24 Desember 2020

Ini Jawaban Kapolsek Kalidoni Terkait Pemberitaan Kemarin.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Terkait pemberitaan yang tayang kemarin/ Rabu 23 Desember 2020 Dengan Judul, Kuasa Hukum Yamin Kecewa Terhadap Lambatnya Rekontruksi.


Kepala Kepolisian  Sektor  Kalidoni AKP Kusyanto SH, menjelaskan, Kita Sudah melayangkan Undangan pada tanggal 9 untuk pelaksanaan rekontruksi, namun pihak pak Yamin melalui PH Nya menyatakan ada halangan, Lalu kita layangkan kembali surat untuk rekontruksi pada tanggal 21 Namun melalui penyidik juga bahwa PH Nya menyampaikan Klien nya tidak bisa hadir lagi.


kemudian kita panggil lagi dan akhirnya pada tanggal 23 Desember kemarin baru terlaksana rekontrusinya.


"Jadi dalam hal ini keterlambatan bukan kita tidak dari awal melaksanakan menjadwalkan kegiatan rekontruksi, karena kita melakukan ini sebagai kewajiban kami untuk melengkapi berkas",Sambung nya.


" Petunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU ) dalam hal P19 kami harus ada rekontruksi itu salah satunya".


" Dan berkas ini sudah sampai ke Jaksa Penuntut Umum(JPU) tentunya kewajiban kita untuk memenuhi petunjuk yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan dalam pemberkasan", beber AKP Kusyanto SH saat dibincangi diruang kerjanya.


" Alahmdulillah hari ini semua bisa hadir dan berjalan dengan baik, dan lancar tanpa ada sesuatu yang menghalangi kegiatan rekontruksi".


Yang jelas kita sudah maksimal dan melakukan pelaksanaan ini kita profesional, bahwa setelah  memenuhi dan lengkap berkas ini  kita kembalikan lagi ke JPU dikirim kembali untuk diteliti oleh JPU, Pungkas AKP Kusyanto SH, Selaku Kepala Kepolisian Sektor Kalidoni.

( Armin )

Raih Juara Ke II Bintang Vokalis Qasidah, Tasya Nurhaliza Harumkan Nama OKI dan Provinsi SumSel di Tingkat Nasional

Liputansumsel.com


OKI- LiputanSumSel.Com Tasya Nurhaliza  yang sebelumnya telah meraih prestasi juara pertama ditingkat Provinsi SumSel dalam Festival Seni Qasidah ke-25 kategori Bintang Vokalis Putra dan Putri (usia 14-25 tahun).


kini Tasya menambah kebanggaan lagi untuk Kabupaten OKI khususnya dengan meraih Juara ke 2 di Tingkat Nasional mewakili Provinsi SumSel yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPP- LASQI) Sabtu-Minggu 19-20 Desember 2020 tepat di Pendopo Lapangan Denggung, Sleman Yogyakarta.


Nurman Laili  yang Biasa di Panggil Golok Tahan selaku Ayah dari Tasya  saat dibincangi dikediamannya Kamis (24/12/20) mengatakan" Alhamdulillah saya selaku orang tua hanya bisa bersyukur dan berdoa agar kedepannya tasya bisa meningkatkan prestasinya baik itu dalam seni maupun akademiknya, dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membimbing dan mensupport anak kami hingga pencapaiannya sekarang" Ujarnya.


Sementara itu Telly Taurusia SSTP, M.Si  selaku Camat Kecamatan Pedamaran saat dibincangi di kantornya mengatakan"Tasya pernah menjuarai lagu daerah Jambore Pemuda Daerah ( JPD) Tingkat Provinsi mewakili Kabupaten OKI Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dengan membawa prestasi juara pertama kategori remaja putri, dan Bintang Vokalis Qasidah tingkat Provinsi mewakili Kabupaten OKI juga meraih Juara pertama.


