08 Maret 2021

Ketua SMSI Sumsel Tegaskan Satu Perusahaan Online Satu Media

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com-Ketua Serikat Media Siber (SMSI) Sumsel Jon Heri menegaskan, pemerintah daerah ( Pemda ) seyogyanya dapat bekerjasama dengan media online yang memiliki badan hukum yakni Perseroan Terbatas (PT) dengan penanggung jawab yang telah mempunyai sertifikat UKW Utama. Karena media ini yang bisa dipertanggungjawabkan segi hukum dan pajaknya.

"Satu media satu perusahaan, bukan satu perusahaan digunakan dua atau lebih media online," tegas Jon Heri saat menyampaikan kata sambutan Pelantikan kepengurusan SMSI Lahat yang diketuai Dafri, Senin (8/3/2021). 


Pria yang juga CEO media Jodanews.com ini pihaknya berharap kepada Pemerinah bisa bekerjasama dengan media online yang memiliki PT. Jika, pemerintah masih menjalin kerjasama dengan media online tanpa PT. Artinya, pemda bekerjasama dengan media abal abal.

"Media anggota SMSI, seluruhnya sudah berbadan hukum (PT), jadi tidak usah ragu menjalin kerjasama mempublikasi program kegiatan pemerintah,"ungkap Jon Heri.


Lanjut Jon Heri menjelaskan, Diakuinya, anggota SMSI Sumsel baru ada 120 an perusahaan media online, masih ada 50 persen yang belum terverifikasi faktual. Namun, kedepan terus melengkapi syarat yang diminta dewan pers.

"SMSI akan memback Up publikasi pemerintah, namun demikian kita juga harus mengkritik yang sifatnya membangun," ucap Jon Heri.


Ditambahkan Jon Heri, SMSI memiliki program ekonomi kreatif (Enkfrat) UMK. Jadi, sekelompok pelaku usaha media online ini memback up promosi UMKM secara gratis. Karena ini, sebagai wujud kepedulian SMSI terhadap UKM.

"Publikasi promosi ukm gratis, kami cuma butuh klik saja," ujar Jon Heri.


Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang dalam sambutannya mengatakan, Dirinya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan SMSI Lahat periode 2021-2024. Semoga kedepannya SMSI Lahat bisa bersinergi dengan pemerintah.


" Semoga kepengurusan SMSI yang baru saja dilantik oleh Ketua SMSI Sumsel dapat bersinergi dengan pemerintah dengan baik," ungkap Cik Ujang.


Lanjut Cik Ujang menjelaskan, Dirinya siap dikritik, tapi kritikan itu sifarnya membangun.


" Saya siap dikritik, karna kritikan itu bagian dari kontrol sosial, tapi sifatnya membangun, bukan untuk menjatuhkan," ucap Cik Ujang.


Pelantikan SMSI Lahat Dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang dan Forkompinda, Ketua SMSI kota dan Kabupaten se Sumsel.

Wakil Bupati ( Pessel ) Rudi Hariyansyah Buka Musrenbang di Sutera.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com - Wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rudi Hariyansyah, menyebut, pembangunan infrastruktur di daerah setempat mesti mempertimbangkan azas manfaat sehingga anggaran yang dialokasikan tidak sekadar asal habis.



"Dalam hitung-hitungan sederhana, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur mesti jelas berapa keuntungan yang didapat, keuntungan saya maksud orentasinya ialah dampak ke masyarakat, " kata Rudi saat membuka musrenbang kecamatan di Kecamatan Sutera, Senin, 8/3/21.



 Jika perhitungan sedemikian rupa diterapkan maka, kata dia, maka kegiatan yang dilaksanakan di tiap tahun berjalan menjadi lebih terukur dan juga lebih jelas di berbagai aspek.



Selain itu, ungkapnya, di tiap pembangunan infrastruktur juga mesti memperhatikan keberlanjutannya, sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.



 "Contohnya membangun pasar, di sana juga mesti ada petugas yang mengatur sehingga berbagai aktivitas menjadi lebih tertib, begitu juga dengan pembangunan infrastruktur lainnya, " ungkapnya.



Pada kegiatan ini, Rudi Hariyansyah didampingi sejumlah pejabat di kabupaten, Anggota DPRD Herpidamson, Apdulmuis,dan Jamalus,termasuk Kepala Bappeda Litbang, Yozki Wandri, Kepala PSDA, Doni Gusrizal, dan pejabat lainnya.


 

Kegiatan yang dimaksud juga hadiri Camat Pj Sutera, Akpal Rizonly seluruh wali nagari di kecamatan setempat, serta sejumlah kepala sekolah, termasuk tokoh masyarakat," tutupnya.

