13 Juni 2020

Pemprov Sumsel Extra Awasi 10 Kabupaten Rawan Karhutla

Liputansumsel.com
#Meski Tengah Hadapi Pandemi
Palembang -liputansumsel.com-- Pemerintah Provinsi Sumsel tidak hanya fokus dengan Covid-19 yang saat ini sedang melanda namun juga Pemprov Sumsel tetap fokus dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Seperti yang dilakukan Sekda Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar menggelar Rapat penjelasan Bantuan Gubernur dalam rangka pencegahan dan kesipasiagaan kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 di 10 Kabupaten/Kota di Sumsel bertempat di Ruang Rapat Setda, Kamis (11/6).

"Kita tidak lelah berjuang disamping mengatasi covid-19, kita juga mengatisipasi karhutla sebagai mana setiap tahun. Oleh sebab itu pimpinan Sumsel sangat konsen dan peduli akan mengantisipasi hal ini sehingga dapat ditekan,"ungkapnya. 

Sekda mengatakan, dalam menghadapai Karhutla ini Gubernur Sumsel bersama Wakil Gubernur Sumsel begitu konsen sehingga memberikan dana untuk 10 kabupaten/kota yang berpotensi Karhutla maka itu Kabupaten /Kota ini mendapatkan perhatian sehingga karhutla dapat ditekan. 

"Karhutla merupakan tanggungjwab kita bersama. Oleh karenanya Pimpinan Sumsel berfikir bagaimana untuk dapat memberikan kontribusi kepada kabupaten yang memiliki potensi itu dengan sesuai karakteritsik daerah masing-masing,"ungkapnya.

Dia juga mengingatkan bahwa dana karhutla ini merupakan dana khusus untuk diperuntukan pada sarana dan prasarana penanganan karhutla. "Jadi dana ini difokuskan pada sarana dan prasarana karena tujuan kita sama yaitu untuk meminimalisir hotspot yang ada. Maka itu jika ada terkait dengan honor maka dapat di review ulang,"kata Nasrun.

Ada 10 daerah yang berpotensi Karhutlah di Sumsel dan tentu mendapatkan perhatian dari Pemprov Sumsel yaitu Kabupaten Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, OKU, Muara Enim, PALI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, dan Kabupaten Musi Rawas.

Pemprov Sumsel Akan Berpartisipasi Dalam Lomba Inovasi Daerah

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memastikan akan berpartisipasi dalam lomba inovasi dengan tema, "Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19" yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.

Kali ini Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H. Nasrun Umar

Hal tersebut terungkap dalam paparan Inovasi lomba inovasi daerah yang menggambarkan kesiapan berbagai sektor di Provinsi Sumsel menuju New Normal. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekda Sumsel H Nasrun Umar. 

Sekda Nasrun berpesan agar OPD yang telah ditunjuk sebagai leading sektor dapat mempersiapkan Inovasi dengan sebaik-baiknya.

Turut hadir Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof. Edwar Juliartha, Kadis Kominfo, H.Achmad Rizwan, SSTP, MM., Kadishub, Drs Nelson Firdaus, Kadis Budpar, Aufa Syahrizal.,SP.,M.Sc., Kadis Koperasi dan UKM, Hj.Musiawati, MM., Kepala Balitbangda, Dr.Hj. Ekowati Retnaningsih, SKM.,M.Kes., Kepala DPM PTSP, Hj Megaria.


Wilayah Ogan Ilir Masih Tinggi Kasus Narkotika

Liputansumsel.com
Indralaya,liputansumsel.com--
Kabupaten Ogan Ilir masih sangat tinggi untuk kasus dalam penyalagunaan narkoba, pasalnya, pada saat pemusnahan barang bukti yang mempunyai hukum tetap di Kejaksaan Negari OI, untuk kasusu narkotika sebanyak 25 berkas terhitung dari bulan Januari sampai Juni 2020.

"Ya, dari sekian berkas perkara yang ada untuk kasus paling tinggi yaitu penyalagunaan narkotika sebanyak 25 berkas di Kabupaten Ogan Ilir ini,"kata Kepala Kejari OI Adityo Gunawan melalui Kasih intel Efan Apturedi, Kamis (11/6).

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Ogan Ilir untuk membantu aparat hukum dalam memberantas perederan narkoti tersebut.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir untuk bekerjasama dalam membatu aparat hukum dalam memberantas penyalagunaan narkotika,"ajaknya.

Pantauan dilapangan pemusnahan barang bukti yang sudah mempunyai hukum tetap terdiri dari Sabu sebanyak 25 berkas dengan berat 407,23 gram, Ekstasi 6 berkas 36,5 butir, Ganja satu berkas dan senjata tajam 13 buah. (rul)

Aktif Sosialisasi dan Edukasi Lewat Posko Gabungan New Normal

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pasar merupakan kluster yang beresiko tinggi terjadinya penularan pandemi covid-19 untuk meminimalisir hal hal yang tidak diharapkan tersebut, Satuan Gugus Tugas Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin terus berupaya maksimal. Salah satunya Gugus Tugas wajib memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat di pasar.

