10 Juni 2019

Atlit Asal Muba “Aldinda Dedek” Atlet Lari Gawang Akan Ikut Kejuaraan di Thailand

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,Berbicara bibit-bibit atlet berprestasi di Kabupaten Musi Banyuasin tidak akan pernah ada habisnya, dinobatkan sebagai daerah pencetak atlet berkualitas dan memiliki kepala daerah yakni Bupati Dodi Reza Alex Noerdin yang dinobatkan sebagai kepala daerah Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se-Indonesia membuat daerah Muba terus gencar menyumbang prestasi olahraga.

Misalnya saja, Aldinda Dedek (16) gadis kelahiran Sekayu 25 Desember 2003 ini akan mengikuti kompetisi olahraga tingkat internasional cabang olahraga (cabor) lari gawang di Thailand pada Juli mendatang.

"Saya mohon doa warga Muba supaya nantinya bisa mendapatkan hasil yang terbaik," ujar siswi Sekolah Olahraga Ragunan di Jakarta Selatan tersebut.

Dedek menyebutkan, capaian prestasi yang diraihnya tersebut akan sepenuhnya didedikasikannya untuk kabupaten Musi Banyuasin. "Saya ingin mengharumkan nama Muba di kancah Internasional," harapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan Pemkab Muba akan mendukung dan mendoakan supaya ananda kami Aldinda Dedek akan dapat meraih prestasi yang maksimal semua itu adalah buah dari kedisiplinan diri dalam berlatih dan bekerja keras untuk meraih prestasi dan harapan kami semua asal muba yang bergelut dibidang olahraga selalu menjadi motivasi bagi para atlit lainya dan ini membuktikan bahwa hasil pembinaan olahraga selama ini di Musi Banyuasin mampu memberi warna dan mampu menjadi pencetak atlit yang mengharumkan nama baik daerahnya dan membawa nama baik  Indonesia kedepanya.

"Aldinda ini salah satu bukti lagi bahwa di Muba ini akan terus mengalir dan mencetak atlet berprestasi dan mampu bertengger di kompetisi tingkat Internasional,"jelas Dodi Reza Alex Noerdin

Dodi Reza Alex menambahkan, dirinya akan menjadi garda terdepan dalam pembinaan atlet-atlet di Kabupaten Musi Banyuasin "Mari kita doakan supaya Aldinda dapat mendapatkan juara mengukir prestasi  dan tentunya membawa nama baik Kabupaten Muba," Sumatera Selatan dan Indonesia tuturnya

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muhmmad Fariz SSTP MM menjelaskan ada 3 orang anak dari PPLPD Muba yang mengikuti pendidikan atlet di Ragunan yaitu Siti Fauziah dari Cabang Renang, Aditya dari Cabang Basket dan Aldina Dedek dari Cabang Atletik, pihaknya akan mensupport penuh keikutsertaan Aldinda dalam kejuaraan Internasional tersebut dan mereka adalah bagian pembinaan dan  Tugas PPLPD Muba dan kita bangga akan capain capain prestasi mereka dan kita harapkan kedepan para atlit binaan PPLD mampu dan terus berprestasi dimanapun mereka berlatih dan  kita harpakan bisa kita turunkan untuk memperkuat tim Muba untuk Porprov (Pekan Olahraga Provinsi)  Pungkas M. fariz.(agung/rill).

Pelaku Curat Berhasil di Bekuk oleh Anggota Polsek Gelumbang

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Polres Muara Enim melalui sektor Gelumbang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan dengan tersangka Parisno Bin Rusman (30) dan Ledo saputra bin Muhammad
(24) warga penanggiran kampung III Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.

Menurut keterangan Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono.Sik melalui Humasnya IPDA.Yarmi kepada para awak media,Senin 10 Juni 2019. Tersangka telah melakukan penodongan terhadap korban Erik Awam Ekstrada bin Daryono (20) warga Desa Ujan Mas Lama Kp.V Ujan Mas Kab. M. Enim di Jalan baru desa Ujan Mas Baru  Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim. Pada hari Minggu, tanggal 09 Juni 2019 sekitar pukul 16:45 Wib.

"Pada saat korban dan saksi sedang bersantai di dekat Rs Jalan baru Desa Ujan Mas Baru Kec.Ujan Mas,datang dan tiba (dua) orang pelaku diatas yang mana  pelaku memegang satu pucuk senjata korek api berbentuk Revolver dan pelaku langsung mengacungkan senjata Korek api tersebut ke korban dan saksi, setelah itu Pelaku meminta HP korban dan saksi. Korban dan saksi terkejut dan langsung lari sambil berteriak tolong tolong.

