28 Januari 2021

Nelfi, Siswi MTsN 05 Koto Marapak Pungasan Hilang dari Rumah, ini Ciri-cirinya.

Liputansumsel.com

 


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Nelfi Puspika Sari, (15), siswi MTsN 05 Koto Marapak Pungasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pessel diduga hilang.


Gadis remaja itu pamit meninggalkan rumah untuk pergi sekolah, Selasa (26/1/2021) pagi, namun hingga kini belum kembali ke rumah orangtuanya.


Inel panggilan akrab Nelfi, merupakan anak dari pasangan orangtua Uwar Duan. Saat berangkat sekolah ia mengenakan baju seragam sekolah, baju putih dan rok biru serta jilbab putih.



Menurut Jeffry, salah seorang keluarga Inel, lewat via telepon, Kamis (28/1/2021) menuturkan berdasarkan keterangan teman-temannya, Inel tidak masuk sekolah dari pagi itu, hingga sampai sekarang.



Dengan laporan tersebut, warga kemudian melakukan pencarian di kampung dan kampung tetangga sebelahnya namun tidak ada ditemukan sampai saat sekarang. Pencarian dilakukan sampai dini hari, namun belum membuahkan hasil.



Kedua orang tuanya Inel meminta kepada masyarakat bagi siapa yang menemukan harap menghubungi nomor yang tertera ini 0831 9054 9934. (EL).

Muba Mksimalkan Pembinaan Atlet

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin hadir dalam acara pemberian arahan kepada pelatih dan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLP-D) dan Nasional Paralympic Commitee  (NPC) Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (28/1/2021) bertempat di Aula Dispopar Muba. 


Pada kesempatan ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin mengatakan, Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu kota olahraga di Provinsi Sumatera Selatan Indonesia. Hal ini tampak dari banyaknya suplai atlet Kabupaten Musi Banyuasin untuk mewakili Provinsi Sumatera Selatan maupun event nasional. 


Selain itu juga, pemimpin di Muba ini sangat peduli dengan dunia olahraga. Terbukti dari semangat olahraga para pemimpin hingga pembangunan sarana olahraga yang secara berkala terus dibangun oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin.


"Untuk itu semangat dari para pelatih dan atlet harus terus gelontarkan setiap saat. Agar bisa memperoleh prestasi yang lebih banyak lagi. Karena hasil tidak akan mengkhianati usaha yang telah dilakukan. Dan Insyaallah kami dari pemerintah akan terus memberikan dukungan,"ucapnya. 


Lanjutnya, selain tetap mengedepankan pendidikan olahraga para atlet juga harus bisa memenuhi pendidikan akademik nya dan hal ini tidak boleh diabaikan karena keduanya sama-sama penting. "dan untuk dedikasi yang telah diberikan para pelatih selama ini kami ucapakan terima kasih, yang sudah diperhitungkan di tingkat regional dan nasional,"ujarnya.


Sementara itu Kadispopar Muba, Muhammad Fariz, SSTP, MM meminta  para pelatih dapat menyesuaikan program yang baik bagi para atlet dalam pencapaian prestasi yg lebih baik lagi. Fariz juga meminta  ke depan harus ada sertifikasi pelatih agar pembinaan para pelatih dan atlet bisa menjadi prioritas dan maksimal.

"Tahun ini kita akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah pada Mei dan Pekan Olahraga Provinsi pada bulan November, jadikan event tersebut sebagai ajang untuk kembali mengharumkan nama Kabupaten Musi Banyuasin yang sama-sama kita cintai ini", tuturnya.


Terakhir, Pelatih kepala PPLP-D Kab. Muba, Abbas akbar, SE, MM mengungkapkan rasa haru dan terima kasih tak terhingga atas segenap perhatian Pemkab. Muba terhadap kemajuan olahraga di Musi Banyuasin. Sejak era Bapak Ir H Alex Noerdin, olahraga di Muba benar-benar diperhatikan dan hari ini Bapak Dodi Reza Alex terus memberikan perhatian dan dukungannya kepada kami. Hal ini merupakan keistimewaan Kabupaten Musi Banyuasin dibandingkan daerah lainnya, kami sangat bersyukur akan hal ini".


Acara berlangsung dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir dalam acara ini Perwakilan KONI Muba, Kabid Olahraga Dispopar Muba, Bhabinkamtibmas Polres Muba, dan Babinsa Kodim 0401.

Puluhan Babi Mati diperkebunan Karet, Warga Tulung Selapan keluhkan bau busuk yang menyengat

Liputansumsel.com


OKI - LiputanSumsel.Com-Hampir sepekan warga kecamatan Tulung selapan khususnya Desa Penanggoan Duren, Desa Jerambah Rengas, dan Desa Lebung Hitam merasa sangat terganggu aktivitas keseharian mereka khususnya petani karet dikarenakan adanya bau busuk yang menyengat, bau tersebut berasal dari puluhan bangkai Babi mati diperkebunan karet milik warga sekitar.


Menurut keterangan salah satu petani karet Maimonah warga desa lebung Hitam (46th) Kamis 28/01/21 mengatakan"Bau busuk bangkai Babi yang menyengat dari perkebunan karet sangat mengganggu kegiatan kami sebagai petani karet saat memahat batang karet, namun apa mau dikata lagi kami harus memahatnya walau dengan harus menghirup bau busuk bangkai puluhan babi mati.


Karena hampir 90 persen sumber pendapatan warga desa adalah memahat karet, dan kami warga desa pun tidak tahu apa penyebab puluhan Babi mati diperkebunan karet ini, kami berharap pemerintah  dapat segera menanggulangi kejadian ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit lain" Terangnya.


