12 Februari 2021

Dokter Rissa Jalani Vaksinasi Tahap 2

Liputansumsel.com


PRABUMULIH ,liputansumsel.com- Dokter Murwani Emasrissa Latifah, menjalani vaksinasi kedua di RSUD Prabumulih, Kamis (11/2/2021) pagi, setelah 14 hari proses suntik vaksin pertama untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai perlawanan terhadap pandemi covid-19.


Setelah divaksin, dokter muda yang pernah berpengalaman di International Society Prenatal Diagnostics (ISPD) National University, Singapore ini berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.


"Alhamdulillah selama selang waktu 14 antara dosis 1-2 tidak ada gejala. Setelah kloter pertama yaitu nakes (tenaga kesehatan) selesai, selanjutnya giliran masyarakat lebih luas," ujarnya kepada Portal ini saat dihubungi, Kamis (11/2/2021) petang.


Meskipun nantinya sudah divaksin, kata dia, warga masyarakat juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin. Seperti halnya memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.


"Karena hal tersebut penting, kuncinya juga ada disitu. Selain vaksinasi, kunci yang kedua dalam menjaga protokol kesehatan secara disiplin dan hindari kerumunan," ungkapnya.


Lebih lanjut Dokter Rissa menjelaskan, dalam proses vaksinasi dilakukan screening yang ketat. Setidaknya ada 20 pertanyaan yang harus dijawab dan dipastikan tidak ada penyakit baru yang boleh divaksin.


Sebelum di vaksin, lanjut Dokter Rissa dilakukan pemantauan suhu dan tensi terlebih dahulu. Setelah vaksin pun dipantau selama 30 menit untuk memastikan kondisi aman, dan baru diperbolehkan untuk pulang.


"Jadi baik pemerintah dan tenaga kesehatan sangat teliti betul dalam hal vaksinasi ini. Sehingga diharapkan masyarakat untuk segera vaksin bila sudah dapat giliran vaksinasinya. Agar timbul kekebalan tubuh terhadap covid-19 pada masyarakat dan mempercepat penyelesaian pandemi," tandasnya. (nr/sr)

TPKS Direnovasi Kini Semakin Elok dan Menawan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) atau biasa dikenal dengan sebutan Situs Karanganyar  merupakan salah satu tempat bersejarah yang ada di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).


Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang berada di Jalan Syakyakirti Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus tersebut  merupakan salah satu tempat bekas pemukiman kerajaan yang ada dibumi sriwijaya.Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya berbagai banyak benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya, seperti sisa bangunan bata, sejumlah fragmen gerabah keramik, manik-manik,perahu dan benda-benda bersejarah lainya.



Untuk menjaga dan melestarikan tempat tersebut tepatnya pada tanggal 22 Desember 1994 Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto ditandai dengan peletakan reflika kedukan bukit yang merupakan tonggak sejarah lahirnya kerajaan sriwijaya.


Kepala UPTD Taman Pariwisata Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Nur Yasin menyampaikan bahwa Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu situs bersejarah yang ada dikota Palembang.


"TPKS ini merupakan salah satu aset bersejarah yang ada di Provinsi  Sumatera Selatan, luas lahan tpks sekitar 20 hektar yang dilengkapi oleh tiga bangunan seperti gedung museum, gedung pendopo dan gedung prasasti,"ujarnya, kamis (11/02/2020).


Gedung museum digunakan untuk menyimpan arkeologi peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Sementara gedung Pendopo digunakan sebagai tempat untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti kegiatan pameran-pameran, temporer, seminar dan lain-lain gedung prasasti tempat menyimpan reflika prasasti kedukan bukit serta prasasti peresmian TPKS.


"TPKS merupakan obyek wisata yang dapat dijadikan tempat edukasi mengenai sejarah masa lampau. Disini disediakan wadah sarana  dan fasilitas yang baik sehingga para  pengunjung  peneliti dan peminat sejarah bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai sejarah,"


"pengunjung dapat menjumpai berbagai macam  barang-barang peninggalan sejarah dimasa kerajaan sriwijaya yang tersimpan dengan baik di museum,"ujarnya.


Yasin menambahkan untuk tetap melestarikan TPKS sekaligus meningkatkan pengujung berwisata saat ini sedang melakukan berbagai renovasi dan perbaikan dikawasan tersebut. 


"Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) melakukan perbaikan seperti pagar kawasan serta penambahan taman hiburan,"


"Penambahan fasilitas ini bagian dari upaya menarik pengunjung. Jadi tidak hanya digunakan sebagai tempat rekreasi tpks ini juga dapat dinikmati untuk berbagai kegiatan seperti pentas seni dan kebudayaan dan lain-lain," pungkasnya.(Ali).

Gubernur HD Senyum Sumringah, Pelabuhan Tanjung Carat Sumsel Segera Dibangun Pemerintah Pusat

Liputansumsel.com

* Bappenas dan Kemenhub RI, Ground Breaking Akhir Tahun 2021


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Keinginan Gubernur Sumsel H. Herman Deru  untuk mempercepat terealisasinya pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port)  Tanjung Carat  akhirnya mendapatkan respon positif dari pemerintah pusat.

