01 September 2019

DPRD OKI setujui Raperda APBD sebesar Rp 2,7 Triliun walau dengan proses yang alot

Liputansumsel.com
OKI – LiputanSumSel.Com Setelah melalui proses yang cukup panjang dan alot, Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akhirnya disetujui.

Dalam sidang paripurna yang digelar, jumat (30/8/2019), Pemerintah Kabupaten OKI bersama DPRD menyepakati Anggaran Belanja sebesar Rp.2,7 Trilyun, sedangkan pendapatan daerah sebesar Rp.2,3 Trilyun, sedangkan deficit anggaran ditutup oleh penerimaan pembiayaan daerah baik dari Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun 2019 sebesar Rp.312 Milyar, sehingga Perubahan APBD 2019 seimbang.

Pada Raperda Perubahan APBD 2019 ini sedikit mengalami perubahan dari kesepatan awal dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sebelumnya disepakati, dimana pada KUA PPAS disepakati APBD Perubahan Pendapatan daerah sebesar Rp.2.342.254.532.593.- sedangkan belanja sebesar Rp.2.654.928.746.269.-
Penambahan tersebut lantaran diterimanya dana sebesar Rp.54 Milyar dari Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sebelumnya tidak dimasukan dalam stuktur Perubahan APBD pada saat masih dalam KUA PPAS.

“Jika kita tambahkan dengan Rp.54 Milyar,maka jumlahnya akan mencapai Rp.2,7 Trilyun, memang awalnya kita sudah mendapatkan informasi akan adanya penambahan tersebut, namun pada saat itu belum final sehingga pada saat pembahasan perubahan APBD 2019, anggaran tersebut baru kita terima sehingga disepakati untuk dimasukan dalam anggaran perubahan sehingga pada raperda terdapat penambahan pendapatan dan belanja,” kata Kepala Bappeda OKI Makruf CP, S.IP, MM usai sidang paripurna.

Setelah ditandantanganinya kesepakatan bersama tersebut, selanjutnya akan disampaikan kepemerintah provinsi sumatera selatan sebagai bahan evaluasi, jika nanti sudah disetujui baru akan dilaksanakan.

“Setelah ini kita masih menunggu evaluasi gubernur,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD OKI, Agus Salim MT SE MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, permasalahan pembangunan yang masih menjadi tantangan dikabupaten OKI yang harus diselesaikan secara berkelanjutan masih berkutat seputar Infrastruktur, terutama jalan raya, penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan umum yang masih perlu ditingkatkan mutunya, pelayanan dan kinerja pendidikan dasar menengan, pelayanan dibidang kesehatan belum maksimal termasuk program ketahanan pangan.

Dalam membahas neraca keuangan APBD OKI 2019 tercermin dalam rancangan perubahan KUA dan PPAS Perubahan tahun 2019 berbagai hal yang menjadi cacatan badan anggaran diantaranya pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah realisasinya masih jauh dari target yang ditetapkan.

Kemudian belanja pembangunan oleh beberapa OPD tidak mencapai target realisasinya, kedua masalah tersebut sambung agus berpengaruh pada realisasi anggaran neraca keuangan daerah dan laporan saldo anggaran lebih berpengaruh karena kedua factor tersebut Karena dapat dilihat dari proyeksi silpa pada perbuahan APBD 2019 mencapai Rp.312.674.213.676,- dari silpa APBD Induk 2019 yang hanya Rp.16.733.220.886.-

“Seperti yang kita ketahui silpa yang relative besar adalah salah satu indikasi adanya masalah pada pelaksanaan anggaran dan pembangunan, target pendapatan dan retribusi tidak terealisasi serta secara terus menerus terjadi berulang-ulang adalah akibat dari pendapatan dan pengelolaan pajak serta hasil retribusi daerah belum dilaksanakan dengan tertib,” kata Agus.

