09 Agustus 2021

Dodi Reza Tinjau Vaksinasi Warga Binaan Lapas Sekayu

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memastikan sebaran pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Muba disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan, Dodi Reza telah melobi Kementerian Bidang Perekonomian untuk meminta  vaksin tambahan dan vaksin jenis AstraZeneca guna kebutuhan warga Muba. 


Vaksinasi ini program nasional yang sasarannya seluruh kelompok masyarakat termasuk warga binaan di Lapas Sekayu, meski Kepala Lapas dan petugas Lapas Sekayu sudah di vaksin, tidak menutup kemungkinan warga binaan bisa terpapar virus COVID-19. 


"Oleh karena itu saya minta jatah khusus vaksin dan langsung berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk menambah kuota  jumlah dosis di Kabupaten Muba karena memang kita dalam kondisi sangat membutuhkan vaksin. Alhamdulilah, Menteri Kesehatan memberikan vaksin sebanyak 2000 vial untuk sekitar 20.000 dosis, jenis vaksin yang diberikan yaitu AstraZeneca," paparnya di sela Pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Lapas Kelas II B Sekayu kerjasama dengan Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Senin (9/8/2021). 


Dikatakan Dodi, menurut penelitian vaksin AstraZeneca sangat efektif untuk COVID-19 varian Delta, karena varian ini menyebarnya cepat dan menyebabkan angka kasus COVID-19 melonjak. Oleh karena itu serentak di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Muba hari ini dilaksanakan vaksin, dengan sistem jemput bola termasuk di Lapas Sekayu.


"Saya sudah minta kepada KONI segera mendata para atlet untuk dilakukan vaksin juga. Mereka  ini nanti akan berlaga di Poprov dan PON. Agar tak khawati menjadi cluster baru, nanti saat kembali ke Muba bisa jadi bahaya, maka dari itu nanti di Stable Berkuda akan dilaksanakan vaksin khusus untuk para atlet,"ucap Dodi.


Kepala Daerah inovatif ini juga menyebutkan, dirinya menargetkan sebanyak 5000 warga akan divaksin setiap harinya, jika jumlah dosisnya tercukupi. Dia yakin jika ini dilakukan,  selama tiga bulan kedepan maka Herd Immunity di Kabupaten Muba bisa tercapai.


"Ketersediaan vaksin kalau secara kovensional jatah vaksin ini dari kementerian kesehatan di drop ke Provinsi baru didistribusi ke kabupaten/kota. Oleh karena itu kita ambil jalur lobby dengan Kementerian Perekonomian, karena kondisi kita sekarang PPKM Level 4. Alhamdullilah Kemenkes langsung kirimkan vaksin Sinovac, Moderna dan juga AstraZeneca yang hari ini suntikan perdananya diberikan untuk warga binaan Lapas Sekayu,"sebutnya.


Dodi mengingatkan, pentingnya mengikuti pelaksanaan vaksin guna mengantisipasi penularan wabah COVID-19 yang sangat masif. "Warga saya imbau untuk ikut vaksin," ujarnya. 


Dikatakan, untuk pelaksanaan vaksin Muba sudah tersebar di seluruh kecamatan yang difasilitasi Dinas Kesehatan, puskesmas setempat, dan stakeholder lainnya. "Sasaran target kita bisa menyentuh 462.546 warga yang mengikuti vaksin," harapnya. 


Sementara itu, Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmanysah MARS menyebutkan, capaian vaksinasi di Muba hingga Agustus 2021 sebanyak 13.80 persen dari total sasaran termasuk usia 12 tahun ke atas. 


"Total dosis vaksin yang sudah diterima Muba yakni sebanyak 121.220 dosis, dan hingga Agustus 2021 ini sudah 96.576 dosis vaksin yang telah disuntikkan untuk seluruh warga masyarakat Muba," terang Azmi. 


Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Sekayu Jhonny Hermawan Gultom menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan yang telah membantu melaksanakan suntik vaksin bagi warga binaan di Lapas Kelas II B Sekayu. 