Kepastian akan segera dibangunnya Pelabuan Tanjung Carat ini  terungkap dalam  rapat Gubernur Sumsel H Herman Deru secara virtual  bersama dengan Menteri Perhubungan RI, Kepala Bappenas dan sejumlah pihak terkait  di  Command Centre kantor Gubernur Sumsel, Kamis (11/2) petang.

"Kita sangat menantikan keputusan ini. Harapan masyarakat untuk pembangunan pelabuhan ini akhirnya akan segera kita terwujud dan akan dilakukan ground breaking pada akhir tahun 2021 mendatang," kata Herman Deru dengan senyum sumringah saat dibincangai awak media usai rapat.

Dia menuturkan, pembangunan pelabuhan Tanjung Carat ini memang diharapkan. Dimana keberadaan pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.


"Kita mengharapkan adanya pelabuhan ini karena memang dibutuhkan bukan untuk tambahan fasilitas. Puluhan tahun kita nantikan keputusan pembangunan pelabuhan ini dengan melalui proses yang panjang," tuturnya.


Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan pelabuhan tersebut tentu akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Sebab, pelabuhan tersebut akan mempercepat distribusi berbagai produksi hasil Sumsel seperti sawit, karet hingga batubara.


"Selama ini kita belum memiliki pelabuhan samudera. Kita harapkan pelabuhan ini dapat mempercepat distribusi berbagai hasil produksi kita. Dengan begitu, ekonomi Sumsel akan semakin baik. Satu kelebihan Sumsel adalah pasarnya sudah tersedia," terangnya.

Tidak hanya itu lanjut HD, pelabuhan Tanjung Carat tersebut nantinya juga akan semakin menarik minat investor untuk berinvestasi di Sumsel.


"Sumsel tentu akan menjadi tujuan utama para investor untuk berinvestasi di segala bidang," imbuhnya.


Dia juga meyakini, adanya pelabuhan itu akan berimbas pada sektor lainnya, seperti perikanan.


"Pemanfaatan pelabuhan ini terintegrasi. Bukan hanya hasil bumi, tapi juga akan berdampak ekonomi untuk hasil laut. Dimana kita sendiri juga akan menjadikan kawasan itu sebagai tempat pelelangan ikan terbesar. Termasuk juga imbas pada lalu lintas. Kemacetan juga bisa ditekan dengan adanya pelabuhan ini," paparnya.


Untuk diketahui  ada dua pelabuhan besar di Indonesia yang akan dibangun secara bersamaan pada akhir tahun 2021 ini yakni pelabuhan di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin Sumsel dan di Ambon, Maluku.


Untuk pembangunannya, pemerintah pusat menyiapkan anggaran awal 69 juta dollar. Sedangkan untuk ground breaking akhir tahun 2021 mendatang, Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran Rp300 milyar untuk masing-masing provinsi tersebut.


"Saya harapkan ini dapat menjadi semangat baru bagi kita. Saya instruksikan jajaran untuk mempersiapkan semua kebutuhan mulai dari administrasinya hingga aksi di lapangan. Termasuk juga untuk Kabupaten Banyuasin agar memperiapkan diri. Ini berdampak luas bagi kemajuan seluruh Sumsel," tegasnya.


"Kita juga ucapkan terima kasih kepada Presiden, Menhub dan pihak-pihak terkait atas keputusan ini. Keputusan ini sangat menggembirakan bagi masyarakat Sumsel," pungkasnya.

Sebelumnya dalam rapat tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan, pembangunan pelabuhan tersebut akan dilakukan pada akhir tahun 2021. 

"Diharapkan ini bisa selesai pada tahun 2023," katanya.


Hal senada juga disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurutnya, pembangunan tersebut guna mendongkrak perekonomian.


"Saya harapkan ini bisa berjalan sesuai rencana, karena ini dapat menjadi sarana untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," jelasnya.


Pembangunan pelabuhan Tanjung Carat Sumsel juga mendapatkan dukungan dari Deputi Bidang Koordinasi Investasu dan Pertambangan Septian Harjo Seto.


Septian mengatakan, dengan adanya pelabuhan Tanjung Carat, Sumsel berpeluang menjadi daerah yang sangat maju dengan pertumbuhan ekonomi yang baik.


"Apalagi Sumsel memiliki hasil bumi seperti batubara. Ini harus mendapatkan dorongan. Dengan pelabuhan itu, produksi dan permintaan batubara akan semakin meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi semakin pesat," pungkasnya.(Ar/Rill)


 


 

24 Personil Polres Muara Enim Mendapatkan Penghargaan dari Kapolda Sumsel

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sebanyak 24 Personel Polres Muara Enim yang berprestasi menerima piagam penghargaan dari Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sumsel kepada personil yang berprestasi di lapangan apel Polres Muara Enim, Selasa,(10/2/2021).

Adapun ke 24 personel Polres Muaraenim yang mendapat piagam penghargaan tersebut diantaranya terdiri dari 4 Perwira dan 20 Bintara personil Polres Muara Enim.