Tidak tercapainya realisasi belanja pembangunan oleh beberapa OPD salah satu akibat permasalahan dan keterlambatan pada lelang proyek seperti permasalahan teknis pelaksanaan pada Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) dan kesiapan pihak ketiga dalam mengikuti pelaksanaan lelang dengan system layanan elektronik, hal ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah karena berdampak pada percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Rancangan Perubahan PPAS tahun anggaran 2019 merupakan APBD terakhir pada rancangan pelaksanaan dalam rangka merealisasikan peraturan daerah nomor satu tahun 2014 tentang RPJMD 2014-2019 Kabupaten OKI untuk mencapai OKI Mandira,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat tersebut melanjutkan, Badan Anggaran menyambut baik usulan Bupati OKI untuk mengetahui dan mengkaji sejauhmana realisasi hasil pembangunan dan kemajuan serta tingkat kesejahteraan masyarakat didesa-desa terutama dampak dari kucuran dana desa dan anggaran desa pemeritah daerah, kajian tersebut menjadi penting mengingat terkait dengan slogan yaitu membangun OKI dimulai dari desa.

Sementara itu Bupati OKI H Iskandar SE dalam pendapat akhirnya mengucapkan terima kasih kepada para wakil rakyat yang telah menyampaikan rekomendasi untuk pemeritah kabupaten OKI dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan.

“Kami sadar masih terdapat banyak kekurangan, dan perlu banyak koreksi yang diberikan kepada pemerintah daerah dan ini tujuannya adalah yang terbaik baik masyarakat OKI, kami menerima sangat apresiasi dalam rangka perbaikan kedepan agar lebih tepat,” katanya.(PD)

Masyarakat harapkan Eddy Yusuf Kembali Pimpin OKU

Liputansumsel.com
Pasca 10 Tahun Dinilai Pembangunan kurang greget

OKU, Liputan Sumsel. com, -Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten OKU 2020, mulai banyak bermunculan nama nama bakal calon yang akan memperebutkan kursi orang nomor satu di Bumi yang berjuluk kan Sebimbing Sek undang.

Beberapa calon yang di gadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon itu diantaranya dari incambent, Kurang Ajiz (Bupati OKU), Johan Anuar (Wakil bupati OKU) dan beberapa nama lainnya.

Namun masyarakat menilai, sejak sepuluh tahun terakhir pembangunan OKU dinilai kurang greget atau dengan bahasa lain tidaklah maju seperti daerah lainnya di Sumsel, apalagi bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Indonesia.

Untuk itu, muncul gagasan dan ide sekelompok pemuda OKU yang mendambakan OKU dapat dipimpin kembali oleh sosok Bupati OKU, H. Eddy Yusuf SH, yang dengan tangan dinginnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat dan mampu membawa kemajuan OKU hampir di semua lini pembangunan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan Deklarasi pemuda pemudi OKU, Sabtu (31/8), di depan Gedung DPRD OKU memberikan dukungan dan harapan agar Eddy Yusuf mau kembali memimpin OKU.

"Kami putra putri OKU dari berbagai elemen telah bermusyawarah dan mufakat bersama rekan-rekan relawan yang telah terbentuk di tiap-tiap kecamatan, mendeklarasikan diri mendukung H. Eddy Yusuf untuk bersedia mencalonkan diri melalui jalur independen dalam Pilkada OKU 2020, untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda," ujar Joni Antoni SH, ketua Deklarasi pemuda pemudi OKU dari berbagai elemen masyarakat
Menurut Joni, jika Eddy Yusuf ingin comeback pimpin OKU, mereka menyatakan siap mengumpulkan KTP dukungan untuk Eddy Yusuf.

"Buktinya, baru beberapa pekan kami turun, sudah terkumpul lebih kurang 2.000 KTP dukungan, " jelas Joni yang serius agar Eddy Yusuf maju melalui jalur independen.

Bila Eddy Yusuf  bersedia menjadi calon Bupati OKU kembali,  maka para relawan siap memenuhi dukungan KTP Lebih dari 1500 setiap kecamatan di OKU.

