04 Oktober 2019

PWI Muba Terbaik Ke II Versi Stand Organisasi

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel- Berakhir sudah Rangkaian demi Rangkaian HUT Ke 63 Kabupaten Musi Banyuasin yang dikemas dengan Muba Expo dan Festival Randik 2019, tepatnya hari ini Pergelaran Penutupan tersebut ditutup oleh Bupati Musi Banyuasin diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Jumat (04/10/2019).

Penutupan tersebut juga sekaligus dilengkapi dengan pembagian Hadiah Untuk berbagai Kategori Kompetisi Stand OPD, Organisasi, dan Perusahaan (Stakeholder) yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.

Untuk Kategori Organisasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin menjadi Kategori Stand Versi Organisasi Terbaik Ke II, hal ini menjadi suatu Prestasi yang baik untuk PWI Kabupaten Musi Banyuasin dibawah Kepemimpinan Herlin Koisasi, SH.

Dalam Kesempatannya, Ketua PWI Kabupaten Musi Banyuasin Herlin Koisasi, SH mengungkapkan kebanggaannya atas Prestasi ini, karena capaian ini adalah berkat kerjasama Panitia Pengurus Muba Expo PWI yang kompak dan penuh inovasi.

"Kami Berterima kasih kepada Pemkab Musi Banyuasin atas Prestasi yang diberikan Kepada PWI Kabupaten Musi Banyuasin, kepada Bupati Musi Banyuasin dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian karena telah memberikan Kepercayaan kepada kami PWI Musi Banyuasin untuk ikut Andil memeriahkan HUT Ke 63 Kabupaten Musi Banyuasin melalui Muba Expo, "Ungkap Herlin.

Lebih lanjut, "Kedepannya kami akan berinovasi kembali untuk tampil menarik di Muba Expo Periode Berikutnya, untuk tercapainya Muba Maju Berjaya, dan segenap Pengurus PWI Musi Banyuasin dan Panitia Muba Expo PWI Muba mengucapkan Terima Kasih Kepada Pemkab Muba, "Tandas Herlin.(tim).

PMI MUBA RESMI BUKA PENDAFTARAN RELAWAN

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel.com-Pengurus Cabang Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi membuka pendaftaran untuk menjadi Relawan PMI. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris PMI Muba, Syafaruddin, jumat (4/10) di Markas PMI Muba Jalan Merdeka No. 493 Sekayu.

Menurut Syafaruddin, berdasarkan Pengumuman Pengurus Cabang PMI Muba Nomor : 143/PMI-MUBA/BA/2019 yang ditandatangani oleh Ketua PMI Muba Beni Hernedi, telah di buka seluas-luasnya bagi warga masyarakat Muba yang ingin bergabung menjadi Relawan PMI.

"Pendaftaran Relawan PMI telah dibuka mulai hari ini (4 Oktober 2019-red). Silahkan mengambil formulir pendaftaran di Markas PMI Muba", jelas Syafaruddin.

Ditambahkan oleh Syafaruddin, syarat untuk menjadi Relawan PMI adalah Pria/Wanita yang berusia 18 tahun hingga 45 tahun keatas, berpendidikan minimal SLTP/Sederajat, tidak menggunakan/konsumsi narkoba, memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, bersedia mentaati semua peraturan PMI, mengikuti diklat relawan dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih serta bersedia menjalankan tugas kepalangmerahan secara terorganisasi kapanpun dan dimanapun sesuai ketentuan.

"Untuk tahap awal ini, kami akan menjaring / seleksi sebanyak 200 orang dan akan diikutkan dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Relawan PMI pada bulan November 2019 mendatang", ujar Syafaruddin.

Sementara itu, Ketua PMI Muba Beni Hernedi, mengatakan keberadaan Relawan sebagai salah satu komponen PMI sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan Mandat PMI yaitu menjalankan pekerjaaan di bidang kepalangmerahan di wilayah Kabupaten Muba.

"Selain tugas Pelayanan Donor Darah juga tugas pokok PMI dalam penyelenggaraan kepalangmerahan bersama pemerintah adalah mempersiapkan dan melaksanakan tugas-tugas bantuan penanggulangan bencana. Kabupaten Muba sendiri memiliki karakteristik wilayah yang rentan dengan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan kabut asap akibat karhutlah. Untuk itu keberadaan Relawan tentu akan membantu tugas PMI Muba dalam memberikan bantuan penanggulan bencana di Muba dengan prinsip kemanusian " kata Beni.

Beni juga mengatakan bahwa mereka yang bergabung menjadi Relawan PMI Muba nantinya mempunyai kewajiban untuk menjalankan dan menyebarluaskan prinsip-prinsi dasar gerakan internasional palang merah dan bulat sabit merah, mematuhi AD ART dan Peraturan Organisasi PMI, mempromosikan kegiatah PMI, melaksanakan tugas-tugas kepalangmerahan yang diberikan oleh pengurus dan menjaga nama baik PMI.