Dilain tempat" Busla selaku kades penanggoan Duren membenarkan banyaknya keluhan petani karet perihal bau busuk yang menyengat dari bangkai Babi tersebut, dan kami dari pihak pemerintah Desa akan segera berkoordinasi dengan pihak Kecamatan terkait penanggulangan puluhan Babi mati di perkebunan karet, agar petani karet dapat melakukan kegiatan keseharian mereka tanpa harus mencium bau busuk dari puluhan bangkai Babi tersebut"Jelasnya.(Povi)

Empat Perusahaan Diminta Beri Kontribusi untuk Perbaikan Jalan

Liputansumsel.com


MUBAliputansumsel.com- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi secara tegas minta pimpinan 

perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Musi Banyuasin berkontribusi membantu Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin agar ikut  memelihara dan memperbaiki Ruas Jalan dari Simpang Mangun Jaya ke Macang Sakti.


Permintaan tersebut langsung disampaikan Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi kepada empat perusahaan yakni PT Pelitakasih Abadi Lestari, PT Pinago Utama, PT Astaka Dodol, dan  PT Tri Aryani yang hadir pada Rapat Pembahasan Pemeliharaan jalan Kabupaten, Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa dan sekitarnya,Rabu (27/01/2021) di Ruang Rapat Sekda Muba.


Apriyadi menjelaskan perbaikan ruas jalan tersebut sudah disepakati oleh Pemkab Muba dengan alasan  jalan itu dominan dilalui  sektor perusahaan. " Bupati Muba Dr Dodi Reza memerintahkan kepada kami agar jalan tetap bisa dilewati. Tapi kita tidak mungkin lagi menggunakan APBD untuk memperbaiki jalan. Sebab kami punya standar jalan layak dilalui. Kami Pemkab Muba memperbaiki jalan untuk masyarakat, bukan untuk operasional perusahaan. Jadi Kami minta komimen perusahaan memperhatikan jalan di wilayah ini agar aktivitas dan perekonomian masyarakat berjalan baik dan masyarakat pun bisa melewati jalan tanpa hambatan. Ini perlu disepakati bersama,"tegasnya.


Apriyadi juga menandaskan agar pihak perusahaan segera berkoordinasi dengan PU PR Muba dan Dishub Muba agar permasalahan tersebut segera diselesaikan dan tidak menghambat masyarakat yang melalui jalan tersebut. 


"Agar tidak saling menyalahkan, jadi kami minta progres pembangunan jalan dari perusahaan kedepanya,"ungkapnya.


Menyikapi apa yang disampaikan Sekda Muba, keempat  perusahaan yang hadir menyampaikan kesiapan segera membantu penanganan perbaikan ruas jalan dari simpang Mangun Jaya ke Macang Sakti.


"Kami siap mendukung dan berpartisipasi untuk memelihara dan melakukan perbaikan-perbaikan jalan kabupaten yang kami lalui tersebut," ujar Gunawan Perwakilan PT Astaka Dodol Kurniadi didampingi dari PT Pinago Utama Robert dari PT Pelitakasih Abadi Lestari dan dari PT Tri Aryani Indra Kusuma Jaya.

 

Turut hadir, Kepala Dishub Muba H Pathi Riduan SE ATD MM, Kepala Dinas PUPR Muba H Herman Mayori ST MT dan perwakilan Camat Sanga Desa Masmawi.

Pegelaran Kesenian dan Budaya Belum Dapat Maksimal Diselenggarakan

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pandemi Covid-19 bukan hanya melemahkan sektor perekonomian dan Sosial, melainkan berdampak besar juga bagi pentas kebudayaan, dimana segala bentuk aktivitas yang bersifat keramaian  belum bisa secara maksimal untuk dilakukan.

Kepala Dinas KebudayaanKota Palembang, Zanariah S.Ip, M.Si menyampaikan ditengah situasi   pandemi covid-19 saat ini tentu sangat berpengaruh disegala sektor salah satunya dibidang Kebudayaan dan kesenian yang ada dikota Palembang.

"Untuk dibidang kesenian dan pegelaran kebudayaan saat ini aktivitasnya masih terbatas bahkan terhenti sementara ,mengingat suasananya masih pandemi covid-19,"Ujarnya, Rabu (27/01/2021).

Adapun salah satu program yang terhenti sementara akibat dampak pandemi covid-19 seperti Program Musium Masuk Sekolah yang baru saja dimulai serta kegiatan pagelaran seni lainnya.

" Seperti Musium Masuk sekolah. ini merupakan program yang digerakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang  dengan tujuan mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan para pelajar akan musium,". 

Lanjut Zanariah, Dimana kita memperkenalkan berbagai benda-benda peninggalan sejarah serta kesenian sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi para pelajar. Namun, ditenga pandemi saat ini kegiatan tersebut harus terhenti dikarenakan saat ini sekolah diliburkan,"

Selain itu, seperti kegiatan pentas-pentas seni lainya ditenga kondisi seperti sekarang ini belum bisa secara maksimal kita lakukan.

Zanariah menambahkan menghadapi susasana sekarang ini solusi-solusi terbaik sebagai bentuk pengatasan tetap diupayakan sehingga kesenian dan kebudayaan yang ada dikota palembang tetap eksis.

"Untuk tetap mensosialisasikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Palembang ini ,kita tetap gencar mensosialisasikan melalui media sosial sehingga kesenian dan kebudayaan yang ada tetap berfungsi dan kita berharap agar pandemi ini segera berakhir sehingga kita dapat melakukan kegiatan yang lebih maksimal," pungkasnya.(Ali)