09 Mei 2021

Sembako Untuk Pasukan Kuning dan Driver Bentor Bayung Lencir

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA gencar menginstruksikan jajarannya untuk bisa berbagi kepada masyarakat.


Kali ini diaplikasikan oleh Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir, dimana menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, pasukan kuning (Tenaga Kebersihan DLH) dan driver Bentor di Kecamatan Bayung Lencir diberikan bantuan sembako.


Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni yang diberikan langsung oleh Sekcam Bayung Lencir, Heru Kharisma SSTP MSi kemarin, Jum'at (7/5/2021) dan oleh Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi, hari ini Sabtu (8/5/2021).


Bantuan tersebut disambut bahagia oleh pasukan kuning dan driver bentor. sumringah bahagia terpancar dari raut wajah mereka saat menerima bantuan tersebut.


"Alhamdulillah bisa mendapatkan sembako menjelang lebaran ini, ini sangat membantu kami dalam merayakan lebaran nanti, bisa masak ketupat pake beras ini," ujar salah satu Driver Bentor, Adi sembari menunjukan beras yang ia pegang.


Senada dengan yang disampaikan oleh salah satu pasukan kuning, Hendri, dirinya mengatakan bahwa bantuan tersebut ia sebut Tunjangan Hari Raya (THR). "Iyo terimakasih sekali THR ini sudah diberikan kepada kami, terimakasih Pak Camat, Pak Sekcam," ujarnya.


Sementara Camat Bayung Lencir, M.Imron,SSos,MSi mengatakan bahwa bantuan ini sebagai bentuk motivasi kepada Tenaga Kebersihan dan Driver Bentor di Bayung Lencir ini, agar nanti pada hari Raya Idul Fitri bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarganya meski ekonomi diterpa pandemi,katanya


"Semoga bermanfaat dan berbahagia bersama keluarga dirumah ketika lebaran nanti. Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tidak mudik,"tutup Imron.

08 Mei 2021

Forkopimcam Sungai Lilin Terus berjibaku

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel.com--Mencegah penyebaran Covid-19, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Berjibaku melakukan pencegahan melalui sosialisasi dan penyemprotan disinfektan siang dan malam hari.


"Penyemprotan dilakukan dari mulai Kantor Kecamatan, Kantor Desa, ruang publik, masjid, hingga lingkungan perumahan warga," kata Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan, S.SIP, M.si saat di wawancarai Awak Media Sabtu, (08-05-21).


Penyemprotan tersebut di lakukan oleh petugas unsur Kecamatan sungai lilin, Koramil, Polsek, Puskesmas beserta relawan, 

Adapun lokasi yang di lakukan penyemprotan berupa fasilitas umum yang ada di wilayah Kecamatan seperti kantor Polsek, Kecamatan, masjid, Balai Desa , pertokoan, dan perkampungan warga,cetus Agus.


Selain penyemprotan, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat 13 Desa dalam upaya mengantisipasi penyebaran wabah Corona virus mengingat Kecamatan Sungai Lilin Sedang Dalam Zona Merah.


Satgas penanganan dan pencegahan virus Corona atau Covid-19 tingkat Kecamatan juga melakukan patroli jam malam di semua Desa. Petugas melakukan patroli setiap malam untuk memberikan sosialisasi dan pencegahan kerumunan warga.


Dijelaskan Agus,setiap Desa kini juga terbentuk posko pengawasan yang melibatkan relawan/warga setempat, Tugas lain dari Satgas Desa salah satunya mendata warga yang pulang dari luar daerah dan pendatang baru yang masuk ke Desa mereka, tutup Agus.

Herman Deru Launching SONGKET, Aplikasi Canggih Deteksi Dini Karhutla Pertama di Indonesia

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru  melaunching Sistem Operasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Terpadu (SONGKET) Sumatera Selatan dan sekaligus Pengukuhan Forum  Daerah Aliran Sungai (DAS) Prov Sumsel periode 2021-2026. Bertempat di Griya Agung Palembang, Jumat (7/5).


Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru mengaku bangga Sumsel  sudah mampu membuat inovasi baru untuk melakukan deteksi dini akan  potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).


Dimana SONGKET merupakan aplikasi pertama yang mengaplikasikan jarak dan rute terdekat menuju titik panas atau titik api berikut dukungan sumber daya air dan Posko terdekat di Indonesia. Aplikasi SONGKET ini digagas oleh Pemprov Sumsel, Polda Sumsel, WRI Indonesia dan Forum DAS Sumsel.


