02 April 2019

Peringatan Is'ra Mi'raj dan Syukuran Masjid Jami'ul Muttaqin Desa Segamit

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Masyarakat Desa Segamit kecamatan Semendo Darat Ulu kabupaten Muara Enim antusias menyambut kedatangan Wakil Bupati MuaraEnim H.Juarsah.SH .

Kedatangan Wakil Bupati kali ini adalah dalam rangka memperingati hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw.1440H/2019M serta dalam rangka menghadiri syukuran dan meresmikan Masjid Jami'ul Muttaqin yang baru saja selesai di Renovasi sejak 2017.

Tampak hadir Kepala Desa Segamit Jalaluddin, Tokoh Agama Tengku Musa Mustofa, Pengurus masjid Jami'ul Muttaqin Datuk Kurnadi, Pimpinan PonPes Darul Ulum Tengku Afifuddin dan ratusan masyarakat Desa Segamit. pada Sabtu (6/4/2019)

Wakil Bupati H.juarsah.SH dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan selamat kepada masyarakat setempat atas selesainya pembangunan renovasi masjid kebanggaan masyarakat Desa Segamit Jami'ul Muttaqin, serta dalam rangka Isra'Mi'raj mengajak masyarakat meningkatkan ukhuwah, dan menjaga tali silaturahmi.

"Semoga dengan semakin bagusnya dan nyaman nya tempat ibadah kita, juga di iringi dengan meningkatkan kualitas ibadah kita", Ujarnya.

H.Juarsah pun berpesan kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama mensukseskan Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang dengan memberikan suaranya ke TPS, dan tidak terpengaruh oleh isu SARA dan Hoax yang terus berkembang apalagi di medsos.

"Mari kita sambut pemilu nanti dengan damai, jangan sampai karena berbeda pandangan politik kita saling bermusuhan antara sesama, dan jadilah masyarakat yang cerdas yang tidak mudah terpancing isu SARA dan Hoax",ujarnya.

Wakil Bupati pun memberikan bantuan berupa 1 set speaker aktif senilai 2 juta rupiah yang secara simbolis di terima oleh tokoh agama setempat Tengku Musa Mustofa.

"Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk menunjang kegiatan ibadah di masjid Jami'ul Muttaqin",Imbuhnya.

Pada wawancara Liputansumsel.com kepada tokoh masyarakat setempat H.Alamsyeh dan Efendi Mengucapkan banyak terima kasih kepada wakil Bupati atas kunjungannya ke Desa Segamit dan berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim di tahun 2019 bisa segera memperioritaskan pembangunan serta pengaspalan akses jalan kabupaten Dari desa Segamit menuju ke Rantau Dadap (yayasan) yang kondisinya masih tanah merah.

"Atas nama masyarakat Semende Darat Ulu kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Wakil Bupati H.Juarsah.SH yang telah menyempatkan diri menghadiri syukuran Masjid Jami'ul Muttaqin, dan kami mohon agar pengaspalan akses jalan dari desa Segamit Menuju ke Rantau Dedap segera di realisasikan",harapannya.

Lebih lanjut menanggapi hal itu Wabup H.Juarsah pun saat di konfirmasi oleh Liputansumsel.com mengatakan dirinya bersama Bupati Ir H Ahmad Yani MM sejak di Lantik 6 bulan yang lalu sudah banyak melakukan terobosan guna mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Muara Enim untuk rakyat, yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri Sehat dan Sejahtera di antaranya pelayanan Kesehatan gratis, dan nantinya seragam sekolah gratis untuk anak SD dan SMP, Santunan Kematian, Ambulan di setiap Desa yang sudah di anggarkan 49 unit di tahun ini, dan untuk pembangunan jalan Segamit ke Rantau Dadap Pemkab Muara Enim telah menganggarkan dana 50 M yang segera di kerjakan di tahun ini.

"Untuk jalan Segamit ke Rantau Dedap Insya Allah di tahun ini segera di kerjakan pengaspalan, sekarang masih menunggu proses lelang, Adm, dsb. Dan tanggal 9 April nanti kita akan mendatangkan Mentri PU dan Perhubungan untuk meletakkan ground breaking peletakan batu pertama pembangunan jalan Tol Indralaya-Muara Enim", Ujar H.Juarsah.

Peringatan Is'ra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 H

Liputansumsel.com

Muara Enim,Liputansumsel.com--Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H yang jatuh pada tanggal 27 Rajab atau Rabu, 3 April 2019.

