05 Agustus 2019

Sambungkan Kawasan Sentra Pangan dengan Infrastruktur Nasional

Liputansumsel.com


Kayuagung—LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE ingin potensi agro ekonomi di Mesuji dan Lempuing OKI serta kawasan agropolitan Belitang OKU Timur terhubung ke infrastruktur nasional jalan tol trans sumatera (JTTS).

Bupati Iskandar beralasan konektivitas antara infrastruktur dengan sentra lumbung pangan Sumatera Selatan ini penting untuk menjaga pasokan pangan serta mendukung ketahanan pangan nasional.

"Kami butuh exit tol yang bisa menyambung ke sentra pertanian maka sekarang sedang di-exercise agar ada konektivitas antara infrastruktur dengan sentra ekonomi rakyat seperti pertanian, perkebunan untuk menjaga pasokan dan distribusi” kata Iskandar saat memaparkan penambahan exit tol trans Sumatera di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang, Senin (5/8/19).

Bukan hanya untuk warga OKI, Iskandar juga ingin proyek strategis nasional (PSN) tersebut juga  memberi dampak positif bagi kabupaten tetangga yang tidak dilalui langsung tol.

“Kita ingin membukakan pintu ekonomi tidak hanya untuk warga OKI, bahkan untuk kabupaten tetangga yang tidak dilalui langsung oleh tol seperti OKU Timur bahkan OKU raya” Pungkasnya.

Tersambungnya infrastuktur strategis dengan sentra ekonomi rakyat ini tegas Iskandar sesuai dengan visi Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) yang akan melanjutkan pembangunan infrastruktur agar terhubung ke industri pertanian, perikanan, dan perkebunan.

"Kami hanya menindaklanjuti visi presiden untuk menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan," katanya

Untuk akses exit tol Trans Sumatera ruas PPKA sepanjang 77 km itu, Pemkab. OKI mengusulkan tiga alternatif akses jalan.

Jalur yang disiapkan antara lain, ruas Lubuk Seberuk-Mataram Jaya, lalu alternatif ke dua di jalur Surya Adi-Suka Mukti, dan alternatif ke tiga pada ruas Bumi Arjo-Mataram Jaya.

“Ada tiga alternatif yang kita usulkan semua membuka akses wilayah sentra pertanian ke tol PPKA” Ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKI, Ir. Hafidz, MM.

Ditambahkan Hafidz, Pemkab OKI dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi kembali dengan pihak provinsi terkait proses penyerahan status jalan tersebut.

Sementara, Kepala BBPJN V Sumsel, Ir. Agus Syaiful Anwar mengungkapkan pihaknya akan melakukan segera melakukan identifikasi lebih lanjut” Ungkap Syaiful.

Studi kelayakan (FS) dan Detail Engenering Desain (DED) atas Usulan tersebut menurut dia perlu segera di susun mengingat permintaan pembuatan exit tol itu mendapat atensi langsung  dari Menteri PUPR.

“Kami sudah diatensi oleh Pak Menteri langsung, artinya kita harus segera action dilapangan” Pungkasnya.

Senada dengan Bupati OKI, Gubernur Sumsel melalui Kepala Bidang Bappeda Sumsel, Amiruddin menginginkan agar jalur alternatif yg di pilih sebagai exit tol, harus dapat mengakomodir kabupaten lain yang berdekatan.

“Kita berharap pintu tol yang dibuat mampu juga berdampak untuk Kabupaten lain tidak hanya warga OKI. Namun tentunya hasil Feasibility Study (FS) nanti yang menentukan” Ungkapnya.(Povi)

Rapat Staf, Ini Instruksi Bupati Dodi

Liputansumsel.com


SEKAYU, - liputansumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan Rapat Staf Jajaran pemkab Muba, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Senin (5/8/2019).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba beserta Para Camat.

Pada kesempatan tersebut Bupati Muba mengatakan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 telah disepakati bersama DPRD Muba pada hari yang sama (5/8/2019). Untuk itu ia mengintruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah agar segera menyusun atau menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) dari tanggal 6-19 Agustus 2019 sehingga pada tanggal 19 Agustus 2019 mendatang sudah bisa diumumkan secara serentak melalui aplikasi SiRUP.

"Selanjutnya segera susun dokumen persiapan pengadaan (KAK/Spesifikasi Teknis, RAB/HPS, Rancangan Kontrak). Usulan tender harus sudah disampaikan ke Bagian Pengadaan Barang/Jasa sebelum tanggal 19 Agustus 2019," tegasnya.

