31 Desember 2019

PTBA Menggelar Acara Malam Tutup Tahun 2019, Bertemakan Melangkah Maju PTBA Unggul

Liputansumsel.com


Muara Enim, liputansumsel.com
Dalam rangka tutup Tahun 2019 dan menyambut Tahun baru 2020, PTBA menggelar acara dengan tema melangkah maju PTBA unggul berlangsung di Gedung Olaharaga (Gor) Bukit Asam Tanjung Enim, Selasa malam (31/12/2019).

Acara tersebut dihibur oleh bintang tamu band Kerispatih, Jakarta Dangdut Revolution, dan Ustad Solihin Hasibuan.

Turut hadir acara tersebut para petinggi pimpinan perusahaan PTBA beserta jajarannya, Bupati Muara Enim, Bupati Lahat, unsur Muspida, TNI, Polri serta tamu undangan lainnya.

Manager Keuangan PT. Bukit Asam Tanjung Enim Mega Satria dalam sambutannya menyampaikan, sepanjang 2019, PT. Bukit Asam telah mencapai hasil yang sempurna , baik dalam bidang produksi, penjualan batubara yang meningkat dan bidang lainnya.

”Tahun ini, PT. Bukit Asam telah mencapai yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnnya, ini termasuk dalam sejarah PTBA Serta kita telah memasuki pasar baru dibeberapa negara,” ujar Mega.

Lebih lanjut dikatakan Mega, bukan hanya peningkat dalam bidang apapun, PTBA juga telah merekrut banyak karyawan termasuk memberangkatkan beberapa karyawan kebeberapa Negara maju untuk peningkat kinerja bagi PT. Bukit Asam.

“Ada juga diTahun 2019 ini pencanangan hilirisasi batubara di Tanjung Enim,”lanjutnya.

Kinerja PT. Bukit Asam Ini, lanjut Mega, tidak lepas dari kerjama sama dari para karyawan PT. Bukit Asam, Pemerintah Kabupaten Muara Enim Dan Pemerintah Kabupaten Lahat, Kepolisian, TNI dan seluruh masyarakat dari ring 1.

” Semoga pencapaian yang baik ini terus meningkat setiap tahunnya” harapnya.

Senior Direktur Operasi Dan produksi PTBA Tanjung Enim Suryo Eko dalam sambutannya mengatakan, dirinya berterima kasih kepada para masyarakat serta Pemerintah Muara Enim dan Lahat karena dapat bekerjasama dengan PTBA sehingga PTBA dapat mencapai hasil yang baik dari setiap apa-apa yang telah dilakukan.

”Program yang seperti ini harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan lebih baik lagi, perlu diketahui, PTBA besar di
Tajung Enim, maka dari itu terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Tanjung Enim, berkat kalianlah PTBA bisa sebesar ini dan saya harap program Tanjung Enim Kota Wisata terus dilanjutkan,” kata orang yang kerap disapa Eko.

Terpisah, PLT Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH dalam sambutannya mengatakan, selamat kepada PTBA atas pencapaiannya diTahun 2019 ini dan selamat Tahun baru 2020, semoga PT.Bukit Asam terus meningkatkan pencapaian yang lebih baik lagi.

“Selamat kepada PTBA atas pencapaian yang sempurna pada Tahun 2019 ini,” ujarnya sembari mengucapkan kata pamit karena dirinya akan menghadiri juga kegiatan dimasjid Agung Muara Enim.

Pertama, Pemkab Muba Rekrut Pegawai Tetap BLUD RSUD Sekay

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu merupakan rumah sakit yang pertama kalinya di Provinsi Sumatera Selatan merekrut Pegawai Tetap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Ada sebanyak 67 orang berasal dari berbagai provinsi yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi sebagai Pegawai Tetap BLUD, di Aula RSUD Sekayu, Senin (30/12/2019).

Dalam sambutannya Sekda Muba mengatakan atas pelantikan tersebut dapat memacu semangat Pemerintah Kabupaten Muba untuk menjadikan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit bertaraf internasional dan rujukan regional.

