06 Juni 2020

Pasutri Lahirkan Bayi Kembar Tiga di Muba Rutin Dapat Bantuan Pemerintah

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com_Rasa syukur dan bahagia pasangan suami istri (pasutri) Edi Yanto dan Reni Marlina warga Desa Toman Dusun 1 RT 8 Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin tidak hanya sebatas sudah sejak lama rutin tercover bantuan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Rasa bahagia keduanya juga bertambah ketika pada Minggu 10 Mei lalu juga pasutri ini diberkahi 3 anak kembar sekaligus yang dilahirkan di RSUD Sekayu.

Seperti dilansir di beberapa media elektronik dan online yang memberitakan pasutri tersebut menceritakan sang ibu Reni Marlina merupakan guru honorer di SD Negeri Bedeng Seng Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman kabupaten Muba dan sang suami Edi bekerja menjadi buruh sadap karet yang berpenghasilan tidak tetap ini.

Selain mendapatkan bayi kembar 3 keluarga ini mempunyai 3 orang anak yang tertua duduk pelajar di SMK Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan 2 anaknya sekolah di SMP Muhamadiyah. Artinya, saat ini pasutri tersebut telah diberkahi 6 orang anak.

"Ketiga bayi kembar kami diberi nama David Ramadhan, Dafa Alfarizi, dan Dani Ardafa. Ketiganya lahir dengan berat badan David 1,8 kg Danu dan Dani beratnya 1,75 kg, Alhamdulillah semua kondisinya dalam keadaan sehat," ungkap Edi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Muba Drs Ahmad Nasuhi menyebutkan pasutri Edi dan Reni sudah mendapatkan rutin bantuan Pemkab Muba berupa PKH rutin.

"Alhamdulillah sudah sejak lama warga kita pasutri Edi dan Reni ini sudah tercover bantuan PKH, setidaknya bisa meringankan beban hidup mereka sehari-hari," ucapnya.

Nasuhi merinci, Bantuan PKH yang sudah disalurkan yakni jumlah setiap pencairan Rp700 ribu dan pencairan tahun 2020 tahap 1 Rp1.300.000, Tahap 2 Rp. 1.100.000. "Kemudian, pada April lalu mendapatkan Rp400 ribu, dan Mei Rp400 ribu," terangnya.

Tidak hanya itu, Nasuhi menambahkan pasutri Edi dan Reni juga mendapatkan bantuan BPNT rutin setiap bulannya. "Ditambah program sembako rutin tiap bulan lengkap dengan beras 10 kg, telor, kacang merah, kentang dan hewani/ikan asin yang nominalnya Rp200 ribu," urainya.

Sementara itu Camat Babat Toman Aswin membenarkan atas nama pasutri Edi dan Reni adalah warga yang saat ini berdomisili di Babat Toman dan tetapi KTP yang bersangkutan masih warga Batanghari Leko.

"Betul pasutri dimaksud melahirkan bayi kembar 3 yang semuanya sehat dan pasutri dimaksud selama ini juga telah mendapatkan bantuan," imbuhnya.

"Staf Kecamatan juga sudah turun meninjau langsung dan sempat bertanya sama yang bersangkutan bahwa memang pak Edi Yanto sudah mendapatkan bantuan PKH dan BPNT tapi melalui Pemerintah Kecamatan BHL sesuai dengan alamat di KTP yang bersangkutan," tambahnya.(agung/rill).

Plt. Bupati Kerja Bakti bersama Masyarakat di Jalan Protokol Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Hasanudin, M.Si dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, SE serta kepala OPD jajaran Pemkab Muara Enim melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat di jalan protokol Wilayah Muara Enim, Sabtu pagi (6/6/2020).

Bersama warga, Plt. Bupati Muara Enim memimpin langsung kegiatan gotong royong ini, rute pembersihan berkumpul di Terminal Lama depan Stasiun dilanjutkan membersihkan dua ruas jalan Jenderal Sudirman sepanjang jalan tersebut.

Dalam arahannya Plt. Bupati mengatakan untuk menghadapi potensi hujan yang tinggi kita melaksanakan kegiatan kerja bakti ini terutama di jalan protokol yang berpotensi menimbulkan banjir, selain itu untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) dan membuat lingkungan kita menjadi bersih,"paparnya.

H. Juarsah Plt. Bupati menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti bersama ini memiliki nilai positif yang bisa meningkatkan nilai kerjasama dan kerukunan masyarakat. Plt. Bupati berharap dengan dibersihkannya jalan pada pagi hari ini, kedepannya tidak lagi terjadi banjir, untuk gorong-gorong yang tersumbat akan kita tindak lanjut dengan menormalisasi aliran air, serta memperdalam dan memperluas area gorong-gorong tersebut,"tuturnya.

Plt. Bupati H. Juarsah juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya, jangan membuang sampah sembarang, supaya lingkungan kita sehat, terhindar dari penyakit dan yang terpenting tidak ada lagi banjir dikemudian hari,"ujarnya.

Serah Terima Pejabat Lama dan Baru Lapas Kelas II B Muara Enim Berlangsung Khidmat

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
H. Juarsah, S.H selaku Plt. Bupati Muara Enim datang menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Muara Enim, dari pejabat lama Hidayat, Amd.IP., S.H., M.M kepada pejabat baru Herdianto, Amd. IP., SH., M.Si di Aula Kantor Lapas Kelas II B Muara Enim Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim, Jumat (5/6/2020).

