12 April 2020

Pesan Pasien Sembuh dari Corona asal OKI: Tetap Optimis dan Jangan Anggap Corona Sebagai Aib

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com NW (53) menjadi warga Ogan Komering Ilir pertama yang dinyatakan positif corona. Setelah dinyatakan sembuh, NW menyampaikan  optimisme  dan berpesan agar jangan memandang sebelah mata terhadap pengidap COVID-19 karena corona bukan aib.

NW menceritakan dari awal dia menghadapi pandemi.  Sepulang bepergian dari salah satu kota di Pulau Jawa. dia mulai merasakan demam, namun tidak tinggi. Lelaki 53 tahun ini kemudian memeriksakan kesehatan di salah satu praktek dokter di Kota Kayuagung.

"Itu hari ketiga setelah saya pulang saya pergi ke dokter. Oleh dokter saya dimarahi kenapa harus bepergian. Lalu saya ke salah satu rumah sakit swasta di Palembang disana saya dirujuk ke RSMH untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi dalam tubuh saya," kata NW melalui wawancara sambungan telepon oleh Diskominfo OKI, Minggu, (12/4).

Bagi NW, keterbukaan dan penanganan secara benar menjadi kunci hingga dia dinyatakan sembuh dengan hasil swab test negatif.

"Kita yang terpapar, harus terbuka kepada pihak yang benar. Ini bukan salah kita. Ini bukan aib, jadi jangan ditutupi. Justru kita harus datang ke pemeriksaan medis yang tepat agar cepat tertangani dengan baik dan benar," lanjut dia.

Menjadi penyintas corona menurut NW tidaklah mudah. Apalagi pasien yang diisolasi harus terpisah dari keluarganya dan tak bisa beraktivitas seperti biasa yang dilakukan di rumah

"Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah. Terutama pihak RSMH yang telah merawat saya dengan baik. Hingga akhir setelah masa isolasi saya dinyatakan sembuh" Ujar dia.

Pikiran menurut NW menjadi salah satu yang mempengaruhi imunitasnya. Karenanya sebisa mungkin dia membuang jauh perasaan panik.

"Pertama kali divonis positif corona saya terima dengan lapang dada, saya ikuti prosedur dari rumah sakit dan pemerintah" Ungkapnya.

Kepada masyatakat NW meminta agar  tidak paranoid menghadapi Covid-19.

"Saya tidak tau dan tidak mau mendapat penyakit ini. Siapapun dan dimanapun memang dapat tertular" pungkasnya

Namun menurut dia hal itu dapat dicegah dengan pikiran positif dan setiap orang harus waspada, selalu mengikuti himbauan pemerintah, rutin cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Setelah dinyatakan sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarganya, kini NW dengan kesadaran tinggi tidak keluar rumah mengisolasi diri kembali.

"Sekarang sudah dirumah, saya isolasi mandiri tidak keluar kamar" tutur dia.

NW berpesan kepada semua, jika ada anggota keluarga atau tetangga, siapapun itu yang terpapar Corona, agar tidak dijauhi.

"Jangan disisihkan. Jangan memandang sinis. Namun berilah dukungan dengan menyemangati, orang seperti kami sangat butuh perhatian, butuh kasih sayang ketika berjuang melawan virus ini. Itulah obat utama menuju kesembuhan," pungkas NW. (Ril)

Turun ke Jalan, Gerakan Kebangsaan Muara Enim Bagi-bagi Beras dan Sabun Cuci

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Makin Masifnya penyebaran virus corona (covid -19) menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh manusia di dunia tak terkecuali di Indonesia. hal ini lantaran virus tersebut tidak memandang kelas sosial dan batasan usia.

Meski telah banyak memakan korban, hingga saat ini para ilmuan belum bisa menemukan vaksin tersebut. Salah satu langkah yang bisa ditempuh hanya dengan cara pencegahan, beberapa upaya terus dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, hal ini juga terus digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim memperpanjang masa pemberlakuan waspada virus corona semula hingga 6 April 2020 menjadi hingga 25 April 2020 dan terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas seperti berkumpul dan mengimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah.

Bentuk kepedulian juga menarik perhatian dari para mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Muara Enim dengan cara membagikan beras kepada masyarakat yang kurang beruntung, Minggu (12/4/2020).

Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Muara Enim, Ardianto SH mengatakan untuk mendukung perekonomian masyarakat yang kurang beruntung di kabupaten Muara Enim, pihaknya menyasar tukang becak dan petugas kebersihan untuk diberikan sembako secara cuma cuma. “Hari ini kita membagikan 65 karung beras dan 200 sabun cuci tangan kepada tukang becak dan petugas kebersihan di pasar inpres Muara Enim,” ungkapnya.

Dikatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan kabupaten Muara Enim. “Mendukung pemerintah pencegahan penyebaran virus corona, minggu lalu kami juga membagikan 400 masker,” tuturnya.

