30 September 2019

Inspektorat dan BPS Muba Gelar Survei Penilaian Integritas, Ini Tujuannya

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel- Integritas merupakan kata kunci dalam mengantisipasi tindakan korupsi yang selama ini ramai di media. Oleh sebab itu, integritas merupakan kunci langkah-langkah pemerintah dalam menyikapi tindakan-tindakan anti korupsi.

Melihat fenomena tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muba dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tingkat pusat, kemudian di tingkat daerah kerjasama pemerintah daerah khususnya Inspektorat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan Survei Penilaian Integritas (SPI).

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Kabupaten Muba, Surita MSi dalam acara Sosialisasi Kegiatan SPI di Aula Gedung Inspektorat Kabupaten Muba, Senin (30/9/2019). Dijelaskan bahwa SPI akan dilaksanakan mulai pada tanggal 7 Oktober 2019 hingga 30 Oktober 2019 dengan mengambil enam lokus (tempat) survei.

"Ada enam lokus yang dilaksanakan. Yang pertama Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan terkhir Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Muba,” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, responden internal masing-masing lokus yakni Aparut Sipil Negara (ASN). Kemudian, responden eksternal yakni pengguna layanan dari masing-masing enam lokus tadi dengan masa penggunaan layanan satu tahun atau enam bulan. Responden ahli antara lain Inspektur Inspektorat, Sekretaris Daerah, Bupati, dan Wakil Bupati.

“Bisa memberikan jawaban yang jujur apa adanya, tentunya harus objektif dan seobyektif mungkin. Karena ini merupakan kegiatan yang sifatnya merupakan persepsi dari masing-masing petugas responden tadi, untuk bisa memberikan jawaban yang riil di lapangan yang ada di Kabupaten Muba,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Muba H Dodi Reza Alex melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Muba, H Ibnu Saad SSos Msi menjelaskan bahwa kerangka penilaian integritas menggunakan kombinasi pendekatan persepsi dan pengalaman, baik itu langsung maupun tidak langsung mengenai organisasi publik dalam melaksanakan tugas. Dengan harapan dapat dilakukan secara transparan, akuntabel dan anti korupsi.

“BPS selaku pengumpul data untuk dapat berkoordinasi dengan baik dengan instansi yang menjadi lokus survei, secara khusus koordinasi intensif harus dilakukan dengan Inspektorat. Saya harap dapat mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan pendataan di lapangan,” ujarnya.(agung/rill).

PEMBUNUH BURU BANGUNAN DI TANGKAP POLISI

Liputansumsel.com
MUBA–liputansumsel, Tim Gabungan Jatanras Polda Sumsel, Sat Reskrim Polres Muba dan Polsek Babat Toman berhasil mengamankan pelaku Curas yang mangakibatkan korban meninggal dunia.
Kejadian bermula pada hari Sabtu tgl 21 September 2019 sekira jam 02.30 wib di Devisi 1 Blok C 27 PT. Pinago Utama desa Sugi Waras Kec. Babat Toman Kab. Muba telah terjadi Curas yang dilakukan oleh para pelaku terhadap korban sdr YULIUS PATRA KURNIAWAN (MD) (35), Buruh bangunan Alamat Dusun 2 desa Rantau Sialang Kec. Sungai Keruh, sdr TARMIZI (MD) (35) Buruh Bangunan Alamat Dusun 3 desa Rantau Sialang Kec. Sungai Keruh dan sdr SAYUTI (61), Buruh Bangunan, Alamat Dusun 2 desa Rantau Sialang Kec. Sungai Keruh dengan cara para pelaku dengan membawa 3 pucuk senpira laras panjang dan 1 pucuk senpira laras pendek mendatangi camp tempat tinggal korban dimana para korban sedang membangun jembatan milik PT. Pinago Utama desa Sugi Waras Kec. Babat Toman.
Setibanya di TKP para pelaku langsung menembak korban an. YULIUS dan an.TARMIZI yang sedang tidur, kemudian menembak korban an. SAYUTI akan tetapi senjata tidak meledak, lalu para pelaku mengikat korban SAYUTI lalu menanyakan kunci sepeda motor dan uang yang dijawab oleh korban Sayuti

“disana semua”, setelah mendapatkan apa yang para pelaku inginkan kemudian pelaku membawa sepeda motor, HP dan dompet milik korban dengan kerugian ditaksir Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).
Sabtu tgl 28 September 2019 sekitar pukul 15. 30 Wib tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dipimpin AKP ROBI SUGARA,SH, Kasat Reskrim Polres Muba AKP DELI HARIS,SH dan Kapolsek Babat Toman AKP ALI ROJIKIN,SH.MH mendapatkan informasi bahwa TSK penadah hasil curas an. NAZIRIN (31) ANDODI (31) nelayan, alamat desa muara punjung Kec. babat Toman akan melintas dijalan Sekayu-Lubuk Linggau desa Ulak Tebarau lalu Tim melakukan penyadangan dan berhasil menangkap tersangka, dari tangan pelaku dapat disita 1 (satu) unit hand phone merek Nokia tipe 1178 warna hitam milik korban an. SAYUTI.
Kapolres Muba AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM,S.I.K melalui kapolsek Babat Toman AKP ALI ROJIKIN, S.H., M.H. menuturkan “Dari hasil pengembangan pelaku mengakui bahwa barang yang dibeli merupakan hasil curas yang dijual oleh TSK inisial A (DPO) dan TSK mengetahui bahwa pelaku curas tsb berjumlah 5 orang dengan inisial S (DPO), A (DPO), R (DPO) dan an. PANJI (19).”

