16 Februari 2020

Muslimat NU OKU Timur Dukung Enos-Yudha

Liputansumsel.com


MATAPURA- Pasangan bakal calon (Balon) Bupati OKU Timur H.Lanosin Hamzah, ST (Enos)  dan Balon Wakil Bupati H. M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H (Yudha) disambut dengan antusias oleh ratusan  jemaah pengajian ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU dalam acara Pengajian Perdana dan Pelantikan Pengurus Muslimat NU Kec. Martapura  periode 2020-2025 yang digelar di  Masjid Al- Mu'Minin Desa Kota Baru Kec. Martapura Kabupaten OKU Timur, Minggu(16/2).


Acara pengajian rutin Muslimat NU  kali ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri, B. Bus, M.BA. Bupati OKU Timur HM kholid Mawardi dan sejumlah pejabat penting dari jajaran Pemprov Sumsel.



Mukhtasar NU Sumsel H. Herman Deru yang juga Gubernur Sumsel  dalam arahannyan menegaskan,  kehadirannya bukan semata-mata sebagai Gubernur.

Melainkan sebagai orang yang sudah melakat  dengan jemaah NU.


Membangun yang dilakukan tidak cukup dengan bangunan fisik semata melainkan juga harus membangun akhlak mulia.


"Saya terimakasih dengan mas Kholid  yang telah melanjutkan program pembangunan yang pernah saya canangkan dulu," ujar Herman Deru.


Herman Deru mengajak seluruh jemaah untuk pandai bersyukur dan mengajak jemaah muslimat NU tetap bersyukur dan menjalankan fungsinya memberikan

Pendidikan akhlak bagi anak-anak sebab 70 persen berhasil tidaknya anak tergantung dengan peran ibu.


"Saya selaku gubernur mengajak Bupati Walikota harus mengajak masyarakat dalam meningkatkan pendidikan akhlak sejak dini sejalan dengan program pendirian  rumah tahfidz," tandas Deru.


Sementara itu sebelumnya KH. Amirudin Nahrowi (Cak Amir) Ketua Tahfidziyah  PWNU Provinsi Sumsel dalam sambutannya mengajak jemaah Muslimat NU untuk memperdalam ilmu agama dengan tetap berpegang pada Al- Qur'an dan Hadis serta jalannya para ulama.


Cak Amir juga mengingatkan Muslimat NU OKU Timur untuk bahu-membahu mendukung perjuangan Enos-Yudha untuk memimpin OKU Timur lima tahun mendatang. *

Warga Desa Jaya Bakti Sambut Hangat Kehadiran Enos

Liputansumsel.com
MARTAPURA-liputansumsel.com-- Besar harapan warga OKU Timur terhadap H. Lanosin Hamzah, ST (Enos)   sebagai  Bakal Calon Bupati OKU Timur periode lima tahun kedepan. Dimana warga berharap Enos dapat menjadi sosok pemimpin peduli dan dekat dengan rakyat seperti sosok Bupati OKU Timur sebelumnya  H. Herman Deru yang kini tengah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan.


Hal ini setidaknya terlihat dalam  silaturahmi Enos dengan ratusan warga desa Jaya Bakti Kacamatan Madang Suku 1 Kabupaten OKU timur, Sabtu (15/2) pagi.


Ratusan warga seolah tidak sabar ingin bertemu dengan Enos yang digadang-gadang berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Bupati  H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H (Yudha) yang tidak lain merupakan putra sulung Bupati OKU Timur saat ini, HM. Kholid Mawardi.


Pasangan Enos-Yudha yang mengusung tagline "OKU Timur Maju Lebih Mulia" ini  sudah dapat dipastikan akan meramaikan pesta demokrasi di OKU Timur pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.


Kehadiran Enos di tengah warga Desa Jaya Bakti kali ini menjadi perhatian bahkan terlihat begitu antusiasnya warga untuk dapat berjabat tangan  dengan Balon Bupati yang menjadi harapan warga OKU Timur itu.


Dalam sambutannya Enos menegaskan

niat yang tulus dan ikhlas  untuk ikut andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan.


Sejumlah terobosan akan dijalankan pria  kelahiran Belitang 31 Mei 1978  ini jika diberikan amanah oleh warga OKU Timur.  Salah satunya  meningkatkan pendapatan warga  melalui sektor pertanian, mengingat  OKU Timur merupakan lumbung pangan yang diperhitungan di Sumatera Selatan.


Enos juga menyebut dalam hal urusan pertanian yang tidak kalah penting adalah ketersedian pupuk  yang mencukupi. Namun  yang kerap  kali pupuk menjadi  keluhkan bagi petani.


