11 Juni 2021

Pemkot Palembang Siap Cairkan Gaji ke-13 ASN Bulan Ini

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Pemerintah Kota Palembang menyiapkan dana senilai Rp 50 miliar untuk membayar gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN). Pembayaran dijanjikan dalam pekan ini sebab payung hukum telah tersedia.


Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, Rabu (9/6/2021).


"Kami sudah meminta BPKAD untuk segera dibayarkan. Tidak ada halangan lagi untuk proses pembayaran. Karena Peraturan Wali Kota (Perwali) sudah ada. Paling lambat dalam minggu-minggu ini," ujar Dewa.


Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Zulkarnain, mengatakan, total kebutuhan anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 di lingkungan Pemkot Palembang mencapai Rp 50 miliar bagi 11 ribu ASN baik guru dan juga pegawai struktural di Pemkot Palembang.


"Gaji ke-13 ini setara dengan gaji satu bulan. Juni ini pasti dibayarkan," kata Zulkarnain.


Peruntukkan gaji ke-13 tersebut diharapkan dapat membantu biaya masuk sekolah anak-anak para ASN Pemkot Palembang, khususnya. Tetapi dengan kondisi pandemi Covid-19 ia berharap agar penggunaan anggaran dapat lebih bijak.


"Sebisa mungkin ini dihemat, kalau ada sisa silakan ditabung.” (Ril/Al)

110 Paket Ikan Segar dan Makanan Olahan Dibagikan Kemasyarakat yang Terdampak Covid 19.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda dampingi  anggota Komisi IV DPR RI, Hj Renny Astuti SH SpN, Jumat (11/6/2021) berkerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan 110 paket ikan segar dan makanan olahan ikan ke masyarakat yang terdampak Covid 19.

Bantuan perdana itu, secara simbolis diberikan kepada masyarakat di Kantor Camat Alang Alang Lebar.


"Kalau wilayah khusus kota Palembang, ini hampir seluruh Kecamatan akan kita berikan bantuan ini. Jadi 1100 paket ini nantinya akan kita droping ke masing-masing Kecamatan," kata Renny.

Bantuan ini, katanya dalam rangka Bakti Sosial Balai Karantina Ikan yang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan1100 paket bantuan yang berisikan 2 kilogram ikan segar dan makanan olahan ikan.

Reni juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah meminta kepada masing-masing Kementerian yang menjadi mitra Komisi IV untuk dapat memberikan bimbingan-bimbingan teknis kepada seluruh masyarakat.

 

"Jadi nantinya masyarakat kita harapkan untuk dapat tetap mendapatkan penghasilan tambahan kedepannya," ujarnya.

 

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Anggota Komisi IV DPR RI, Hj Renny Astuti SH SpN yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat.

 

"Kalau tidak salah ada 1100 paket yang diberikan semuanya untuk masyarakat kota Palembang yang terdampak Covid-19 yang menyebar di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan," kata Fitrianti Agustinda.

 

Fitri juga mengatakan, bahwa dirinya juga telah menyampaikan beberapa keinginan dari para nelayan untuk mendapatkan berbagi bantuan, baik dari perahu kayu serta terkait pembudidayaan jenis ikan yang menjadi ciri khas kota Palembang, seperti ikan Gabus serta ikan Belido.

 

"Kita ketahui juga bersama bahwa ada beberapa jenis ikan khas kota Palembang yang sudah semakin lama semakin punah, yaitu Ikan Gabus dan Belido. Tadi sudah disambut baik dan InsyaAllah bantuan itu cepat terealisasi," tungkasnya. (ril/Al)

 

 

 

 

Herman Deru : Kehadiran BSI Mempercepat Tumbuhnya Ekonomi Syariah di Sumsel

Liputansumsel.com

 * BSI Diminta Gubernur Turut Melestarikan Kearifan Lokal 


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengatakan Bank Syariah  bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat Sumsel. Karena itu dia  mengapresiasi sejumlah  program Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai motor majunya ekonomi syariah di Sumsel.



