05 Juni 2019

Usai Salat Ied Rumah Mukhsin Dilalap Api, Camat Bayung Lencir Langsung tinjau Lokasi

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Nasib malang dialami Mukhsin warga Desa Kaliberau Dusun II RT 09 Kecamatan Bayung Lencir, Rabu (5/6/2019), dimana sebagian warga sedang melaksanakan sholat Idul Fitri namun keluarga Mukhsin terkena musibah kebakaran yang melalap habis satu unit rumah dan sebagian harta milik Mukhsin.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 7.30 dimana keluarga Mukhsin sedang melaksanakan sholat Idul Fitri, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mendapatkan informasi tersebut warga berbondong-bondong turut memadamkan api dan Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir langsung turun ke lokasi kejadian.

"Kebakaran terjadi diperkirakan pada pukul 07.30 WIB sewaktu rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang melaksanakan sholat Ied, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WIB," ungkap Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir.

Dikatakan, adapun bantuan yang diberikan untuk sementara mengurangi beban keluarga Mukhsin yakni diantaranya sembako dan pakaian layak pakai.

"Ada juga hasil urunan warga sekitar untuk membantu keluarga Mukhsin, kami semua turut perihatin atas kejadian ini,"jelasnya.

Sementara itu, Mukhsin mengaku insiden tersebut sangat cepat namun warga rama-ramai turut membantu memadamkan api. "Kami berterima kasih atas santunan dan bantuan serta respon cepat pihak Kecamatan khususnya pak Camat yang sangat peduli kepada keluarga kami," pungkasnya.(agung/rill).

Sambut Kemenangan Idul Fitri, Dodi Reza Alex Sholat Ied bersama Masyarakat Muba

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Dengan telah berakhirnya Bulan suci Ramadhan maka dari itu menandakan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari yang penuh kemenangan bagi umat muslim telah tiba. Hari ini Rabu (5/6/2019) H Dodi Reza Alex Noerdin bersama Wakil Bupati Muba Beni Hernedi sekretaris Daerah H Apriyadi beserta keluarga masing-masing mengikuti Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H /2019 M bertempat di Halaman Rumah Dinas Bupati Muba yang di hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kepala OPD, DPRD Muba  dan warga Masyarakat Musi Banyuasin.


Dalam Sambutan Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan bahwa, umat muslim baru saja selesai melaksanakan latihan selama satu bulan penuh yaitu suatu pendidikan dan penempaan diri di Bulan Suci Ramadhan, yang didalamnya kita isi dengan pelaksanaan ibadah puasa ramadhan, Shalat Tarawih, Shalat Witir, Tadarus Al-quran serta ibadah-ibadah lainnya.

Di jelaskan Bupati, sebagai wujud tekad Pemkab muba dalam membangun umat berbasis agama, kami telah mencanangkan program Muba mengaji, yang menargetkan seluruh masyarakat Kabupaten Muba bebas buta huruf Al-qur'an melalui berbagai program keagamaan dan dengan memanfaatkan berbagai elemen dan organisasi seperti sarjana bina desa, BKPRMI, kelompok-kelompok pengajian dan bahkan dalam kesempatan Ramadhan kali ini, alhamdullilah ibu-ibu TP PKK Kabupaten muba telah melaksanakan khataman Al-quran yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza.

"Hari ini memasuki 1 Syawal 1440 H kita patut merasa bangga, karena Pemkab Muba dan DPRD Kabupaten Muba punya dua prestasi besar sebagai wujud dari tekad Membangun Umat  Berbasis  Agama  yaitu dengan menerbitkan 2 Perda yang pro umat, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pesta Rakyat ( Larangan Pesta Malam Hari) yang telah diterapkan sejak September 2018, dan Perda No 1 Tahun 2019 tentang Tentang Zakat  khususnya kewajiban bagi ASN dan orang yang bekerja di Muba, dan alhamdullilah pada Mei 2019 yang lalu Perda Zakat mulai berlaku untuk warga Muba, "ujar Bupati Dodi Reza Alex.