"Melihat hasil kami turun langsung ke masyarakat, ternyata sambutan kepada Eddy Yusuf untuk pimpin OKU kembali sangat besar karena saat kepemimpinan beliaulah OKU maju sangat pesat, " teriaknya.

Joni menegaskan, dalam waktu dekat, pemuda pemudi OKU yang terbentuk menjadi relawan akan langsung menemui Eddy Yusuf untuk beraudiensi dan meminta agar ia mau kembali pimpin OKU. "Doakan kami agar dalam pertemuan nanti, Eddy Yusuf mau kembali memimpinOKU, " tegasnya. (Ben/tim)

31 Agustus 2019

Karang Taruna Kelurahan Muara Enim Menggelar Gerak Jalan Indah yang Lucu dan Menghibur

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Puluhan kelompok peserta mengadakan gerak jalan indah yang berkostum unik dan bertingkah lucu yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Kelurahan Muara Enim, sukses membuat para penonton antusias, menghibur dan yang menyaksikan kegiatan tersebut tertawa lepas.

Sebanyak 24 kelompok peserta yang berasal dari Kelurahan Muara Enim turut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tahunan ini yang dilakukan para pemuda dan pemudi di Kelurahan Muara Enim, Acara yang berlangsung di sepanjang jalan Kelurahan Muara Enim. Sabtu (31/8/2019).

Lurah Muara Enim, Zohaludin dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan ini dapat mempersatukan masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim. Terkhusus warga yang berada di wilayah Kelurahan Muara Enim, mulai dari RW 01 hingga RW 10.

“Masih dalam suasana HUT RI yang ke 74, walaupun di luar sana sedang kisruh, saya meminta agar warga Muara Enim tidak ikut-ikutan, yang pasti kita harus menjaga keutuhan dan kedaulatan serta terus junjung tinggi sila ke tiga yaitu Persatuan Indonesia,” ujar Zohaludin.

Sementara, Ketua Karang Taruna Kelurahan Muara Enim, Abdulrahman, berharap dengan adanya kegiatan ini, Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dari aspek kepemudaan Karang Taruna Kelurahan Muara Enim, untuk membangun kelurahan Muara Enim menjadi lebih baik.

“Kita baru terbentuk bulan dua tahun 2019 kemarin, jadi diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah kekompakan sesama anggota dan kita juga meminta kedepan pihak pemerintah daerah atau swasta dapat saling membantu kegiatan dan acara yang kita selenggarakan kedepan,”harapnya.

TURNAMEN SEPAK BOLA LDN 2019 TEGAL MULYO RAIH JUARA 3

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel, Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Dodi Reza Alex, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi Msi secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Liga Desa Nusantara (LDN) 2019 Seri Provinsi Sumatera Selatan, di Lapangan Bola Kaki Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu, Jum'at (30/8/2019).

Sebelum penutupan, berlangsung pertandingan final antara Tim Desa Banyumas Kabupaten OKU Timur melawan Tim Desa Surya Adi Kabupaten OKI. Dalam turnamen ini keluar sebagai Juara 1 Desa Banyumas Kabupaten OKU Timur dan Juara 2 Desa Surya Adi Kabupaten OKI, disusul Juara 3 diraih Desa Tegal Mulyo Kabupaten Muba.

Menurut Laporan Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba, Richard Cahyadi AP MSi mengatakan adapun pemain terbaik yaitu Aulia dari Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang Kabupaten Muba dan top skor diraih Yogi Ananda dari Desa Surya Adi Kabupaten OKI.

Dalam sambutannya, Sekda mengucapkan selamat kepada tim yang meraih juara 1, semoga dapat membawa nama Desa, Kabupaten dan Provinsi Sumsel di Final Liga Desa Nusantara Seri Nasional.

"Kepada yang belum medapat juara 1 agar berlatih dengan keras dan disiplin, ditangani secara profesional dan berdedikasi tinggi, dengan harapan akan menjadi juara pada kesempatan lain,"ujar Sekda.

