12 Maret 2021

Herman Deru Optimis Ponpes Al Haadi Dapat Lahirkan Generasi Berkualitas dan Berakhlak

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU, Liputansumsel.com, - Gedung Pondok  pesantren Al Haadi yang berada di kota Lubuklinggau telah diresmikan dan siap digunakan. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Kamis (11/3).


Menurut Herman Deru, keberadaan Pondok Pesantren tersebut tentu akan sangat berdampak untuk kemajuan Sumsel. Dimana, pondok pesantren tersebut menjadi salah satu pusat pendidikan yang nantinya bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berakhlak.


“Pembangunan pondok pesantren ini sangat bermanfaat. Apalagi, pondok pesantren Al Haadi sudah bergerak dari bawah. Tentunya dengan pembangunan dan pengembangan ini akan semakin meningkatkan kualitas anak didiknya,” katanya.


Herman Deru berharap, Pesantren al Haadi dapat semakin menggeliatkan munculnya generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat. 


“Menggembleng oranglain untuk bermanfaat butuh kerja keras, perlu pengetahuan umum. Kita tidak bisa mengenyampingkan pendidikan Budi pekerti karena terlalu banyak orang pintar dan itu yang harus kita selaraskan,” tuturnya 


Dilain pihak, Herman Deru kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak meminta sumbangan di jalan, baik untuk pembangunan pusat pendidikan maupun rumah ibadah.


Sebab, dia menilai, masih banyak cara yang lebih baik yang bisa dilakukan masyarakat dalam untuk menggalang dana untuk pembangunan fasilitas masyarakat tanpa harus meminta sumbangan di pinggir jalan. Salah satunya dengan menggalakkan swadaya dan meminta kepada para pejabat setempat. 


“Oleh sebab itu Pemprov memberikan bimbingan agar dapat menghasilkan sesuatu yang dapat diandalkan, dan tidak ketergantungan dengan pihak lain,” pungkasnya.

(Ar/Ril)

Konektivitas Antar Wilayah di Sumsel Kian Terbuka

Liputansumsel.com

* HD Resmikan 56 Proyek Infrastruktur di Kota Lubuk Linggau


Lubuk Linggau, Liputansumsel.com, - Pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas Gubernur Sumatera Selatan  (Sumsel) H.  Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya, hal ini dinilai sangat penting dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi daerah.


Pembangunan infrastruktur yang belakangan ini terus digeber Pemerintah Provinsi Sumsel diharapkan dapat bermuara pada terbukanya konektivitas antar daerah  guna mempercepat pulihnya ekonomi  yang bermuara pada pengentasan kemiskinan di 17 Kabulaten/kota. 


Tuntasnya pembangunan infrastruktur  di TA.2019 dan 2020 ditandai dengan peresmian oleh  Gubernur Herman Deru. Diawali dengan meresmikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir. Musi Banyuasin dan Kota Lubuk Linggau TA. 2019 sebanyak 16 item dan  40 item lagi pada TA. 2020.


Peresmian infrastruktur di Kota Lubuk Linggau  yang menelan Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp  15.495.000.000, dan TA.  2020 sebesar  Rp. 64.170.000.000, bersumber dari  APBD Provinsi Sumsel yang dialokasikan melalui anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan kewenangan provinsi dan Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau. 


Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya saat meresmikian insfrastruktur yang  dipusatkan di atas Jembatan Air Kelingi  Kota Lubuk Linggau mengatakan, kendati masih menghadapi pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumsel tetap terus dijalankan, sebab infrastruktur yang baik akan menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat. 


“Alhamdulillah kita telah meresmikan infrastruktur di Kota Lubuk Linggau. Termasuk jembatan Air Kelingi yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk linggau. Jadi ini momentum yang sangat dinantikan masyarakat, ini juga menjadi bukti kita tidak boleh menyerah, perekonomian kita harus tetap berjalan,” tegasnya.


Herman Deru mengungkapkan, Pembangunan infrastruktur juga di harapkan dapat  menjadi sarana penghubung untuk meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat.  