FIKRI : Pemimpin Harus Profesional

Liputansumsel.com

 


Prabumulih ---liputansumsel.com Wakil walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH SMA N 2 Prabumulih gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tahun 2021. Kegiatan diikuti oleh dua orang pengurus sebagai perwakilan dari 12 organisasi ekstra kurikuler (Ekskul) di Sekolah, dilaksanakan di lingkungan SMAN 2 Prabumulih, selama dua hari, Kamis dan Jumat lalu. Dengan mematuhi protokol kesehatan.


Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriyansyah Fikri SH memberikan materi mengenai profesional leadership, yang merupakan modal para siswa di masa depan. Menurutnya, Tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik dan benar. Karena itu perlu dipelajari dan di dibiasakan sejak dini agar menjadi pemimpin yang profesional.


Seorang pemimpin harus bisa memutuskan mana yang harus dilaksanakan, di tunda atau di cancel karna hal itu pasti akan terjadi, dimana seseorang harus mengambil keputusan yang tepat disaat yang tepat.


“Dan itu tidak bisa didapatkan secara otodidak, melainkan berproses melalui pembinaan dan pembiasaan. salah satunya didapatkan dari kegiatan LDKS ini, organisasi saat menjadi mahasiswa dan kegiatan kepemimpinan lainnya,” jelas Alumni angkatan ke 3 SMAN 2 Prabumulih ini.


Luar biasanya bahkan Wakil Wali Kota Prabumulih ini, dikomandoi langsung oleh Pelaksana tugas Kepala Sekolah SMAN 2, Hj Eva Yusnita MPd.


“Menjadi moderator ini juga sekaligus mengedukasi memberikan contoh pada para guru dan siswa mengenai tata cara mengatur persidangan yang baik dan benar,”jelas Kepsek SMA termuda ini.


Sebelumnya para peserta LDKS, dan keluarga SMAN 2 melaksanakan shalat taubat dan shalat hajat bersama sama di lapangan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi public speaking yang disampaikan oleh Roni Ardiansyah SPd Msi, Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Prabumulih dan alumni lain yang sedang bertugas di Kongo sebagai Pasukan Perdamaian Dunia (PBB).


“Manajemen kepemimpinan juga satu paket dengan publik speaking. Yang akan menghadapi banyak orang, tentu harus Memiliki modal keberanian, mental dan pengetahuan yang mumpuni juga,”jelas Wanita yang pernah mengajar di SMAN 3 Prabumulih ini.


Pose bersama peserta LDKS 2021

Lebih jauh wanita yang pernah mengajar di Kairo selama lima tahun ini, berharap agar ilmu yang didapatkan oleh para siswa selama ikut LDKS, dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari sebagai pembiasaan.


“Semua nara sumber adalah alumni SMAN 2 yang sudah sukses, harapan kita para alumni dapat termotivasi berlomba lomba untuk sukses juga,”tukasnya.


Dalam sesi tanya jawab, pembina Kewirausahaan SMAN 2, Rita Kristianingsih SSi MPd merasa sangat bangga atas jawaban Wawako terkait dukungan Pemerintah terhadap pelatihan dan pembinaan untuk SMA 2 yang bekerja sama dengan UMKM dan balai latihan kerja.


“Bahkan beliau mengatakan bahwa Pemkot Prabumulih akan membuka peluang untuk siswa mengeksplorasi diri, mengembangkan bakat dan kreatifitas yang mempunyai khas Daerah Kota Prabumulih, dan berpesan agar siswa SMAN 2 tetap semangat berkreasi dan berinovasi menjadi pelajar cerdas namun tetap berkarakteriatik dan memiliki kearifan lokal,”tandas guru Biologi SMA 2 alumni Universitas Gajah mada ini.

Diduga Sering Bertengkar,Menantu Tega Racuni Mertua Hingga Tewas

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com -Team Macan Komering Polsek Tulung Selapan Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan berencana dengan Cara meracun.

Kapolres OKI Alamsyah pelupesy Melalui Kapolsek Tulung selapan AKP EKO Suseno menyampaikan,

Pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2021 sekira jam 11.00 Wib,diDesa Lebung Itam kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),yang dilakukan oleh perempuan nama DEWI ASMARA Binti M SAID SARIPUDIN terhadap mertua perempuannya nama NONI dengan cara memasukkan racun jenis serbuk merk Fradan kedalam masakan mertuanya berupa pindang ikan salai hingga korban mertuanya meninggal dunia di tempat,juga beberapa ekor kucing ikut mati,penyebab kejadian tersebut karena mereka tinggal bersama dan sering bertengkar.,jelasnya


