25 Oktober 2020

Program PAUD Berkualitas Lewat Layanan Holistik Integratif

Liputansumsel.com

*Hj Feby Deru Buka Rakor Bunda PAUD Se-Sumsel


Palembang - liputansumsel.com--Berangkat dari pandangan akan pentingnya pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas merupakan pandangan yang sudah disadari secara global. Oleh karenanya Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Sumsel, Feby Deru menggelar rapat koordinasi (rakor) Bunda PAUD se-Sumsel, bertempat di Griya Agung, Sabtu (24/10/2020) siang. 



Dalam rakor tersebut, Feby Deru mengatakan rakor Bunda PAUD dilaksanakan guna mensinergikan pengembangan program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif antara pusat dan daerah. 



Dia menjelaskan investasi dalam pendidikan khususnya PAUD merupakan langkah awal yang dapat mengarahkan kemajuan sebuah negara yang mampu bersaing di era globalisasi.



"Bunda PAUD simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD berkualitas. Keberadaannya, sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayah Provinsi Sumsel ini," terangnya.



Dibentuknya Pokja Bunda PAUD Sumsel, lanjut Feby mengingat peran Bunda PAUD dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD.



"Pokja Bunda PAUD diharapkan melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan, membuat rencana program dan kegiatan Bunda PAUD. Selain itu melakukan pendampingan, koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas lintas program dalam pembinaan layanan PAUD yang sesuai dengan bidang masing-masing, mengupayakan mutu pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini," imbuhnya.



Di waktu mendatang Feby Deru optimis peran Bunda PAUD Sumsel dapat lebih maksimal, serta mampu bekerja sama, saling membantu dalam menjalankan tugas.



"Tugas utama kita adalah bagaimana kita membahas program-program PAUD yang ada di Sumsel dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tujuan dibentuknya Bunda PAUD," tandasnya.



Sementara Ketua Pokja Bunda PAUD Sumsel Fauziah Mawardi Yahya memyampaikan latar belakang PAUD holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan. Juga perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan baik ditingkat  masyarakat, pemerintah daerah dan pusat.



"Rakor ini bertujuan untuk penguatan program sosialisasi kebijakan pengembangan program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif. Sekaligus memberikan dukungan maksimal atas implementasi program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif dari seluruh Bunda PAUD, pemangku kepentingan kabupaten/kota se-Sumsel," jelasnya.



Dikatakan Fauziah Mawardi Yahya, rakor Bunda PAUD se-Sumsel berlangsung selama 2 hari dan diikuti 50 orang peserta terdiri dari Bunda PAUD kabupaten/kota, Pokja Bunda PAUD Kabupaten/kota, Dinas Pendidikan Sumsel, Dinas Kesehatan Sumsel, PKK Sumsel, BP PAUD dan Dikmas, Gugus Tugas PAUD, BKKBN Sumsel, Himpaudi Sumsel, dan Pokja Bunda PAUD.



Rakor Bunda PAUD Sumsel juga menghadirkan pembicara Dr. Sugiyanto, Kepala Balai Pengembangan PAUD Dikmas Sumsel sebagai narasumber.



Dalam pemaparannya di hadapan peserta rakor Bunda PAUD se-Sumsel, Dr. Sugiyanto menyebutkan tantangan pembelajaran bagi anak-anak PAUD selama pandemi ini semakin berat. Oleh sebab itu, dia mengajak kepada seluruh Bunda PAUD Sumsel untuk bersatu padu memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak PAUD.

Feby Deru Pamerkan Koleksi Kriya Sriwijaya Kepada TP PKK Se-Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang -liputansumsel.com-- Agenda gelaran rapat konsuktasi  (rakon) PKK se-Sumsel yang berlangsung di Griya Agung, sejak Jumat (23/10/2020) pagi, selain berupa rapat dan pemaparan program kerja  tahun 2021, juga diisi dengan rangkaian kegiatan kunjungan melihat dari dekat koleksi kerajinan yang dipajang di dalam  gedung Kriya Sriwijaya Jalan Pom IX Kampus.



Diajaknya para peserta rakon ini mengunjungi Kriya Sriwijaya ini oleh  Feby Deru bukan tanpa alasan. Dikemukakannya, selain untuk relaksasi dia juga sebagai cara dirinya  mendorong dan membangkitkan semangat para Ketua TP PKK se-Sumsel agar lebih  bersemangat, kreatif  dan inovatif untuk menciptakan produk unggulan baru di daerahnya masing-masing.


"Hitung-hitung ini semacam rekreasi yang juga tentunya untuk menjalin keakraban. Di sisi lain, saya harapkan setelah mereka berkunjung ke Kriya Sriwijaya, melihat langsung koleksi dan etalase berbagai produk dari 17 kabupaten/kota, para Ketua TP PKK ini bisa lebih kreatif menciptakan inovasi di daerahnya," beber Feby.


