08 Oktober 2019

Tri Susanto Jabat Ketua Fraksi

Liputansumsel.com
OKI - liputansumsel.com -Anggota DPRD Kabupaten OKI terpilih periode 2019-2024 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Tri Susanto, SPd mendapatkan amanah untuk menjadi Ketua Fraksi.”Ya benar saya menjabat Ketua Fraksi Gerindra.”kata Tri Susanto, Selasa (8/10/2019).

Tri Susanto merupakan pendatang baru didunia perpolitikan Kabupaten OKI, ia maju mencalonkan diri dari Partai Gerindra pada pileg April lalu dari Dapil 1, berhasil meraup 2800 an suara.

Partai Gerinda berhasil meraih lima kursi di parlemen. Mereka diantaranya, Tri Susanto, SPd, dari dapil 1, Mulkan Yahuza, dapil 2, Nanda, SH dapil 3, Mustamar dapil 4 dan Maryani dapil 5.

Capaian tersebut membuat Gerindra berhasil meraih kursi wakil pimpinan. Ketua DPC Pertai Gerindra OKI, Nanda, SH bersama pimpinan dan wakil pimpinan lainnya dilantik menjadi wakil pimpinan 3 DPRD Kabupaten OKI.

Tri Susanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, khususnya didapil satu yang telah memberikan amanah kepadanya untuk menjadi wakil rakyat.”Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya menjadi wakil rakyat.”ungkapnya.

Lanjut Tri, dirinya berusaha akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapil selama lima tahun menjadi anggota DPRD Kabupaten OKI. “Sesuai dengan tugas kami sebagai penyampai aspirasi masyarakat, kita akan perjuangkan aspirasi masyarakat.”tandasnya.(PD)

Ahmad Kabul SH: Koasa Pemilu OKU Minta JA Harus Konsisten

Liputansumsel.com
OKU - liputansumsel. com - Ketua  Koalisi Masyarakat (Koasa) Peduli Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKU, Ahmad Kabul SH meminta Drs Johan Anuar SH MM  (JA) Konsisten untuk maju mencalonkan sebagai Bupati OKU tahun 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkan Kabul kepada awak media, Selasa (8/10) sekitar pukul 14.30 wib di Kedai Chevi Baturaja.

"JA harus Konsisten bila mau maju sebagai Bupati OKU dalam pilkada OKU tahun 2020 mendatang. Jika momentum hari ini (pilkada 2020,red)  JA tidak konsisten maka tidak akan ada lagi momentum kedua dirinya untuk menjadi bupati OKU, " ujarnya.

Ahmad Kabul  yang sehari-harinya sebagai advokasi ini menilai sosok JA sudah matang dan berpengalaman segudang dalam kepemimpinan OKU. "Saatnya JA dapat memimpin OKU dan diberi ruang oleh masyarakat karena sederatan pengalamannya. Mulai dari ketua KNPI OKU, ketua Partai Golkar OKU, dan pernah menjadi Anggota DPRD dan pimpinan DPRD OKU, anggota DPRD Sumsel, bahkan menjadi wakil bupati OKU, maka dirinya sudah layak memimpin OKU kedepan, " paparnya.

Tinggal lagi JA harus benar- benar tepat memilih wakilnya, jangan sampai wakilnya tidak mampu mendongkrak untuk mendulang suara. " Bisa saja wakilnya nanti dapat diambil dari organisasi Muhammadiyah seperti DR H Achmad Tarmizi yang saat ini menjabat sekda OKU atau Maratu Fahri  yang merupakan Pimpinan  Daerah Muhammadiyah OKU.

"Achmad Tarmizi dan Maratu Fahri dua sosok yang mumpuni untuk mendulang suara karena organisasi Muhammadiyah OKU memiliki basis masa yang jelas dan teruji, " jelas Kabul yakin.

Namun yang jelas, pengacara kondang ini juga menekankan JA harus konsisten untuk maju sebagai bupati OKU karena ini sudah menjadi momentum tepat bagi dirinya. "Jika JA tidak konsisten apalagi setelah masuk tahapan pilkada 2020 mendatang, JA  melempam  dan mengambil posisi wakil bupati OKU, maka dampaknya JA bisa saja ditinggali oleh pemilihnya, " ungkap Kabul.

