17 September 2021

Berstatus Zona Kuning, Tempat Wisata di Palembang Mulai Dibuka

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Status Palembang yang sekarang sudah zona kuning Covid-19, berdampak positif bagi pariwisata. Sejumlah kawasan wisata di kota tertua di Indonesia ini sudah mulai dibuka.


"Ya, tempat wisata sudah mulai dibuka. Seperti Benteng Kuto Besak (BKB). Sudah mulai ramai pengunjung. Tapi, tetap kita minta untuk terapkan protokol kesehatan (Prokes)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani.


Untuk Pedestrian Sudirman, sementara memang belum dibuka. Isnaini mengatakan pihaknya sedang  melakukan survei lokasi untuk pedestrian Sudirman yang baru.


"Lokasi lama memang sudah tidak layak lagi. Jadi, kita cari tempat baru. Rencananya, di Sekanak Bersolek dan kawasan Gedung Boencit.”


Isnaini menambahkan, rencananya untuk Pedestrian Sudirman ini akan dibuka Oktober. Tapi, kemungkinan akan dibagi per zona.


"Ada zona kuliner, zona atraksi, zona musik, animal, dan lainnya. Supaya tidak terjadi kerumunan. Pengunjung tetap kita harapkan jaga Prokes. Tapi sekarang kita survey dulu. Kalau sudah memungkinkan baru kita buka lagi," kata Isnaini. (Rl/Al)

Walikota Palembang Sambut Positif Adanya Aplikasi Pelaporan Kecurangan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang, H Harnojoyo menyambut baik adanya aplikasi pelaporan kecurangan untuk mencegah tindak pidana korupsi.


Hal ini dikemukakan Harnojoyo, usai mengikuti Webinar Whistleblowing System (WBS) terkait Tindak Pidana Korupsi Terintegrasi Pembangunan Budaya Organisasi dan Peningkatan Pemahaman dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) melalui Video Conference (Vidcon) via Aplikasi Zoom, Kamis (16/9/2021).


“Aplikasi ini disediakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk pelaporan kecurangan tindakan yang dianggap melanggar ketentuan. Kita menyambut baik aplikasi ini. Berguna untuk pencegahan kecurangan. Bisa untuk semua kalangan, masyarakat, para pejabat hingga ASN,” ujar Harnojoyo.


Menurut dia, kehadiran aplikasi ini memberikan ruang gerak lebih bebas bagi para pelapor untuk menyampaikan ke pihak berwenang terkait penemuan ataupun indikasi-indikasi kecurangan yang dianggap melanggar ketentuan.


“Saya kira ini suatu inisiasi yang baik dilakukan oleh Pemerintah Provinsi. Mudah-mudahan ke depan kabupaten/kota dapat mengikuti, serta memberi tempat leluasa bagi pelapor untuk menyampaikan ketika menemukan indikasi-indikasi kecurangan," kata Harnojoyo.


Ia juga berharap agar pelapor harus menyertakan bukti valid dan sesuai fakta.


“Laporan yang disampaikan jangan ada fitnah, jangan ada unsur ketidaksenangan secara pribadi.”(Rl/Al).

TIGA RUMAH LUDES BUPATI MUBA GERAK CEPAT

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Si jago merah yang melalap tiga rumah di Dusun II Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan, Jumat (17/9/2021) dini hari pukul 03.00 WIB. Api berhasil dipadamkan selama satu jam oleh dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga setempat. 


Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun diperkirakan api bersumber dari korsleting listrik yang menyebabkan arus pendek listrik, beruntung dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. 


Mendapatkan informasi tersebut, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA langsung memberikan bantuan kepada korban kebakaran. "Bagi rumah warga yang menjadi korban kebakaran kita akan akomodir siapkan tenda darurat serta bantuan sembako dan kebutuhan lainnya," ucapnya. 


Dodi mengatakan, dirinya turut perihatin atas kejadian tersebut dan meminta perangkat desa dan Kecamatan segera membuat usulan pembangunan rumah bagi korban kebakaran tersebut. "Secepatnya kita upayakan bantu melalui dana Baznas Muba untuk program bedah rumah," tuturnya. 


Camat Lawang Wetan Candra SKM Mkes menambahkan sesuai arahan Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin kami bersama Forkopimcam telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran.


"Selanjutnya akan kami sampaikan usulan bantuan pembangunan rumah korban melalui pemerintah desa Ulak Paceh Jaya ke Banzas Muba", terangnya.


Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Amhar (42) mengucapkan Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Bupati Muba. "Rumah saya habis terbakar dengan kerugian yang ditaksir Rp100 juta, Alhamdulillah pak Bupati Dodi Reza hari ini langsung memberikan bantuan untuk meringankan beban kami," tandasnya.