Dengan Prestasi yang telah dicapai oleh Tasya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten  OKI, Pemprov Sumsel atas Support yang telah diberikan kepada Tasya yang merupakan Remaja Asli Pedamaran yang berprestasi dalam bidang seni khususnya semoga kedepannya bisa mengharumkan kembali nama Daerahnya." Ungkapnya.(Povi)

Kapolres Muara Enim Meninjau Langsung Kesiapan Gereja Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra SH, SIK, MM meninjau langsung kesiapan umat beragama Kristen beribadah dalam menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di tiga Gereja yang ada di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumsel, Rabu Pagi (23/12/2020).


Kapolres Muara Enim didampingi Kasat Intel AKP Aan Sumardi SE MM mengunjungi tiga gereja tersebut yaitu Gereja Metodis Indonesia (GMI), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Gereja HKBP Metani Kabupaten Muara Enim.


Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M menyampaikan, agama Kristiani di Kabupaten Muara Enim ini bersama dengan TNI memastikan akan menjamin berlangsungnya kegiatan ibadah menjelang natal dan tahun baru dengan menempatkan anggota di setiap gereja untuk mengamankan jalannya pelaksanaan ibadah.


"Silakan teman-teman dan saudara-saudara tidak perlu khawatir terganggunya beribadah nantinya agar nantinya berjalan dengan nyaman di saat beribadah, Namun kami menekankan pada saat menjalankan ibadah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan memberikan pelayanan di depan adalah tempat cuci tangan kemudian menjaga jarak dan tetap memakai masker agar kita terhindar dari penyebaran virus Covid-19," kata Kapolres Muara Enim.


Di tempat yang sama, Pendeta Gereja HKBP Metani Lamtiur Sinaga mengucapkan, terima kasih kepada Kapolres Muara Enim yang telah meninjau dan mengecek kesiapan gereja di tempat kami pada pagi hari ini, kami sungguh sangat bersyukur dijumpai langsung oleh Kapolres Muara Enim," tuturnya.


Kemudian, Kami sangat bersuka cita atas kedatangan dan juga penyampaian jaminan keamanan untuk beribadah selama Natal dan tahun baru, Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih untuk Kapolres dan personilnya Polres Muara Enim serta TNI yang akan mengamankan gereja di Kabupaten Muara Enim, dan harapannya juga kami tetap menjaga komitmen dan juga pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 supaya umat kami beribadah berjalan dengan baik," ujarnya.

Sejumlah Organisasi kepemudaan Lahat Menggelar Aksi Unjukrasa Di Depan Gedung KPK RI

Liputansumsel.com


JAKARTA ,liputansumsel.com– Sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Koalisi Pemuda Anti Korupsi (KIPAS) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Selasa (22/12/2020).

Organisasi kepemudaan yang tergabung ialah Aliansi Mahasiswa Pemuda Lahat (AMPEL), Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (GPPB) dan Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muslimin Indonesesia (Pemuda Muslim) Sumsel.

Dalam aksinya, mereka mendesak KPK untuk melakukan penyelidikan dan mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran keuangan negara akhir tahun dan dugaan penyalahgunaan anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Kegiatan outbound yang diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat di Bogor tanggal 9-12 Desember 2020 telah menjadi sorotan nasional. Pasalnya, acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang tersebut telah membuat masyarakat Lahat sangat resah karena ditemukannya beberapa orang yang positif Covid-19 usai mengikuti outbound,” kata Ketum GPPB yang juga Korlap aksi, Abraham saat diwawancara.

Bahkan sejumlah media nasional memberitakan Sekretaris (Sekda) dan Kepala Balitbang Lahat meninggal dunia Diduga akibat terpapar Covid-19 setelah pulang dari kegiatan tersebut yang di ikuti puluhan Pejabat dan Pemda Lahat termasuk para Kepala Dinas dari Lahat.

Menurut Abraham (pria asli kabupaten lahat) "pelaksanaan kegiatan outbond di masa pandemi terkesan urakan dan tidak sensitif terhadap kesulitan ekonomi rakyat serta tidak menjalankan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 dan Permenkeu Nomor 26 Tahun 2020 yang memerintahkan Pemda merealokasi APBD untuk percepatan penanganan covid-19, alih-alih menanggulangi penyebaran virus, jadi kegiatan OutBond tersebut di khawatirkan justru menambah Cluster baru Covid-19".