"Nama aplikasi SONGKET sengaja dibuat dengan  menggunakan kearifan lokal Sumsel, untuk pencegahan sejak dini potensi karhutla.  Masyarakat juga bisa menjadi pelapor yang langsung dapat diterima oleh petugas yang ada di command center lengkap dengan live titik koordinat dan titik akses menuju lokasi. Dan lebih canggih, karena ada 11 menu unggulan yang menjadi perbedaan dari aplikasi yang pernah ada," ujarnya. 


Herman Deru juga mengatakan aplikasi SONGKET didukung oleh Server yang diberikan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia kepada Pemprov Sumsel,  dan Aplikasi SONGKET ini sudah integrasikan dengan kamera pengintai (asap digital) bekerjasama dengan Telkom untuk dipasang pada tower BTS Telkom di Sumsel. 


Dia juga berharap ke depan aplikasi SONGKET  ini akan menjadi trend center bagi daerah lain yang daerahnya rawan terjadi karhutla, Sumsel menjadi penggagas aplikasi pertama yang  di Indonesia


“Mudah-mudahan aplikasi  ini menjadi trend center untuk provinsi lain, ini aplikasi baru satu-satunya di Indonesia. bahkan ketika ada report dari masyarakat di lapangan si operator langsung mengetahui jarak dan rute terdekat untuk akses ini,berikut lokasi sumber air dan posko terdekat” katanya.


Sementara itu Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri melalui Direskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Anton Setiyawan dalam paparannya mengungkapkan, setidaknya  ada 11 menu unggulan pada Aplikasi SONGKET. Antara lain informasi jarak terdekat ketika ada terdeteksi titik api, termasuk data eksternal berupa peta data perkebunan milik perusahaan maupun perorangan, kamera pengintai (asap digital), batas kawasan. 


“Termasuk masyarakat bisa memberikan informasi kepada kita, ini kita menggunakan satelit, menggunakan juga kamera pengintai (asap digital) yang bisa zoom sampai dengan jarak 4 Kilometer. Keakurannya bisa  95 persen, ditambah lagi masyarakat yang melaporkan cakupannya lebih luas," tambahnya.


Dilain pihak WRI Indonesia melalui Project Manager Restorasi Gambut WRI Indonesia, Almo Pradana memberikan bantuan berupa satu unit server DELL Poweredge R740, 1 unit sistem data & informasi ekosistem gambut dan 1 unit sistem data dan informasi kehutanan kepada Pemprov Sumsel sebagai dukungan untuk program tersebut.


Dalam kesempatan yang sama Gubernur Herman Deru juga melantik kepengurusan Forum Forum Daerah Aliran Sungai (DAS)  sekaligus menyertakan Forum DAS sebagai mitra kepala daerah dalam mengawasi perusahaan-perusahaan dan oknum masyarakat yang tidak taat aturan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan  (IPPKH).

Turut hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi,Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Danrem 044/GAPO Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P.,S.Sos, Para Bupati Walikota, FKPD Kab/Kota Se-Sumsel secara virtual, dan Para Kepala OPD Prov Sumsel.******

Herman Deru: Belanja Pengadaan Lewat Aplikasi, Efektif Tekan Praktik Korupsi

Liputansumsel.com

 Rakor Pemanfaatan Bela Cegah Korupsi Pengadaan Barang Bersama Ketua KPK RI Kepala LKPP


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru secara vitual menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Perluasan Pemanfaatan Bela (Belanja Langsung) Pengadaan dalam rangka pencegahan korupsi pengadaan di selenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI,  bertempat di Command Center Kantor Gubernur, Jumat (7/5) pagi.


 


Dalam Rakor  yang dipimpin  Ketua KPK RI, Firli Bahuri tersebut juga dihadiri Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Roni Dwi Susanto, para Gubernur dan lembaga terkait lainnya.


 


Kepala LKPP, Roni Dwi Susanto menjelaskan program Belanja Langsung (Bela)  pengadaan merupakan program untuk mendukung UMK Go Digital melalui proses belanja langsung K/L/PD kepada UMK yang tergabung dalam marketplace.


 


"Tujuannya mendorong UMK Go Digital dengan bergabung marketplace. Menjadikan pengadaan lebih inklusif, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam PBJB, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PBJB,” jelasnya.


 


Untuk  bisa  belanja dengan mudah dan cepat ini lanjutnya Roni Dwi Susanto,  LKPP menggandeng sedikitnya 12 aplikiasi online sebagai mitra diantaranya gojek, grab, balimall, shopee, buka pengadaan, klikMRO.com, blibli, digitalimaji.com, kartara, bhineka, mbizmarket.