Gabungan Lembaga, Ormas dan Wartawan Gelar Kegiatan Vaksinasi, Pj Bupati : Apresiasi dan Bahagia

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka percepatan memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19 yang merupakan Program Pusat dan Daerah yaitu Vaksinasi massal bagi seluruh masyarakat Indonesia. 


Kali ini digelar oleh Gabungan Lembaga, Ormas dan Wartawan (GLOW) Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kesehatan. 


Acara berlangsung mulai pukul 08:00 WIB di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila Kabupaten Muara Enim, Kamis (16/9/2021) terpantau pelaksanaan acara tetap menerapkan protokol kesehatan dan kondusif. 


Kegiatan Vaksinasi massal ini di buka oleh Oku S Asmana selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Muara Enim. Dalam kata pembukaannya, " Saya merasa senang dan bangga kepada teman dan sahabat GLOW juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program vaksin ini. 


Oku panggilan akrabnya mengucapkan, berterima kasih kepada masyarakat yang sudah antusias hadir dan ikut vaksin. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses," imbuhnya. 


Disela acara, Haji Nasrun Umar (HNU) selaku Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim turut hadir didampingi Kaban Kesbangpol, Kepala BPBD, dan Kadinkes berkunjung melihat proses pelaksanaan vaksinasi yang sedang berlangsung dikerjakan oleh tim Laboratorium Dinas Kesehatan (Labdinkes) sembari memberi senyuman dan semangat kepada tenaga kesehatan yang sedang bertugas. 


Dalam kesempatan ini, HNU Pj Bupati Muara Enim menyampaikan bangga kepada masyarakat yang sudah hadir dan mengapresiasi kepada rekan-rekan GLOW yang terdiri dari Lembaga dan Ormas PERPAM, LIN, KGS AI, LSM Geram serta LPRI Muara Enim. 


Kemudian, HNU juga mengatakan hari ini saya mempunyai 2 kebahagiaan yaitu pertama bahagia kepada masyarakat telah memiliki kesadaran sendiri yang mana akan pentingnya vaksin tersebut bagi kesehatan kita semua. Kedua bahagia melihat rekan-rekan GLOW peduli kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim," tambahnya. 


" Tetap dan teruslah berbuat baik kepada masyarakat sesuai agenda serta cita-cita rekan-rekan Lembaga dan Ormas," harap HNU. 


Di tempat yang sama, Nathan Ketua Ormas Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM) panggilan akrabnya dan juga selaku Ketua Panitia Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi ini mengucapkan, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah membantu dan mensukseskan acara ini, serta semua pihak yang terkait di dalamnya.

Listrik sering padam Warga plakat tinggi menjerit

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-listrik sangat penting dalam aktivitas kehidupan sehari-hari akan tetapi secara maksimal belum dinikmati masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin seperti Yang terjadi pada Masyarakat kecamatan plakat tinggi kabupaten Musi Banyuasin, mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap padam dalam semingguan ini.


Seperi yang di katakan Amriadi Warga desa Tanjung keputran(B5) kecamatan plakat tinggi,kepada Awak media,Kamis(16/09/21) kami sebagai warga desa Tanjung keputran(B5) kecamatan plakat tinggi merasa sangat di rugikan di karenakan sering nya Listrik padam yang tidak beraturan oleh PT.Muba Elektrik Power(PT.MEP) di duga akibat dari sering nya Listrik padam, berdampak kepada aktivitas terhambat dan menimbulkan banyaknya kerugian seperti perangkat lunak elektronik bola lampu dan perangkat lunak elektronik lainnya yang rusak terbakar,jelas Amriadi.


"kami sangat kecewa dan merasa di rugikan dengan sering nya Listrik padam yang tidak beraturan dalam Minggu ini,tidak hanya perangkat lunak elektronik yang rusak juga kerugian penyedotan pulsa listrik setiap kali listrik padam",jelasnya.


Di tambahkan Amriadi,mana harga KWh mahal tapi kalau untuk pemakaian standard SPT pasca bayar tdk jauh berbeda, cuma setiap kali Listrik padam pasti pulsa Listrik berkurang, 


Di jelaskannya,Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Musi Banyuasin untuk mempertimbangkan lagi harga KWH listrik dari PT.MEP dan tolong di perbaiki lagi sering nya padam listrik, tolong perhatikan kami rakyat kecil untuk di prioritaskan infrastruktur terkhusus Listrik,kami selaku masyarakat kecil sangat berharap penuh dengan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin tolong di perhatikan kami mana harga KWH mahal dan padahal kami rutin membayar pajak penerangan jalan(PPJ) akan tetapi tidak ada lampu penerangan jalan di desa kami,mana katanya Muba maju berjaya tolong kami pak bupati,Harapnya.