"Korban bertemu warga dan bercerita tentang kejadian tersebut dan warga segera menghubungi Bhabinkamtibmas, Polsek Gunung Megang, mendengar laporan anggota polsek gunung Megang yg tinggal di ujan mas baru beserta warga langsung beramai ramai mencari kedua pelaku tersebut." Ungkapnya

Kurang lebih 2 menit kedua pelaku dapat di tangkap dan dihakimi oleh warga dan diamankan Bhabinkamtibmas desa ujan mas, Brigpol Andriansyah dan Brigpol Pranando.

Untuk menghindari amukan warga kembali kedua pelaku di amankan warga dan Polisi di tempat salah satu rumah warga desa ujan mas baru.Sekira pukul 17: 50 wib. Anggota Polsek Gunung Megang tiba dan langsung membawa kedua pelaku dan diamankan di Polsek Gunung Megang.

Dari tangan tersangka polisi turut mengamankan barang bukti :
1 (satu) Sapu tangan untuk menutupi Mulut dan hidung,
1 (satu) buah korek api bentuk senpi revolver
Dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warnah hitam list putih Nopol: BD 4368 CM.

Jalin Silahturahmi Bersama Pegawai, Bupati Dodi Reza Gelar Halal Bihalal

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel, Memasuki hari pertama setelah cuti lebaran, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Muba melaksanakan Halal Bihalal dengan saling bersalaman, bermaaf-maafan dan saling mengikhlaskan akan  kesalahan masing-masing terhadap sesama pegawai. Bertempat di Halaman Kantor Bupati Muba, Senin (10/6/2019).

Halal Bihalal yang dilaksanakan setelah Apel Bersama dipimpin langsung oleh Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin dan turut dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Para Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Setda Muba serta Seluruh Kepala OPD Kabupaten Muba dan Staf Kecamatan Sekayu.

Bupati Muba mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jajaran Pegawai, Karyawan dan Staf masing-masing OPD di Lingkungan Pemkab Muba yang telah hadir pada Halal Bihalal setelah cuti libur Lebaran Idul Fitri 1440 H.

"Halal Bihalal pada pagi hari ini saya anggap penting karena mengawali kegiatan setelah libur panjang, untuk saling bersilaturahmi dan juga kita ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat dan publik harus dilakukan pada hari pertama masuk kerja, oleh karena itu seluruh staf karyawan baik di kecamatan sampai pelosok desa dan kelurahan harus kembali bekerja, "ujar Bupati.

Dalam sambutannya juga, Dodi menghimbau agar momen Idul Fitri ini sebagai instropeksi untuk selalu meningkatkan kinerja khususnya dalam pelayanan bagi masyarakat.

Pada moment tersebut seluruh Pegawai ASN, Honorer dan Tenaga Kontrak erbaris antrian di lapangan untuk bersalaman dengan Bupati, Wabup, Sekda, Para Staf Ahali dan Asisten Setda Muba untuk saling memaafkan. Dan selanjutnya kembali ke instansi masing-masing untuk melaksakan kegiatan pelayanan seperti biasanya.(agung/rill).

Bupati Pimpin Langsung Apel Bersama dan Halal Bihalal Setelah Libur Lebaran

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Mengawali kegiatan setelah libur Lebaran Idul Fitri 1440 H tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Musi Banyusain (Muba) gelar Apel Bersama dan Halal Bihalal seluruh Jajaran ASN, Honorer dan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemkab Muba, bertempat di Halaman Kantor Bupati Muba, Senin (10/6/2019).

Apel bersama dipimpin langsung oleh Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin dan turut dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Para Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Setda Muba serta Seluruh Kepala OPD Kabupaten Muba dan Staf Kecamatan Sekayu.

Bupati Muba selaku Pembina Apel bersama dalam amanatnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai, karyawan dan staf masing-masing OPD di Lingkungan Pemkab Muba yang telah hadir pada apel bersama setelah cuti libur lebaran Idul Fitri 1440 H.

"Apel bersama pada pagi hari ini saya anggap penting karena mengawali kegiatan setelah libur panjang, kita ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat dan publik harus dilakukan pada hari pertama masuk kerja, oleh karena itu seluruh staf karyawan baik di Kecamatan sampai pelosok desa dan kelurahan harus kembali bekerja, "ujar Bupati.

Lanjut Bupati, "bulan ini masuk bulan ke enam tahun 2019, tidak terasa telah berjalan setengah tahun dan tinggal 6 bulan lagi kita harus selesaikan seluru program dan kegiatan pada masing-masing OPD. Saya tegaskan sisa enam bulan ini adalah waktu yang sangat pendek, saya mintak kepada OPD dan jajarannya untuk segera merealisasikan program secara tepat waktu karena masyarakat publik tidak ingin berlama-lama menunggu untuk menikmati apa yang akan kalian kerjakan, akan dibangun dan ditingkatkan di Kabupaten Muba ini, "tegas Dodi.