Peringatan hari besar ini berlangsung tadi malam di Masjid Jamik Asy Syech Yahya Kel.Muara Enim (2/4/2019). Pada kesempatan ini Plt Kabag Kesra H.Zulfikar S.Ag M.M dalam hal ini mewakili Bupati Muara Enim yang hadir.

Dalam sambutannya Zulfikar menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Muara Enim belum sempat hadir karena sedang di luar kota. Harapannya pada peringatan isra miraj ini kita semua semakin bertambah keimanan dan tetap selalu istiqomah kemudian ke depan agar dilaksanakan kembali peringatan hari besar ini,"terangnya.

Ceramah agama Ust. Firmansyah Spd.I dalam Peringatan Isra Miraj di Masjid Asy Syech Yahya ini menceritakan Peristiwa Isra Miraj menjadi perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langi ke-7.
Pada peristiwa ini, banyak hikmah yang dapat diambil oleh umat muslim.

Isra Miraj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Rasulullah SAW mengalami peristiwa Isra Miraj setelah mendapatkan kesedihan yang luar biasa.

Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat oleh orang-orang yang dicintainya. Isra Miraj juga menjadi satu dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Menurut etimologi, Isra’ adalah perjalanan malam, sedangkan Mi’raj adalah naik ke atas dengan tangga.

Yang dimaksud dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad oleh Allah di malam hari dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerussalem).

Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (suatu tempat ghaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra).

Berikut ini hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Miraj perjuangan,ada kemudahan setelah kesulitan,senantiasa izin dengan orang tua dan hati adalah hal terpenting dalam diri manusia.

Dalam Sepekan,"Tim Jangan Gurah" Tangkap Tiga Tersangka Pemain Sabu

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Aparat Reserse narkoba Polres Pagaralam menangkap Tiga orang warga dalam sepekan terakhir karena menyimpan dan menguasai narkotika jenis Sabu-sabu.

Mereka yang ditangkap yakni Citra Sugiarto Bin Sopian,Gadapi Saputra dan Dio Hartopo bin Rasidi.

Kasat Narkoba Polres Pagaralam IPTU  Regan Kusuma Wardani melalui Baur Humas Polres Pagaralam Bripka Paino SE mengatakan, salah seorang pemilik Sabu yang ditangkap Citra Sugiarto, merupakan warga Desa Tebat Baru, Kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan.

Dia diringkus Tim Jangan Gurah Res Narkoba dan gabungan Polres Pagaralam di sebuah kontrakan di kawasan Tebat Baru, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kamis (28/3/2019), pukul 23.00 WIB.


“Saat ditangkap, dari tangan Citra, Polisi ikut menyita Tiga paket Sabu berukuran sedang dengan Berat Bruto 0,43 Gram,” kata Paino, kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).

Selain Citra, Polisi juga menangkap Gadapi Saputra, warga Selangis Suban, Kecamatan Dempo Tengah, karena kedapatan menyimpan yang di di duga sabu

Dari penangkapan itu, polisi kemudian menggeledah rumahnya dan mengamankan tiga paket Sabu sehingga barang bukti yang disita sebanyak tiga paket sabu dengan berat 0,46 gram.

“Gadapi ditangkap Senin  kemarin sekira pukul 21.00 WIB di rumahnya. Petugas kemudian menggeledah rumahnya dan menemukan ada tiga paket sabu,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, di hari yang sama, anggota dengan Julukan Jangan Gurah Resnarkoba Polres Pagaralam juga menangkap DIO Hartopo dengan barang bukti satu paket yanh diduga sabu 0,25 gram di Demporeokan, Kecamatan Pagaralam Utata pukul 21.00 WIB.

“Kalau Dio ditangkap oleh Resnarkoba Polres Pagaralam di Demporeokan, Kecamatan Pagaralam Utara, Senin kemarin,” kata dia.


Dia menambahkan, dari tiga pelaku yang ditangkap itu, Dua Diantaranya di tangkap pada saat yang bersamaan ditempat berbeda dan mereka kita kenakan Undang-undang penyalahgunaan Narkotika


Saat ini, lanjut Paino, ketiga tersangka telah diamankan di Rumah Tahanan Polres Pagaralam, untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

“Kami masih terus melakukan pengembangan terhadap ketiga pelaku tersebut,” ujar dia.(Ric)

Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, OKI Optimalisasi 72 Ribu Hektar Lahan Rawa

Liputansumsel.com

Kayuagung—Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendukung  Kementerian Pertanian yang tengah mempersiapkan program untuk mencapai ketahanan pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Salah satunya adalah melalui optimalisasi lahan rawa yang cukup luas di Kabupaten ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura  Kabupaten OKI, Syarifuddin, SP, M. Si mengatakan, target pemanfaatan lahan rawa melalui kegiatan optimalisasi lahan rawa dan rawa pasang surut di Kabupaten OKI pada tahun 2019 mencapai 72 ribu hektare yang tersebar di 18 Kecamatan.