Dengan kreativitas yang ada dilanjutkan Feby, secara tak langsung PKK dapat membantu masyarakat khususnya para perajin dan pelaku UMKM untuk tetap melaksanakan produktivitas ekonomi.


"Kita tahu selama masa pandemi ini, banyak perajin dan pelaku UMKM yang terdampak. Nah di Kriya Sriwijaya ini kita tampilkan berbagai produk unggulan. Harapan saya PKK kabupaten/kota bisa terinspirasi. Melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan provinsi," imbuhnya.


Tampak ikut serta dalam kunjungan ke Kriya Sriwijaya siang itu diantaranya, Ketua TP PKK kota Palembang Selviana Harnojoyo, Ketua TP PKK kota Prabumulih , Ketua TP PKK kabupaten Empat Lawang Hepy Safriani Joncik, dan Ketua TP PKK kabupaten Lahat Lidyawati Cik Ujang.


Saat kunjungan tersebut mereka tampak antusias dan bersemangat juga tekun menyimak penjelasan Feby Deru mengenai produk unggulan yang ditampilkan di Kriya Sriwijaya.


Bahkan Ketua TP PKK kabupaten Empat Lawang, Hepy Safriani Joncik menyempatkan diri menenun kain songket dengan pewarna alam. 


Diungkapkannya kunjungan ke Kriya Sriwjaya benar-benar menyenangkan dan memberikan wawasan baru baginya. 


"Kriya Sriwijaya ini bagus sekali. Ada berbagai produk daerah yang ditampilkan di sini. Tadi saya juga mencoba menenun. Ternyata kain tenun yang tampak indah itu proses pembuatannya tak segampang yang dikira banyak orang," tuturnya.


Hepy mengatakan dia terpicu untuk melakukan hal serupa di tempatnya kelak dengan menciptakan inovasi yang bisa menjadi produk unggulan di Empat Lawang.


"Mudah-mudahan kami bisa menciptakan produk unggulan baru yang mampu menjadi ciri khas kami. Apresiasi buat bu Feby yang telah mengajak kami berkunjung ke sini", ujarnya.


TP PKK Sumsel Sinergikan Program Kerja Tahun 2021

Liputansumsel.com

Feby Deru Gelar Rapat Konsultasi TP PKK se-Sumsel


Palembang - liputansumsel.com--Meskipun pandemi covid-19 masih terjadi dan mempengaruhi seluruh lini kehidupan, tak terkecuali kegiatan dan program PKK Sumsel yang turut terdampak. Kendati demikian,  hal ini tidak menjadi penghalang bagi Ketua TP Sumsel Feby Deru untuk terus melakukan sinergi gerakan dan program PKK bersama TP PKK kabupaten/kota se-Sumsel dengan menggelar rapat konsultasi (rakon) PKK se-Sumsel, bertempat di Griya Agung, Jumat (23/10/2020) pagi, diikuti para Ketua TP PKK kabupaten/kota.


Feby Deru mengatakan program dan kegiatan PKK yang telah disusun selama satu tahun pada 2020 tidak bisa dilaksanakan secara maksimal. Namun hal itu tak menyurutkan semangat TP PKK Sumsel untuk berbuat dan mengabdi untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.


"Untuk itu, kami mengadakan rapat konstasi  PKK se-Sumsel guna mensinergikan gerakan dan program PKK di tahun depan. Meskipun kita tahu pandemi ini entah kapan akan berakhir. Gerakan dan program PKK harus tetap dijalankan dan kita matangkan," kata Feby.


Dilanjutkannya, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga mengatasi pandemi khususnya sektor perekonomian. Karena itu, TP PKK provinsi tetap berupaya ikut melangkahkan kaki bersama-sama dengan pemerintah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif terhadap masyarakat. 


"Dengan membuka dapur umum, membagikan makanan siap saji, membagikan sembako, membagikan masker, dan face shield langsung ke masyarakat, maupun ke pasar tradisional, membagikan hand sanitizer, membagikan cairan pembersih lantai untuk masjid dan musholla di wilayah Sumsel," beber istri orang nomor satu di Sumsel itu.


Tak hanya membagikan bantuan, ditambahkan Feby, PKK Sumsel juga melakukan upaya edukasi ke masyarakat agar melaksanakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.


"Sosialisasi dilakukan baik melalui media massa, media sosial, dan tatap muka langsung ke masyarakat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara patuh," pungkasnya.


Rakon PKK se-Sumsel sendiri dibuka oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan pemprov Sumsel Akhmad Najib yang mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru.


Dalam sambutan Gubernur Sumsel yang dibacakannya Akhmad Najib mengatakan pemprov Sumsel menyambut baik kegiatan rakon PKK se-Sumsel yang merupakan salah satu program kerja TP PKK Sumsel yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara TP PKK Sumsel dengan TP PKK kabupaten/kota.