Dodi juga menjelaskan, berdasarkan pencapaian dedikasi masing-masing OPD diinginkan seluruh kegiatan dapat berjalan tepat waktu. "Saya tidak akan mentolerir ada program yang tidak dapat berjalan karena alasan-alasan yang memang bisa diantisiapasi sebelumnya. Saya ingin semua berjalan cepat sehingga apa yang telah kita rencanakan dapat segera dicapai,"ucapnya.

Bupati Dodi juga mengingatkan agar ASN, Honorer dan Tenaga Kontrak untuk memperhatikan hal-hal penting yaitu, loyalitas dan dedikasi kepada pimpinan, instansi dan masyarakat yang menjadi tanggung jawab saudara-saudara. Kerja yang disiplin dan berikan loyalitas terbaik.

"Saya ingin OPD berjalan kompak dan solid di masing-masing OPD, Kelurahan, Desa dan Kecamatan. Jika saudara-saudara bisa menunjukkan dedikasi dan loyalitas ditempat saudara bertugas itu berarti semua tupoksi dapat terlaksana dengan baik, "ujar Dodi.

Sambung Dodi, oleh karena itu loyalitas dan etos kerja serta disiplin, dan terakhir inovasi dan kretifitas harus ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing ASN di Muba. "Saya bangga ada beberapa pencapaian namun saya juga miris ada yang menggangu nama baik Pemkab Muba. Saat saya menandatangani surat sanksi dan pemecatan, jujur hati saya sedih, atau ada hal yang tidak bisa diterima karena ada beberapa oknum yang mencoreng nama Muba, sperti kemarin ada seorang tenaga pendidik memakai narkoba, dalam hal ini saya tidak akan toleransi, karena akan merusak nama baik Kabupaten Muba,"tandasnya.

"Saya ingin kepada OPD untuk senantiasa melakukan pembinaan yang melekat kepada jajaran stafnya karena tanggung jawab di bawah OPD. Kesalahan anak buah tidak terlepas dari pembinaaan kepegawaian masing-masing. Sekda disini merupakan pimpinan tertinggi dalam birokrasi Pemerintahan, Wakil Bupati jika saya tidak ditempat menjadi komando Pemkab Muba, karena walau sedang tidak ditempat saya 24 jam bisa memantau apa yang sudah dilakukan Pemkab Muba, oleh karena itu loyalitas kepada pimpinan masing-masing harus diperhatikan, "tegas Dodi.(agung/rill).

Pasca Libur Lebaran, Iskandar Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Liputansumsel.com


Kayuagung--- LiputanSumSel.Com Hari pertama kerja pascalibur Lebaran, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mengikuti apel di Lapangan Kantor Bupati OKI, Senin (10/6/2019). Apel dipimpin Bupati H. Iskandar, SE. Wabup OKI, H.M. Djakfar Shodiq juga hadir.

Dalam apel tersebut, Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengajak ASN untuk meningkatkan kinerja pasca libur panjang.

“Sebulan penuh kita berpuasa pada ramadhan lalu dan kembali kepada fitrah di idul fitri. Ramadhan pada hakikatnya mendidik kita untuk meningkatkan kedisiplinan dan idul fitri mengajak kita kembali kepada fitrah kita sebagai pelayan masyarakat” Ungkap Iskandar saat menjadi pembina apel.

Usai apel bersama Bupati dengan seluruh ASN melaksanakan halal bihalal. Bupati didampingi wabup beserta pejabat eselon II bersalam-salaman dengan seluruh peserta apel.

Sanksi Pegawai Bolos Hari Pertama Kerja

Sekretaris Daerah Pemkab OKI, H. Husin, S. Pd, MM mengungkapkan Pemkab OKI akan memberi sanksi kepda PNS bandel yang menambah sendiri masa liburnya.  Dia juga  mengaku akan memberikan sanksi tegas bagi PNS yang membolos.

Sanksi itu disesuaikan dengan aturan yang berlaku kepada para ASN pada hari pertama kerja sesuai dengan Surat dari Menpan-RB bernomor B/26/M.SM.00.01/2019.

“Ada sanksi kepada ASN yang membolos,” ucapnya.

Kepada ASN yang membandel ungkap Husin bakal diberikan sanksi hukuman disiplin sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Husin menegaskan berdasarkan PP tersebut, terdapat 3 jenis hukuman disiplin yaitu dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu ringan, sedang, dan berat.

Husin menyebutkan sesuai dengan edaran yang disampaikan dilayangkan kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kehadiran ASN pada hari pertama kerja wajib dilaporkan ke kementerian terkait.

“Kita menunggu rekab Absen dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat, untuk kemudian dilaporkan ke kementrian” Ujarnya.(Povi)