Lanjutnya,setelah mendapat laporan dari masyarakat desa Lebung Itam bahwa ada warga yang meninggal dunia karena keracunan,Kapolsek dan team Macan Komering Polsek Tulung Selapan berangkat menuju TKP, di TKP ditemukan korban nama NONI telah meninggal dunia dengan mulut berbusa,dan di luar rumah ditemukan beberapa ekor kucing yang ikut mati, sedangkan didalam rumah hanya tinggal diduga pelaku DEWI ASMARA Binti M.SAID DARIPUDIN bersama suaminya nama AIDUL FITRI Als OTONG Bin ABAS, setelah ditanya ternyata tersangka Dewi Asmara mengakui bahwa dia yang telah memberikan racun biawak suaminya yang ada di rumah tersebut ( Merk FRADAN ) berupa bubuk dalam kantong plastik gula sebanyak sekira 1 (satu) sendok makan di masukkan dalam panci pindang salai masakan mertuanya,hingga dimakan mertuannya nama NONI (61) dan meninggal dunia di rumah tersebut tanpa sempat dibawa ke Rumah Sakit,lalu pelaku diamankan ke Polsek Tulung Selapan sempat akan dihakimi warga,dan diamankan dalam keadaan sehat dan aman.(PD/Ril)

DPP IKAPTK Sumsel 2021-2026 Dikukuhkan

Liputansumsel.com

* HD Usulkan Pendirian Kampus IPDN di Sumsel


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Selain melantik kepengurusan Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Sumsel 2021-2026, Minggu (7/3/2021) pagi Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Drs Akmal Malik MSi juga hadir di Palembang untuk menyampaikan sejumlah apresiasi pemerintah pusat atas berbagai keberhasilan yang dilakukan Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru. 


Bukan hanya soal penyelenggaraan Pilkada di 7 Kabupaten/Kota se Sumsel yang dinilai sukses karena berlangsung dengan lancar dan damai. Namun proses pelantikan 6 Bupati terpilih inisiasi Gubernur Herman Deru (pada 26 Februari lalu)  digelar secara  secara langsung dan virtual di masa pandemi dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat diakui Mendagri Jenderal Pol. (Purn.) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D. sangat membanggakan. 


Tak mengherankan, pasca suksesnya pelantikan Bupati di Sumsel dengan prokes ketat itu, sejumlah daerah di Indonesia pun berduyun-duyun mengajukan usulan serupa ke Kemendagri. Mereka menjadikan gaya pelantikan di Sumsel sebagai role model pelantikan di daerahnya masing-masing. 




" Pak menteri (Mendagri) mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Gubernur Sumsel dan seluruh jajaran forkopimda karena telah melaksanakan Pilkada dengan sangat bagus sekali. Bahkan kita terinspirasi dengan pelantikan Bupati yang dilakukan Sumsel. Pak menteri sangat bangga sekali. " Ternyata orang kampung Saya ini (Gubernur Sumsel) sangat membanggakan ya pak", ujar Akmal menirukan ucapan Mendagri Tito Karnavian. 




Dikatakan Akmal, memang sudah sepantasnya gaya pelantikan yang diinisiasi Gubernur Sumsel H. Herman Deru itu menjadi inspirasi dan mendapat dukungan oleh Kemendagri. Pasalnya meski digelar secara langsung saat pandemi namun proses pelaksanaan benar-benar dilakukan prokes yang sangat ketat.



 Sejak awal jumlah tamu dibatasi panitia dengan sangat ketat hanya beberapa puluh orang saja. Selain itu para tamu juga harus memenuhi persyarat wajib tes rapid antigen sebepum hadir mengikuti jalannya pelantikan. Dimana screening di lakukan sejak dari gerbang utama baru kemudian tamu dijemput satu persatu menggunakan golf car. 




" Bahkan kami lihat ada calon terpilih yang masih bisa dilantik meski dalam kondisi sakit (Covid) walaupun secara virtual dengan menggunakan APD lengkap. Ada juga yang dalam kondisi masih tahanan  tapi bisa mengikuti dilantik. Cara Gubernurnya mengatasi ini sangat bagus sekali, pendekatan kedispilinan prokesnya itu yang kita apresiasi. Sampai akhirnya beberapa daerah lain seperti Sulawesi datang juga mau melakukan (pelantikan) seperti itu," ujar Akmal. 




Apa yang dicontohkan Gubernur Sumsel H.Herman Deru itu kata Akmal mestinya juga bisa dilakukan kepala daerah lain. Pasalnya dalam kondisi pandemi Covid 19 seperti sekarang, semua pihak memang harus menggunakan pendekatan intelektual agar bisa tetap produktif dan beraktivitas seperti biasa. Termasuk melakukan pelantikan dengan prosesi seperti biasa namun dengan prokes yang ketat dalam penyelenggaraannya. Bahkan Pemprov menyediakan situs resmi milik pemerintah provinsi Sumsel di kanal YouTube Diskominfo Sumsel dan Akun Instagram @humasprovsumsel bagi masyarakat yang hendak melihat langsung jalannya pelantikan secara virtual. 




