08 Agustus 2019

HUT Banyuasin ke 17 DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputan Sumsel - Guna memantapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Banyuasin yang ke 17 tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin menggelar rapat paripurna istimewa. Paripurna ini dipimpin langsung oleh dipimpin oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH., M.si didampingi Wakil Ketua I Sukardi, S.P.b, Wakil Ketua II Heryadi H.M. Yusuf, S.P., dan Wakil Ketua III H. Muhammad Sholih, S.Pd.I. Selasa (02/07/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, H. Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan dan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Sumatera Selatan. Bupati Banyuasin H Akolani, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Sumosentono, hadir seluruh FKPD dan OPD dilingkungan Pemerintah Banyuasin, para Camat, Lurah dan Kades se Kabupaten Banyuasin. Turut hadir juga anggota DPR dan DPD RI, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, para Bupati di Sumatera Selatan, Ketua DPRD kabupaten/kota di Sumatera Selatan, Direktur Pemasaran Bank SumselBabel, Rektor Universitas Sriwijaya, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, dan perwakilan dari Universiti Tenaga Nasional Malaysia, mantan Bupati Banyuasin Supriono.

Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan dalam sambutan pembukaan rapat paripurna istimewa ini mengatakan dengan telah memasuki usia 17 tahun semoga Banyuasin akan menjadi lebih maju ke depannya.

"Mudah-mudahan Banyuasin yang sudah memasuki usia ke 17 tahun ini ke depan bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Banyuasin, Bupati berharap, melalui peringatan ulang tahun itu dapat terwujud program Banyuasin bangkit adil dan sejahtera. Dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera 2018-2023.

"Pemerintah Kabupaten Banyuasin merumuskan 7 (tujuh) program prioritas. Dengan 7 (tujuh) program prioritas yang akan dilaksanakan tersebut, besar harapan kita semua “Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera” dapat terwujud. Banyuasin telah mendapatkan penghargaan dari BPK RI dengan bebas tanpa catatan, ini merupakan 8 kali berturut-turut Banyuasin mendapatkan penghargaan, dan belum genap 1 tahun menjabat saya Alhamdulillah sudah mendapatkan penghargaan 9 kali untuk kabupaten banyuasin, itu berkat kinerja seluruh unsur yang baik di Pemerintah Kabupaten Banyuasin," bebernya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam kesempatan ini berpesan Kepada para Pejabat di kabupaten banyuasin jangan pernah berubah arah dalam membangun Pemerintah daerah manfatkan sumberdaya alam yang ada. Jika sudah dilakukan pemanfaatan, kami dari Provisi akan mendukung untuk kemajuan kabupaten Banyuasin untuk menuju Banyuasin bangkit adil dan sejahtera.

"Saya berpesan kepada Bupati jangan pindah arah dengan kerjasama yang telah kita buat demi terwujudnya Banyuasin dan Provisi Sumatera Selatan yang adil dan sejahtera dan untuk seluruh unsur FKUB di kabupaten banyuasin kami meminta untuk terus kompak dalam menjalankan pemerintahan," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut berlangsung juga Pemberian Dana Bantuan infrastruktur oleh H. Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan kepada H. Askolani, SH., MH Bupati Banyuasin sebesar Rp. 49 miliar. Dilanjutkan dengan pelantikan Hj. Perbita Lustia ketua T-PKK Provinsi Sumsel kepada dr. Sri Fitri Yanti sebagai Ketua PKK Kabupaten Banyuasin.(Adv/cung)

Warga Desa Air Hitam Berinisial ES Berhasil Di Ringkus Satres Narkoba Polres Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.co--Satuan Resort Narkoba Polres Muara Enim berhasil meringkus pengedar Narkotika di wilayah Air Itam Kabupaten Pali bernama Endang Safari (29) dengan barang bukti  8 paket besar seberat 137.30 gram sabu, 29 paket kecil sabu seberat 9,12 gram  dan 36 butir pil ekstasi berlogo panda warna hijau dan ungu.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono Sik di dampingi Kasat Narkoba AKP  I Putu Suryawan,  saat menggelar  Press Release di halaman Polres Muara Enim, Kamis (8/8/2019) mengatakan, bahwa  pengungkapan barang haram tersebut berawal dari informasi masyarakat  sehingga di dapatlah tersangka  ES warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Pali tersebut yang juga selaku menantu kades setempat.

