19 Februari 2020

Pemprov Sumsel Jadikan LHP BPK RI Acuan Tingkatkan Kinerja Jajaran

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Belanja Daerah dari BPK RI Perwakilan Sumsel di Ruang Rapat Gubernur, Selasa (18/2).

Melalui hasil laporan ini, Pemprov Sumsel berkomitmen dan berupaya agar pelaksanaan program kerja dapat dirasakan masyarakat.

"Hasil ini sangat penting bagi saya. Kami (Pemprov) memang membutuhkan raport agar kinerja dapat terus diperbaiki sehingga dirasakan masyarakat secara luas di Sumsel ini," kata Deru.

Dia menekankan, agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sumsel baik dari staf hingga level pemimpin harus profesional dalam pelaksanaan penyelenggaraan program kerja.

Hal itu dimaksudkan agar pengelolaan pemerintahan dan pembangunan infrastruktur di Sumsel terlaksana dengan baik dan merata serta tepat sasaran.

"Saya harap agar seluruh perangkat daerah dengan baik dan sesuai aturan. Saya juga mengharapkan agar kemitraan Pemprov dan BPK ini terus terjaga dan dapat saling membantu agar pemerintahan di Sumsel berjalan lebih baik," tuturnya.

Dia juga menegaskan, akan mengkroscek apa saja yang harus diselesaikan berdasarkan hasil laporan tersebut.

"60 hari ke depan kami akan sampaikan kembali apa saja yang telah menjadi evaluasi BPK RI dari LHP yang disampaikan ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel Harry Purwaka mengatakan, laporan ini merupakan hasil pemeriksaan intern yang dilakukan pihaknya selama kurang lebih dua bulan sebelumnya.

"Selain saldo kas, kita juga melakukan substantif belanja daerah," pungkasnya.

Turut mendampingi Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati, Asisten Administrasi dan Umum, Inspektur Provinsi Sumsel, PLT Kepala BPKAD Sumsel, dan lain-lain

Herman Deru Minta Repsol Peduli Lingkungan

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Sebagai Kepala Daerah yang memiliki kewenangan, tentu Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan kemudahan perizinan bagi perusahan-perusahan untuk melakukan aktifitasnya namun pihak perusahaan juga dituntut  mengedepankan kelestarian lingkungan sekitar. 


Seperti Perusahaan Talisman Sakakemang yang merupakan anak perusahaan Repsol untuk melakukan Aktifitas di Wilayah kerja Blok South Sakakemang. Perusahaan Talisman Sakakemang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi kebutulan berada di lokasi Kabupaten Musi Banyuasin Kecamatan Bayunglincir.


"Saya mengucapkan terima kasih sudah datang ke Sumsel. Pada prinsipnya kita dukung penuh apa itu kegiatan Eksplorasi di Sumsel," kata Gubernur Herman Deru saat menerima General Manager Talisman Sakakemang B.V, Greg Holman di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (18/2).


Namun, Gubernur Herman menghimbau kepada perusahaan tersebut dalam menjalankan aktifitasnya untuk tetap menjaga lingkungan sekitar.


"Saya inginkan kepedulian lingkungan itu diutamakan,"katanya.


Tak hanya, sebagai daerah yang rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Gubernur Herman Deru juga meminta Perusahan tersebut ( Talisman Sakakemang) untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi. 


"Saya minta juga perusahaan ini untuk bekerjasama dalam pencegahan Karhutla. Oleh karena itu mari kita bersama-sama dengan BUMN, serta perusahan lainnya untuk menjaga ini, hal ini harus kita jaga," ucapnya.


 Dalam menjalankan aktifitasnya, Herman Deru juga mengingatkan untuk jangan melupakan hubungan kemasyarakatan. 


"Jika ada tenaga kerja kita (tenaga kerja lokal) agar dapat dimanfaatkan dan saya minta juga untuk utamakan keselamatan kerja," mintanya.


Sementara itu, General Manager Talisman Sakakemang B.V, Greg Holman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah memberikan izin dan dapat bertemu secara langsung.


Dia mengatakan sengaja bertemu langsung dengan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk memberi tahu kehadiran dari perusahan ini sendiri. Apalgai, lanjutnya Talisman juga hadir disini bekerja demi Pemerintah. 