"Kegiatan ini untuk menyelaraskan program kerja TP PKK Sumsel dengan TP PKK kabupaten/kota guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Rakon ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling berinteraksi dan membahas berbagai permasalahan yang ada kaitan dengan program TP PKK Sumsel," imbuhnya.


Diungkapkan Najib gerakan PKK telah banyak menunjukkan keberhasilannya terutama dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK. Hal ini bukan saja meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, tetapi yang lebih penting adalah gerakan PKK telah menyumbang dharma bakti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kaum perempuan di pedesaan.


"Di kesempatan ini, saya juga mengingatkan kembali kepada para Bupati/Walikota se-Sumsel untuk senantiasa memberikan dukungan nyata terhadap program-program kerja pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sesuai dengan Surat Kemendagri tanggal 11 Mei 2006 nomor 411.4/983/S.J . Serta mudah-mudahan semua program yang dibuat menghasilkan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," tandasnya.


Selanjutnya rakon PKK se-Sumsel diisi dengan pemaparan program kerja PKK oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota terkait program kerja yang telah dilakukan sepanjang tahun 2020 dan pemantapan program kerja PKK pada tahun 2021.


24 Oktober 2020

Herman Deru Berikan 7 Penghargaan Kepada TP- PKK Kota Prabumulih

Liputansumsel.com


PRABUMULIH – liputansumsel.com--Tim PKK Kota Prabumulih kembali sabet tujuh penghargaan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK tingkat provinsi tahun 2020, sabtu (24/10)

Tujuh Penghargaan tersebut diantaranya 5 Penghargaan Pakarti dan 2 lombah desain batik khas sumatera selatan diantaranya :1. Pakarti Utama 1 Lomba Pola Asuh Anak & Remaja2. Pakarti Utama 1 Lomba Hatinya PKK 3. Pakarti Utama 1 Lomba IVA Test4. Pakarti Utama 1 Lomba UP2K 5. Pakarti Utama 1 Lomba Tertib Administrasi 6. Juara 1 Lomba Desain Batik Khas Sumatera Selatan7. Pakarti Utama 2 Sepuluh Program Pokok PKK 

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru yang didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Hj.Febrita Lustia, Bertempat Di Halaman Griya Agung Provinsi Sumatera selatan

Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Hj.Ngesti Sri Rahayu Ridho mengaku bangga dengan prestasi yang didapat oleh tim PKK Kota Prabumulih

“ya kita sangat bangga dengan prestasi tim PKK Prabumulih semoga bisa dipertahankan” jelasnya

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru usai memberikan penghargaan kepada tim TP-PKK Kota Prabumulih mengaku terkesan dengan inovatif warga Prabumulih dan mampu mempertahankan ciri khas batik nanas Prabumulih

“kita sangat dukung kreatifitas tim PKK Kota Prabumulih dan batik-batik ciri khas kota nanas yang bagus, itu mesti dipertahankan”

Masing-masing juara tim yang memenangkan mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan dan dari tabungan bank pesirah bank sumsel babel

Deklarasi KAMI Sumsel Dilindungi Konstitusi Hak Berkumpul

Liputansumsel.com


Palembang -liputansumsel.com-- Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Sumsel merupakan hak kebebasan setiap warga negara untuk berserikat dan berkumpul dalam mengungkapkan pendapat yang dilindungi oleh konstitusi negara atau UU kita.

Demikianlah salah satu penyataan yang disampaikan  Deklarator Utama sekaligus Ketua Presedium KAMI Sumsel, Tareck Rasyid. 

Melalui pantauan media ini di lapangan, deklarasi yang dihadiri puluhan massa ini berlangsung singkat di pinggiran trotoar depan Monpera Jum'at siang (23/10). 

Sempat terjadi negosiasi antara pihak deklarasi KAMI dengan aparat kepolisian dari bagian intel. 

Lebih lanjut dalam deklarasi itu, Tareck Rasyid

mengatakan KAMI bertumpu pada konstitusi Republik Indonesia.  

"karena itu deklarasi ini pada dasarnya adalah menunaikan hak konstitusi rakyat Indonesia. KAMI merupakan bagian dari rakyat Indonesia," tegasnya 

Tareck Rasyid juga mengatakan KAMI Sumsel menilai kondisi hari terakhir ini dimana situasi demokrasi kita mengalami defisit.

"Tanda-tanda defisit itu, tidak berjalannya lembaga,-lembaga demokrasi. Di lain sisi, kita juga menilai ada persoalan lingkungan dan sebagainya, dalam hal ini Omnibus Law.

Tanggal 23 ini, kami deklarasi KAMI Sumsel di depan Monpera atau Monumen Perjuangan Rakyat Indonesia. Kami menangkap ruh monumen ini, bagian dari jiwa KAMI," ujarnya.

(Dn)