Lanjutnya untuk Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Muba agar segera melaksanakan tender sejak tanggal 20 Agustus 2019. Paling lambat tanggal 16 September 2019 seluruh paket pekerjaan sudah tanda tangan kontrak sehingga mencukupi untuk 3 (tiga) bulan masa pelaksanaan.

"Efektifkan masa pelaksanaan pekerjaan, sehingga batas akhir pelaksanaan kontrak tidak melampaui tanggal 15 Desember 2019," kata Dodi.

Kemudian untuk percepatan pelaksanaan kegiatan APBD tahun anggaran 2020, ia menginginkan pada bulan Desember 2019 di setiap Organisasi Perangkat Daerah sudah ada kegiatan yang tanda tangan kontrak, dan paling lambat seluruh paket pekerjaan sudah tanda tangan kontrak tanggal 30 Juni 2020.

"Artinya sudah bisa dikerjakan sejak awal tahun, khususnya yang mempunyai kegiatan yang bervolume besar," tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi menambahkan Kepada Kepala Perangkat Daerah agar dapat mengindahkan dan melaksanakan instruksi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

"Pelaksanaan paket pekerjaan harus dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama agar pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaimana mestinya", kata Apriyadi.

Pada Rapat Staf tersebut juga dilaksanakan penandatangan Surat Pernyataan Pelaksanaan APBD P 2019 oleh Disdikbud, Dishub, Dinas PU PR dan Dinas Pariwisata Kab Muba.(agung/rill)

APBD-P 2019 Muba Tembus 4,1 Triliun

Liputansumsel.com


SEKAYU, -liputansumsel.com-- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan DPRD Kabupaten Muba, menyepakati Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2019.

Kesepakatan tersebut diwujudkan dengan penandatanganan persetujuan bersama tentang Rancangan KUPA-PPAS Perubahan APBD tahun 2019 oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex dan Ketua DPRD Muba Abusari Burhan serta para Wakil Ketua DPRD Muba, Sugondo, Edy Haryanto, dan Jon Kennedy di Ruang Rapat Paripurna DPRD Muba, Senin (5/8/2019).

Dalam kesempatan itu Bupati Muba mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud dari komitmen peningkatan kinerja pemerintah dan memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Setelah disekapati Pembahasan Rancangan KUPA PPAS R-APBD TA 2019 Pemkab Muba akan menggenjot proses pembangunan dan tetap bersinergi dengan DPRD Muba," ujarnya.

Terkait dengan persetujuan Rancangan KUPA-PPAS Perubahan RAPBD tahun 2019, ia mengatakan Pemkab Muba juga melampirkan nota keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Muba TA 2019.

Dimana APBD 2019 mengalami kenaikan Rp. 1.297.785.593.489 atau 44,89%, dari APBD 2019 awal 2.890.854.165.502, sehingga berdasarkan KUPA dan PPAS-P 2019 menjadi Rp. 4.188.639.749.991.

Sementara itu ketua DPRD Muba Abusari Burhan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah berpartisipasi dan turut hadir dalam Rapat Pembahasan Rancangan KUPA PPAS R-APBD TA 2019 sehingga Rapat berlangsung dengan tertib dan lancar.

Sebelumnya, sejak 22 Juli-4 Agustus 2019 telah dilaksanakan Rapat Pembahasan Rancangan KUPA dan PPAS-P TA 2019 di Badan Anggaran DPRD dan Komisi-Komisi DPRD antara Anggota Banggar DPRD, Tim TAPD Muba dan Perangkat Daerah Muba.(agung/rill)

Kapolres Muba Sertijab 4 Kapolsek

Liputansumsel.com
Musi Banyuasin –liputansumsel.com-- Kapolres Musi Banyuasin AKBP ANDES PURWANTI,S.E,.M.M melakukan serah terima jabatan Kapolsek Sungai Keruh, Kapolsek Plakat Tinggi, Kapolsek Babat Supat Dan Kapolsek Lalan, Senin (05/08/19).

Upacara Sertijab dimulai pada pukul 08.00 wib, yang dilaksanakan di Aula H. Alex Noerdin Polres Musi Banyuasin jl. Merdeka No 494 Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu Kab. Musi Banyuasin.

Dalam pelaksanaan upacara Kapolres Musi Banyuasin AKBP ANDES PURWANTI,S.E., M.M. bertindak sebagai Inspektur upacara  dan dihadiri seluruh PJU Polres Musi Banyuasin, jajaran Polres Musi Banyuasin, Juga Ketua dan Wakil Bhayangkari Polres Musi banyuasin Beserta Pengurus Ranting Bhayangkari Polsek Se Jajaran.

