07 November 2021

Walikota Prabumulih Kunjungan Ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)

Liputansumsel.com



OKU SELATAN,liputansumsel.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Ogan Komerin Ulu  Selatan (OKUS) Dalam rangka mempererat sinergitas antara Pemerintah Kota Prabumulih dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dalam membangun masyarakat sejahtera, penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, Jum'at (05/11/2021).


Rombongan Pemkot Prabumulih yang dipimpin Oleh Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM bersama Asissten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan MHD. Yusuf Arni. Hs. Serta beberapa kepala OPD dan camat turut ikut serta dalam kunjungan tersebut.


Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Com dalam hal ini di wakili oleh wakil Bupati Sholehien Abuasir, S.P., M.Si menerima langsung kedatangan rombongan Pemkot Prabumulih di Lapangan Tenis Upper Komering Kecamatan Banding Agung.


Diawali dengan pertandingan  Tenis Pemkab OKU Selatan dan Pemkot Prabumulih saling bertukar Cindramata.


Dalam sambutanya, Wakil Bupati  Oku Selatan Sholehien Abuasir sangat berterima kasih atas kunjungan rombongan Pemkot Prabumulih Ke Oku Selatan.


"Selamat datang Pak Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM beserta rombongan, mudah-mudahan dalam kesempatan ini Pak Wali Beserta Rombongan dapat menikmati apa yang ada di Oku Selatan ini," ucap Wakil Bupati OKU Selatan


Di tambahnya, tak hanya destinasi wisata danau Ranau dan pantai di sekitar danau saja namun ada salah satu desitnasi yang menjadi keunggulan di Oku Selatan yakni Ranau refting.



"Ranau Refting atau Arum jeram yang merupakan salah satu keunggulan di Oku Selatan, walaupun hujan deras  airnya tetap bening dan aman karena air tersebut keluar dari pintu danau," jelasnya kepada rombongan Pemkot Prabumulih.


Menanggapi hal tersebut Wako Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM sangat berterima kasih atas di sambutnya Rombongan Pemkot Prabumulih dan ia juga menjelaskan bahwa keindahan Sumatera Selatan siapa lagi yang membanggakannya kalau tidak kita warga Sumatera Selatan"


"Terimakasih dan ini suatu kebanggaan bisa hadir di kabupaten Oku Selatan ini, ini salah satu kebanggaan Sumatera Selatan kalo bukan kita siapa lagi,"


Orang nomor satu di Kota Prabumulih Mengakui dirinya bahwa setiap daerah memilik kelebihannya masing-masing.


"Yo kami hanya sebatas mengagumi karna Allah sudah mentakdirkan kelebihan masing-masing daerah,kota Prabumulih sumber daya alamnya berupa minyak dan  gas jadi kami berupaya bagaimana gas bisa dinikmati dan dimaanfaatkan oleh masyarakat Prabumulih,  kalau di sini mungkin alamnya yang memang indah dan berbagai macam destinasi wisata," jelasnya.


Selain itu, Ridho yang gemar akan olahraga mengajak seluruh masyarakat OKU Selatan khususnya dan Sumatera Selatan bahkan Indonesia umumnya untuk liburan ke Ranau refting yang berada di kecamatan Banding agung.


"Ayo bapak ibu, siapa lagi yang mau bangga untuk Sumatera Selatan kalo bukan kita, ayo ajak sanak saudara kita berlibur ke Ranau refting di jamin puas karna airnya yang sangat-sangat jernih, ayo kita ke sini ke Ranau refting,"Ajaknya.


Suami Sri Ngesti Rahayu yang merasakan puas akan Arum jeram yang berada di Danau Refting Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan.


"Sungguh-sungguh luar biasa, seru, asik, mantap semuanya ada di sini, rugi nian man Kito wong Sumatera Selatan dak liburan ke sini,"tukasnya.(*)

05 November 2021

ACT dan Relawan Muda Sumsel Gelar Aksi Kepedulian

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Banjir bandang yang menerjang beberapa titik di Kota Batu dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/21) kemarin mulai surut. Namun, laporan yang diterima ACTNews dari tim Masyarakat Relawan Indonesia-ACT Malang, lumpur dan sisa-sisa material banjir masih memenuhi ruas-ruas jalan di daerah terdampak


Dimana saat ini kondisi sisa material banjir menyebabkan ratusan pengungsi belum mampu kembali ke rumahnya. Mereka memilih untuk menetap di sejumlah posko pengungsian.  Daerah Klojen salah satunya, ada  sekitar 194 warga yang mengungsi karena rumahnya belum aman akibat dampak banjir bandang.  Tercatat sebanyak 13 orang meninggal dunia, dan 9 orang masih dinyatakan hilang.


Melihat kondisi tersebut, ACT bersama relawan muda Sumsel menggelar aksi kepedulian untuk mengajak masyarakat bersama membantu warga penyintas banjir Malang.   Selain itu, beberapa influencer, Komunitas, Sekolah, Masjid dan masyarakat umum lainnya, siap memberikan dukungan dan bantuan terbaik. 


