07 September 2020

Hadiri Pengajian Akbar di Ponpes Darul Khuldi OKU, Herman Deru Ajak Warga Intropeksi Diri

Liputansumsel.com


OKU - liputansumsel.com--Ribuan warga Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU menyambut kedatangan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru di Desa Srimulya, Minggu(6/9) petang dalam agenda menghadiri pengajian akbar dan peringatan tahun baru Islam 1442 H sekaligus reuni kubro alumni yang ke-V tahun 2020 Ponpes Darul Khuldi.




Dalam sambutannya Gubernur H. Herman Deru mengaku bangga dengan masyarakat sekitar  menghadiri pengajian akbar meski masih dalam sekala terbatas akibat Pandemi Covid 19.




"Pengajian akbar  seperti ini yang sangat kita rindukan,  karena kurang lebih enam bulan terakhir  kita tidak mengadakannya mengingat pandemi covid-19. Meski saat ini sudah bisa mengadakan acara seperti ini,  namun kita tetap harus menerapkan  protokol kesehatan," katanya.




Lebih lanjut HD mengajak  umat muslim yang ada di wilayah itu untuk dapat mengambil makna dan manfaat dari momen peringatan tahun baru Islam 1442 hijriah diantaranya lebih meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT serta  sebagai ajang introspeksi diri. 




"Melalui momen  tahun baru Islam yang kita peringati setiap tahun.  Mari tingkatkan keimanan kita dan terus introfeksi diri apa yang belum kita perbuat untuk diri, keluarga dan bangsa ini," imbuhnya.




Usai memberikan sambutan, Gubernur Herman Deru didaulat pihak Ponpes Darul Khuldi melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya  pembangunan gedung baru Madrasah sekaligus Peresmian Gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ponpes Darul Khuldi yang ditandai pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti




Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengajian Akbar Ponpes Darul Khuldi, Arfannudin mengucapkan terima kasih kepada Herman Deru yang telah menyempatkan diri untuk hadir di tengah agenda kerjanya yang padat sebagai Gubernur.




"Terima kasih pak gubernur sudah memenuhi undangan kami. Ini akan kami ingat terus dan kami doakan, bapak sehat dan sukses dalam memimpin Sumatera Selatan," tandasnya sembari melaporkan saat ini Ponpes Darul Khuldi telah memiliki asrama putra dan putri, kantor, gedung belajar  dua tingkat dan ditambah 10 ruang kelas baru. (ril humas

Bonceng Bupati OKU, Herman Deru Tinjau dan Bantu Pembangunan Masjid Bersejarah di Desa Tangsi Lontar

Liputansumsel.com


OKU - liputansumsel.com--Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten OKU, usai melakukan panen perdana padi sawah di desa Lontar Kecamatan Muara Jaya, Minggu (6/9) pagi. Gubernur melanjutkan agenda kerjanya melihat dari dekat pengerjaan pembangunan Masjid Al Ikhlas desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengandonan dengan menggonakan moda motor roda dua.




Meski jarak kedua desa ini cukup jauh dan hannya bisa diakses dengan menggunakan motor roda dua tidak menyurutkan niatannya untuk bersilaturahmi dengan warga desa Tangsi Lontar yang sejak dari pagi menunggu kedatangannya. Bahkan Herman Deru saat itu berboncengan dengan Bupati OKU Drs H. Kuryana Azis melewati jalan disekitar pematang sawah.  



Ditempat ini juga Herman Dedu terpaksa memarkir motor yang ditungganginya, karena harus melewati jembatan gantung yang membentang diatas sungai orang  yang menjadi satu satunya akses penghubung kedua   desa  yang bertetangga tersebut.




Setibanya di lokasi Masjid Al Ikhlas Desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengandonan gubernur dan rombongan langsung disambut dengan penuh sukacita oleh warga.




Dalam arahnnya ketika meminjau proses pembangunan Masjid Al Ikhlas tersebut, Gubernur H. Herman Deru mengucapkan syukur atas diberikannya  kesempatan dapat bersilaturahmi dengan  warga sekitar. Apalagi  semangat  warga dalam menjaga ukhuwah Islamiah dan jalinan talisilaturahmi di wilayah itu tetap terjaga dengan kental. Dia juga menyebut kehadirannya di OKU merupakan salah satu bentuk dan tangung jawabnya bagai kepala daerah.




"Kita harus memiliki semangat membangun, keikhlasan  dalam berbuat. Jalinan silaturahmi, kebersamaan ulama dan umaro dan umat harus tetap kita jaga. Daerah kita ini terkenal dengan  zero konflik. Nol konflik di Sumsel ini yang perlu kita jaga. Apalagi menghadapi   Pilkada yang tidak lama lagi digelar, kita  jaga persatuan dan kesatuan," harap Herman Deru.