"Kita perusahaan Repsol yang bergerak di bidnag energi sama seperti PT. Pertamina dan Chonocophilips. Sama-sama menjadi kontraktornya negara. Kita kerjasama dengan pemerintah pusat, namun area kerjanya kita di wilayah Provinsi Sumsel oleh karena itu kita hadir disini," ucapnya.


Terkait permintaan Gubernur Herman Deru untuk tetap menjaga lingkungan, Greg Holman akan bertanggung jawab menjaga hal tersebut terutama menjaga lingkungan.


 "Repsol akan bertanggung jawab persoalan yang ada di Sumsel. Terutama masalah lingkungan. Ya kita akan selalu jaga ini (Karhutla)," tutupnya. (ril humas)

Sumsel Mantapkan Diri Sebagai Penyuplai Listrik Andalan se Sumatera

Liputansumsel.com
HD Dukung Pembangunan Transmisi 500 KV Muara Enim-New Aurduri Jambi
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H.Herman Deru memberikan lampu hijau terkait pelaksanaan proyek pembangunan transmisi 500 KV Sumatera, Muara Enim -New Aur Duri Jambi yang akan dilakukan oleh PT. Waskita Karya. Percepatan pembangunan transmisi ini diyakininya dapat semakin memantapkan Sumsel sebagai daerah andalan penyuplai listrik se Sumatera.

Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi rombongan PT. Waskita Karya, di Ruang Tamu Gubernur Selasa ( 18/2) sore.

"Pada prinsipnya kita sambut baik hal ini. Apalagi Sumsel memang sudah dicanangkan sebagai penyuplai listrik se Sumatera," tuturnya.

Namun demikian HD mengingatkan agar  Waskita dapat menghindari konflik sekecil apapun saat pembebasan lahan dilakukan. Caranya dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat dengan  benar. 

"Bila perlu agar masyarakat tidak khawatir soal kesehatan, Waskita bisa membawa ahli kesehatan. Selebihnya silahkan jalan" jelas HD.

Sementara itu Senior Vice President EPC Division PT. Waskita Karya Purma Yose Rizal mengatakan, maksud kedatangan mereka kali ini selain untuk bersilaturahmi juga menginformasikan kepada Gubernur soal persiapan pembangunan transmisi 500 KV Sumatera, Muara Enim -New Aur Duri.

" Ya menyampaikan ke Pak Gubernur bahwa kita akan mulai jalan pembangunan transmisi. Segemennya dari Muara Enim ke New Aur Duri dan masuk di 4 Kabupaten kota di Sumsel di antaranya Muaraenim, Prabumulih dan Pali," jelas Purma.

Saat ini lanjut Purma proses pembangunan tengah masuk dalam tahapan penyesuaian tata ruang untuk kemudian penetapan lokasi. Sedangkan untuk amdal diakuinya sudah berjalan di Kementerian.

Terkait pembebasan lahan tanpa konflik yang dipesankan Gubernur, Purma menjelaskan bahwa sejak awal, sekitar 633 tapak yang akan dibangun itu memang jauh dari pemukiman penduduk. 

" Dari 633 tapak 78% nya ada di Sumsel. Dan itu 400 tapaknya merupakan kawasan non hutan juga bukan di pemukiman padat penduduk," jelasnya.

Menurut Purma dengan adanya jaringan utama dari transmisi ini nanti akan dapat menyangga produksi listrik dari pembangkit listrik Mulut Tambang di Sumatera Selatan sebesar ribuan MW.

" Saat ini kita juga sudah mulai ke kab/kota untuk penyesuaian desain tata ruang," tutupnya.

Dalam audiensi itu, Senior Vice President EPC Division PT. Waskita Karya Purma Yose Rizal tidak datang sendiri namun Ia ditemani oleh Manager Marketing PT Waskita Karya, Ikhwan Zamroni, Project Manager PT. Waskita Karya Agus Prabudi

HD Minta Permahi Tidak Apatis dengan Isu-Isu Terkini

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Mengawali agendanya Selasa (18/2) pagi, Gubernur Sumsel H.Herman Deru menghadiri Simposium dan Rapat Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) di Auditorium Bina Praja. Dalam kesempatan itu HD meminta agar mahasiswa hukum ini tidak apatis dengan isu-isu terkini dan memberikan kontribusi nyatanya bagi pembangunan bangsa Indonesia.