"Dalam kondisi pandemi sekarang kita tidak punya pilihan kita harus menggunakan pendekatan intelektual di samping tetap menggunakan aturan yang ada. Dan Gubernur Sumsel bisa melakukannya. Pelantikan bupati yang sakit tetap dilakukan virtual dan Oemprov juga memberikan solusi dengan menyediakan jaringan internet desa. Ini kota apresiasi dengan luar biasa," ungkapnya. 




Di akhir sambutannya Dirjen Otda Mendagri itu juga memuji kemudahan komunikasi yang selama ini dilakukan Gubernur Sumsel H.Herman Deru. Meski tidak 24 jam memegang ponsel menurutnya komunikasi dan koordinasinya dengan orang nomor satu di Sumsel itu tak pernah terkendala.


Karena itu pula, Akmal mengimbau kebiasaan Gubernur HD itu dapat ditiru para anggota dan pengurus IKAPTK Sumsel yang baru dilantik. Sehingga koordinasi dalam pemerintahan tidak terhambat. 


Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan sepakat dengan apa yang dikatakan Dirjen Otda Kemendagri mengenai eksklusifitas alumni IPDN dalam pemerintahan. Menurutnya hal itu mestinya tak boleh terjadi lagi terutama di Provinsi Sumsel. Sebaliknya kata HD alumni IKAPTK harus menjadi abdi negara yang mudah dijangkau. 



Ia juga meminta agar Kemendagri lebih memperhatikan penyebaran alumni IPDN di daerah terutama di daerah kabupaten pemekaran yang relatif kekurangan pegawai. 



Berdasarkan pengalamanny memimpin daerah pemekaran HD melihat bahwa alumni PTK ini sangat multifungsi dan bisa berperan banyak.  Hanya sayangnya penempatan di daerah masih cenderung terbatas pada kabupaten induk saja. Padahal keberadaan alumni ini di daerah akan sangat membantu kepala daerah.




" Alumni PTK ini adalah orang pilihan. Mawasdiri lah selalu karena dalam sebuah organisasi kerja baik kementerian atau provinsi juga ada yang non IPDN. Jadi hindarilah mengeksklusifkan diri," ujarnya. 



Dalam kesempatan itu HD juga mengapresiasi Dirjen Otda yang mendorong IKAPTK Sumsel untuk menjadi organisasi yang mandiri secara ekonomi. Dengan melakukan kegiatan ekonomi kreatif di bidang kuliner dan lainnya untuk menjalankan organisasi. Yang bertujuan ikut mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi di Sumsel. 



Bahkan HD juga mendorong pembentukan IPDN cabang Sumsel yang akan dipusatkan di Pagaralam. 



"Di Papua ada, Sulawesi ada, Sumbar juga ada. Nah kita ingin ada juga cabang IPDN di Sumsel yang akan dipusatkan di Pagaralam," tegasnya. 



Ketua IKAPTK Provinsi Sumsel H. Achmad Rizwan SSTP. MM mengatakan IKAPTK Sumsel merupakan rumah bersama tempat para alumni kepamongprajaan untuk berkarya berkolaborasi dan berinovasi untuk memberikan manfaat untuk semua masyarakat. 



Dalam rangka pengabdian serta memberikan kontribusi bagi pembangunan kepada negara khususnya pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, IKAPTK akan menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 pada saat ini IKAPTK Sumsel ke depan akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov Sumsel untuk membantu dan mendukung semua program Gubernur Sumsel H.Herman Deru. 



" Saya mewakili IKAPTK Sumsel jug mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan atas kepercayaan dan kepedulian terhadap para purna Praja yang telah dilibatkan serta diberikan kepercayaan dan amanah dalam pelaksanaan tugas dalam setiap kegiatan dan level pada organisasi perangkat daerah pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," paparnya. 



Adapun pelantikan IKAPTK Sumsel itu dilaksanakan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 seperti pengecekan suhu melalui Thermo Gun, Penggunaan Hand Sanitizer sebelum memasuki ruangan, pemakaian masker selama kegiatan. 



Pelantikan diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Periode Tahun 2021-2026 dan dilanjutkan Pelantikan oleh Ketua Umum DPN IKAPTK Nasional Akmal Malik. Usai pelantikan dilakukan juga proses penyerahan Pin Astha Brata oleh Ketum DPN IKAPTK Akmal Malik kepada Gubernur Sumsel H.Herman Deru. 



Hadir dalam kesempatan tersebut  Sekjen DPN IKAPTK Kuswanto, S.STP, MURP, PhD, Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, Para Ka. OPD Prov. Sumsel, Para Pengurus DPP IKAPTK Sumsel.

(Ar/Ril)