Di katakan Kapolres, Tersangka ES diringkus petugas saat berada di kediamannya yang ada di Dusun 3 Desa Air Itam Kabupaten Pali dan pada saat di tangkap tersangka tidak melakukan perlawanan.

Adapun barang bukti yang diamankan dalam kasus ini yakni 8 paket kecil sabu seberat 137,30 gram yang berada dalam jok sepeda motor Nmax warna hitam putih bernopol BG 5611 AFG. dan 36 butir pil ekstasi warna pink dan hijau.

Dikatakan Afner, barang haram  tersebut saat dilakukan penggeladahan ditemukan dalam jok motor tersangka.

“Kemudian, setelah dilakukan penggeledahan petugas kembali mendapatkan BB di dalam kamarnya berupa 1 buah dompet coklat berisi 29 paket kecil sabu seberat 9,12 gram, 36 pil ektasi  warna ungu dan 2 pil warna hijau dan satu buah sekop.

Untuk kasus ini. Terang Kapolres masih terus dilakukan pengembangan karena besar kemungkinan ada pelaku lain diduga terlibat dalam kasus permainan barang haram tersebut.

Terhadap perbuatannya tersebut tersangka  bisa dijerat dengan pasal 114 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara. Tegas Kapolres.

Sementara itu, Tersangka Endang Safari (ES) saat di tanya wartawan mengaku bahwa barang haram tersebut di dapat dari temannya lalu di jual lagi dalam paket kecil seharga seratus ribu.

Dari bisnis yang sudah di jalani selama 5 bulan ini tersangka Es sudah mempunyai penghasilan yang cukup lumayan bila di banding saat tersangka mantang atau nyadap karet.

Menurut pengakuannya hasil dari bisnis tersebut tersangka gunakan untuk membiayai keluarganya yakni istri dan dua anaknya, membangun rumah serta membeli motor yang digunakannya untuk menjalankan bisnis barang haram tersebut.

Atlet PPLPD Muba Wakili Indonesia Kejuaraan Sepakbola di China

Liputansumsel.com


SEKAYU- liputansumsel.com--Atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali bertengger di kejuaraan Internasional untuk mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup China pada 9-17 Agustus 2019 untuk timnas pelajar Indonesia dengan posisi gelandang serang.

Kali ini Rizky Armando atau yang akrab disapa Mando, anggota Sekayu Youth Soccer Academy yang juga merupakan Pemain Tim Pelajar U-16 Indonesia lolos seleksi nasional pada 4-8 Agustus 2019 di Asrama Atlet GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Alhamdulillah bisa mewakili Indonesia untuk ikut kejuaraan Gothia Cup China. Ini semua berkat support pak Bupati Dodi Reza dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Muba," ungkap Mando.

Lanjutnya, untuk menghadapi pertandingan tersebut dirinya akan lebih intensif dan maksimal. "Saya berharap bisa mengharumkan nama Muba di ajang kompetisi internasional tersebut," harapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi capaian yang sudah diraih Mando. "Jangan cepat puas, kejar terus prestasi dengan sportif dan fokus untuk persiapan di ajang Gothia Cup China nantinya," ucapnya.

Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se-Indonesia ini juga menambahkan, Muba harus terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan mampu bertengger di tingkat nasional maupun internasional.

"Terus pacu prestasi dan kembangkan potensi diri serta selalu membanggakan daerah Muba tercinta," tukasnya.

Terpisah, Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan akan memberikan support dan pelatihan yang maksimal jelang Mando menghadapi Gothia Cup China nantinya.

"Kami bersyukur, Alhamdulillah ini kesuksesan jajaran pelatih, Insya Allah dengan potensi dan bakat yang ada Mando dapat semakin meningkatkan pola permainan dan nantinya menjadi pemain yang semakin profesional," tutupnya.(agung/rill)

Pihak Keluarga Ivan Berharap IW Dihukum Dengan Setimpal Sesuai Proses Hukum yang Berlaku

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com--Dalang dari kasus  penyiraman air keras Iwan Berek sudah bergulir di persidangan. Tersangka IW (46 tahun) memerintahkan dua orang temannya Oong dan Medi saat melakukan penyiraman air keras. Akibatnya,  korban Ivan (30 tahun) mengalami cacat di pelopak mata sebelah kanan dan  menyebabkan kerabunan.