Lanjut Dodi,dalam kesempatan yang berbahagia ini  "dari lubuk hati yang paling dalam saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Muba mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1440 H, minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muba dan khususnya seluruh jama'ah sholat Ied yang dimuliakan oleh Allah swt,"ucapnya.

Dan Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Muba marilah bekerja sama dan bersinergi alam merealisasikan visi Muba Maju Berjaya 2022. Mari manfaatkan waktu dan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya  agar pembangunan yang berjalan benar-benar membuahkan hasil sesuai dengan harapan dan cita cita luhur kami dan keinginan masyarakat Muba tentunya.

"Kepada segenap tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para sesepuh bersama seluruh lapisan masyarakat kami mengharapkan kerjasama dan dukungannya dalam membangun Muba yang terrcinta ini, dan bersama-sama pula memelihara pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, dengan demikian apa yang telah kita bangun akan terus bermanfaat dan dapat dinikmati serta berguna bagi  masyarakat luas, "tutupnya.

Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri berjama'ah, dilanjutkan dengan Halal Bihalal di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate. Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menggelar Open House bagi Seluruh Jajaran Pemkab Muba dan Seluruh Lapisan Masyarakat Kabupaten Muba yang datang langsung.(agung/rill).

Bupati dan Wabup Sholat Ied Bersama

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Bupati dan Wabup (Wakil Bupati) Muara Enim,  Ir. H. Ahmad Yani, MM dan H. Juarsah, SH melaksanakan Sholat Idul Fitri 1440 H di Masjid Agung, Rabu (5/6/2019) bersama ribuan warga Kab. Muara Enim.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illahu Wallaahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd.

Hari ini,  menjadi hari kemenangan bagi seluruh umat islam di Indonesia,  khususnya untuk Masyarakat Kabupaten Muaraenim,  bersama Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim bertempat di Masjid Agung Muaraenim Gelar sholat idul fitri bersama.

Bupati Muara Enim menyampaikan, bulan suci ramadhan ini sudah berhasil kita lewati, kini kita memasuki hari kemenangan. Kehadiran bulan suci ramadhan menjadikan kita sebagai insan beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, mari bersama untuk kita memaknai Bulan Ramadhan ini.

Bertindak sebagi imam dan khotif Prof DR H Izomidin MA, Dekan Fakultas Isipol UIN Palembang.

Usai Sholat Idul Fitri, Bupati,Wabup dan Sekda menggelar open house untuk masyarakat umum di rumah dinas.

Turut hadir Ketua TP PKK Muara Enim,  Ir. Hj.  Sumarni Ahmad Yani, Sekda Muara Enim , Ir H. Hasanudin, MSI , Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang berkesempatan hadir.

Berikut Hal Unik Di Lakukan Masyarakat Pagaralam Saat Lebaran

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim. Ada beberapa kegiatan yang sudah menjadi tradisi lebaran bagi masyarakat Indonesia termasuk Kota Pagaralam yang lebih sering di ucapkan kota Besemah.

Tradisi ini bahkan sudah dinanti-nantikan. Berikut 9 tradisi Lebaran masyarakat Pagaralam:

1. Silaturahmi

Masyarakat Indonesia kerap melakukan silaturahmi atau halal bi halal. Halal bi halal adalah istilah saling mengunjungi teman, tetangga, dan sanak saudara untuk saling ber maaf-maafan.

2. Bedug Lebaran

Biasanya masyarakat akan menabuh bedug sebagai ungkapan kebahagiaan dengan berjalan kaki. Tabuhan bedug ini dilakukan dengan keliling kampung atau kompleks. Lantunan takbir menambah indah momen bedug. Bedug dimulai dari malam takbiran hingga sebelum sholat Idul Fitri.

Namun kini, bersilaturahmi atau halal bi halal tidak harus bertatap muka. Masyarakat bisa menggunakan telepon, video, dan media sosial untuk bermaaf-maafan.

3. Mudik

Mudik merupakan tradisi lebaran masyarakat Indonesia yang selalu dilakukan. Meskipun tarif transportasi mahal atau menempuh perjalanan dengan macet berjam-jam, masyarakat tetap saja mudik ke kampung halaman.