“Untuk TSK an. PANJI RAHMAT AKBAR (19) petani, alamat dusun 2 desa Muara Punjung Kec. Babat Toman telah diantar pihak keluarganya Minggu tgl 29 September 2019 sekitar pukul 22. 30 Wib untuk diserahkan dan diterima oleh Kasat Reskrim AKP DELLI HARIS,SH, Kapolsek Babat Toman AKP ALI ROJIKIN,SH.MH , Panit Jatanras Polda Sumsel AKP ROBI SUGARA, SH dan Tim gabungan di Mapolsek Babat Toman.”

“Dari pengakuan TSK an. PANJI (19) dirinya mengakui melakukan curas bersama 4 rekannya dimana dirinya diajak oleh pelaku isial R untuk melakukan curas,  pelaku yang melakukan penembakan terhadap korban berinisial A, dan yang membawa senpira adalah S dan A untuk Tersangka an. PANJI bersama inisial R menghadang korban dari sebelah kanan tenda korban.”

“Saat ini Pelaku dan BB diamankan di Polsek Babat Toman guna proses penyidikan lebih lanjut dan terhadap pelaku an. NAZIRIN (31) diterapkan pasal 480 KUHP dan untuk pelaku an. PANJI (19) akan kita terapkan pasal 365 KUHPidana.” Ujar Ali Rojikin.(agung/rill).

Sempat Tak Diunggulkan, Pemilik Kos Mahasiswa Ini Melenggang Jadi Dewan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir Sukarni MZ, SSos yang baru saja selesai  dilantik, beberapa waktu yang lalu oleh pihak Pengadilan Negeri Kayuagung.


Sukarni MZ salah satu anggota DPRD yang tergolong pendatang baru di jajaran legislatif Oi saat ini, sempat tidak diunggulkan, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu. Pria kelahiran Desa Tanjung Mas Kecamatan Rantau Alai ini sangat minim pengalaman, bahkan tidak pernah tampil di ajang pileg-pileg sebelumnya.


Tak hanya itu, pengusaha kos-kosan di wilayah KM3 Timbangan ini harus melawan suara dari anggota se partainya sendiri, yang digadang-gadang memiliki massa dan tim yang cukup solid dan dapat dipastikan bisa duduk di DPRD OI.


“Memang menjadi target saya untuk mengalahkan suara dua nama itu. Saya juga sempat down ketika kedua nama ini dinyatakan meraih suara di atas saya. Nah, kalah saya. Itulah kata-kata yang selalu menghantui saya,” tutur suami Sumiati, S.Pd.


Meskipun banyak pihak yang menilai kompetitornya bakal jadi karena digadang-gadang meraih tiga kursi, termasuk dirinya, Karni mengaku belum percaya, sebelum katanya ada keputusan dari pihak KPU.


“Karena disini ada empat nama yang menjadi saingan saya untuk jadi dengan raihan suara yang cukup banyak. Antisipasi saya, agar suara saya tidak hilang saya melakukan pengumpulan data suara saingan saya dari Partai Gerindra, Perindo, dan Hanura. Disini masih belum tenang juga. Alhamdulillah setelah keputusan KPU, saya baru tenang, dan sangat bersyukur kepada Allah SWT, perjuangan saya tidak sia-sia,” jelas Sukarni


Tidak lupa, pria yang memiliki nama lengkap Sukarni MZ, S Sos ini mengucapkan terima kasih kepada tim dan masyarakat yang telah memilihnya. “Terutama kepada kedua orang tua saya yang sudah meridhoi perjuangan saya. Karena kenapa, saya berulang kali menanyakan mereka apakah saya boleh mencalonkan diri,” ujarnya.


Sebagai imbalan kepada masyarakat yang telah membawa ayah empat anak ini ke kurasi legilatif DPRD OI, dirinya berjanji akan memperjuangkan semaksimal mungkin aspirasi masyarakat di gedung parlemen OI. “Insya Allah saya akan berbuat untuk masyarakat, khususnya dapil pemilihan saya,” ujar pria yang lahir pada26 Juni 1972 silam.(rul)

29 September 2019

Tradisi Bekarang Muba Andil Jaga Ekosistem Sungai

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Di Danau Siarak, Batanghari Leko, Dodi Reza Alex  bikin semarak warga. Situasi yang tak seperti biasa ini  tampak di Danau Siarak Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Seratusan  warga setempat dengan senjata alat Tangkul atau Anco di Danau Siarak, Minggu (29/9/2019) pagi siap menangguk rejeki.