Kakak ipar korban yakni Desta mengatakan,  korban Ivan alias M Rifai seorang jaga malam di keroyok di depan Swalayan Indomaret beralamat Jalan Siaran Sako Perumnas. Tersangka meminta jatah jaga malam kepada korban sebesar Rp 500 ribu. Karena tidak diberikan, akhirnya IW merencanakan untuk melakukan hal yang tidak sepatutnya di rencanakannya.

"Sebenarnya, tersangka diajak sama-sama jaga malam kalau ingin mendapatkan jatah. Namun, tersangka menolak," kata Desta (25th)  saat dibincangi di Pengadilan Negeri, Rabu (7/8/2019).

Desta berharap   IW dihukum dengan setimpal timpalnya sesuai proses hukum yang berlaku, apa yang telah dibuatnya

"Kami akan terus memantau terus persidangan ini sampai tersangka dihukum berat sesuai dengan perbuatannya.  Pasalnya,   korban cacat seumur hidup, "tegasnya

Sementara, persidangan dakwaan  tersangka IW selalu berbelit-belit ketika di tanya hakim dan jaksa penuntut umum. Sehingga hakim memutuskan untuk menunda sidang berikutnya pada 20 Agustus.

Jaksa penuntut umum diminta untuk melengkapi berkas yang telah ditentukan pada sidang berikutnya .(A2)

Rapat Tim Jejaring intertek balitbangda OKI SumSel guna Tingkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi daerah

Liputansumsel.com


Kayuagung Liputaan SumSel.com-Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten OKI Rabu 07/08/19 telah adakan Rapat Koordinasi Tim Jejaring Intermediator Teknologi.

Acara rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten OKI, Ketua Lembaga Penelitian Universitas OKI, Narasumber dari Balitbang Provinsi SumSel, dan peserta pertemuan rapat koordinasi (intertek) kaupaten OKI dan rapat Tim Jejaring Intertek tersebut dibuka secara langsung oleh Imlan khairun selaku kepala Balitbang Kabupaten OKI dan kemudian dilanjutkan Sekda OKI.

Dalam sambutannya H.Husin S.Pd selaku SekDa menerangkan" Kabupaten OKI mempunyai keunggulan keunggulan sumber daya alam melimpah yang tentunya perlu penelitian dan pengkajian agar inovasi - inovasi baru dalam pengelolaan dan pemanfaatannya agar dapat diterapkan secara efektif, afisien dan optimal sehingga mampu meningkatkan daya saing usaha dan perekonomian rakyat"Terang Husin

Dengan adanya Tim Jejaring Intertek dapat meningkatkan peranserta OPD terkait, guna dapat menjembatani , mendekatkan tekonologi tepat guna antar pemilik teknologi dengan UKM agar dapat mengembangkan usahanya"lanjutnya.

Setelah Sekda kemudian dilanjutkan oleh pemateri atau Narasumber tim dari Balitbangda SumSel Dr.Drs. Alamsyah, M.Pd didampingi Desri Yesi, ST mengatakan tujuan pembentukan tim jejaring intertek yakni mengoptimalkan hasil Litbang, sehingga hasil penelitian yang dihasilkan oleh lembaga lembaga kelitbangan termasuk perguruan tinggi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara nyata dalam meningkatkan perekonomiannya.

Intermediator mempunyai Tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan intermediasi teknologi didaerah yang berbasis pada potensi daerah untuk penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) guna mencari kebutuhan teknologi, menawarkan teknologi, konsultasi pengembangan bisnis dan produk, membantu pemerintah dan memperlancar komunikasi antar pemangku kepentingan daerah dalam penguatan SIDa.

Banyak sekali produk produk unggul di OKI khusunya dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutan, energi dan sumber daya mineral, ekonomi kreatif,  yang bisa dikelola dengan baik dan tentunya dengan menggunakan teknologi yang tepat guna.

Dengan adanya rapat intertek ini diharapkan masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi dengan maksimal dan tentunya dengan Sumber daya manusia yang unggul juga yang mampu meningakatkan daya saing dan kemandirian ekonomi daerah" ungkap Alamsyah. (Povi)