“Kota Lubuk Linggau sebagai pusat bisnis yang merupakan kota  penyangga 3 kabupaten antara lain Mura, Muratara, dan Rejang Lebong Bengkulu. Insya Allah 2021 lebih baik dari tahun sebelumnya baik kualitas dan kuantitas,” tambahnya 


Sementara itu Walikota Lubuk Linggau, H. SN Prana Putra Sohe dalam sambutannya menyebut, sebagai kota yang memiliki wilayah sangat luas pihaknya sangat kesulitan dalam pendanaan utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur. Dampak pandemi Covid 19 juga berimbas dengan PAD yang bergantung pada sektor jasa dan pariwisata. Untuk itu pihaknya mengucapkan terimakasih pada Gubernur H. Herman Deru yang telah banyak membantu penyediaan dan pembangunan infrastruktur baik fisik dan non fisik di Kota Lubuk Linggau.


"Atas nama seluruh warga masyarakat Kota Lubuk Lingau, kami ucapkan terimakasih pada Gubernur Herman Deru. Kami tetap minta pada tahun-tahun berikutnya ditambah lagi," ucap Prana.


Dilain pihak sejumlah warga Kelurahan Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau juga mengucapkan terimaksih pada Gubernur Herman Deru, diantaranya  Rebi  yang menilai pembangunan jembatan air kelingi, sudah lama ditunggu karena menjadi  akses penghubung yang vital antara  Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas. 


“Kami selaku masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel beserta seluruh instansi terkait yang sudah bekerja untuk kelancaran akses transportasi jalan di Kota Lubuk Linggau. Jembatan ini akan  bermanfat tidak hanyak sebagai mobilisasi angkutan. Terimakasih Bapak Gubernur,” katanya 


Hal senada juga diungkapkan Yulianto selaku  Lurah Simpang Periuk memberikan apresiasinya atas dibangunnya jembatan Air Kelingi memang sudah lama dinantikan masyarakat.


“Sejumlah elemen masyarakat Kelurahan  Tanjung periuk, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah melanjutkan pelaksanaan pembangunan Jembatan Air Kelingi  yang sempat terbengkalai pembangunannya," tandasnya.



Untuk diketahui, 56   infrastruktur yang diresmikan Gubernur di Kota Lubuk Linggau kali ini meliputi perbaikan jalan dan jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar Kecamatan di Kota Lubuk Linggau. Diantaranya  Peningkatan Jalan dan Pelataran Taman Olahraga Silampari Kota Lubuk Linggau, Peningkatan Jalan Peningkatan Jalan Kawasan Pasar Kelurahan Prumnas  Rahma, Peningkatan Jalan SMP 2 Kelurahan Air Kuti, Peningkatan Jalan dan Pelataran Gedung Olahraga Megang Kota Lubuk Linggau, Peningkatan Jalan Akses Wisata Petanang Kota Lubuk Linggau, Peningkatan Jalan Samping Puskes Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau.



Selanjutnya, Meningkatkan kualitas permukiman melalui pembangunan Prasarana dan Sarana Umum di kawasan permukiman antara lain di Kecamatan Linggau Selatan, KEcamatan Linggau Timur, pengembangan jaringan perpipaan SPAM IKK Kota Lubuk Linggau dan Perbaikan Pedestrian.




Lalu, Mengoptimalkan fungsi gedung olah raga melalui peningkatan infrastruktur taman gedung olah raga Silampari,  pembangunan tribun dan trotoar lapangan Kurma, serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui rehab kantor Kominfo.



Serta,  Meningkatkan ketahanan bencana yaitu pengendalian banjir melalui pembangunan talud dan bronjong di Kelurahan Taba Baru, Kelurahan Marga Rahayu,  KElurahan Kayu Ara,  KElurahan Marga Mulya,  dan Kelurahan Lubuk Tanjung. Dan, Meningkatkan akses internet desa melalui program internet desa yaitu Internet Desa Kelurahan Ulak Surung Kec. Lubuklinggau Utara II, Kelurahan Linggau Ulu Kec. Lubuklinggau Barat II, Kelurahan Jawa Kanan Kec. Lubuk linggau Timur II.