"Ayo! daftarkan diri Anda untuk bergabung menjadi Relawan PMI Muba sebagai relawan kemanusian," pungkas Beni.(agung/rill).

03 Oktober 2019

Bupati OI Launching Desa Sadar Kerukunan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM  Didampingi Ketua FKUB Kabupaten OI Ust. M. Ridho dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir melaunching Desa Sadar Kerukunan di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (03/10).


Bupati OI menyampaikan bahwa pencanangan program Desa Sadar Kerukunan ini sebagai bentuk realisasi Pemkab OI dan cita-cita semua pihak yang menginginkan kehidupan antara sesama umat beragama tetap rukun, menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa.


Desa Mekar Sari ini salah satu desa yang menggambarkan kerukunan di Kabupaten OI, pasalnya di desa ini hidup bersamaan dengan rukun dan damai antar pemeluk agama, suku dan ras.


Bupati  juga  berharap dengan adanya peluncuran desa sadar kerukunan ini, semakin mempererat tali silaturahmi antar seluruh masyarakat Ogan Ilir.(rul)

Stand Serfis Mimpi IKM Ana Washilah Desa Bukit Selabu Masih Ramai Dikunjungi.

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Satu Stan minimalis pada kegiatan Muba Exfo dalam rangka peringatan HUT ke 63 Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Stan Rumah Industri Kecil Masyarakat Ana Washilah #Serfismimpi# Desa Bukit Selabu Kecamatan Batanghari Leko tidak sepi pengunjung terutama diwaktu waktu padat kunjungan.

Di Stan ini tidak terdengar Musik dan nyanyian tidak ada Hidangan makanan dan tidak ada dor price untuk menarik perhatian pengunjung, namun pengunjung tetap tertarik untuk menghampiri baik sekedar lepas penasaran bahkan ada yang memborong produk, "macam macam pak ada yang sekedar bertanya karena penasaran ada yang membeli bahkan yang paling berharga ada yang pengunjung yang memberi suport ". Kata Sinta Wulandari yang sedang bertugas menjaga stand.

"Semua ini produk dari dalam Desa, ada kerajinan Limbah kayu yg berkelas ada produk kerajinan batik jumputan gambo ada produk rajutan ada produk Soufenir berbahan Getah karet dan ada macam macam cemilan unik aneka rasa" tambah Sunaryo seorang Kaur Perencanaan Desa .

Emildayanti Anggota BPD turut menjelaskan "Cemilannya seperti keripik Paria Onde onde Ketawa Bihun madu Renginang polos rasa dan lain lain, yang merupakan hasil kretifitas ibu ibu dalam desa dalam rangka membantu menunjanng ekonomi keluarga "



" Kami anak anak desa, pemuda pemudi Desa juga ingin maju, kami harap pemerintah memperhatikan IKM kami ini karena disini ada juga produk yang di kerjakan anak anak muda, buat Bapak Kepala Desa kami berterima kasih telah membina kami untuk hal yang positif seperti ini" .  Kata Oji salah satu anggota Karang taruna desa.
Oji menambahkan. " Bukan hanya mengexfo tapi kami juga mengharap pertisifasi pengunjung untuk membeli produk kami, harga berpariasi dari Rp. 2,500.000 sampai Rp. 5000,harga Soufenir berbahan getah karet sendiri dijual Rp.10.000" .



" Kami berterima kasih Kepada Bapak Bupati lewat Disperindag beliau memfasilitasi kami untuk turut tampil pada Exfo ini, kami juga berterima kasih kepada pihak Kecamatan Bapak Camat Ibu Camat yang selama ini membina kami, kepada CV. Abdi Karya Utama KUD TRI TUNGGAL KARYA dan CV. AMCO kami juga berterima kasih karena telah membantu mendonaturi kegiatan kami ini " kata Heri Wbs Sekretaris Desa .

"Semua ini masih dalam tahapan masih banyak kekurangan dan masih butuh ide ide baru serta pembinaan yang kuat, namun kepada Bapak Presiden RI dan Bapak Bupati kami Tetap haturkan ucapan terima kasih karena ada beberapa Pelatihan, alat dan bahan pendukung bagi para pelaku IKM dilaksanakan dan dibeli dengan Dana Desa serta Dana Desa Kabupaten".
Tambah Agus salim.Ms  Kepala Desa Bukit Selabu.(rill).

Ada SiApe , Buat Administrasi Kependudukan Cukup Tunggu di Rumah Saja

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL Pelayanan publik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus dikembangkan untuk mempermudah  layanan kepada  masyarakat.