"Pelaksanaan vaksin hari ini bekerjasama dengan Dinkes Muba melalui tim Puskesmas Balai Agung, dengan target 350 sasaran dengan rincian 200 orang melaksanakan suntik vaksin kedua dan 150 orang melaksanakn suntik pertama, alhamdullilah sampai saat ini warga binaan Lapas Sekayu belum ada yang positif terpapar COVID-19,"ujarnya.


Salah satu warga binaan Lapas Sekayu Leo Apriansyah Simatupang (21) mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dodi Reza yang telah memperjuangkan jatah vaksin bagi warga Binaan Lapas Sekayu.


"Alhamdullilah kami di dalam sini bisa mendapatkan jatah suntik vaksin, kami bersyukur Pak Bupati memikirkan keselamatan kami di sini. Alhamdulillah dari suntik vaksin pertama dan kedua hari ini saya pribadi dan teman yang lain tidak merasakan gejala apapun, kami semua sehat-sehat saja,"ungkapnya.

Gelar Operasi Pangan Gratis untuk Prasejahtera dan Isoman di Palembang, ACT Ajak Masyarakat Saling Bantu

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pandemi covid membuat hampir seluruh pedagang dan masyarakat kesulitan mendapatkan penghasilan. Hadirnya aksi Operasi Makan dan Pangan Gratis ditujukan untuk membantu pangan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.


Sejak Pemberlakuan PPKM diterapkan hingga perpanjangannya di level ke 4 ini, sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang berada di level menengah kebawah. Mulai dari pedagang kecil hingga pekerja harian banyak yang mengeluhkan pendapatan yang kian hari semakin kecil, bahkan banyak juga pedagang yang menyerah dan gulung tikar.


“Lah banyak sepi dek sekarang nih, biasonyo setiap nak lebaran haji banyak wong beli baju putih. Sekarang boro-boro wong nak beli baju, wong yang dateng be katek, ini kawan aku banyak jugo yang lah tutup dak biso nak bejualan lagi,” kata bu Jujuk salah satu pedagang di pasar Lemabang


Menanggapi hal itu, tim Aksi Cepat Tanggap bersama relawan MRI Palembang terus berupaya mendistribusikan paket pangan untuk warga yang membutuhkan, khususnya masyarakat prasejahtera dan pasien yang sedang isolasi mandiri (isoman). 


Khusus program bantuan pangan untuk isoman, paket pangan yang diberikan di letakkan di depan rumah rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga tim yang bertugas tidak perlu berinteraksi secara langsung dengan pasien. 


Diwadia selaku Kepala Cabang ACT Palembang mengatakan, “Saat ini ACT berusaha untuk terus membersamai masyarakat yg membutuhkan dan terdampak dari sisi ekonomi sejak diberlakukannya PPKM, serta masyarakat yg sedang menjalani Isoman dalam bentuk layanan program berupa Operasi Pangan Gratis, Operasi Makan Gratis, Bantu UMKM dan Telemedis Careline. Setiap harinya kita upayakan mendistribusikan bantuan ini langsung ke masyarakat hingga malam hari.  Alhamdulillah Hingga saat ini lebih dari 500 paket sajian OMG telah didistribusikan dan lebih dari 50 paket Pangan didistribusikan untuk yang sedang Isoman dan lainnya,” Jelas Diwa


Untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi dengan program ini, ACT  menyarankan untuk bersedekah dalam bentuk dana maupun barang (pangan) yang nantinya dapat disalurkan sesuai kebutuhan penerima manfaat. Jika ingin menyalurkan dalam bentuk dana dapat melalui rekening Mandiri : 1270007816612 atas nama Aksi Cepat Tanggap, jika dalam bentuk barang (pangan) dapat disalurkan langsung ke kantor ACT yang berada di Jalan Jendral Sudirman.(Rl)

Para Pegawai PTBA Gelar Konser Virtual Galang Donasi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Para pegawai PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, menggelar konser virtual bertajuk Penggalangan Donasi Pegawai Bukit Asam Peduli

pada Sabtu (7/8/2021). 


Konser virtual ini diselenggarakan atas inisiatif para pegawai PTBA untuk membantu masyarakat Tanjung Enim yang terdampak pandemi COVID-19. 