Untuk mengatasi kondisi tersebut,  dirinya sudah menyiapkan strategi jitu yakni dengan mendirikan pabrik  pengolahan pupuk organik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar masyarakat. Sehingga ketergantungan petani pada pupuk kimia dapat ditekan.


“Untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia, kita akan upayakan  pemanfaatan pupuk organik yang diproduksi sendiri oleh petani dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar,” tegasnya.


Selain masalah pupuk Enos juga menitik beratkan pada  pemberian bantuan alsintan atau alat mesin pertanian yang digunakan masyarakat dalam proses produksi pangan.


Alsintan yang digunakan imbuhnya, haruslah yang modern sehingga mekanisasi pengolahan lahan, panen, dan pascapanen dapat dilakukan dengan cepat.


"Nantinya kita akan   data  jumlah kelompok tani yang ada di OKU Timur dan akan kita berikan  Alsintan akan kita berikan dengan merata dan adil. Tidak boleh dikuasai oleh perorangan  atau kelompok tertentu saja. Melainkan harus dimanfaatkan dengan bijak  oleh petani yang membutuhkan,” tambahnya.


Sedangkan untuk sektor perikanan, Enos telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat selain menjual ikan segar dapat juga  diproduksi dalam bentuk ikan olahan seperti dalam bentuk fillet dan aneka jenis olahan  lainnya.


“Untuk menekan biaya produksi khususnya urusan pakan ikan ini. Nanti kita juga akan upayakan petani ikan dapat membuat sendiri pakan ikan kebetulan  bahan baku pakannya melimpah di OKU Timur,” tambahnya.


Disamping itu Enos berencana akan   pembentukan BUMD khusus untuk sektor peternakan yang akan menopang program Swasembada Daging yang pengelolaanya terintegrasi dengan aparat Kepolisian. Sehingga OKU Timur Swasembada daging akan tercapai dengan baik.


“Kita akan terus ciptakan OKU Timur Aman, sehingga akifitas ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan normal. Pemberintahan mendatang kita upayakan dapat membawa  kemaslahatan bagi seluruh masyarakat OKU Timur,” tandasnya.


Sementara itu salah satu warga menyebut warga OKU Timur rindu akan sosok pemimpin yang peduli dan pengayom bagi masyarakat.


"Kami yakin Enos bisolah cak pak Herman Deru. Dari wajahnya sudah terlihat dia orang jujur  dan dekat dengan warga  tidak tempramen dan layak dijadikan panutan.


“Kami warga OKU Timur rindu dengan sosok pemimpin yang penyayang, dekat dengan rakyat dan mengerti kehendak rakyat dan itu ada pada Enos," ungkapnya sambil berlalu. ******

Buntut Dari Larangan Berjualan Sore di Blok A Pasar Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, --Liputansumsel.com--
Demo yang terjadi pada selasa malam (4/2/2020) di pasar Muara Enim Blok A antara agen, pedagang dengan pihak Unit Pelaksana Teknis Operasional (UPTO) Pasar yang lalu menghasilkan surat keputusan no : 511.2/22/UPTO Psr ME/II/2020, Berisi hal larangan bagi seluruh pedagang untuk tidak berjualan di areal parkir gedung A pasar Muara Enim terhitung mulai hari Kamis malam jumat (13/2/2020).

Hartanto salah satu agen yang sekaligus pedagang ini saat di konfirmasi dikediamannya Desa Lubes Kamis malam (13/2/2020) mengenai surat keputusan tersebut menjelaskan bahwa jika kami jam 22:00 baru bongkar, Keberatan karena bongkar saja sudah 1 jam.

Kemudian pedagang eceran juga bukan ambil karungan. Jadi jika peraturan itu di berlakukan banyak sekali sayur-sayuran kami yang masih tersisa,"tutur Tanto.

Harapan agen dan pedagang malam minta di izinkan kembali berjualan dari jam 19:00 sampai jam 04:00 Wib Shubuh. Sampai pasar di Blok D Eks SMEA itu di bangun dengan sangat layak dan cukup menampung para pedagang, semoga ada solusi jalan tengah terbaik.

"Selain itu dengan adanya pasar sore masyarakat di Muara Enim dan sekitarnya merasa terbantu karena ada yang sibuk dengan pekerjaannya di pagi hingga sore hari,"ujarnya.

Di sisi lain Herman Jaya selaku Kepala UPTO Pasar Muara Enim saat di konfirmasi Jumat Pagi (14/2/2020) menjelaskan bahwa pedagang pasar yang di kios D eks SMEA tidak menerima dengan adanya kehadiran agen dan pedagang yang berjualan sore sampai malam tersebut,"terangnya.