Saat mudik biasanya Jakarta akan sepi. Pemudik pulang ke kampung halaman di sekitar Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, bahkan Sulawesi.

Di kampung halaman, pemudik dapat bermaaf-maafan dengan orangtua, saudara, dan teman kecil. Selain itu, momen mudik dimanfaatkan untuk berwisata.

4. Bikin Ketupat

Ketupat merupakan menu wajib saat lebaran tiba. Ketupat berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda atau janur.

Makanan ini disajikan dengan opor ayam, rendang daging, semur, dan sayur. Jangan lupa menambahkan kerupuk pada ketupat.

5. Kue Lebaran

Kue Lebaran merupakan menu yang selalu turun-menurun dilakukan. Kue khasnya yakni kastangel, nastar, putri salju, kacang goreng, kue kacang, kue lidah kucing, dan kue kering lainnya. Masyarakat bisa membuat sendiri kue tersebut atau membelinya di toko-toko. Kue lebaran bisa menjadi penganan saat bersilaturahmi ke sanak saudara.

6. THR

Nah, tradisi lebaran yang satu ini paling ditunggu-tunggu. Ya, THR atau Tunjangan Hari Raya. THR dibagikan kepada anak-anak kecil. Untuk karyawan atau pegawai negeri sipil juga mendapat THR.

7. Baju Lebaran

Tradisi disimbolkan sebagai hari yang fitri. Rasullah menyarankan umat Muslim untuk mengenakan baju terbaik saat Lebaran.

Masyarakat Indonesia kerap membeli baju lebaran di hari yang suci tersebut. Namun kalau uang terbatas dan baju masih bagus, tidak mengapa mengenakan pakaian yang lama.



8. Ziarah Makam

Usai sholat Idul Fitri, warga akan berbondong-bondong berziarah ke makam orangtua. Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia.

9. Wisata

Pemerintah biasanya menetapkan libur lebaran dengan waktu yang panjang. Waktu itu dimanfaatkan masyarakat untuk wisata. Tradisi ini membuat tempat-tempat wisata penuh.



Tradisi lebaran masyarakat Indonesia yang terakhir yakni mengirimkan parcel. Parcel dikirim ke rekan bisnis dan kerabat. Hal ini demi menjalin tali silaturahmi. Isi parcel biasanya makanan, minuman, atau barang pecah-belah. (Ric)

Pawai Gema Takbir Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H Di Muba Meriah

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin melepas secara langsung Pawai Gema Takbir Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, di Jln Kol Wahid Udin, Depan Rumah Dinas Bupati Muba, Selasa malam (4/6/2019).

Ratusan peserta pawai dilepas setelah pemukulan bedug. Pawai takbir ini dimeriahkan oleh  mobil hias dari Instansi di Lingkungan Pemkab Muba, beserta perwakilan masyarakat termasuk pengendara motor yang ikut berkonvoi.

Adapun rute yang dilewati pawai takbir tersebut meliputi start Jalan depan Rumah Dinas Bupati Muba menuju ke Simpang Balai Agung Arah JM - Jalan Merdeka - Tugu Adipura - Kayuara dan finish kembali lagi di Depan Rumah Dinas Bupati Muba.

Bupati Muba Dodi Reza Alex  mengatakan kegiatan tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan karunia yang Allah SWT berikan.

"Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan penuh penghayatan, bersihkan hati dari rasa dengki, iri dan permusuhan. Saatnya kita saling maaf memaafkan, agar hidup kita senantiasa selaras dan sejalan," ucapnya.

Dodi juga berpesan kepada seluruh peserta pawai supaya tetap tertib dijalan raya dan jangan ugal-ugalan yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri kita sendiri bahkan dapat penyebab musibah bagi orang lain untuk itu diharapkan pawai ini kita bawa dengan kebahagian menyambut kemenangan

"Besok kita akan melaksanakan Shalat Idul Fitri, Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kami ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah antara lain, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifuddin Khoiruzzamani, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, serta Jajaran Kepala Perangkat Daerah Muba.(agung/rill).