“Kehadiran Bank Syariah Indonesia di Bumi Sriwijaya kita harapkan  dapat lebih  memajukan perekonomian syariah di Sumatera Selatan,” katanya saat menerima Hery Gunardi  selaku Direktur Utama PT  Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel (11/6) Jum’at. 




Herman Deru berpesan pada pimpinan BSI agar pada asetnya jangan lepas dari simbol daerah, seperti halnya simbol songket maupun  tanjak.



“Saya berharap BSI juga dapat mendukung dan turut melestarikan kearifan lokal dalam produk-produk layanan perbankan syariah di Sumatera Selatan,” tuturnya 



Sementara Direktur Utama PT BSI Hery Gunardi menyatakan kesiapannya untuk melayani kurang lebih 1,6 juta nasabah di Provinsi Sumatera Selatan, seiring langkah migrasi rekening dan penyatuan sistem (roll out) di daerah tersebut yang mulai dilaksanakan pada medio Juni 2021 ini.



Dia juga melaporkan kesiapan Bank Syariah terbesar di Indonesia tersebut dalam melakukan roll out di wilayah Sumatera Selatan.



 "Kami juga sekaligus meminta doa restu agar proses ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga nasabah dapat menerima layanan perbankan syariah yang optimal," imbuh Hery Gunardi. 



Hery juga menambahkan bahwa BSI di Sumatera Selatan memiliki 1,6 juta nasabah, dengan total 30 kantor cabang yang tersebar di seluruh propinsi. Selain itu BSI juga didukung aplikasi BSI Mobile yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan layanan perbankan syariah setelah migrasi rekening.



"Sebagai informasi, BSI akan melakukan migrasi 802.758 rekening dari BRI Syariah dan BNI Syariah dari total 2.123.344 rekening," tambah Hery.

Danramil 402-10/Kayuagung melaksanakan komsos dengan Masyarakat Kayuagung

Liputansumsel.com

OKI, LiputanSumSel.com - Jum'at 11 juni 2021 Di Markas Koramil 402-10/Kayuagung.

Pada kesempatan itu Danramil 402-10/Kayuagung Kapten Inf Jauhari memperkenalkan diri dengan masyarakat Kayuagung sambil menceritakan sejarahnya mulai masuk Tentara sampai sekarang

 bertugas di Kayuagung.


Danramil 402-10/Kayuagung juga menyampaikan kepada masyarakat kayuagung yang lansia agar mau di vaksin, karena sangat bermanfaat untuk tubuh.


Dalam waktu dekat akan ada pemilihan kepala desa Danramil Kapten Inf Jauhari mengharapkan agar pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan aman damai dan tenteram.


Danramil mengucapkan terima kasih atas kepada warga Kecamatan kayuagung yg menyempatkan diri hadir di Koramil 402-10/kayuagung

Kedepannya harapan Danramil Kapten Inf Jauhari berharap agar hubungan silaturahmi masyarakat dengan Koramil 402-10/Kayuagung tetap berjalan dengan baik.

Selama kegiatan berjalan tertib dan aman(ril)

Langkah Preventif, Insan PTBA Divaksin Covid-19

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Sejumlah langkah preventif terus dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk memerangi wabah Covid-19. Salah satu langkah besar yang diambil PTBA sekaligus mendukung program Pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi. 


Penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung mulai pada hari ini, Kamis (10/6/2021) hingga Selasa 15 Juni 2021 bertempat di GSG Baru PTBA Tanjung Enim. 


Saat dibincangi disela kegiatan, Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi, Reviyanto mengatakan bahwa PTBA bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Dinas Kesehatan Muara Enim menyediakan total 3000 dosis vaksin dimana 800 dosis untuk pegawai dan 2200 dosis untuk alih daya PTBA. Vaksin yang diberikan merupakan jenis Astrazeneca, dimana pegawai yang berusia diatas 30 tahun yang akan mendapatkan vaksin ini. 


