19 Mei 2021

Wawako Palembang Bersama BBPOM Lakukan Sidak di Pasar 3-4 Ulu

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melakukan inspeksi mendadak ke Pasar 3-4 ulu. Selasa, (18/5/2021). 


Di pasar itu, petugas BBPOM mengambil dan mengecek 13 sampel makanan. Seperti mi, tahu dan lain-lain.


"Hasilnya, ada 3 sampel yang mengandung bahan pengawet dan zat berbahaya Rhodamin B. Yakni pada kue apem, terasi dan kerupuk," kata Fitrianti, usai melihat hasil uji sampel. 


Ia mengatakan sidak akan terus dilakukan baik di pasar tradisional maupun pasar modern, untuk mengedukasi penjual maupun pembeli. 


"Kita juga bekerja sama dengan Kepolisian untuk mengusut dalang dari beredarnya makanan mengandung zat berbahaya di tengah masyarakat," ujar Fitrianti. 


Sementara itu, Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM, Aquirina Leonara, menyatakan, pihaknya akan memberi sanksi administrasi bagi padagang yang menjual makanan mengandung zat berbahaya. 


"Kita juga bersama Kepolisian dan Pemkot Palembang akan menelusuri hingga ke produsennya."pungkasnya(Rl/Al)

Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun, Prestasi Sumsel Semakin Mentereng

Liputansumsel.com

#HD Lindungi Warisan Adat, Budaya dan Kearifan Lokal Sumsel 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini telah menginjak usia 75 tahun. Di usianya yang semakin matang dan di bawah kepemimpinan H.Herman Deru dan Mawardi Yahya, pembangunan Sumsel pun semakin mentereng. 


Salah satunya yang sangat membanggakan adalah Provinsi Sumsel segera memiliki pelabuhan samudra yang sudah lama diimpikan. Pelabuhan Tanjung Carat ini rencananya akan dilakukan groundbreaking akhir tahun mendatang. Pelabuhan yang dihadirkan HDMY ini tak ubahnya menjadi kado istimewa bagi Sumsel di usianya yang ke-75. 


Bukan hanya mampu merealisasikan pelabuhan laut dalam, sederet prestasi membanggakan juga ditorehkan Herman Deru dan Mawardi Yahya. Seperti di sektor pertanian, Sumsel sukses menduduki posisi lima besar sebagai daerah penghasil beras nasional sehingga dianugrahi Pin Emas oleh Kementerian Pertanian RI. Kemudian, Sumsel juga dinobatkan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik  Kategori Sangat Baik di tahun 2020 Dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Bahkan yang terbaru, Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya juga terpilih sebagai Kepala Daerah Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  terbaik di Indonesia Tahun 2021 oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dan ratusan penghargaan yang diterima Sumsel dimasa kepemimpinan HDMY. 


Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi provinsi Sumsel tersebut ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel yang digelar di Gedung DPRD Sumsel, Selasa (18/5). 


Selain rapat paripurna, ada hal berbeda yang dilakukan pada momen berharga tersebut. Dimana, pada kegiatan yang berbalut nuansa kental budaya Sumsel itu, Gubernur Sumsel H Herman Deu dan Wakil Gubernur H Mwardi Yahya juga melaunching Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Budaya Sumsel. 


Herman Deru mengatakan, dibentuknya Perda tersebut agar budaya Sumsel terus lestari sehingga dapat bermanfaat untuk generasi penerus. 


“Ini upaya kita untuk mempertahankan dan mengembangkan kearifal lokal di Sumsel. Sejarah dan budaya tidak boleh kita lupakan, karena adanya sejarah dan budaya tersebut Sumsel bisa berkembang seperti sekarang ini,” kata Herman Deru. 


Dia menuturkan, salah satu yang saat ini mulai dilaksanakan adalah pembangunan ornament tanjak di setiap gerbang, gedung dan tempat lainnya yang ada di Sumsel. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan identitas Sumsel. 


“Perda ini dibuat agar jati diri Sumsel semakin dikenal luas, sekaligus juga semakin menghidupkan dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Sumsel ini. Salah satunya logo tanjak sudah kita laksanakan. Baik gedung baru ataupun yang telah lama berdiri kita buat ada ornament tanjaknya,” terangnya. 


Momen peringatan hari jadi Sumsel tersebut juga dijadikan Herman Deru sebagai langkah untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan selama ini. Termasuk melihat perkembangan Sumsel setiap tahunnya. 


“Momen ini kita jadikan ajang koreksi mengenai apa saja yang sudah kita lakukan, yang sedang dilakukan dan yang belum dilakukan. Kita ingin semua program bukan hanya terencana dan terlaksana dengan baik, tapi juga berhasil guna. Artinya setiap program baik fisik maupun non fisik yang telah diselesaikan dapat berdampak positif bagi masyarakat,” tuturnya. 


Dia juga mengajak, agar semua pihak untuk terlibat dalam membangun Sumsel agar lebih baik lagi. 


“Usia 75 Tahun ini bukan usia yang muda lagi. Sumsel saat ini terus berkembang. Namun perkembangan ini merupakan tugas bersama. Kemitraan harus terus dijaga untuk meneruskan cita-cita para pendahulu kita. Kita juga harus siap menerima kritik dan masukan demi Sumsel Maju Untuk Semua,” paparnya. 


Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan dan forkompimda yang ada di Sumsel.


Dalam kesempatan itu, Anita mengatakan,peringatan hari jadi Sumsel ke-75 ini merupakan wujud rasa syukur pemerintah provinsi atas kemajuan daerah saat ini. 


“Peringatan ini menjadi wahana refleksi atas pembangunan yang telah dilakukan. Untuk pembangunan yang telah dilakukan semoga bisa ditingkatkan dan yang belum dilakukan diharapkan segera bisa direalisasikan dan ini merupakan tugas bersama,” katanya. 


Semangat hari jadi Sumsel tersebut diharapkan dapat membuat Sumsel terus tangguh dalam melangkah sehingga visi misi Sumsel Maju untuk Semua dapat segera terwujud. 


“Semangat itulah yang harus kita jaga agar kita terus tangguh dalam membangun Sumsel ini,” imbuhnya. 


Sumsel sendiri saat ini memang telah mengalami perkembangan pesat. Bahkan hal itu juga mendapat pengakuan dari sejumlah pihak, salah satunya mantan Gubernur Sumsel periode 2003-2008 H Syahrial Oesman. Menurut Syahrial, saat ini Sumsel telah mengalami perkembangan yang sangat baik. 


“Perkembangan Sumsel saat ini bagus. Saya tentu sangat mendukung program yang dilakukan Gubernur Herman Deru. Sumsel sudah mengalami perkembangan pesat,” katanya. 


Dia berharap, kedepan Sumsel akan lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. 


“Harapan ya semoga Sumsel terus berkembang. Perubahan harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Kodim 0402 OKI Gelar Vaksin Covid 19 Untuk Purnawirawan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Dalam rangka mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona Kodim 0402 OKI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKI adakan giat vaksinasi covid 19 bagi para purnawirawan,istri purnawirawan dan warakuwari, bertempat di aulah darmawangsa Makodim 0402 OKI selasa(18/5/2021)


Dandim 0402 OKI Letkol CZI Zamroni SSos didampingi Kasdim 0402 OKI Mayor Chk Ernanda Laksanawan SH MH dikesempatan tersebut kepada wartawan mengatakan penyuntikan vaksin terhadap para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakuwari dalam pcare(primary care) hari ini merupakan pemberian vaksin tahap  pertama.


"Untuk pemberian vaksin hari ini sebanyak 33 orang dengan rician purnawirawan 20 orang,istri purnawirawan 10 orang, warakuwari 3 orang dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 7 orang,"terangnya. 


Lanjut dia sebelum diberi vaksin, terlebih dahulu dilakukan scereaning(cek kesehatan) terhadap purnawirawan, istri purnawirawan dan warakuwari yang akan di vaksin,"Alhamdulillah kegiatan vaksin hari ini berjalan lancar,prokes tetap kita jalankan dan tentu masih ada vaksin tahap ke dua,harapkan kita dengan diberikan vaksin covid 19 ini dapat meminimalisir penyebaran virus corona terutama dilingkungan Kodim 0402 OKI,untuk vaksin tahap dua kita masih menunggu jadwal dari Dinkes OKI,"ujar Dandim.(SMSI OKI)

Kecamatan di Muba Cepat Turunkan Status Zona Merah

Liputansumsel.com

Apresiasi Kecamatan, Sekda Apriyadi Datangi Sungai Lilin


SUNGAI LILIN, liputansumsel.com- Kecamatan Sungai Lilin mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin atas kerja keras penanganan COVID-19. Kecamatan ini sebelumnya dinyatakan sebagai zona merah COVID-19 pekan lalu dan saat ini sudah memasuki zona kuning.


Hal ini disampaikan Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Supervisi Pelaksanaan Penanganan COVID-19 di Kecamatan Sungai Lilin, di Aula Kantor Camat Sungai Lilin, Selasa (18/5/2021).


Sekda mengatakan rapat supervisi dilaksanakan terkait perkembangan kasus COVID-19 di Sungai Lilin yang sebelumnya sangat mengkhawatirkan namun belakangan ini Sungai Lilin dapat menurunkan status dari merah ke orange dan hari ini zona kuning.


"Kami beserta jajaran mengucapkan terima kasih atas kerja keras dengan stakeholder yang ada. Alhamdulillah sungai lilin hari ini sudah zona kuning," ucap Apriyadi.


Sekda Muba juga mengingatkan kepada kepala desa dan lurah untuk satu komando dalam hal penanganan COVID-19. Kepala desa diperbolehkan menggunakan 8% Dana Desa dalam penanganan dan mebantu masyarakat yang terkontaminasi COVID-19.


"Kalau ada terkonfirmasi cepat lapor dinas kesehatan, dan bantu jangan sampai akibat ada pembiaran bisa membuat panik masyarakat. Kita jaga wilayah kita masing-masing, ingatkan masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.


Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan Saputra SIP MSi mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari bantuan dan kerjasama Forkopimcam Sungai Lilin, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas dan RSUD Sungai Lilin. 