Terkait dengan pembangunan Masjid, HD mengaku bangga panitia pembangunaan masjid tidak memasang kaleng minta sumbangan di jalan sebab hal itu lebih banyak moderatnya dari manfaat. Selain jalan rusak, lalulintas dapat terganggu dan yang lebih parah lagi dapat menimbulkan persepsi negatif akan nilai-nilai mulia dalam agama Islam di mata umat lain.




"Saya ke sini bukan saja untuk ketahanan pangan tapi juga mengajak agar umat Islam memiliki nilai marwahnya. Ini sudah bagus panita pembangunan masjid datang ke gubenur dan bupati. Masjid bersejarah ini kita akan  bangun sama sama," imbuhnya.




HD menyebut dirinya tidak pernah melihat besar kecilnya masjid tapi yang lebih penting adalah semangat umat dalam memakmurkan masjid.  




Gubernur juga menambahkan dirinya telah  menghidupkan kembali P3N yang dulu sempat dihapus. Namanya kita ganti dengan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) tersebar di 3500 desa di Sumsel. Dulu sulit  untuk nikah karena petugas penghulu yang terbatas.  




"Semenjak  dari awal aku jadi Gubernur. Pertama di Indonesia P3N, kita hidupkan lagi namanya diganti P2UKD bekerjasama  dengan Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Sumsel,"  tandasnya.



Dikesempatan ini, Herman Deru berkenan memberikan dana bantuan  untuk mempercepat rampungnya pembangunan masjid yang ada di Desa Tangsi Lontar.




Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Ferizal dalam laporannya menyebutkan masjid ini dibangun pada pada zaman Belanda berbarengan dengan  terbentuknya Desa Tangsi Lontar sekitar  tahun 1912-an.




"Kondisi terakhir memprihatikan dan butuh pembangunan ulang. Terima kasih pak Gubernur yang  sudah datang dan melihat langsung bangunan masjid kami," ucapnya. (ril humas

06 September 2020

Herman Deru Kenang Jasa Alm Ki. H.A Malik Tadjuddin Majukan Agama Islam di Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Mengisi akhir pekannya Sabtu (5/9/20), Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri haul ke-20 Ki. H.A Malik Tadjuddin di Lapangan SMP/SMA NU Jalan Jend. A. Yani Palembang.


Kehadiran Gubernur Herman Deru pada Haul ke-20 ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi keluarga. Mengingat Gubernur HD merupakan sahabat dekat almarhum.


Tak hanya hadir dan mendoakan almarhum, momen itu juga dimanfaatkan Gubernur Herman Deru untuk mengingatkan banyaknya kebaikan dan jasa-jasa almarhum semasa hidup untuk perkembangan agama Islam di Sumsel.


"Begitu banyak perbuatan - perbuatan beliau untuk kepentingan agama kita yang tentu juga menjadi bekal beliau untuk menghadap sang khaliq untuk mendapatkan surga terbaik. Kita mendoakan agar beliau selalu ditempat yang layak di sisi Allah SWT, begitu juga keluarga yang ditinggal semoga menjadi keluarga yang selalu tabah dan selalu mendoakan almarhum," ujarnya saat memberikan sambutan.


Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Dr. Akhmad Najib, S.H., M.Hum, Staff Khusus Gubernur Bidang Keagamaan, KH Amiruddin Nahrawi, Kasat Pol PP Prov. Sumsel, M. Aris Saputra,S.Sos, M.Si

Herman Deru Ingatkan Advokat Lebih Maksimal Beri Pelayanan Penegakan Keadilan ke Masyarakat

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Seperti kebiasaannya selama ini, meski weekend Gubernur Sumsel H.Herman Deru terus bekerja tak terkecuali, Sabtu (5/9/ 20) pagi. Selepas menghadiri undangan haul ke-20 Ki. H.A Malik Tadjuddin, HD juga menghadiri HUT AAI ke 30 tahun di Sekretariat AAI Sumsel Jalan Gub HA Bastari Jakabaring, Palembang.


Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H Herman Deru mengingatkan agar organisasi yang menaungi advokat di Sumsel termasuk para advokat yang tergabung dalam Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) dapat berkontribusi mendorong kesejahteraan khususnya dalam hal menegakkan keadilan ditengah masyarakat.


Dia pun meminta advokat memberikan pelayanan maksimal dalam upaya penegakan hukum di masyarakat.


Menurut HD, AAI dan organisasi advokat lainnya di Sumsel bukan hanya bisa dijadikan sekedar wadah untuk mempereat silahturahmi, namun bisa dijadikan wadah untuk menegakkan keadilan.


"Jangan jadikan organisasi ini dikenal sebagai kumpulan advokat dengan citra mahal, namun jadikan organisasi ini sebagai wadah untuk melayani masyarakat," kata HD.


Dikatakannya, pelayanan yang menjurus pada aksi sosial harus dilakukan tanpa mengharapkan pamrih. Sebab, advokat bukan hanya dibutuhkan oleh masyarakat menengah keatas, melainkan juga masyarakat menengah kebawah.


"Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengerti soal hukum dan disini peran dari advokat. Mungkin juga bisa diadakan pelayananan hukum yang melayani orang kurang mampu. Upaya itu juga bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah. Ada saatnya kita harus memberikan pelayanan tanpa pamrih kepada masyarakat," terangnya.


Dijelaskannya, advokat sendiri memang memiliki peran penting dalam penegakan keadilan hukum. Sebab itu, advokat dituntut untuk membela yang benar tanpa pandang bulu.


"Kalau sudah bicara soal profesi ini (advokat), maka yang dibicarakan bukan siapa benar atau salah, tapi siapa yang bisa menegakkan keadilan. Advokat ini merupakan salah satu profesi yang cukup penting. Karenanya, para advokat harus benar-benar jeli agar keadilan bisa ditegakkan," paparnya.


Selain menghadiri acara HUT, HD juga berkesempatan untuk melakukan peresmian dioperasikannya kantor baru DPD dan DPC AAI. Peresmian tersebut diawali dengan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita di depan pintu masuk kantor AAI.


"Kantor baru ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para advokat untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua DPD AAI Sumsel M Husni Chandea mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk mendorong program pemerintah daerah termasuk dalam hal penegakan hukum.


"Perhatian pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru sangat luar biasa. Upaya kami tentu akan mendorong programnya agar Sumsel semakin baik. Pelayan kepada masyarakat juga pasti kami tingkatkan," pungkasnya

Dinas Perikanan Berikan 3.000 Bibit Ikan Baung

Liputansumsel.com

#Kepada  Kelompok Tani Binaan Polres OKU


BATURAJA-liputansumsel-Dinas Perikanan Kabupaten OKU menepati janjinya dengan memberikan bantuan sebanyak 3.000 bibit ikan Baung kepada Kelompok Tani Tangkal Covid-19 masa New Normal dibawah binaan Polres OKU. 


Penyerahan bantuan bibit ikan Baung itu langsung diserahkan oleh Kadin Perikanan OKU, Ir. H. Tri Aprianingsih kepada pelaksana pembinaan kelompok Tani Tangkal Covid-19 New Normal, Aiptu Aguscik disaksikan Kapolsek Lubuk Batang, Iptu Haryanto dan Kapolsek Lubuk Batang, Iptu. Ujang, Sabtu (5/9) sekitar pukul 10.00 wib. 


Kepala Dinas Perikanan OKU, Ir. Hj Tri Aprianingsih mengatakan Dinas Perikanan sudah sejak empat tahun sejak 2017 telah mengadakan bantuan bibit ikan untuk meningkatkan populasi ikan di Perairan Umum Daratan (PUD) agar pengembangan ikan di OKU semakin baik. 


" Untuk itu kepada masyarakat kita himbau agar tidak melakukan penangkapan ikan dengan pemutusan dan sejenisnya karena Pemkab OKU akan mengambil tindakan tegas bekerjasama dengan Polres OKU untuk memberika  denda 1 miliar dan hukuman satu tahun penjara bila tertangkap, " terangnya. 

Bantuan yang diserahkan kepada Kelompok Tani Tangkal Covid-19, ini menurut Tri karena giat mereka dalam membina kelompok Tani sangat baik dan  telah mengelola Danau dengan  membuat tambak ikan Nila. 


" Oleh karena itu kita memberikan bibit ikan Baung di lokasi tambak Ikan di air Danau Banu Ayu, ini dengan harapan populasi ikan semakin berkembang, " jelasnya seraya mengatakan daerah lain yang diberikan bantuan bibit ikan Baung,  diantarnya Desa Tanjung Karangan, Tanjung Kemala, Lubuk Raja, Lubuk Banjar, Batu Raden dan Desa Banu Ayu. 


Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsubsektor Lekis 5, Aiptu. Aguscik mengatakan jajaran Polres OKU bersama kelompok Tani binaannya merasa sangat berterima kasih atas bantuan bibi Ikan Baung ini. 


" Mudah-mudahan pengembangan ikan di Danau yang dikelola kelompok Tani Tangkal Covid-19 dapat semakin baik dan memberikan manfaat kepada kelompok Tani dan masyarakat sekitar, " terangnya. 


Sementara itu, Kapolsek Baturaja Barat, Iptu Ujang berharap akan muncul kelompok Tani lainnya yang mampu memanfaatkan lahan serupa untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari dimasa pandemi Covid-19. 


" Polres OKU sebagai pengayom masyarakat telah memberikan contoh dengan membentuk kelompok Tani yang sebagian besar mereka alumni warga binaan, dan kita harapkan kedepan bermunculan kelompok Tani lainnya yang dapat memanfaatkan lahan tidur untuk kegiatan perkebunan dan Perikanan, " paparnya. (tim)