Satuan Gugus Tugas, Jumat (12/6/2020) yang terdiri dari Tim Gugus Tugas Kecamatan Bayung Lencir yang terdiri dari Polsek Bayung Lencir, Danramil, Bayung Lencir, BPBD, Satpol PP, Tim Kesehatan dan Dishub tergabung dalam Posko New Normal melaksanakan edukasi dan sosialisasi di pasar Bayung Lencir.

"Kita melakukan sosialisasi agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan melalui kegiatan Pers Posko gabungan New Normal," ungkap Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus SIK melalui Kapolsek Bayung Lincir AKP Jonroni SH.

Dikatakan, adapun Kegiatan Pers Posko gabungan New Normal di Pasar Bayung Lencir Kec. Bayung Lencir diantaranya menyuruh masyarakat untuk mengunakan masker dan selalu mencuci tangan.

"Kemudian, mengecek suhu tubuh para pengunjung pasar dan ini rutin dilakukan secara berkala," ulasnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex melalui Plt Kepala BPBD Indita Purnama menyebutkan, pihak Pemkab Muba akan terus bersinergi melakukan sosialisasi dan edukasi menjelang new normal life.

"Karena kita tidak tahu dimana virus corona ini berada, oleh karena kebiasaan yang selama ini belum terbiasa, itulah yang harus diperhatikan dan dijadikan kebiasan baru," ujarnya.

Ia mengingatkan, agar setiap fasilitas cuci tangan harus disiapkan di setiap titik pasar dan pelayanan publik. "Tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Kebiasaan inilah yang harus terus digencarkan di Muba, sehingga kita semua tetap terlindung dari penularan covid-19," ulasnya.

Sekarang ini, lanjutnya, Pemkab Muba sedang konsen dalam fase mempersiapkan seluruh elemen masyarakat masuk fase baru, mulai dari mempersiapkan sarana kesehatannya misalnya nanti akan ada PCR tes.

"Secara masif akan dilakukan uji tes karena berdasarkan pengalaman kami selama ini hampir 15 hari baru keluar hasil uji tes, maka kami putuskan mengadakan PCR real time dipasang di Kabupaten Muba, kemudian juga disediakan rumah sehat dan tempat isolasi mandiri kita siapkan dengan lebih masif lagi," terangnya.(agung/rill).

Siap Bersinergi, PAC LAI-BPAN Rambang Niru Terbentuk

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Demi untuk meningkatkan serta mendukung motto, tujuan, visi dan misi Lembaga Aliansi Indonesia-Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN). Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LAI-BPAN Kabupaten Muara Enim bersepakat membentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) LAI-BPAN Kecamatan Rambang Niru.

"Penyerahan Surat Keputusan (SK) No.212.SK/PAC-BPAN/DPP/VI/20 Pengurus tersebut juga atas persetujuan Ketua DPD Propinsi Sumatera Selatan dan Ketua DPP LAI-BPAN di Jakarta penetapan pada tanggal 06 Juni 2020,"ungkap Saprudin (Udin Tangsi) saat di bincangi oleh wartawan di kantornya, Jum'at (12/6/2020).

Selanjutnya, Udin Tangsi selaku Ketua DPC mengatakan bahwa akan terus mengawal dan mendukung kegiatan PAC LAI-BPAN di Rambang Niru dalam hal bersinergi dengan unsur Tiga Pimpinan Kecamatan (Tripika) Camat, Kapolsek dan Danramil di Wilayah Rambang Niru.

"Saya ucapkan selamat bertugas dan salam satu komando kepada M.Nasir selaku Ketua dan Jajarannya di PAC LAI-BPAN Kecamatan Rambang Niru,"ujar Udin Tangsi.

Di tambahkan lagi oleh Elvian Hendriadi selaku Sekretaris DPC, "Selamat bergabung dan bertugas juga kepada pengurus PAC yang sudah mendapatkan SK, saya akan selalu mendampingi Ketua DPC dan PAC dalam hal mengawal kebijakan pemerintah yang pro rakyat sesuai dengan slogannya Muara Enim Untuk Rakyat (MERAKYAT),"ucapnya.

Disisi lain M. Nasir yang menjabat Ketua PAC juga mengucapkan terima kasih sudah di ajak bergabung dan di percaya sebagai Ketua PAC LAI-BPAN di Kecamatan Rambang Niru.

"Saya dan seluruh jajaran siap menjalankan amanat serta tanggung jawab yang sudah diberikan, juga siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten umumnya dan terkhusus pemerintah kecamatan,"ujar Nasir.