Pagi, cuaca cerah.  Bekarang 2019, kegiatan menangkul ikan  ramai-ramai  tradisi turun-menurun di daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) lebih asyik.

Suasana ramai dan riang gembira tampak jelas di lokasi kegiatan Bekarang yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba.

Kehebohan dan keceriaan  'pecah' ketika Bupati Muba Dodi Reza didampingi istri tercinta Thia Yufada serta buah hati si kembar Aletta dan Atalie turun ke Danau Siarak untuk ikut Bekarang bersama warga Muba.

"Bekarang ini tradisi sejak nenek moyang kita dahulu. Harus kita jaga, ini juga jadi andil kita menjaga ekosistem di Sungai," ujar Dodi Reza saat membuka Kegiatan Bekarang dan Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2019 Dalam Rangkaian HUT Muba ke-63 di Danau Siarak Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko.

Dikatakan Dodi, tradisi Bekarang sekaligus kampanye  mengajak masyarakat untuk menangkap ikan dengan cara yang benar dan tidak merusak habitat di perairan.

"Meski Bekarang ini cara tradisional tapi kita sudah berperan menjaga habitat sungai. Intinya menangkap ikan  meski dengan cara tradisional maupun modern yang penting tidak merusak ekosistem," tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dispopar Muba, Muhammad Fariz mengatakan rangkaian kegiatan Bekarang 2019 ini juga sekaligus mempromosikan pariwisata yang ada di Muba khususnya Danau Siarak yang berada di Kecamatan Batanghari Leko.

"Kegiatan Bekarang 2019 ini kita libatkan semua warga Muba khususnya di Batanghari Leko. Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi," ujarnya.

Fariz menambahkan, Bekarang 2019 merupakan agenda rutin tahunan yang digelar sekaligus mengajak warga Muba untuk Gemar mengkonsumsi Ikan. "Dengan gemar makan ikan warga sehat dan terhindar dari ancaman Stunting," terangnya.

Salah satu peserta Bekarang 2019, Romadon mengungkapkan dirinya merasa sangat senang bisa ikut kegiatan Bekarang 2019. "Apalagi bisa bekarang bersama-sama dengan pak Bupati Dodi Reza," pungkasnya.

Pada rangkaian kegiatan Bekarang dan Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2019 tersebut juga turut dimeriahkan Master Chef Indonesia 2019 Stefani Horison yang pada kesempatan itu memasak olahan Ikan hasil Bekarang warga Muba.(agung/rill).

Muba Expo Momentum Dongkrak Ekonomi Rakyat

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Ribuan warga Musi Banyuasin (Muba) tumpah ruah memadati lapangan Terminal Randik Sekayu, Sabtu (28/9/2019). Keramaian tersebut dalam rangka memeriahkan puncak HUT Muba ke-63 sekaligus pembukaan kegiatan Muba Expo yang menjadi agenda tahunan rutin di Bumi Serasan Sekate.

Artis dan penyanyi papan atas pun turut memeriahkan pembukaan Muba Expo 2019 yakni diantaranya Armand Maulana, Dina Rubi, Risma KDI, Igo KDI, dan Aisyah KDI.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan ke depan di Muba akan konsisten menggelar event-event nasional maupun internasional.

"Tujuannya pertumbuhan ekenomi di Muba akan terus meningkat dan bergerak menurunkan angka kemiskinan  di Muba akan sehingga berkurang," ujar Dodi di sela Pembukaan Muba Expo, Festival Randik, Kuda Lumping dan Malam Hiburan Rakyat Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 di Lapangan Terminal Randik Sekayu.

Ketua KADIN Sumsel ini juga menginginkan agar warga Muba bisa sejahtera dan mendapatkan sejenak hiburan di sela padatnya aktifitas sehari-hari dengan muba expo tentunya Warga yang berjualan diberikan space untuk berjualan sehingga sekeliling pameran kita bisa kita liat tampak penjual makanan dan berbagai macam prodduk kuliner masyarakat Muba

"Selain kita terus menggenjot pembangunan infratruktur, warga Muba juga akan terhibur dengan event-event positif," imbuhnya.

Sementara itu, vokalis Gigi, Arman Maulana tampak menghibur ribuan pengunjung dengan membawakan beberapa lagu diantaranya Panas, Rumah Kita, 11 Januari, Ya Ya Ya yang mampu membuat penonton ikut berjoget dan menyanyi bersama.

"Mana warga Sekayu. Ayo kita nyanyi bersama dan ucapkan terima kasih kepada pak Bupati Dodi Reza yang sangat komitmen dan konsisten membahagiakan warga Muba," kata suami penyanyi sinden Dewi Gita itu.

Pembukaan Muba Expo, Festival Randik, Kuda Lumping dan Malam Hiburan Rakyat Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 juga turut dimeriahkan dengan penampilan atraksi Polisi Cilik (Pocil) Binaan Bupati Muba Dodi Reza, Tarian Nusantara, dan beberapa penampilan menghibur lainnya.(agung/rill).