Dia mengaku dana tersebut di dapat dari relawan yang secara sukarela untuk ikut serta berperan aktif dalam penyebaran virus corona. “Dana ini dari donatur perorangan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap ke depan beberapa perusahaan yang ada di Muara Enim untuk turut andil dan berperan aktif memperhatikan perekonomian masyarakat yang kurang mampu. “Tidak bisa kita pungkiri penyebaran virus ini, terdampak besar terhadap masyarakat kurang mampu,” tukasnya.

Warga RT 13-19 Sekarjaya Swadaya Semprot Disinfektan

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel -  Setelah memberikan pengarahan secara masif kepada warganya agar tetap menjaga kebersihan, Ketua RT 13 dan Ketua RT 18 Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU melakukan penyemprotan disinfektan secara merata dilingkungan warganya.

Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan Minggu (12/4) sekitar pukul 08.00 wib hingga selesai di lingkungan warga RT 13 dan 19 Kelurahan Sekarjaya Baturaja Timur OKU.


Menurut Ketua RT 13, Erlan Yudensi setelah mereka  membatasi lingkungannya agar tidak keluar rumah  bila tidak ada keperluan dan tidak menerima tamu dari luar daerah serta menjaga kebersihan lingkungan, serta menjaga jarak, kini warga secara swadaya melakukan penyemprotan disinfektan secara merata.


" Berkat kekompakan warga makan kita dapat melakukan penyemprotan disinfektan secara merata dilingkungan RT 13," jelas Erlan.

Bahkan menjelang bulan puasa dan pertengahan bulan puasa,  warga akan melakukan penyemprotan disinfektan guna melawan virus Corona yang sudah mewabah.

" Mudah-mudahan warga tidak ada yang terinfeksi covid 19 dan selalu menjaga kekompakan agar tetap dirumah saja bila tidak ada keperluan, tidak menerima tamu dari luar daerah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta selalu mencuci tangan, " himbau nya.


Lebih lanjut Erlan menjelaskan hingga saat ini lingkungan mereka mampu secara swadaya dalam upaya melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan mereka dan belum ada bantuan pemerintah.


" Belum ada bantuan pemerintah baik masker ataupun bantuan APD serta bantuan kebutuhan keseharian warga dilingkungan mereka. Namun Alhamdulillah warga kita tetap kompak melawan covid 19," jelas Erlan.

Hal senada juga disampaikan Ketua RT 19, Darmawansyah di sela-sela penyemprotan disinfektan di lingkungan warganya.

" Memang kita swadaya melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan RT 19 guna melawan virus covid 19. Dan hingga kini warga kita dalam keadaan aman dari penyebaran virus yang sudah mewabah ini, " ungkapnya.

Darmawansyah mengatakan sebagai ketua RT 19, dirinya bersama warga kompak dalam melawan penyebaran virus covid. Warga diwajibkan menjaga kebersihan dan segera melaporkan bila ada warga yang sakit dengan ciri-ciri sebagaimana terkena virus Corona.

" Kita dilingkungan warga RT 19 kompak dan bila ada gejala dengan ciri-ciri dengan penyakit sesak napas, sakit kepala, sakit tenggorokan, flu dan pilek harus segera melapor, " ungkapnya seraya mengatakan sampai saat ini warganya bebas dari covid 19.
Sementara itu, anggota DPRD OKU, Naproni mengaku bangga dengan kekompakan warga RT 13 dan 19 yang telah secara masif memberikan pengarahan kepada warga dilingkungannya dalam upaya menangkal serangan virus covid 19.


" Hal ini mesti menjadi contoh warga lainnya agar menjaga kekompakan dan selalu melakukan komunikasi secara rutin dengan warganya dalam segala hal. Terkait covid 19, hendaknya warga selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan mudah-mudahan dilingkungan kita virus ini tidak berkembang dan segera berakhir, " harap anggota dewan dari Partai PKS ini berharap. (Bam)

11 April 2020

Lurah Sungai Lilin Ajak Masyarakt Patuhi Aturan Pemerintah

Liputansumsel.com
UNTUK MEMUTUSKAN MATA RANTAI COVID-19
MUBA -liputansumsel.com-sekarang dunia lagi di hebohkan oleh Virus yang sangat berbahaya dan mematikan bagi manusia yaitu virus covid-19/corona hal tersebut membuat seluruh kalangan ikut berpartisipasi untuk memutuskan mata rantai virus mematikan tersebut supaya jangan sampai menyebar.


"virus tersebut saat ini menjadi musuh bersama di seluruh dunia Dalam antisipasi dan penanganan telah dilakukan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah kota dan daerah mulai dari sosialisasi sampai penyemprotan desinfektan, pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berdiam diri di rumah jangan berpergian jika tidak penting".

Seperti halnya,yang di lakukan pemerintah kelurahan sungai lilin kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin terus gencar melakukan kegiatan seperti penyemprotan desinfektan keliling sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah nya.


Lurah sungai lilin kecamatan sungai lilin,Hendri,Sh,Msi,saat di konfirmasi liputansumsel.com melalui pesan singkat whatsapp sabtu(11/04/20) mengatakan, bahwasanya "mari kita bersama-sama melawan virus mematikan tersebut dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah".

"Jika kita mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, insyaallah mudah-mudahan wabah virus ini akan berakhir dalam waktu dekat," ujarnya.