Acara konser musik amal berlangsung

selama 2 jam dan berhasil mengumpulkan dana donasi hingga sebanyak Rp 539 juta. Angka ini bisa terus bertambah dengan masih dibukanya rekening donasi untuk para pegawai. 


Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto sangat mengapresiasi dan bangga atas acara donasi yang digagas oleh para pegawai. Ia juga mengajak para pegawai untuk selalu mengingat jasa masyarakat dan bumi Tanjung Enim yang berkontribusi besar dalam operasional perusahaan. 


“Saya ingin mengajak semuanya untuk melihat masyarakat Tanjung Enim. Ada yang kehilangan pekerjaan, keluarga, dan lainnya. Saya ajak teman-teman semuanya, ini waktu yang tepat, momen yang tepat untuk kita bersyukur atas kebaikan masyarakat sekitar Tanjung Enim yang sudah berkolaborasi dengan baik sehingga proses bisnis bisa baik,” ujar Suryo Eko. 


Direktur SDM PTBA Dwi Fatan Lilyana menambahkan bahwa ia sangat bangga dan terharu atas konser amal tersebut. 


Menurutnya, ini sesuai dengan tujuan mulia (noble purpose) PTBA sebagai anggota MIND ID yakni menambang untuk membangun peradaban, kesejahteraan masyarakat dan masa depan yang lebih baik (We explore natural resources for civilization, prosperity, and brighter future). 


“Acara ini mewujudkan noble purpose kita. Kita memang tidak bisa menolong setiap orang. Tapi setiap orang pasti bisa menolong,” pesan Lilyana. 


Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar sangat mengapresiasi kegiatan amal ini, sekaligus mewakili

masyarakat Tanjung Enim menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai PTBA yang berdonasi. 


“Daerah ring I memang sangat memerlukan bantuan, karena hampir setiap hari sedemikian terdampaknya masyarakat. Oleh karenanya, malam hari ini tidak ada kata lain dari kami selain terima kasih dan mendoakan agar kita semua diberi kesehatan yang prima,” kata dia. 


PTBA juga terus berpartisipasi aktif dalam memerangi pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia sampai saat ini. Sejak awal pandemi hingga Juni 2021, PTBA telah mengucurkan donasi sebanyak Rp 30,5 miliar. 


Rinciannya adalah senilai Rp 23,75 miliar selama tahun 2020 dan Rp 6,75 miliar sejak Januari hingga Juni 2021. 


Donasi senilai yang disalurkan oleh PTBA berupa bantuan alat kesehatan, sosialisasi pencegahan COVID-19, penguatan sarana prasarana kesehatan, alat kesehatan, bahan makanan pokok, donasi tunai, partisipasi pada program pencegahan dari stakeholder terkait, hingga penguatan dan pemulihan ekonomi sosial masyarakat akibat dari dampak pandemi melalui program Sentra Industri Bukit Asam (SIBA). 


Bantuan ke masyarakat diberikan prioritas untuk warga sekitar area pertambangan PTBA yang berada di Kabupaten Muara Enim, Kota Lahat dan lainnya. 


Perusahaan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas kesehatan, paramedis yang telah berjuang dalam hal penyembuhan yang terpapar dan mengupayakan pemutusan mata rantai penyebaran virus COVID-19.