Isu-isu yang dimaksud HD cukup banyak misalnya wacana Pilkada langsung atau dikembalikan ke DPRD. Atau misalnya isu soal perizinan seperti IMB yang bakal dihapuskan. Sebagai mahasiswa Hukum atau alumni sarjana Hukum hal-hal seperti ini menurutnya perlu dipikirkan dan dibahas bersama.

"Melalui simposium ini Saya mengajak mahasiswa berkontribusi dalam penegakan dan pemberlakuan juga pembuatan hukumnya. Sebagai mahasiswa hukum tidak boleh apatis. Menurut Saya ini harus kita cermati dan pikirkan, jangan nanti setelah ini diketok baru diprotes," ujar HD.

Selain ajakan tersebut, kepada delegasi Permahi yang hadir dari seluruh Indoesia HD juga mengimbau agar para mahasiswa ikut mengawal Omnibus Law agar penempatannya proporsional. Sehingga apa saja aturan yang memang harus dikembalikan ke pusat bisa dilakukan dengan semestinya. Begitupun jika aturan tersebut harus dikembalikan ke daerah.

"Tugas kita mengawal itu agar penempatannya proporsional. Misalnya UU 23 Tahun 2015 tentang izin tambang galiannC, pasir, coral, andesit atau marmer dan lainnya yanh dialihkan ke provinsi. Karena inikan akhirnya Pemkab kurang care karena tidak ada kewenangan lagi," jelasnya.

Sementara itu Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto menjelaskan kepada peserta simposium bahwa Kemenkumham sebagai bagian dari pemerintah mempunyai tugas dan kewajiban melakukan pembangunan hukum dan HAM sesuai tugas dan fungsi yang diusung dalam visi misi Presiden.

Dalam menjalankan tugasnya iyu banyak sekali struktur yang mendukung meliputi 11 unit eselon I, 33 kantor wilayah Kemenkumham serta adanya 681 unit pelaksana teknis.

" Semua itu  bagian dari tugas Kemenkumham mendukung pembangunan bangsa," tambahnya.

Dalam melaksanakan fungsinya diakui Bambang ada beberapa potensi masalah yang menjadi perhatian pihaknya di antaranya tentang pembangunan dan oenataan regulasi, tentang tata kelola pemerintah, pelayanan publik dan juga penegakan hukum.

" Itulah di antara permasalahan yang harus ditangani Kemenkumham. Dengan persoalan yang ada itu kita perlu SDM yang mumpuni terutama untuk permasalahan di bidang pelayanan publik yang lumayan banyak saat ini," jelasnya.

Hadir dalam pembukaan Simposium dan Rapimnas itu di antaranya Sekjen Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Najib.

Wagub Apresiasi Rakesnas IMA

Liputansumsel.com

Palembang -liputansumsel.vom-- Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya memberikan apresiasi  Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Palembang yang akan  menggelar kegiatan Rakernas pada tanggal 17-18 April 2020 mendatang. 


Hal itu dikatakan Wagub Mawardi Yahya saat menerima President IMA Chapter Palembang Handy Soesanto bersama rombongan di Ruang Tamu Wagub Sumsel, Selasa (18/2).


"Pada prinsip, Pemprov Sumsel sangat mendukung IMA dalam Rekernas nantinya, Diapun berharap IMA yang tergabung para manager diperusahaan yang melingkupi akademisi, pemerintahan tentu dituntut profesional untuk melakukan skill ataupun kontribusi yang baik pada Kota Palembang khususnya untuk Provinsi Sumsel," tagas Wagub.


Selain pengukuhan pengurus yang baru dalam Rakernas ini, Wagub berharap melalui Rakernas ini juga kedepan lakukan profesional dengan cara manajer yang baik.


Sementara itu, President IMA Chapter Palembang Handy Soesanto mengucapkan terima kasih kepada Wagub Sumsel Mawardi Yahya telah menerima audiensi dengan IMA Chapter Palembang.


Dia melaporkan, salah satu kegiatan di Bulan April ini Rakernas, dalam kesempatan itu, lanjutnya nanti masing-masing perusahan akan meyampaikan perkembangan ekonomi yang ada perkenalkan perusahaannya. masing-masing. 


Dia juga meminta pada Rakernas nanti diharapkan kehadiran Gubernur maupun Wakil Gubernur Sumsel untuk dapat membuka sacara langsung kegiatan tersebut.


"Kami harap pak gubernur ataupun pak wagub dapat hadir nanti," harapnya. (ril humas