Dikatakan Apriyadi, sebagai tuan rumah Final Liga Desa Nusantara Seri Provinsi Sumsel, Pemkab Muba mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Kabupaten yang menjadi peserta Liga Desa Nusantara ini atas kepercayaan dan kerjasamanya pada even olahraga ini.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada segenap jajaran panitia pelaksana dan semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan terlaksananya even Liga Desa Nusantara Seri Provinsi Sumsel antar desa yang mewakili Kabupaten se Provinsi Sumsel, semoga menjadi amal ibadah dan bakti saudara serta mendapat anugerah dari Allah swt, "ucapnya.(agung/rill).

Tunjukan Trend Positif, Pemkab Muba Terpopuler di Media Online 2019

Liputansumsel.com
JAKARTA-liputansumsel,Sejak dua tahun belakangan percepatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukan percepatan yang positif. Ini pula dibuktikan dengan pemberitaan-pemberitaan media cetak, online, dan elektronik lokal maupun nasional yang menyoroti secara update dan berimbang.

Trend positif pemberitaan di Muba tersebut tidak bisa dipisahkan dari program kerja dan inovasi dari Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin terhadap kemajuan bumi Serasan Sekate. Oleh sebab itulah, pada kali ini Humas Indonesia menganugerahi Pemkab Muba dengan menobatkan sebagai Pemerintah Kabupaten Terpopuler di Media Online.

"Maka berdasarkan monitoring dan analisa kualitatif yang dilakukan Indonesia Indicator dan Humas Indonesia menetapkan Pemkab Muba sebagai Pemenang Anugerah Humas Indonesia Kategori Terpopuler di Media Online sub Kategori Pemerintah Kabupaten," ungkap CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan saat memberikan award pada rangkaian Anugerah Humas Indonesia (AHI) kepada Pemkab Muba yang diterima oleh Bupati Muba Dodi Reza diwakili Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Jumat (30/8/2019) malam di Balaikota Tangerang-Banten.

Dikatakan, sistem penilaian juga melibatkan ratusan media online lokal dan nasional. Hasilnya, Pemkab Muba ini menunjukan trend positif. "Dari hasil penilaian tim kepopuleran yang sudah direalisasikan merupakan program program kerja serta inovasi Pemkab Muba yang benar-benar dirasakan masyarakat Muba," terangnya.

Lanjutnya, pada rangkaian Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 pihaknya juga memberikan beberapa kategori award yakni diantaranya penghargaan best presenter Anugerah Humas Indonesia 2019, penghargaan Pranata Humas Terbaik 2019.

Kemudian, penghargaan Pelayanan Informasi Publik Terinovatif 2019, penghargaan Best Leader Supporting PR & Communications 2019, penghargaan Terpopuler di Media Online 2019, dan penghargaan Platinum AHI 2019.

"Kami ucapkan selamat kepada penerima award dan semoga Humas Pemerintah terus berkembang, hingga akhirnya Humas menjadi fungsi strategis manajemen bagi instansinya masing-masing," tukasnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga AP didampingi Plt Kabag Humas Muba Yettria SKM MSi menyebutkan, Pemkab Muba akan terus berusaha dan berupaya memberikan informasi yang update dan faktual serta terus menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh element  media yang terus memberitakan kegiatan pembangunan Pemkab Musi Banyuuasin dan kami bangga atas reward ini karena dinilai untuk Kategori Kabupaten Terpopuler di Media Online Tahun 2019 Kabupaten Muba salah satu yang terpopuler Se-Indonesia dari 400 an kabupaten yang ada berdasarkan penilaian Indonesia Indikator Tim PR Indonesia 

"Penghargaan ini akan menjadi pemecut semangat kami untuk terus bekerja maksimal  dan memberitakan kegiatan positif serta memberikan informasi terupdate  kegiatan  Pemkab Muba baik bagi  masyarakat Muba dan juga warga Indonesia dan dunia kami ucapkan kepada seluruh tim Humas Pemkab Muba dan Dinkominfo Muba serta Rekan Media sebagai patner kerja kami yang telah membantu selama ini", ungkapnya.(agung/rill).