Kali ini, di Kecamatan Sungai Keruh telah meluncurkan program Siap Antar Pelayanan atau Program (SiApe), yang mana bagi warga yang ingin membuat KTP dan kebutuhan administrasi lainnya hanya cukup menunggu di rumah.

"Program SiAPe adalah program output layanan yang diberikan kepada masyarakat baik itu surat rekomendasi, pembuatan KTP, surat pindah dan lainnya. Kami siapkan dua unit kenderaan bermotor untuk antar pelayanan mendukung program SiAPe ini, jadi masyarakat cukup menunggu di kantor Desa atau di rumah saja," ujar Camat Sungai Keruh, Imron SSos MSi saat menerima Kunker Bupati Muba Dodi Reza sekaligus Launching Program SiAPe (Siap Antar Pelayanan), Kamis (3/10/2019).

Dikatakan, program SiApe merupakan wujud pengabdian perangkat Kecamatan Sungai Keruh dan menjalankan komitmen Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang selalu konsisten mengedepankan kepentingan masyarakat.

"Program ini juga berawal dari program Simpel  (Sistem Pelayanan) Desa dan kami Up dan Kami integrasikan dengan program PATEN (Pelayan Administrasi Terpadu Kecamatan ) maka output layanan masyarakat administrasi lengkap proses sesuai SOP ( standar Operasinal  layanan ) administrasi kecamatan dan tinggal di distribusikan Oleh “Kuyung siAPe” dengan kenderan Motor kerumah warga dan Kantor Desa Ujarnya

Selain itu Lanjutnya, tahun ini pula infrastruktur jalan di Sungai Keruh secara merata sudah selesai, jalan dari Sungai Dua - Tebing Bulang tahun ini selesai juga.

"Kami hanya kembali usul ke pak Bupati  ada  beberapa perbaikan ruas jalan saja waktu itu tapi sekarang malah dibangun sampai ke ujung dusun, syukur Alhamdullilah kami ucapkan terima kasih Pak Bupati Dodi Reza," bebernya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan, program SiAPe, ini merupakan program trobosan dan inovasi terbaru di Kecamatan Sungai Keruh

"Ini sangat bagus, pastikan pelayanan tersebut dapat berjalan dengan baik, lakukan terus evaluasi dalam implementasi pelayanannya, dan pastikan masyarakat mendapatkan kemudahan dari segala jenis pelayanan," kata Dodi.

Dodi menambahkan, dirinya bangga dengan Kecamatan yang punya inovasi jemput langsung pelayanan masyarakat. "Nah inovasi seperti ini merupakan pelayanan yang dibutuhkan sekarang ini, karena dunia sedang begerak cepat tidak lagi membutuhkan birokrasi ataupun prosedur yang berbelit, kalau bisa permudah maka mudahkan lagi, namun tetap harus sesuai peraturan, begitu juga proses perizinan jangan berbelit," tegasnya.

Lanjutnya, silahkan Kecamatan berlomba-lomba menelurkan inovasi. Seperti kemarin saya hadir ke kecamatan keluang, digelar Keluang award, diberikan penghargaan kepada tokoh warga atas prestasi dalam membangun kecamatan.

"Dan hari ini juga ada trobosan baru, memperkenalkan dengan masyarakat program jemput layanan dan implementasinya harus berjalan, sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik," imbuhnya.

"Saya tantang semua camat untuk berlomba berinovasi  setiap kecamatan. Dan saya minta menghasilkan inovasi yang berbeda-beda sesuai kondisi topografi wilayah. Nantinya dalam perjalanan Siapa Camat maupun Kades yang berperestasi dan memiliki dan mempunyai terobosan inovasi dalam memberikan pelayanan dan percepatan Pembangunan  daerah maka saya akan berikan  penghargaan melalui anggaran  Pemkab Muba, dan saya akan dorong terus para camat dan kades agar program program
Kerja dapat memberi pelayanan terbaik  kepada masyarakatnya, Musi Banyuasin tuturnya.

Terpisah, Lukman hakim  (32) warga Sungai Keruh ini mengaku sangat senang dengan adanya program SiApe yang telah diluncurkan dan dimulai di Kecamatan Sungai Keruh.

"Layanan ini sangat memudahkan masyarakat, kami terima kasih kepada pak Bupati Dodi Reza dan Camat Sungai Keruh pak Imron yang telah meluncurkan program layanan sampe kerumah warga dan kami selaku warga bersyukur sekali dapat mersakan kemudahan pelayanan administrasi pemerintahan baik kecamatan dan desa di Sungai Keruh ini dan kami harap “Program SiAPe”  selalu mengedepankan kebutuhan dan mempermudah urusan warga di Muba," pungkasnya.(agung/rill).