Lebih lanjut Abraham menjelaskan "Ketua KPK Firli Bahuri telah mewanti-wanti agar jangan ada penyelenggara Negara yang menghamburkan anggaran akhir tahun" hal ini di sampaikan Firli pada 21 Desember 2020.

Jadi apa yang di lakukan Bupati Lahat Cik Ujang dalam kegiatan OutBond ini merupakan contoh kasus yang sempurna untuk di lakukan penyelidikan oleh KPK sebagaimana kemungkinan adanya penyalahgunaan anggaran penanganan Covid-19, oleh karena itu kami yang tergabung dalam KIPAS mendesak KPK segera menyelidiki dan mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran oleh Pemda Lahat dalam kegiatan OutBond tersebut, tutup Abraham.

(Nasa Prima Jaya)

Update COVID-19 Kota Prabumulih Per 24 Desember 2020, Bertambah 2 kasus positif

Liputansumsel.com


PRABUMULIH
,liputansumsel.
com-- Ada penambahan 2 kasus positif COVID-19 per 24 Desember 2020," Adapun penambahan 2 kasus positif yakni diantaranya dari wilayah kecamatan Prabumulih Timur dan Prabumulih Utara. 

Total kasus konfirmasi di Kota Prabumulih  terhitung sejak Maret sampai 24 Desember sebanyak 444 kasus dengan rincian 363 sembuh, 38 masih perawatan,  32 isolasi mandiri dan 21 meninggal dunia. 

Sementara itu, total Suspek sampai saat ini 991 orang sisa dalam pemantauan aktif saat ini sebanyak 88 orang serta Kontak erat 1338 orang , sisa yang masih dipantau 21 orang.

Adapun kegiatan2 yang sudah dan sedang dilakukan diantaranya

1. Tracing kontak dilakukan setiap kasus konfirmasi dan suspect baik dari data RS maupun Puskesmas

2. Testing setiap kasus suspek atau pasien yg bergejala  menurut buku Pedoman Kemenkes Revisi ke 5 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 yaitu pemeriksaan RT PCR Kota Prabumulih.

Serius dalam melakukan kegiatan Testing mengikuti standar yg ditetapkan Nasional dan Provinsi yaitu per 24 Desember 2020 berjumlah 444 sampel dengan 6.28% dilakukan pemeriksaan diatas Nasioal 3.5% dan Provinsi 5.4% 

3. Treatmen telah dilakukan oleh Tim Covid 19 di Seluruh RS dan Puskesmas serta PSC 119 yaitu baik penanganan yang komprehensif di Puskesmas, pelayanan langsung ke rumah sampai perawatan di RS serta pengawasan bagi pasien konfirm +, suspect dan kontak erat data per 24 Desember terdapat isolasi mandiri 22 orang 38 orang dirawat  di RS

4. Dilakukan edukasi kepada masyarakat  tentang protokol kesehatan mulai dari penerapan 3M memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, mencuci tangan pakai sabun  dengan air mengalir.

Di setiap kegiatan di tengah masyarakat baik oleh Dinkes /puskesmas melalui kegiatan pembagian masker dan penyuluhan keliling, pembinaan kader2 kesehatan, pembinaan di sekolah untuk persiapan tatap muka, koordinasi yang intensif dengab lintas sektoral, penyuluhan terhadap pelaku2 usaha dalamm kepatuhan protokol kesehatan dan lain lainnya.

5. pemenuhan kelengkapan Nakes (Tenaga Kesehatan) terhadap penanganan Covid-19 mulai dari APD yang lengkap sesuai level  standar  penanganan , peningkatan kemampuan Nakes dlm penanganan melalui pelatihan2, pemenuhan kebutuha obat serta multi vitamin.

6. mengoptimalkan serta terus berkoordinasi jg evaluasi dalam gerak langkah bersama Satgas Covid-19 di Kota Prabumulih dlm pencegahan dan  penanganan wabah tsb.

diantaranya kegiatan Yustisi dan non Yustisi dalam penerapan perwako tentang protokol kesehatan, pembinaan dan pengawasan protokol kesehatan yg ketat dalam rekomendasi izin kegiatan yg melibatkan banyak orang. dll

(Rilis dr.Happy Tejo Ka Dinkes Kota Prabumulih)