08 Juni 2021

ASN Muba Dapat Bekal Penyuluhan Bahasa dari Balai Bahasa

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com- Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Sosialisasi Penyuluhan

Bahasa Indonesia Bagi Lembaga di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (8/06/2021)  di Wisma Atlet Sekayu. 


Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Kepala Bagian Organisasi Setda Muba Drs Achmad Kundari MSi sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan. Menurutnya ini  dapat menambah pengetahuan dan memperdalam pemahaman  penggunaan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan. 


Bahasa Indonesia bukan hanya sebatas bahasa yang digunakan saat berkomunikasi. Tapi lebih dari itu, bahasa Indonesia merupakan sebuah identitas dan salah satu simbol negara yang harus terus dijaga dan dikembangkan fungsi dan perannya sesuai perkembangan ilmu dan pengetahuan serta tuntutan zaman dan kebudayaan di Indonesia.


"Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dengan mengutamakan bahasa Indonesia, kita lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.

Mudah-mudahan dari penyuluhan ini kita  dapat manfaat luar biasa yang kemudian dapat kita bagikan kepada teman-teman yang belum hadir disini,"ungkapnya. 


Peneliti Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Muhammad Irsan MHum menyampaikan, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu lembaga yang memiliki tugas dan fungsi melakukan penelitian, pengembangan dan pembinaan, serta pelayanan kebahasaan dan kesastraan. Salah satu program pembinaan kebahasaan adalah  terus melaksanakan penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).


Saat ini Kabupaten Musi Banyuasin menjadi urutan pertama dari 17 kabupaten/kota  di Sumsel melakukan Sosialisasi Penyuluhan

Bahasa Indonesia tahun 2021. "Nantinya secara bergilir sosialisasi ini akan kita selenggarakan di 17 kabupaten/kota di Sumsel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,"ujarnya. 


ASN Muba,sebagai pekerja dalam ranah lingkungan pemerintah, sudah seharusnya  mempunyai kemampuan yang baik dalam menggunakan bahasa Indonesia. Karena penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam komunikasi resmi pemerintahan akan meningkatkan martabat bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.


"Kegiatan sosialisasi ini diikuti 40 ASN yang mewakili OPD masing-masing. Pemberian pembekalan oleh Tim Balai Bahasa Provinsi Sumsel ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai hari Selasa 08 Juni 2021 sampai  Kamis 10 Juni 2021,"tandasnya.

Gudeg Viral di Prabumulih Dengan Citarasa Yogyakarta

Liputansumsel.com

 



Prabumulih--liputansumsel.comPrabu of Harmony, merupakan warung gudeg yang berlokasi di pusat kuliner taman tugu kecik Kota Prabumulih. Warung yang menyediakan gudeg dan sambel krecek makanan khas yang berasal dari Yogyakarta ini selalu ramai oleh pengunjung.

Arifiansyah SPd, pemilih usaha ini mulai merintis usahanya secara online setahun yang lalu, hingga membuat Gudeg Taste of harmony mulai dikenal masayarakat Prabumulih dan sekitarnya. Sejak Februari 2021 mulai membuka lapak di Seberang Hotel Central City kemudian sekarang pindah ke tempat yang lebih nyaman di kios tugu kecik prabumulih.

Sebagai ASN yang bertugas  di SMPN 9 Prabumulih, pria ini patut di diapresiasi, maka pemilik usaha Warung Gudeg ini mulai beroperasi dari jam 4 sore hingga 10 malam, dan dapat diakses melalui mitra Grabfood. 

Selain Gudeg dan sambel krecek, warung ini juga menyediakan Nasi angkringan atau kucingan yang dibungkus daun pisang dengan aneka lauk sperti telor bacem, opor ayam, bakwan jagung dan lainnya.

Banyak yang menyangka bahwa pemilik warung ini merupakan orang asli Yogyakarta karena citarasa Gudeg dan krecek begitu mirip dan pas dengan yang ada di Jogja, namun siapa sangka pemilik sekaligus peramu masakan warung ini merupakan orang asli Prabumulih yang pernah mengenyam pendidikan di Yogyakarta.