ACT BAGIKAN MAKANAN UNTUK YATIM DAN DHUAFA MASJID AL-HIDAYAH PRABUMULIH BARAT

Liputansumsel.com

Prabumulih--liputansumsel.com  Jumat ,6 Agustus 2021 Aksi Cepat Tanggap Kota Prabumulih hari ini mengadakan implementasi Pembagian Paket Makan Gratis untuk masyarakat yatim dan dhuafa di sekitaran wilayah Masjid Al-Hidayah Prabumulih Barat. Pembagian ini merupakan bentuk implementasi dari salah satu program ACT yaitu #IndonesiaDaruratSolidaritas yang merupakan program untuk meminimalisir angka covid-19 di Kota Prabumulih. 
Paket Makan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi mobilisasi warga dan juga menjaga imunitas tubuh di tengah wabah yang mengincar masyarakat Indonesia. 
Henggar sebagai tim program ACT Prabumulih juga menyatakan bahwa Paket Food Pax ini dibagikan khusus untuk mereka anak yatim dan kaum dhuafa mengingat cluster ini adalah mereka yang mungkin kesusahan mencukupi kehidupan sehari-hari
Adapun Donatur yang memberikan dana merupakan masyarakat Langsung Kota Prabumulih, menitipkan sebagian rezekinya untuk warga yang sedang melakukan PPKM. Harapannya adalah Semoga akan ada warga yang terus melakukan kebaikan ini di setiap pekannya.

Wabup Pessel Rudi Hariansyah, Wagub Audy, Temui Petani Di Amping Parak Sutera.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Wakil Gubernur Sumatera Barat,  (Sumbar)  Audy Joinaldy, melakukan kunjungan kerja di Pesisir Selatan, Minggu (8/8). Dalam kunjungan tersebut wagub Sumbar, didampingi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, serta sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten setempat


Pada kunjungan kerja tersebut, Wagub Sumbar Audy, melakukan beberapa agenda, yaitu, mengunjungi Kelompok Perikanan  Budidaya Ikan Darat Mutiara Lumpur di Tanjung Gadang, embung di Taratak Paneh, Nagari Ampiang Parak Timur dan kawasan konservasi penyu di Kecamatan Sutera.


Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dan Wakil Bupati Rudi Hatiansyah,  dalam kunjungan itu berdialog langsung dengan masyarakat Amping Parak Timur, guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.


Dalam dialog tersebut masyarakat mengeluhkan rendah harga jual hasil pertanian terutama  harga sawit dan Gambir.


" Kami mohon bapak wakil gubernur dan wakil bupati dapat mencarikan jalan keluar bagaimana supaya harga kedua komoditi tadi bisa kembali naik," kata salah seorang petani, Zainal Sikumbang


Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy, menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kini mempunyai Progam Replanting (penanaman ulang bibit sawit).


Kata wagub, Kabupaten Pesisir Selatan, memiliki peluang untuk mendapatkan progam replanting dalam rangka meningkat kualitas sawit.


Namun lanjutnya, masyarakat harus membentuk kelompok, dalam satu kelompok minimal memiliki lahan 50 Ha.


Dengan program replanting petani  bisa mendapatkan bibit sawit yang lebih bagus sehingga harga sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, meningkat.


Sementara, Wakil Bupati Rudi, menyampaikan usaha untuk meningkatkan harga sawit harus memperbanyak pabrik sehingga tidak terjadi lagi monopoli harga.


Guna membangun pabrik pengolahan sawit pihaknya sedang menjajaki kemungkinan menghidupkan kembali sebuah pabrik yang sudah lama tidak berfungsi.


" Kita akan aktifkan kembali pabrik Sawit yang ada di Lakitan, yang sudah ditinggalkan investornya," katanya.


Berkaitan dengan rencana ini, kata wabup, pemerintah kabupaten  menunggu kesepakatan tokoh masyarakat untuk memberikan izin.


Berkaitan harga gambir, Wabup Rudi, meminta masyarakat petani kompak  tidak menjual kepada pihak lain yang sering mempermainkan harga tetapi  memberdayakan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).


Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Andi Syafinal, menambahkan sebelumnya Kelompok Budi Daya ikan Mutiara Timur sudah di berikan bantuan sebanyak 15000 bibit ikan.


Disebutkan,  khususnya  Nagari Ampiang Parak Timur mempunyai tiga kelompok budi daya ikan darat di antara Kelompok Mutiara Timur, Kelompok Tanjung Harapan, kelompok Harapan Ilahi 


Ketua kolompok Budi Daya ikan Darat Ampiang, Zainal Sikumbang mengucapkan Banyak terima kasih kepada wakil gubernur dan wakil bupati  telah mengunjungi dan memberikan bantuan bibit ikan darat kelompok di Ampiang Parak Timur ini,"tutupnya.(EL).