Selain itu menurut Kabul yang juga tokoh pemuda OKU ini berpendapat, jika JA yang sudah mengambil formulir calon bupati OKU  di Partai Golkar, namun di detik akhir malah mau saja dipinang menjadi wakil bupati OKU lagi, maka hal itu akan memupuskan marwah Partai yang berlambang pohon beringin yang dipimpinnya dan akan membenamkan nama besarnya sendiri.

"Sebagai tokoh pemuda, saya yakin ini momentum JA untuk memimpin OKU lima tahun kedepan dan kami siap bersama pasukan pemuda OKU untuk mendukung dan mensukseskannya demi OKU maju dan sejahtera secara nyata bukan hanya slogan belakang, " tutup Kabul optimis. (***)

Pempinan DPRD Muba Periode 2019-2024 Diambil Sumpah dan Janji Jabatan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan I Rapat Ke III dalam rangka Pengambilan Dalam Rangka Pengambilan Sumpah dan Janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Muba Masa Jabatan 2019-2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Muba, Selasa (8/10/2019).

Peresmian dan pengucapan sumpah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 555/KPTS/I/2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Muba Masa Jabatan Tahun 2019-2024, yang menetapkan Sugondo sebagai Ketua, dan Jon Kenedi, Irwin Zulyani, serta H Rabik SE sebagai Wakil Ketua DPRD Muba.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang hadir langsung mengucapkan selamat mengemban tugas kepada Pimpinan DPRD Muba yang telah diambil sumpah dan janji jabatannya.

"Semoga kita dapat bekerjasama lebih baik kedepan untuk membangun Kabupaten Muba. Kami mengharapkan pengabdiannya, dengan komitmen penuh bersama pemerintah daerah," ucap Beni pada Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Sementara DPRD Muba Sodingun.

Beni juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan DPRD Muba sebelumnya dalam mendorong terwujudnya Muba Maju Berjaya 2022.(agung/rill).

12 oktober Ajang Kejurda Ranggonang Offroad Challenge 2019 Di Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Setelah sukses menggelar event Moto Prix, kali ini masih dalam rangkaian HUT Muba ke-63 dan HUT TNI ke-74, Bumi Serasan Sekate kembali menjadi tuan rumah untuk menggelar olahraga pemacu adrenaline yakni offroad pada ajang Kejurda Ranggonang Offroad Challenge 2019 pada 12-13 Oktober di Sirkuit Kampung Selarai Indah.

Pada ajang bergengsi ini dipastikan puluhan offroader akan bersaing di sirkuit Kampung Selarai Indah Muba. Tak hanya itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP MHum pun dijadwalkan akan membuka langsung event ini.

"Kita berharap event ini akan meriah nantinya, untuk pembukaan pak Pangdam II Sriwijaya kita jadwalkan akan membuka secara resmi nantinya," ungkap Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi.

Menurut Apriyadi, sirkuit Kampung Selarai berbeda dari sirkuit offroad lainnya, dari segi tantangan Sirkuit Kampung Selarai lebih ekstrim dan menantang.

"Inilah nantinya yang akan membuat seru offroader yang bertanding, apalagi nantinya offroader juga akan merebut tropy pak Bupati Muba Dodi Reza," ungkap Apriyadi.

Sementara itu, Ketua KONI Muba Agus Raplen mengatakan ada empat kelas yang dipertandingkan yakni diantaranya Under 2.500 Cc, Upper 2.501 Cc, Jumlah 5 SCS Individual, dan Regulasi IOF.

"Nah, di ajang Kejurda Ranggonang Offroad Challenge 2019 ini juga ada kategori fun Offroad untuk klas Happy Fun Mini Series dan Camping Ground," jelasnya.

Agus menambahkan, sebelum event Kejurda Ranggonang Offroad Challenge 2019 dimulai, panitia juga akan menggelar pawai kota. "Bagi peserta pawai kota nanti berkumpul di Rumah Dinas Bupati Muba pada pukul 07.00 WIB," pungkasnya.(agung/rill).