"Disini para pengunjung dapat melepas kangen dengan makanan khas Jogja ataupun sekadar mencicipi Gudeg dan sambel krecek yang menjadi andalan warung Taste of Harmony,"jelas ayah tiga anak ini.

Harga makanan yang disajikan warung ini pun sangat terjangkau, untuk menikmati sajian nasi guded ditambah sambel krecek dengan tambahan telor bacem pengunjung hanya cukup mengeluarkan uang 15 ribu rupiah saja. "Dengan tambahan suasana yang Jogja abis dipadu live music yang menjadikan tempat ini sangat layak dikunjungi bersama keluarga, teman ataupun kolega," katanya.

Taste of harmony juga melayani pemesanan nasik kotak untuk acara-acara khusus seperti arisan, hajatan ataupun acara keluarga. Menu nasi kotak pun dapat disesuaikan dengan menu dan harga. Mulai dari Nasi gudeg, ayam bakar, ikan bakar, nasi liwet komplit dan lain lain. Tak salah bila kami sangat merekomendasikan warung makan ini untuk dikunjungi oleh masyarakat Kota Prabumulih dan sekitarnya.(ls01)

Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim Rekom PT BAS Untuk Ditutup Saja

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Inspeksi Mendadak (Sidak) Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim beberapa bulan yang lalu menemukan kejanggalan di Tambang Milik PT BAS (Bara Anugrah Sejahtera) Kecamatan Tanjung Agung. 


Hal tersebut di sampaikan oleh Muhamad Candra SH saat rapat bersama para OPD Pemkab Muara Enim, Senin (7/6/2021) di Ruang Banggar DPRD Muara Enim. 


Candra mengatakan saat melakukan sidak pengecekan bersama tim komisi II DPRD tidak menemukan adanya Kolam Penampungan Limbah (KPL) sehingga limbah dari kegiatan produksi dan aktivitas di tambang tersebut mengalir ke sungai enim," terangnya. 


Terlihat jelas aliran limbah tersebut yang masuk ke sungai enim sehingga menyebabkan air menjadi keruh hitam," ungkap Candra. 


Kami juga meneliti lebih jauh ternyata PT BAS itu juga tidak memiliki izin tambang," tambahnya. 


Jadi kami dari Komisi II merekomendasikan untuk di tutup saja tambang PT BAS tersebut karena dapat membahayakan makhluk hidup lainnya dan juga masyarakat yang beraktivitas serta yang menggunakan air dari sungai enim itu," ujar Candra. 


Saat awak media mengkonfirmasi via whatsapp ke nomor pribadinya mengenai perihal tersebut ke Akwam selaku Humas PT BAS sampai berita ini diturunkan tidak ada jawaban.

Gaet Investor Baru, Pemprov Ajak Pemda Gencarkan Promosi dan Permudah Regulasi Perizinan

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Guna memberikan rasa aman bagi kalangan investor dalam  berinvestasi di Kabupaten/kota di Sumsel, Pemprov meminta kepala daerah  untuk memudahkan proses perizinan.


Harapan tersebut diungkapkan Plh Sekda Sumsel,  Dr H Akhmad Najib. S.H., M.Hum  membacakan sambutan tertulis Gubernur Herman Deru  saat sambutan pada pembukaan  rapat koordinasi  (Rakor) dan  Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi  Promosi Penanaman Modal dalam Meningkatkan  Cipta Kerja di Sumsel yang bertempat di The Zuri Hotel Pelembang, Senin (7/6).


Menurut dia, Pemerintah provinsi  melalui  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) sudah  menyususn strategi jitu  dalam Promosi Penanaman Modal dalam Meningkatkan  Cipta Kerja  sesuai dengan perundang-undangan


“Kita harapkan apa yang dilakukan Pemprov ini juga ditindak lanjuti oleh Kabupaten/kota  , salah satunya yang mungkin dapat dilakukan yakni promosi disektor penanaman modal yang dilakukan  masing-masing daerah,” ungkapnya.


Dikatakan  Najib, pihak DPMPTS telah melakukan kemudahan dalam perizinan untuk mewujudkan dan meningkatkan cipta kerja di Sumsel. 


“Rapat koordinasi dan FGD ini akan memberikan informasi kepada investor bahwa kita (Sumsel) siap. Kita siap jika ada pihak yang ingin menenamkan modal,” ucapnya. 