"Alhamdulillah program vaksinasi yang dilakukan PTBA ini sangat direspon positif oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan disambut baik Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim," ucapnya. 


Manajer Administrasi dan Personel SDM PTBA ini menguraikan bahwa sebelum mendapatkan vaksin, seluruh peserta harus melewati proses screening terlebih dahulu untuk memastikan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat sehingga aman untuk melakukan vaksinasi. 


Setelah proses screening, barulah peserta bisa di vaksin. Tahap terakhir dalam vaksinasi ini adalah observasi, peserta diminta untuk menunggu kurang lebih 30 menit untuk mengetahui apakah ada efek samping setelah di vaksin. 


"Mudah-mudahan pada kesempatan hari ini, kegiatan dapat berjalan dengan lancar sampai 5 hari kedepan, kedepannya vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan kurang lebih 3 bulan mendatang, " ucapnya. 


Pada kesempatan yang sama, dr. Bandriyo Sudarsono, Kepala Rumah Sakit Bukit Asam menjelaskan bahwa untuk vaksin bisa ada efeknya atau tidak, tergantung dari daya tahan tubuh tiap - tiap individu. Untuk gejala terkadang sedikit panas, meriang dan kadang-kadang istilahnya fatigue atau agak kelelahan. Itu adalah sebenarnya efek samping dari semua vaksin. 


Kemudian untuk batas usia yang aman adalah 30 – 35 tahun ke atas untuk jenis vaksin Astrazeneca dengan tingkat keefektifan untuk vaksin sudah lebih dari 70-80 persen. 


Bagi masyarakat dan pekerja, tidak perlu takut, tujuan dari vaksin adalah memasukkan virus ke kita supaya kita kebal. Namun, bagi penderita penyakit berat, contohnya sakit jantung dan cuci darah perlu lebih hati-hati di dalam hal ini. Sebenarnya hal itu bukan kontra indikasi, hanya saja kita perlu hati-hati. Sedangkan bagi masyarakat yang pernah kena covid, tidak perlu takut divaksin namun harus menunggu 3 bulan setelah dia terkena covid. 


"Harapannya orang yang sudah diberi vaksin angka kesakitan covid akan menurun, karena daya kekebalan dari yang divaksin itu akan jadi lebih kebal," ujarnya. 


Sementara itu, Mewakili Manajemen PTBA, Yudhya Santyawan, Senior Manajer SDM Operasional meminta kepada seluruh pegawai, keluarga dan mitra kerja agar mengikuti kegiatan vaksinasi ini, karena vaksinasi covid sangat penting untuk menjaga dan melindungi diri dari Covid-19. 


Selain itu, Yudhya mengatakan vaksinasi dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas dan juga untuk menjaga keberlangsungan operasional perusahaan. Vaksinasi Covid-19 sangat penting, tidak perlu takut dan cemas karena vaksin aman. 


"Alhamdulillah saya telah melaksanakan vaksinasi hari ini. Meskipun kita semua sudah divaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, kita tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dengan demikian, semoga kita semua diselamatkan dari wabah ini," ucapnya. 


Sementara Efi Hendriyani mewakili Tenaga Kerja Ali Daya dari Satuan Kerja (Satker) CSR mengucapkan terima kasih pada PTBA dan Pemkab Muara Enim atas upaya pemberian suntikkan vaksin hari ini khususnya untuk tenaga kerja alih daya. 


"Vaksin ini sangat diperlukan untuk mencegah wabah virus Covid-19, apalagi tuntutan pekerjaan yang terkadang berhubungan dengan orang luar dan di lapangan seperti Satker CSR," ujarnya. 


Ia mengatakan bahwa suntikan vaksin ini sama seperti suntikkan biasa dan efeknya tidak bahaya, jadi untuk teman - teman yang belum, jangan takut divaksin karena ini untuk kebaikkan kita bersama dalam mencegah wabah Covid 19.