"Kita mendapat jatah 72 ribu hektar optimalisasi lahan pada tahun ini. Bukan hanya cetak sawah saja, juga menambah luas lahan tanaman, meningkatkan indeks pertanaman, menambah luas lahan baku," katanya, saat mendampingi Kunjungan Bupati OKI di Kecamatan Tanjung Lubuk, Jum’at, (29/3).

Dipaparkan Sarifudin, untuk mendukung optimalisasi ini, pemerintah akan membantu petani mulai dari penataan lahan serta bantuan alsintan. Alsintan ini tambahnya yang nantinya akan digunakan para petani untuk menggenjot jumlah produksi.

"Jadi, nantinya, lahan yang produksinya 0 kita jadikan 3 kali lipat dan ini harus kita mulai dari sekarang," kata Syarifudin.

Pemberian bantuan tambahnya merupakan bagian dari program SERASI yang dirancang pemerintah untuk menambah jumlah produksi dengan memanfaatkan lahan-lahan yang masih tidur atau tidak produktif.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengaku optimistis dengan program ini soalnya dari 72 ribu optimalisasi lahan yang ditargetkan sudah siap sekitar 50 ribu hektare diantaranya sebanyak 4400 ha di Kecamatan Tanjung Lubuk.

"Soal produksi memang harus jadi prioritas bersama, dan ini sejalan dengan program pemerintah daerah. Ini semua adalah upaya kita menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Iskandar saat berkunjung ke Kecamatan Tanjung Lubuk, Jum’at lalu.

Iskandar juga memastikan semua mesin dan alat yang digunakan terbukti mampu berjalan dengan baik. Para petani pun juga menyambut baik bantuan yang diberikan pemerintah ini.

“Kita optimalkan produksi lahan dari satu kali menjadi dua kali bahkan tiga kali panen dalam setahun. Ini bukan suatu yang mustahil jika kita kerja bersama” Tutup Iskandar. (Povi)

Silaturahmi Pengadilan Tinggi Palembang di Bumi Serasan Sekundang

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Bupati Muara Enim Ir.H Ahmad Yani dan Wakil Bupati H Juarsah S.H menyambut baik kedatangan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang dan rombongannya di Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim pukul 19:30 WIB (01/04/2019).

Dilanjut dengan acara makan malam bersama.Kemudian dalam sambutannya Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM menyampaikan selamat datang kepada Ketua Pengadilan Tinggi Palembang dan rombongan.

Ahmad yani menceritakan mengenai situasi di Kabupaten Muara Enim kepada Ketua Pengadilan tinggi Palembang dan Para tamu yang hadir, luas wilayah Kab.Muara Enim dan Kab.Muara Enim APBD termasuk 3 terbesar Kabupaten terkaya di Sumatera Selatan. Kemudian tingkat pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan investasi sangat tinggi sekali seperti pertambangan dan perkebunan di Kab.Muara Enim ini,"imbuhnya.

Dari sisi hukum Ahmad Yani juga menjelaskan dalam setiap kegiatan di Kabupaten Muara Enim selalu memperhatikan legal standing (payung hukum) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti asuransi kematian yang berupa uang santunan kematian kepada masyarakat kecuali PNS di Kab.Muara Enim,"tegasnya.

Sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Kota Palembang Dr.H Soedarmadji S.H M.Hum menyampaikan rasa tersanjung dan terima kasih atas diterima di Bumi Serasan Sekundang dengan Baik oleh Bupati Muara Enim.

Soedarmadji menambahkan dalam sambutan dan arahannya angka kemiskinan di Muara Enim masih tidak mengalami suatu penurunan yang signifikan padahal Sumber daya alam (SDA) yang kaya di Kab.Muara Enim. Harapan saya dan masyarakat, Bupati Muara Enim dapat melakukan trik -trik pendekatan kepada pemilik komitmen-komitmen SDA itu untuk kemakmuran masyarakat Kab.Muar Enim dan ini merupakan PR untuk Bupati dan Wabup Kab.Muara Enim lalu menjelaskan sistem pradilan di pengadilan tinggi Palembang ,"tegasnya.

Acara silaturahmi berakhir dengan doa dan bernyanyi.