"Ini satu-satunya Badan Layanan Umum Daerah yang punya pegawai tetap. Status kalian sama dengan ASN hak kalian pun insyaallah sama. Untuk itu jadikan rumah sakit ini benar-benar rumah sakit yang memberikan layanan profesional dan layanan yang baik bagi siapapun didalam maupun dari luar Kabupaten Muba," pesan Apriyadi usai melakukan pelantikan.

Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Muba memang tengah melakukan percepatan dalam menjadikan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit yang bertaraf internasional. Pada tahun 2020 mendatang Pemkab Muba akan membangun tiga unit bangunan tambahan pada rumah sakit tersebut. Yakni bangunan untuk BPJS, Penunjang Medis, dan satu lagi untuk rawat inap kelas III.

"Insyaallah tahun 2020 ini, melalui kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kita akan membangun tiga unit bangunan itu," tuturnya.

Sementara, Direktur RSUD Sekayu dr Makson menyampaikan rincian 67 orang Pegawai Tetap BLUD itu yakni, Dokter Spesialis sebanyak 2 (dua) orang, Dokter umum sebanyak 3 (tiga) orang, Profesi Ners sebanyak 5 (lima) orang, Profesi Apoteker sebanyak 2 orang, S1 Kesehatan masyarakat sebanyak 2 orang, S1 Komputer sebanyak 3 orang, D III Keperawatan sebanyak 27 orang, D III kebidanan 5 orang, D III Akutansi sebanyak 1 orang, D III Farmasi sebanyak 3 orang, D III Fisioterapi 2 orang, D III Analis kesehatan sebanyak 1 orang, D III Kesling  sebanyak 1 orang dan SMA sebanyak 10 orang.

Lanjutnya terpilihnya 67 orang tersebut telah melalui proses seleksi dengan berbagai tahapan yaitu tes tertulis, tes kompetensi, psikotes, wawancara dan paparan inovasi dan juga ditambah penilaian kinerja selama yang bersangkutan bekerja di RSUD Sekayu khususnya tahun 2019. Sistem penggajian pegawai tetap mengacu sistem penggajian ASN. Selain itu pegawai tetap BLUD juga mendapatkan asuransi BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan antara lain perlindungan kesehatan, kematian,  kecelakaan kerja, tabungan hari tua serta jaminan pensiun.

"Pengangkatan Pegawai Tetap BLUD ini dilakukan juga untuk menyelaraskan atas komitmen Pak Bupati Muba H Dodi Reza Alex dalam memajukan dan melengkapi fasilitas yang ada di RSUD Sekayu. Karena hal tersebut tidak akan berguna untuk masyarakat kalau tidak didukung oleh SDM yang mempuni," tandasnya.(agung/rill).

Tingkatkan Kecakapan, ACT Sumsel Gelar Pelatihan Water Rescue

Liputansumsel.com
Palembang,-- liputansumsel.com - Musim penghujan mulai tiba di beberapa daerah di Indonesia khususnya provinsi Sumatera Selatan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, tanah longsor, hingga membuat sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak.

Aksi Cepat Tanggap sebagai Lembaga Kemanusiaaan dengan prinsip Total Disaster Management menyikapi bencana banjir secara menyeluruh. Mulai dari fase Emergency seperti evakuasi, bantuan logistik, pelayanan kesehatan cuma-cuma, trauma healing sampai pada fase recovery infrastruktur.

Sebelum jauh masuk kefase pemulihan, tentu permulaan yang paling penting adalah di fase kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana. Upaya ini disikapi ACT dengan menyiapkan tim rescue yang punya kemampuan mumpuni. Dalam kasus bencana banjir, kemampuan ini bertumpu pada urusan water rescue, atau kemampuan menyelamatkan nyawa korban di dalam air.

Persiapan tersebut dilakukan Tim Disaster Emergency and Relief Management (DERM) dengan menggelar Pelatihan Water Rescue, Senin (30/12/2019) dari pagi hingga sore hari, di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Peserta yang hadir mengikuti pelatihan tidak hanya dari internal ACT, namun juga perwakilan dari beberapa Koordinator Daerah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) wilayah Sumsel dan para penggiat komunitas.