"Kami hampir tidak tidur 24 jam mengawal penangan kasus ini. Berkat petunjuk dan arahan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Muba. Alhamdulillah Sungai Lilin sudah zona kuning, sekarang di desa-desa juga telah didirikan posko COVID-19," ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyampaikan  perkembangan situasi COVID-19 di Kabupaten Muba yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 hingga saat ini masih menghadapi wabah COVID-19.


Kondisi COVID-19 di Muba semple yang dilakukan pemeriksaan sudah mencapai 909.760 sample dengan 1387 sample terkonfirmasi positif.


"Semua sample yang terkonfirmasi positif itu berdasarkan hasil laboratorium, yang diambil swab dari tenggorokan," kata dr Azmi.


Lanjutnya, RSUD Sekayu telah memiliki laboratorium sehingga tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil tes swab. Selain itu RSUD Sekayu juga telah menambah 30% fasilitas tempat tidur untuk antisipasi lonjakan kasus


Dikatakannya juga peraturan terbaru dari pemerintah pusat adalah desa diperbolehkan membuat kebijakan sendiri sesuai zona yang disampaikan oleh Dinkes Kabupaten.


"Jadi kita berharap bahwa dari desa bisa fleksibel menggunakan dana desa untuk membantu warga yang membutuhkan untuk isolasi mandiri," pungkasnya.


Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kasat Binmas Polres Muba AKP Noprizal, Danramil Sungai Lilin Kapten Armed Indrajaya, Kapolsek Sungai Lilin, Kepala Dinas Perhubungan Muba H Pathi Ridwan, Kabid PPD Satpol PP Muba Indita Purnama, Direktur RSUD Sungai Lilin, Kepala Puskesmas, serta Para Kepala Desa dan Lurah dalam Kecamatan Sungai Lilin.


Setelah kegiatan itu, Sekda Muba bersama rombongan melakukan peninjauan arus balik di Posko Kecamatan Babat Supat dengan didampingi Camat Babat Supat Rio Aditya SSTP.

Korban Kebakaran Dapat Santunan Sembako dan Uang Tunai dari PTBA

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Aksi cepat tanggap untuk memberikan bantuan bencana dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kepada 8 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun I Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Selasa (18/05/2021) yang mengalami musibah kebakaran. 


Mewakili Manajemen PTBA, Senior Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA Hartono didampingi Asisten Manajer Bina Lingkungan CSR PTBA Hartoyo bersama Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrul Umar, SH, MM didampingi Camat Gunung Megang Ardiansyah langsung menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Gunung Megang Dalam Dusun 1 Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 


Total bantuan CSR PTBA secara keseluruhan senilai Rp 39 juta dengan rincian total bantuan sembako senilai Rp 9 juta dan untuk bantuan uang tunai senilai Rp 30 juta. 


Adapun rincian untuk bantuan paket sembako meliputi 40 sak beras seberat 5 kg, susu kental manis sebanyak 30 buah, minyak goreng seberat 5 kg sebanyak 3 buah, air mineral sebanyak 38 dus, mie instan sebanyak 40 dus, gula pasir sebanyak 40 kg, dan kopi sebanyak 10 kg. 


Sedangkan untuk bantuan uang tunai akan diserahkan untuk 2 unit rumah hangus dengan masing - masing senilai Rp 10 juta dan untuk rumah terdampak untuk 2 unit rumah akan diberikan masing-masing sebesar Rp 5 juta. 


Atas nama Manajemen PTBA, Hartono menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah kebakaran yang dialami 8 Kepala Keluarga warga Dusun I Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 


"Semoga warga yang tertimpa musibah diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan dalam menghadapi ujian yang teramat berat ini. Bantuan ini bentuk kepedulian PTBA, dengan harapan bantuan dari Perusahaan bisa sedikit meringankan beban warga dan kiranya bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya," ucap Hartono.

Mewakili warga yang tertimpa musibah, Pj. Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang begitu peduli kepada warga yang terdampak musibah kebakaran. "Jangan bosan - bosan untuk membantu masyarakat kami. Kami titipkan masyarakat kami karena jika mengandalkan APBD Kabupaten Muara Enim maka tentu tidak akan cepat dalam membantu masyarakat kami", ungkapnya. 


Sementara itu, Camat Gunung Megang, Ardiansyah menguraikan kronologis terjadinya kebakaran yang kemungkinan besar terjadi akibat dari konsleting listrik di salah satu plafon rumah sehingga merembet ke sebelah rumah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. 

Total warga yang mengalami korban kebakaran sendiri berjumlah 8 Kepala Keluarga (KK) atas nama Yunus, Defani, Medi Irawan, Valentino, Andre, Mastura dan Nur Aini. Sedangkan untuk pemilik rumah yang terbakar, saat ini dipindahkan kerumah saudara terdekat. 


"Atas bantuan dari 7 unit damkar Alhamdulillah dapat teratasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan untuk total kerugian sendiri masih dalam proses perhitungan. Kami sangat berterimakasih atas seluruh perusahaan yang turut meringankan beban korban kebakaran Gunung Megang", ucap Ardiansyah.