(Ar/Ril)

11 Maret 2021

Palembang Melaju Tahap II Dalam Ajang PPD 2021

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang melaju ke tahap II di ajang Penghargaan Perencanaan Daerah (PPD). 


Palembang satu-satunya kota yang mewakili Provinsi Sumsel pada perhelatan yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) Republik Indonesia. 


Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang Harrey Hadi, mengatakan, ibu kota Provinsi Sumsel ini sebelumnya 


juara perencanan pembangunan tingkat provinsi untuk kategori kota, kemudian dikirim ke nasional untuk ikut PPD tingkat nasional. 


"Kita lulus tahap pertama (seleksi dokumen), masuk ke 15 besar. Karena itu jadi satu-satunya yang mewakili Sumsel," ujar Harrey, Rabu (10/3/2021). 


Pada tahap II, pada tanggal 18 Maret, berdasarkan jadwal, Palembang akan melakukan presentasi atau paparan secara virtual. 


Di tahap ini, kata Harrey, jadi penentu untuk bisa meraih 10 besar PPD Bapenas tahun 202. 


Sebab, dari 15 besar akan dipilih setiap 10 kabupaten dan 10 kota dengan perencanaan pembangunan yang dinilai terbaik, dan juga dibuktikan dengan hasil implementasi di lapangan. 


"Jadi Kepala Bappeda paparan ditahap II, dinilai semua aspek oleh tim indepen, dan juga Bapenas Setelah itu dipilih 10 besar. Mudah - mudahan kita bisa mencapai peringkat 5 besar, dan mengulang prestasi serupa yang pernah kita raih di 2018 dengan menempati peringkat 2 nasional," ujar Harrey. 


Jika lolos 10 besar, dipastikan Pemkot Palembang juga akan mendapat Dana Insentif Daerah (DID). Semakin tinggi peringkat, DID yang didapat kian besar. 


"Nominal pastinya kita belum tau berapa untuk DID ini. Tapi,, saat 2018 kita raih posisi 2 itu dapat DID Rp8 miliar dan diserahkan oleh Presiden," Harrey menerangkan. 


Adapun penilaian yang menjadi aspek perencanaan yang disusun mampu meningkatkan parameter makro. 


Seperti pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, stabilitas inflasi dan capaian lainnya yang tercantum dalam target RPJMD 2018 - 2023.


"Bahwa perencanan kita on the track, hasil capaian - capaiannya dapat dilihat. Ini tidak lepas dari kerja keras kita semua di bawah kepemimpinan Wali Kota, dan Wakil Wali Kota. Tidak mudah mendapat prestasi ini perlu kerja keras kita bersama," ujar Harrey. (Rl/Al)

Sekretaris DPRD OKI : Mari kita Dukung Program Pemerintah Untuk Tidak Takut Di Vaksin

Liputansumsel.com


OKI,, LiputanSumSel.Com - Sebagai pejabat publik, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan Hilwen SH siap divaksinasi sebagai contoh dilingkungan kerjanya dan mari kita dukung program pemerintah untuk tidak takut divaksinasi.


Hal tersebut dikatakan Hilwen pada saat dirinya discrening untuk pemberian vaksinasi diruang Bende Seguguk II Kantor Bupati OKI pada Rabu 10/3/2021.


Proses screning telah dilakukan sebanyak dua kali dan sempat tidak percaya bahwa dirinya hampir tidak bisa divaksinasi dikarenakan tekanan darah naik dan setelah beberapa menit serta dalam keadan tenang akhirnya kondisi tubuh dinyatakan mendukung untuk diberikan Vaksinasi dan tidak ditemukan penyakit berat atau bawaan seperti jantung dan sesak napas.