Pelatihan Water Rescue ini diikuti oleh 34 peserta, dibantu oleh pelatih dari Tim DERM-ACT. Materi pelatihan yang diterapkan diantaranya meliputi: pengantar tentang water rescue, latihan kebugaran fisik, pengenalan perlengkapan, maintenance tools, pengoperasian perahu, penanganan korban saat evakuasi, dan terakhir ditutup dengan simulasi latihan langsung di perairan Bumi Perkemahan Pramuka Gandus.

Para peserta pelatihan dibekali dengan kelengkapan mulai seperti perahu LCR, helm, pelampung, dayung, ringbuoy dan perlengkapan penunjang lainnya.

Saat latihan berlangsung, tampak para peserta begitu bersemangat mencerburkan diri dalam air. Peserta berlatih mulai dari cara mengendalikan perahu, mendayung, berenang, evakuasi korban, materi dasar medis penolongan pertama serta pemeliharaan perahu.

Ardiansyah, selaku Head Of Region ACT Sumatera mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu upaya memberikan edukasi sekaligus mempersiapkan SDM yang siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.

“Kami berharap dengan diadakannya Pelatihan Water Rescue ini,  kemampuan para peserta dalam hal tanggap darurat dan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kapan saja bisa terjadi, selain itu juga insyaallah dengan berkumpulnya para peserta ini, bisa menambah keakraban tim serta koordinasi menjadi semakin baik, sehingga lebih maksimal lagi dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.(Ali)

30 Desember 2019

GNPF-U OKU Dukung Himbauan Kapolda Sumsel Jelang Pergantian Tahun

Liputansumsel.com
Diantaranya Stop Bakar Petasan ,Pesta Miras dan Narkoba 
Baturaja.--liputansumsel.com--Organisasi masyarakat (ormas) Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF- U) kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyampaikan dukungan terhadap himbauan Kapolda  Sumatera Selatan, Bupati OKU dan Kapolres OKU terkait himbauan menjelang tahun baru Masehi, 1 Januari 2020 mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua GNPF OKU, Alikhan Ibrahim kepada Kapolres OKU,AKBP Tito Travolta Hutauruk S.I.K., MH  yang diterima oleh Waka Polres,  Kompol Zulkarnain SH, Sik MH, di Mapolres OKU, Senin (30/12), sekitar pukul 13.30 wib.

Himbauan Kapolda Sumsel yang mendapat dukungan GNPF OKU tersebut tentang menjelang pergantian tahun Masehi 2020 yang berisikan hendaknya masyarakat lebih mengatakan berkumpul bersama keluarga, mengadakan doa dzikir dan pengajian bersama, stop pembakaran petasan, stop kebut-kebutan, konvoi dengan penggunaan knalpot bising, dan stop pesta miras dan narkoba.

Dihadapan Waka Polres OKU, Alikhan menyampaikan dukungannya terkait himbauan tersebut sekaligus menyampaikan tentang berbagai persoalan maksiat yang terjadi di Kabupaten OKU terkhusus nya dalam kota Baturaja.

"Banyak sekali maksiat yang terjadi di Baturaja ini yang dapat merusak moral dan akhlak masyarakat. Kami sangat berharap jajaran Polres OKU dapat menumpas nya dan GNPF OKU akan turut membantu pihak kepolisian untuk itu, " ujar Alikhan.


Alikhan mencontohkan banyaknya tempat hiburan karaokean keluarga yang menyediakan wanita penghibur dan buntutnya wanita-wanita itu tidak jarang dapat diajak kencan di hotel-hotel hingga mengundang maksiat.


Banyaknya beredar miras di tempat karaokean yang kadar alkoholnya tinggi dan itu dapat di pesan oleh pengunjung yang memiliki channel kepada penjual dan tempat karokean dijadikan tempat eksekusi untuk mabuk-mabukan.