Untuk Jabatan Kapolsek Sungai Keruh diserahterimakan dari IPTU ADE NURDIN,S.H kepada IPTU SUVENFRI, S.H., Jabatan Kapolsek Plakat Tinggi diserahterimakan dari IPTU SUVENFRI, S.H. kepada TEGUH HIDAYAT, S.H., Jabatan Kapolsek Babat Supat diserahterimakan dari IPTU MARZUKI, S.Sos kepada IPTU INDRA WENI ASAHI,S.H sedangkan Jabatan Kapolsek Lalan dari ITU BINTON SIMBOLON diserahterimakan kepada IPTU JUNARDI,S.H.

Dalam amanatnya Kapolres Musi Banyuasin menuturkan ”Mutasi jabatan merupakan hal biasa terjadi di lingkungan Polri maupun di intansi lain, mutasi jabatan merupakan salah satu kebijakan pimpinan dalam proses pengembangan karier melalui sistem TOUR OF DUTY dan TOUR OF AREA.”

“Setiap pergantian suatu jabatan merupakan tuntutan kebutuhan organisasi, untuk menjamin adanya penyegaran pemikiran dan peningkatan kerja kesatuan serta salah satu cara dari pimpinan untuk menciptakan suasana yang segar bagi para pejabat itu sendiri.”

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pejabat lama atas kontribusinya selama ini dan untuk pejabat baru selamat atas promosi jabatan baru kiranya dapat menyesuaikan diri secepatnya”Ujar Kapolres dalam amanatnya.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Kapolres Musi Banyuasin AKBP ANDES PURWANTI S.E., M.M didampingi Para Pejabat Utama Musi Banyuasin beserta Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari dan seluruh jajaran Polres Musi Banyuasin.(agung/rill).

Rara 'Hipnotis' Ribuan Masyarakat Baturaja

Liputansumsel.com


OKU, Liputansumsel.com,- Kehadiran artis ibu kota, Rara yang merupakan jebolan kompetisi dangdut di salah satu stasiun TV ini mampu menghipnotis ribuan masyarakat Baturaja OKU Sumsel.
          Beberapa buah lagu, pertemuan, menari diatas luka, dinyanyikan Rara   berduet dengan Bupati OKU, Drs. H.  Kuryana Azis  dalam acara OKU  Expo, dipusatkan di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Baturaja.
          Sebelum tampil dilapangan GOR, Rara sempat wawancara secara exlusif dengan wartawan Liputan Sumsel.com di kamar Hotel BIL tempat Rara mengibap, Rara mengaku bahwa kegiatan panggungnya sangat padat. "Alhamdulillah kegiatan menyanyi cukup padat dan di undang dalam acara stasiun TV maupun manggung ke daerah," ujar Rara  Akbar saat di wawancara wartawan Mr. Ben.
          Menurut Rara, meski dirinya sibuk dengan kegiatan bernyanyi, namun tidak mengganggu kegiatan kuliahnya di Jakarta. " Saya kuliah di Jakarta dengan mendapat bea siswa penuh sampai selesai dan kegiatan bernyanyi saya tidak mengganggu kuliah saya," papar artis ibu kota asal Prabumulih ini ramah.
          Rara juga berharap dukungan penuh masyarakat agar ia mampu mengukir karir sekaligus menuntaskan kuliahnya. "Doain saja ya agar saya mampu untuk terus berkarir khususnya dalam dunia tarik suara sekaligus dapat menyelesaikan kuliah dengan baik," tutup Rara.
          Beberapa penggemar Rara di Baturaja, Septi (19), mengaku sangat terhibur dengan penampilan Rara. "Walaupun saya tidak dapat berpose dengan Rara, tapi kehadirannya sangat menghibur," ujar Septi.
          Sayangnya menurut Septi acara OKU Expo yang di gadang- gadangkan berkaitan dengan HUT OKU ke 109 itu rakyat harus mengeluarkan kocek untuk menonton. "Pemerintah OKU mestinya jangan ngomong kalau OKU EXPO ada kaitannya dengan HUT OKU, soalnya pemerintah ngomong ada banyak artis yang datang hingga masyarakat salah menilai," cetusnya seraya mengatakan walau masalah ini sudah di klarifikasi oleh pemerintah sendiri. (Ben)