"Dampak dari kehadiran agen yang ikut mengecer dan pedagang di Blok A tersebut menyebabkan sepi orang berbelanja di pagi hari hingga siang hari di Blok D,"imbuhnya.

Herman menegaskan kembali bahwa tidak adanya larangan, silahkan agen dan pedagang lain mengecer di kios Blok D eks SMEA dari pagi hingga malam 24 jam. Tempat lapak dan lampu sudah kami fasilitasi.

15 Februari 2020

POLSEK SANDES SAMBANGI KORBAN BANJIR

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Jumat 14 Februari 2020 sekira 16.30 wib di Desa Jud I Kec Sanga Desa Kab.Muba Polsek Sanga desa memberikan Bantuan sembako dari Kapolres Muba kepada 11 Kepala Keluarga (KK) Warga Trans SP III Desa Jud I Kec Sanga Desa Kab Muba yang terdampak Banjir. "Bantuan kita serahkan secara langsung oleh perwakilan warga bernama Pak HUDHA yang Didampingi Kades Desa Jud 1 dan staf UPTD muba" kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.Ik melalui Kapolsek Sanga Desa IPTU SUVENFRI, SH. Dijelaskan suven, penyaluran sembako ini merupakan hasil dari sinergitas anggota baik di Polsek maupun kepedulian Kapolres Muba AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.Ik dan jajaran personil Polres Muba. "Kita memberikan bantuan sembako, berupa kebutuhan sehari - hari tambahnya.

Dalam hal ini, Kapolsek Sanga desa IPTU SUVENFRI, SH yang didampingi Kanit Sabhara AIPTU MATWIR MANAF, Kanit IK AIPDA SIGIT TR.SH, Kanit Provoost BRIPKA HENDRA, dan Kanit Binmas BRIPKA TULUS ADE.S bersama menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.(agung/rill).

Atasi Persoalan Blank Spot, Wabup Muba Sambangi Kantor Telkomsel Sumbagsel

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya untuk mewujudkan Muba Bebas Blank Spot sebagai salah satu implementasi Program Muba Smart Regency. Kali ini Bupati Muba DR. H. Dodi Reza Alex yang diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menyambangi Kantor Telkomsel Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Jumat (14/02) di Palembang.

"Masih ada beberapa desa diwilayah Kabupaten Muba yang belum tercover sinyal telekomunikasi atau blank spot. Dan jaringan telekomunikasi yang tersedia pun juga sering mengalami kendala khususnya dalam penggunaan data untuk internet. Oleh karena itu kedatangan kami ke Kantor Telkomsel ini adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Muba dan meminta agar Telkomsel  sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat ikut membantu mengatasi persoalan tersebut," ujar Beni didampingi Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga.

Menanggapi permintaan Pemkab Muba tersebut, POH GM Network Operation & Quality Management Telkomsel Regional Sumbagsel, Tengku Erfansyah langsung merespon dan membantu persoalan Blank Spot di Muba. "Di tahun 2020 ini Telkomsel akan segera membangun 5 (lima) site baru di Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh, Desa Galih Sari dan Desa Srigading Kecamatan Lalan, Desa Srimulyo Kecamatan Tungkal Jaya dan Desa Kaliberau Kecamatan Bayung Lencir selanjutnya kami akan mengajukan ke kantor pusat untuk Desa-desa lainnya yang diusulkan Pemkab Muba melalui Dinkominfo Muba, secara bertahap dan berkesinambungan pasti akan tindaklanjuti dan kami terbuka untuk itu", ujar Erfansyah.

Sedangkan terkait dengan optimalisasi akses telekomunikasi 4G di wilayah Muba, pihak Telkomsel berharap dapat berkolaborasi dengan Pemkab Muba terutama dalam mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna layanan Telkomsel untuk dapat melakukan migrasi penggunaan SIM Card beralih ke USIM Card.

"Saat ini terindikasi sebanyak 35.590 pengguna layanan Telkomsel yang masih menggunakan SIM Card di coverage area Telkomsel yang tersedia jaringan 4G di Kabupaten Musi Banyuasin, Hal ini juga yang mengakibatkan kecepatan koneksi internetnya lebih lambat," untuk itu diharapkan kiranya warga Musi Banyuasin sebagai Pelanggan setia Telkomsel segera melakukan migrasi kartu Sim Cardnya ke layanan Telkomsel secara Gratis tutup Erfansyah.(agung/rill).