserta dari Ormas,OKP dan Pengurus IMM Sumsel.

“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat mendinginkan pemilu yang saat ini sedang memanas,” kata Ketua IMM Sumsel Muhammad Iqbal di Fave Hotel Palembang, Sabtu (30/3/2019).

Lanjut Iqbal mahasiswa sebagai poros dari dinamika politik baik daerah maupun pusat. Tugas terpenting mahasiswa untuk mencengah hoaks berkembang. Dapat menemukan persoalan serta menyelesaikan baik bagi mahasiswa maupun OKP, ormas dan perangkat pemerintahan lainnya.

“Jadi tugas mahasiswa sudah jelas memberikan edukasi kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan, perlu dipelajari strategi dari berbagai elemen dari penyelenggara dan partisipasi pemilih. Jadi sukses dalam pemilu memakai kacamata mata yang berbeda.

“Jadi mari kita samakan persepsi agar pemilu aman menjadi tolak ukur bersama,” katanya.

Ia juga menjelaskan, nantinya akan rawan disaat pencoblosan sebab itu akan mulai bergeliat perilaku asli.

“Sambil nyadap karet berita sudah bisa di ketahui. Jadi saya berharap generasi muda bisa menjadi filter bagi semua informasi yang ada,” tegasnya.

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, wajib dipahami mahasiswa merupakan generasi muda. Jadi harus bertanggung jawab agar menwujudkan pemilu damai dan sejuk.

“Sebagai generasi muda harus menjadi pengawasan yang aktif,” ucapnya.

Dikatakannya sejauh ini dari pantauan Polda sendiri tidak begitu banyak kendala. Hanya beberapa persoalan seperti tidak ada tempat, surat suara yang salah cetak.

“Tidak ada kendala yang begitu krusialnya,” kata Zulkarnain.

Distribusi daerah terpencil baik jalannya rusak maupun memakai jalur laut. Semua mendapatkan pengamanan ekstra dari kepolisian.” tutupnya.(Ali)

Himbau Masyarakat Hindari Money Politic,Bawaslu Pasang Spanduk

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -  Komisioner Bawaslu Kota Pagaralam divisi SDM dan Organisasi,Ikhwan Novri SE, himbau masyarakat untuk hindari money politic,pemberi akan di kenai sanksi yang sesuai perundang-undangan nomor 7 Tahun 2017 yang mana ancamanya Penjara sekurang-kurangnya 3 sampai 4 tahun dan denda minimal Rp.36 sampai 48 Juta-, bahkan sampai di diskualifikasi (Coret)dari daftar Caleg (Calon Legislatif),

Himbauan spanduk di sebar di seluruh kota Pagaralam,hal tersebut untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Tak hanya itu, masyarakat juga diingatkan untuk menjadi pemilih pintar,Jangan melihat para peserta Pemilu dengan materi, melainkan kapasitas, integritas dan kapabilitas.

Apalagi proses politik ini nantinya akan menjadi penentu Pemerintahan Lima Tahun kedepan.

"Jangan menganggap enteng sebuah proses politik, karena jika mereka terpilih pada akhirnya tanda tangan merekalah yang akan menentukan arah kebijakan," ujarnya Ikhwan, Senin (1/4/2019).

"Hindari money politic untuk menghasilkan kualitas demokrasi yang berintegritas untuk Indonesia utamanya Kota Pagaralam lebih baik," tuturnya Ikhwan. (Rc)