Sekretaris Dewan DPRD OKI Hilwen SH mengatakan jika divaksinasi dirinya tidak merasakan sesuatu yang berlebihan dan setelah diberikan vaksinasi tim medis hanya manyarankan jika setelah divaksinasi harus istirahat beberapa menit dan jika merasa mengantuk untuk tidak membawa kendaraan", katanya.


Lanjutnya, setelah divaksinasi dirinya tidak mendapat reaksi seperti isu-isu bahwa divaksin tidak aman.


" Saat divaksinasi hendaknya kita berpikir positif dan tenang agar kita merasa rileks, hanya saja jika kita divaksinasi yang terasa hanya sedikit sakit ketika jarum suntik disuntikan beberapa detik",jelasnya untuk tidak takut divaksinasi.


Kepala Dinas Kesehatan OKI Iwan Setiawan SKM,M.Kes mengungkapkan untuk tidak takut divaksinasi dan hal tersebut dapat dilihat dan silahkan bertanya pada yang telah divaksinasi seperti apa rasanya saat divaksinasi",ujar iwan pada sela-sela kesibukannya.


Tambahnya, setelah divaksinasi maka akan diberikan bukti seperti surat atau kartu bahwa telah divaksinasi yakni Kartu Vaksinasi Covid 19 seperti yang telah kita berikan kepada pak sekwan OKI ini",jelasnya secara rinci.(PD/SMSI)

Sekda OKU Minta Langsung ke Herman Deru Untuk Tunjuk Orang Lain Sebagai Plh Bupati OKU

Liputansumsel.com

#Masih Berkabung Pasca Meninggalnya Bupati OKU


PALEMBANG - Liputansumsel.com., Gubernur Sumsel H Herman Deru angkat bicara terkait penolakan anggota DPRD OKU pasca penunjukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel Drs Edward Chandra sebagai Pelaksana Halrian (Plh) Bupati OKU.


Dimana anggota DPRD OKU menilai keputusan pengangkatan Plh tersebut tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 65 UU No 23 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.


Menurut Herman Deru, pengangkatan Edward Chandra sebagai Plh Bupati OKU telah sesuai dengan aturan. Sebab, hal itu lantaran Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Achmad Tarmizi yang meminta langsung agar Gubernur mencari orang lain sebagai Plh Bupati OKU.


"Penunjukan tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan. Termasuk permintaan dari pak Sekda langsung yang menginginkan agar pejabat lain bisa ditunjuk sebagai Plh Bupati," kata Deru saat dikonfirmasi, Selasa (9/3).


Permintaan tersebut diketahui disampaikan Tarmizi melalui surat permohonan kepada Gubernur Herman Deru.


Bahkan untuk meyakinkan hal itu, Gubernur Herman Deru menghubungi Tarmizi untuk menyampaikan langsung penyataannya dihadapan awak media.


Dimana Tarmizi mengaku, saat ini dirinya masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Bupati OKU Kuryana Aziz. Oleh karena itu, dirinya menyampaikan permohonan tersebut.


"Iya benar. Saya sendiri yang meminta pak Gubernur untuk mencari karena saya saat ini masih berkabung. Selain itu, kondisi saya cukup terganggu atas meninggalnya pak Bupati. Karena beliau sudah saya anggap sebagai orang tua saya," katanya melalui sambungan telepon.


Dia juga mengatakan, dirinya merasa belum mampu untuk mengemban tugas tersebut. Dimana sebelumnya, menjelang pelantikan Bupati OKU, dia sempat ditunjuk sebagai Plh Bupati OKU dan mengemban tugas yang begitu berat.


"Walau hanya 10 hari, tapi tugas sebagai Plh Bupati OKU sangatlah berat. Belum lagi saya juga menjadi ketua dari 10 organisasi di OKU dan juga menjalani tugas saya sebagai Sekda. Berbagai pertimbangan itulah yang membuat saya merasa belum sanggup untuk menjalaninya," tegasnya.(Ar/Ril)