Selain itu,kata dia, kegiatan ini terus dilakukan oleh seluruh pihak kelurahan yang dibantu oleh pihak kecamatan,seluruh jajaran pemerintah kelurahan,POLRI,TNI,RW,RT,dan forum muba bersatu.jelasnya.


Lanjutnya"Untuk hari ini kami melakukan kegiatan tersebut di Sepanjang jalan palembang-jambi dalam Kelurahan sungai lilin, seluruh jalan di dlm wilayah kami,pemukiman penduduk  dan pasar untuk masjid mushola sudah kami lakulan sebelumnya',jelas hendri.

"Kami terus gencar melakukan sosialisasi dari ke rumah ke rumah agar masyarakat dapat memahami bahwa bahaya nya virus tersebut,Membagikan brosur kepada masyarakat yang berisikan tentang bahayanya virus covid-19/corona," ucapnya.

Masih tambahnya"saya berharap kepada seluruh masyarakat khususnya kelurahan sungai lilin agar mematuhi maklumat yang telah ditetapkan, seperti melakukan pertemuan yang sifatnya umum ataupun kerumunan, tidak berpergian keluar daerah, berdiam diri, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghimbau apabila ada warga yang pulang dari luar kota untuk segera melapor ke puskesmas terdekat ataupun RT,KADUS nya masing masing."tutupnya.(agung).

Dodi Reza Libatkan IKA-Muba Gencarkan Program Sejuta Masker

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Kepengurusan Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA-Muba) Periode 2020-2024, Sabtu (11/4/2020) secara resmi disahkan oleh Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin dengan ditandainya penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan periode 2020-2024 kepada Ketua Umum IKA-Muba H Fatra Radezayansyah ST MM di Kantor Perwakilan Muba Palembang.

Sebelumnya, pembentukan kepengurusan IKA-Muba ini telah melewati tahapan rapat Tim Formatur yang di inisiasi Tokoh-Tokoh Pemerkasa IKA-Muba yakni diantaranya Drs H Chairuddin Yusuf,
Prof Dr Ir H Hazairin Samaula M Eng, Drs Mohd Daud, Ir H Nazaruddin Nanung, Ir H Zuher Effendi, Ir H Fachruddin Gholib MP, dan Ir H Alimin Nurdin di Hotel Zuri pada 22 Februari lalu.

"Kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini bisa dikatakan mencatat sejarah tersendiri, pasalnya baru kepengurusan kali inilah yang SK-nya ditandatangani langsung oleh Bupati Muba," ujar Ketua Dewan Pembina IKA-Muba, Drs H Chairuddin Yusuf.

Lanjutnya, ke depan IKA-Muba akan kembali aktif dengan kegiatan gotong-royong bahu membahu memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Muba serta memaksimalkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muba.

"IKA-Muba akan kembali aktif dan menjadi mitra Pemerintah dalam upaya memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Muba yang berada di seluruh Indonesia," tegasnya.

Lanjutnya, ia menilai Bupati Muba Dodi Reza mempunyai komitmen dan keseriusan untuk memaksimalkan peran IKA-Muba sebagai organisasi kemasyarakatan dengan mengedepankan konsep gotong-royong.

"Kami yakin dengan keseriusan pak Bupati Muba ini akan menjadi penyemangat kepengurusan IKA-Muba untuk selalu menjadi wadah organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat Muba," ulasnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKA-Muba H Fatra Radezayansyah ST MM didampingi Sekretaris IKA-Muba Drs Mohd Daud menyebutkan, dengan telah diserahkan dan disahkan SK Kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini, akan kembali diaktifkan lagi kegiatan-kegiatan sosial yang tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muba.

"Kevakuman kepengurusan selama dua tahun biarlah berlalu dan menjadi bagian dari dinamika kepengurusan IKA-Muba, namun ke depan di kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini kita akan mempunyai komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi bagi daerah yang kita cintai ini," tegasnya.

Lanjutnya, di awal terbentuknya kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini mengawali gotong-royong dan bersinergi dengan Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dengan menjalankan program pembagian sejuta masker untuk warga Muba.

"Program kerja sosial kita yang mulai dijalankan ini pembagian masker dengan seluruh warga Muba yang ada di Sumsel khususnya di Palembang, dengan sinergi bersama program pak Bupati Dodi Reza yakni pembagian sejuta masker," bebernya.

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, dengan diserahkan dan disahkan SK Kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini maka IKA-Muba mulai aktif kembali dan menjadi mitra strategis Pemkab Muba.

"IKA-Muba ini organisasi kemasyarakatan yang besar tentu dengan kepengurusan yang sudah disahkan ini dapat menjadi mitra Pemkab Muba untuk memberikan kontribusi positif untuk warga Muba," terangnya.

Dodi menambahkan, kiprah IKA-Muba ini menjadi sorotan banyak pihak, terlebih di Palembang tercatat hampir 30 persen penduduk Palembang merupakan warga asli Muba. "Saya ucapkan selamat kepada kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini, dan selalu semangat serta optimis untuk membawa nama baik Kabupaten Muba," pungkasnya.(agung/rill).