Acara serah terima jabatan ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Andrian Kriswanto kemudian hadiri pula Kepala BNN Muara Enim, AKBP. Abdul Rahman, S.T dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Muara Enim, Made Hur Hepi Juniartha, SH serta pejabat di lingkup Pemkab lainnya.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pejabat lama yang kini bertugas sebagai Kalapas Kelas II. A Kotabaru, Kalimantan Selatan,"ucapnya.

Plt. Bupati berharap jalinan silaturahmi tidak akan terputus meskipun sudah tidak lagi bertugas di Kabupaten Muara Enim. Ia juga mengapresiasi kinerja pejabat lama yang berhasil membawa instansi meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB,"imbuhnya.

Terkhusus kepada pejabat yang baru, Plt. Bupati Muara Enim mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Muara Enim. Sebelum menjabat sebagai Kalapas Kelas II B Muara Enim, Herdiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kalapas Kelas II B Selong di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat,"ujarnya.

Asosiasi Penangkaran Walet Prabumulih Salurkan Bantuan Ke 17 Posko Check Point

Liputansumsel.com

PRABUMULIH ,liputansumsel.com — Meski telah berada di penghujung batas akhir pelaksanaan PSBB di Kota Prabumulih, perhatian dan apresiasi kepada para petugas jaga posko Chek points terus mengalir. Contohnya saja kemarin Asosiasi Penangkaran Walet Kota Prabumulih menyalurkan bantuan ke 17 posko Chek Point dan 8 posko PSBB kelurahan yang ada di kota Prabumulih, Minggu (07)06/2020).

Eko Yamin atau yang akrab disapa Eko Besi yang merupakan Ketua Asosiasi penangkaran walet Kota Prabumulih menyampaikan jika hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan suport terhadap petugas yang stand by berjaga diposko dalam rangka mensukseskan pelaksanaan PSBB di Kota Prabumulih.


” Bantuan ini merupakan donasi dari pengusaha walet Kota Prabumulih , dimana mereka mempercayakan kepada saya untuk menyalurkannya.Ini merupakan bentuk kepedulian dan suport kami terhadap petugas yang berjaga digarda terdepan selama pelaksanaan PSBB berlangsung di Prabumulih,” terang Eko ketika dibincangi awak media.

Pengusaha walet yang merupakan suami dari salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kota Prabumulih, Evi Susanti SE ini juga berharap agar kiranya bantuan tersebut bisa menambah semangat dan kesehatan petugas jaga meskipun tidak banyak.

“Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat menambah semangat petugas jaga dalam melaksanakan tugasnya.Terus jaga kesehatan dan semoga PSBB di Kota Prabumulih bisa berjalan dengan sukses sehingga kedepan kita dapat beraktivitas seperti biasa kembali,” ungkapnya.

Untuk diketahui bantuan yang di berikan terdiri dari 1dus Popmie, 1dus Lasegar, 1 dus pupply orange, 1 dus Pocari sweet, 2 dus air mineral dan 2 kotak bolu nanas.

Sementara itu Salwan Febri SH, Lurah Kelurahan Sukaraja menyampaikan apresiasinya dan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan kepada posko swadaya yang berada di simpang tiga jalan Basuki Rahmat.



“Terimakasih kami ucapkan atas kunjungan dan bantuannya , semoga bantuan ini menjadi berkah bagi yang memberi dan bermanfaat bagi kami yang menerima,” tukas Salwan.

Wako Palembang Dan Tim Gugus Tugas Bantu Sembako Kepada Keluarga yang Sedang Menjalani Isolasi Diri

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang, Harnojoyo saat memberikan bantuan kepada dua keluarga yang menjalani isolasi diri selama dua minggu, ada dua lokasi yang kami kunjungi yaitu di lorong terusan dan jln.soak bujang perumahan gandus sejahtera.

Kedua keluarga tersebut saat ini masih melakukan isolasi diri meskipun dalam hitungan kesehatan mereka telah lebih 2 minggu menjalani anjuran protokol kesehatan dengan diam diri dirumah.

Harnojoyo berharap kepada ketiga keluarga tersebut untuk tetap menjalankan aturan protokol kesehatan tetap dirumah, jangan dulu melakukan aktivitas dirumah. Untuk tim medis saya intruksikan agar tetap memantau kesehatan ketiga keluarga tersebut sehingga selalu termonitor keadannya.

Selain itu juga kami bersama tim gugus covid memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang sedang menjalani isolasi diri. Bantuan tersebut kita berikan per jiwa bukan per kepala keluarga," urainya saat diwawancara, Jumat (05/06/2020).

Sementara itu, ketua RT 16 lorong terusan, Ibrahim menjelaskan jika kedua keluarga tersebut saat ini masih dalam proses isolasi diri setelah ditinggalkan ayah mereka yang meninggal akibat virus corona pertengahan bulan puasa.

“Sudah dua minggu lebih mereka diam diri dirumah awal minggu mereka sudah sempat dibawah tim medis dari gugus kesehatan covid 19 ke rumah sakit Gandus guna mendapatkan cek up medis kesehatan," jelasnya

Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah kota Palembang yang telah memberikan perhatian kepada mereka yang saat ini melakukan isolasi diri, tutupnya.(Rl/A2)