Diantaranya Waka Polres Muaraenim Kompol Agung Adhitia S.H., S.I.K., M.H, kemudian Kasat Reskim AKP Dwi Satya Arian Sik, SH, MH. dan Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Muara Enim Ipda Guntur Iswayudi, SH bersama dengan 10 personil unit Pidum Sat reskrim Polres Muara Enim dimana yang telah berhasil mengungkap kasus dan penangkapan pelaku curas sebanyak tiga laporan Polisi di toko Alfamart dan Indomart di wilayah hukum Polres Muara Enim dan atas aksi tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan Branch Manager Alfamart dan Indomart.


Kemudian Kapolsek Tanjung Agung AKP Candra Kirana karena berdedikasi dan berinovasi dalam pembuatan Posko Wisata Tangkal Covid-19 di Objek Wisata Air Terjun Bedegung wilayah hukum Polsek Tanjung Agung Polres Muaraenim,

Selain itu,Penghargaan untuk anggota Shabara Bripda M Aziz bersama 9 rekannya karena telah melaksanakan tugas BKO Polda Metro Jaya Tahun 2020 dalam rangka kegiatan pengamanan unjuk rasa di Istana Negara RI.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S, MM, mengatakan penghargaan yang diberikan tersebut walau hanya tertulis di selembar kertas,namun penghargaan ini akan menentukan karir personel dalam bertugas.


" Saya akan mempertimbangkan dan memberikan reward dengan prestasi yang diraih oleh personil, begitupun sebaliknya pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi bagi personilnya yang melanggar aturan dengan pemecatan tidak hormat ataupun di penjara,"katanya.


“ Dalam kesempatan ini saya ingin mengatakan kepada kita semua saudara-saudara, apapun pangkatmu dan dimana pun kau bertugas, kau bisa membuat prestasi yang sama dengan siapa pun, jadi tidak ada perbedaan antara pembinaan dan operasional semua bisa melakukan prestasi yang sama, tentu dimulai dari rasa kebanggaan kita terhadap satuan dan fungsi dimana kita berada,” tambahnya.


Layani masyarakatmu dengan baik, berilah perilaku yang terbaik kepada masyarakat dan kita merupakan pengabdi kepada masyarakat oleh karena itu jika kau layani masyarakat dengan baik Insya Allah pada saatnya nanti kau akan diberi pelayanan terbaik oleh pimpinanmu dan juga masyarakat," pesan Kapolda Sumsel.


" Saya hadir disini untuk memberikan motasi dan memberikan penghargaan yang tulus dari seorang pimpinan kepada rekan-rekan semua, dengan kebanggaan ini kita akan menaikan kinerja kita, memberikan motivasi dan sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Kapolda sumsel diakhir amanatnya.


Setelah menyerahkan penghargaan untuk personil Polri yang berprestasi tersebut, selanjutnya Kapolda Sumsel menyerahkan 10 kursi roda untuk penyandang disabilitas di 10 Polsek jajaran Polres Muara Enim. Dan sebelumnya di hari yang sama Kapolda Sumsel juga berkesempatan membagikan masker di Simpang Tugu Pasar Muara Enim Kota Muara Enim sebagai upaya memutus mata rantai virus corona di Bumi Serasan Sekundang yang mana kegiatan tersebut merupakan hari ke-8 kegiatan sosialisasi himbauan Prokes covid-19 secara serentak salah satunya pembagian masker.

Upaya yang Dilakukan Lurah Tungkal dan Babinsa dalam Mengatasi COVID-19 di Tahun 2021

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-@Penyebaran COVID-19 yang masih belum berakhir sampai di Tahun 2021 ini membuat Pemerintah Pusat hingga Daerah tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19 di setiap kegiatan dan acara terkhusus di Kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim ini.


Evi Fitriani S.E selaku Lurah Tungkal menjelaskan saat berbincang di ruang kerjanya, Rabu (10/2/2021). Kami di Tahun 2020 telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona yaitu dengan melakukan penyemprotan disenfektan, pembagian masker dan menerapkan pola hidup sehat seperti mencuci tangan dan menjaga jarak dengan penyuluhan serta mensosialisasikan kepada masyarakat di setiap Rukun Tetangga (RT) mulai dari RT 01 sampai RT 09 Kelurahan Tungkal.


Selain itu juga, kami pihak kelurahan sudah membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak di masa pandemi virus corona ini," imbuhnya.


" untuk di Tahun 2021 ini juga, pihak kami akan melakukan hal yang sama seperti penyuluhan dan sosialisasi akan bahayanya dampak dari virus corona ini," ungkap Evi.


Sementara itu di tempat yang sama, Alamin Babinsa 404/07 Kodim 0404 Kelurahan Tungkal menambahkan, upaya kami ke depan akan tetap melakukan himbauan langsung ke rumah masing-masing warga di Kelurahan Tungkal agar selalu mencuci tangan, menjaga jarak serta harus menggunakan masker dan memberikan peringatan kepada warga yang belum mengindahkan mengenai Prokes tersebut," ujarnya.


Selain dari pada itu, kami juga sedang melakukan pendataan warga yang akan di vaksin untuk diserahkan kepada pihak Dinas Kesehatan Pemkab Muara Enim," terangnya.