Juga banyak tempat salon dan panti pijat plus yang pegawainya dapat melayani tamunya hingga di tempat tidur baik di salon dan panti pijat, yang eksekusinya terkadang dilakukan ditempat maupun di bawa kekamar hotel yang menyediakan shottime.

"Kami mendukung sekali jajaran Polres OKU untuk memberantas setiap perbuatan maksiat tersebut, ditambah maraknya peredaran narkoba yang merusak masa depan generasi mendatang. Ditambah lagi mengenai hiburan orgen tunggal baik diacara jelang tahun baru maupun dihari-hari biasa yang sering dijadikan pesta miras dan narkoba hingga menjelang waktu subuh, " papar Alikhan.




Menanggapi penyampaian ketua GNPF OKU tersebut, Waka Polres OKU Kompol Zulkarnain SH Sik MH mengatakan sebelum persoalan menjelang pergantian tahun baru Masehi ini Kapolda sudah menyampaikan himbauannya. Artinya kepolisian sudah mengantisipasinya sejak awal, " ujar Waka.

Untuk pelaksanaan himbauan tersebut agar dapat ditindaklanjuti dan dapat diikuti oleh masyarakat luas, maka peran serta semua elemen dan terkhusus GNPF OKU dapat bekerjasama membantu jajaran kepolisian.


" Kami sangat berterima kasih GNPF OKU dapat mendukung himbauan ini dan diharapkan perannya untuk bersama pihak kepolisian dapat bersinergi hingga apa yang diharapkan dapat terwujud, " terang Waka.


Terkait mengenai banyaknya tempat maksiat yang bermodus tempat karaokean keluarga, panti pijat dan salon serta hotel shot time, Waka meminta semua elemen masyarakat dan GNPF OKU dapat membantu jajaran Polres OKU untuk bersama-sama memeranginya.


"Terkadang apa yang diharapkan lebih dari kepolisian khususnya di Polres OKU semuanya terkadang kita tidak terpantau. Kami berharap semua yang menjadi masukan dari GNPF OKU dapat kita sama-sama bersinergi dalam upaya menekan setiap kejahatan yang terjadi, " tandas Waka.


Hadir dalam pertemuan tersebut, Kasat Intelkam Polres OKU, AKP  Muhammad Yunus, Sekretaris GNPF-U OKU, Muslimin Baijuri, S. Ag, penasehat GNPF OKU, HM Daud Ali, dan Pemuda GNPF OKU, Duan. (lim)

Sebanyak 102 Kepala Desa Kabupaten Muara Enim di Lantik Periode Tahun 2019-2025

Liputansumsel.com
Muara Enim,liputansumsel.com Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah SH pimpin langsung pelantikan kades yang merupakan acara sakral tersebut, berjumlah 102 Kades di Kabupaten Muara Enim telah dilantik periode Tahun 2019-2025 bertempat di plaza gor pancasila Pemkab Muara Enim, Senin (30/12/2019).

Setelah melakukan pelantikan dan memimpin sumpah jabatan kepada seluruh kepala desa yang terpilih.

Juarsah mengucapkan selamat kepada seluruh kades dan selamat bekerja. Jalankan amanatkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku Kemudian mari kita membangun desa Kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi dan berkoordinasi dengan BPD serta lembaga kemasyarakatan sekitar,"imbuhnya.

Selanjutnya Juarsah mengucapkan terima kasih kepada kades yang sebelumnya atas segala pengabdian yang telah di berikan kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Muara Enim,"ujarnya.

Di sisi lain Herliadi salah satu kades terpilih dari Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu saat di wawancara merasakan senang serta gembira setelah selesai di lantik dan berjalan lancar,"terangnya.

Herliadi menambahkan semoga apa yang sudah di amanahkan kepada saya ini sesuai harapan masyarakat Desa Pajar Bulan dan Pemkab Muara Enim, saya buat dan bangun Desa ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Saya dan keluarga juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung saya terkhusus seluruh masyarakat Desa Pajar Bulan,"tutupnya.