Dijelaskannya, Undang-undang Cipta Kerja telah memberikan kemudahan termasuk menyiapkan lahan yang aman serta didukung sektor hukum yang aman. 


“Kegiatan ini memberikan informasi seluas-luasnya kepada daerah, agar ekonomi kita tetap baik di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya. 


Sementara itu Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Saribua Siahaan mengatakan, rapat dan FGD ini bertujuan untuk memudahkan investor datang dan tidak terhalangi oleh regulasi. 


“Bersinergi membuat model di Kabupaten/kota masing-masing agar investor datang untuk menanam modal.  Investor itu sangat terkait lahan, seperti luasan dan harga,” tegasnya. 


Dia menilai, pertemuan ini bisa bermanfaat untuk Sumsel, terutama bagi kesejahteraan warga Sumsel. 


Dilain pihak  Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Sumsel, Megaria menjelaskan, kedepan adanya pemanfaatkan potensi daerah, percepatan dan pertumbuhan ekonomi untuk mendorong investor di Sumsel.


“Kita menyusun strategi penanaman modal di Sumsel. Kita juga membahas peluang dan potensi daerah dengan bertukar informasi investasi terkait sarana prasarana, infrastruktur bidang teknologi, migas dan lainnya,” ucapnya.***


 

Herman Deru : Kedewasaan Berpolitik di Sumsel Tetap Terjaga

Liputansumsel.com

Gubernur Terima Audensi DPW PKS Sumsel


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengajak sejumlah pihak termasuk partai politik yang ada di Sumsel untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersamaan agar kerukunan dapat terus dipertahankan.


Pernyataan itu disampaikannya ketika menerima kunjungan kerja Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumsel di ruang rapat Gubernur Sumsel, Senin (7/6).


Menurutnya, dalam membangun Sumsel tidak hanya dibutuhkan kerja keras saja melainkan harus ada sentuhan kebersamaan dan gotong royong.


"Membangun Sumsel ini harus dengan sentuhan cinta dan kebersamaan sehingga selain pembangunan dapat terwujud, kerukunan juga dapat terus terjaga," kata Herman Deru.


Terlebih, lanjutnya, Sumsel sendiri memiliki daya tarik dan ragam budaya yang tidak dimiliki daerah lain.


"Salah satunya bahasa dan budaya. Sumsel ini memiliki banyak bahasa dan budaya yang begitu banyak. Namun kita bisa tetap bisa hidup rukun. Untuk itu, kita butuh dukungan dan kontribusi dari partai politik seperti PKS ini agar warisan kerukunan dari para pendahulu kita ini dapat bertahan," terangnya.


Pada kesempatan itu, Herman Deru meminta PKS untuk turut menjaga kearifan lokal yang ada. Salah satunya melalui perda tentang arsitektur bangunan gedung berornamen tanjak.


"Saya harapkan upaya untuk menjaga kearifan lokal itu dapat didukung. Kita bisa membuat tanjak di kantor yang kita tempati agar Sumsel ini memiliki ciri khas," paparnya.


Herman Deru menyebut kontribusi parpol  dalam memajukan Sumsel sangat dirasakan, karena itu dirinya selaku selain sebagai gubernur juga sebagai pembina politik  sangat berharap agar  kedewasaan dalam berpolitik di daerah ini tetap terjaga dengan baik.


“Terima kasih  atas kontribusi PKS selama ini,” tandasnya.


Diketahui, selain bersilahturahmi, kunjungan kunjungan kerja yang dilakukan DPW PKS tersebut untuk memperkenalkan kepengurusan baru periode tahun 2020-2025.


"Kita juga memperkenalkan logo dengan warna baru yang memiliki arti semangat, hangat dan dekat," kata Ketua DPW PKS Sumsel Muhammad Toha.


Saat ini, PKS semula memiliki desain warna kuning dengan logo berwarna hitam berubah menjadi desain berwarna orange dengan desai hitam.


"Setiap gambar memiliki arti masing-masing. Visi misi kita menjadi partai Islam yang rahmatan lil alamin serta kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat. Hal itu untuk mendukung kemajuan Sumsel," pungkasnya.****