 


“Manfaat yang didapat melalui sistem belanja langsung yang sudah established seperti belanja melalui marketplace. Yakni Lebih mudah dan cepat dalam pengadaan barang dan jasa, lebih menghemat sumber daya termasuk efisiensi anggaran dan lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.


 


Sementara itu, Ketua KPK RI, Firli Bahuri berharap belanja langsung dengan menggunakan aplikasi diharapkan dapat mencegah terjadinya praktik korupsi di dalam pengadaan barang.


"Saya harap Pemerintah dapat memanfaatkan program bela dalam mendukung mencegah korupsi di pengadaan serta lebih mudah dan transparan," katanya.


 


Sementara, dibincangi usai menghadiri acara tersebut Gubernur Herman Deru menyambut baik terobosan yang sudah diterapkan oleh LKPP dan KPK RI. Bahkan dia yakin  adanya  aplikasi pengadaan seperti itu efektif dalam  pencegahan korupsi pengadaan.


 


"Terima kasih kepada LKPP dan KPK yang sudah menerapkan terobosan ini dengan menawarkan belanja langsung pengadaan. Ini luar biasa tidak terbayangkan sebelumnya," ucapnya. 


 


Menurutnya dalam aplikasi tersebut akan memudahkan pembeli karena terdapat beberapa komoditas yang bisa dibeli namun untuk penggunaanya harus memiliki beberapa syarat.


 


"Jadi apapun komoditas yang kita beli akan langsung ada dalam aplikasi. Cuma tadi ada syarat- syaratnya seperti harus punya akun kredit/ kartu kredit pemerintah untuk membayarnya karena tidak bisa pakai pribadi," ungkapnya.


 


Dengan adanya aplikasi ini Herman Deru  menilai selain transparan juga dapat memudahkan para Satuan Kerja (Satker) untuk belanja sesuai yang di butuhkan secara cepat.


 


"Jadi ini memudahkan para Satker untuk berbelanja khususnya barang-barang yang dibutuhkan secara instan. Apalagi tadi sudah ada toko  onlinenya sehinga lebih mudah dan cepat," tandasnya.*****


 

Dipenghujung Ramadhan, Herman Deru Resmikan Masjid di Kecamatan Sako

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com - Di penghujung bulan ramadhan 1442 H, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru kembali meresmikan pembangunan masjid Syari'ah yang berada di Perumahan Yansi Residence Kecamatan Sako Palembang, Jum'at (7/5).



Peresmian tersebut dilakukan Herman Deru usai melaksanakan safari Jum'at di masjid tersebut yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.



Menurutnya, geliatnya pembangunan masjid saat ini membuktikan jika syiar Islam telah benar-benar dirasakan masyarakat. Apalagi, dalam pembangunan masjid, masyarakat rela berpartisipasi dengan turut berswadaya.



"Saya sangat bangga dengan partisipasi masyarakat dalam membangun masjid ini. Kekompakan sesama umat muslim ini harus terus dijaga," katanya.



Pada kesempatan itu, dia juga mengajak masyarakat untuk terus membentengi diri dengan meningkatkan imunitas tubuh. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 yang saat ini masih terjadi.



"Selain protokol kesehatan, kita juga harus membentengi diri dengan meningkatkan imunitas tubuh. Itu harus dilakukan agar terhindar dari paparan covid tersebut," terangnya.



Selain memperkuat imun, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak hentinya berdo'a agar pandemi ini cepat berlalu.



"Do'a juga merupakan kunci utama agar pandemi ini cepat berakhir. Artinya meski kita menghadapi situasi seperti ini namun kita juga harus mengucapkan rasa syukur," bebernya.



Bahkan, kendati saat ini kebijakan pemerintah terkait penanganan covid-19 ini kerap berubah, namun hal itu diikuti demi kebaikan bersama.



"Dalam penanganan covid-19 ini memang banyak aturan yang berubah, namun aturan itu harus harus dilakukan. Pemerintah membuat aturan tersebut demi kebaikan," imbuhnya.



Selain itu, Herman Deru juga memberikan sejumlah bantuan untuk kelengkapan masjid teesebut. Dia berharap, seiring berjalannya waktu, masjid tersebut terus berkembang.



Diketahui, sholat Jum'at di masjid tersebut diimami Habib Mahdi Muhammad Syahab dan dihadiri oleh sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.*****