“Jadi tim ACT, relawan dan masyarakat yang ada di Sumsel dalam hal ini tetap memiliki andil yang sangat besar. Meskipun tidak dapat terjun langsung ke lokasi, partisipasi mereka melalui aksi solidaritas ini tentunya akan menjadi penguat bagi para penyintas yang terdampak banjir disana,” kata dia


Berdasarkan laporan terkini tim ACT dan relawan yang berada di lapangan, banyak sekali rumah yang masih terendam lumpur tebal dan sulit diakses. Banyak fasilitas milik warga seperti rumah, bangungan yang hancur. Beberapa rumah juga ada yang jebol usai diterjang banjir. 


Aksi Solidaritas yang digelar di Simpang V DPRD pada hari ini (5/11/21) bersama relawan dan komunitas pemuda sumsel, merupakan aksi awalan yang dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana yang terjadi. Selanjutnya, ACT masih terus membuka kolaborasi bagi komunitas maupun mitra yang ingin berkontribusi bersama dalam aksi tersebut


Hening menambahkan, musim penghujan yang diperkirakan akan terus terjadi selama bulan November hingga awal tahun depan memang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Untuk itu ACT dan MRI di wilayah Sumsel pun saat ini terus bersiap siaga, apabila sewaktu-waktu bencana terjadi di daerah lainnya.(Rl)

Ini kata Kabid dan Bendahara BPBD,Tim Satgas pun membantah

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com-Menindaklanjuti pemberitaan yang sudah tayang beberapa hari yang lalu yang berjudul"Sudah 118x ikut jadi Tim satgas BPBD Penguburan jenazah covid19 di duga tidak di bayarkan, Kabid BPBD"Erik endartono,SE,MM dengan di Dampingi Teddy Selaku bendahara saat di temui di ruang kerja nya,Rabu(02/11/21)ia membenarkan Hal tersebut.


Memang benar Honor Tim satgas Penguburan jenazah covid19 tersebut memang belum di bayarkan di karenakan memang belum cair,honor tersebut di bayarkan melalui Anggaran pendapatan belanja daerah perubahan tahun 2021 (APBD/P-2021).


"Berkasnya sudah di ajukan ke BPKAD insya Allah paling lama satu Mingguan bisa terealisasi,kendala belum di selesaikan honor tersebut di terkendala pemberkasan administrasi kemarin,ini sudah kami ajukan supaya cepat terealisasi"jelas Erik.


Di tempat yang sama terkait dengan Oknum bendahara Berinisial TD yang ikut serta dalam menerima Honorer Penguburan jenazah covid19 TD angkat bicara,Benar nama saya masuk dalam Daftar Tim satgas Penguburan jenazah covid19 di karenakan untuk melengkapi daftar Tim dan mengisi kekosongan personil yang meninggal dunia kemarin,dan nama saya yang mengantikan kekosongan tersebut di dalam Tim satgas Penguburan jenazah covid19 itu sebagai koordinator guna percepatan dan menyambung untuk bagian Admistrasi,jelas TD.


Saat di singgung apakah benar menurut dugaan yang beredar oknum bendahara TD selalu ikut serta setiap pencairan menerima Honorer Penguburan jenazah covid19 TD membantah"Itu tidak benar setiap honorer tersebut cair saya langsung bagikan honor tersebut kepada Dua Tim itu tanpa meminta dan menerima Honorer tersebut",kata TD.


Terpisah,sementara Beberapa Tim Satgas Penguburan jenazah covid19 saat di konfirmasi,sesuai apa yang di sampaikan oknum Kabid dan oknum bendahara tersebut,mereka mengatakan tidak benar apa yang di sampaikan Oknum Kabid dan oknum bendahara tersebut,sudah jelas Di Duga setiap pencairan Honorer tersebut Oknum Bendahara dan Oknum Kabid Di duga salalu ikut serta bagi hasil honor tersebut bagi rata dengan mereka bahkan Di duga Kepala badan(Kaban) pun ikut serta menerima Honor tersebut,kata 2 Personil Tim satgas.


Sekali lagi kami meminta kepada Plt.bupati Musi Banyuasin Bapak Beni Hernedi,dan aparat berwenang untuk mengcroscek dan menindak tegas keluhan kami ini lengkap la sudah penderitaan kami ini,mana anggaran piket,dan anggaran operasional untuk berangkat setiap kali melakukan Penguburan jenazah covid19 tidak ada kalau kami Tim Satgas tidak patungan,jelasnya mereka dengan nada kecewa.

Susy Imelda Beni Hernedi Sambangi Dapur Herbal Jirak Jaya

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pengembangan pelaku UMKM di kawasan pelosok menjadi konsen TP PKK Muba, kali ini Plt Ketua TP PKK Muba Susy Imelda Beni Hernedi mengunjungi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya, Kamis (4/11/2021).


Plt Ketua TP PKK Musi Banyuasin Susy Imelda Beni mengunjungi Sentra UMKM Dapur Herbal "Bunga Tanjung" Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya didampingi  Sekretaris TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj Halima Rusli beserta Anggota dan Ketua TP PKK Kecamatan Jirak Jaya Apittiara SST.


Susy Imelda Beni mengungkapkan bahwa kunjungan ini bermaksud untuk memberikan dukungan dan membantu pemasaran produk-produk dari UMKM Dapur Herbal agar lebih dikenal masyarakat serta diterima di pasar kabupaten dan bahkan nasional.


“Dengan saya ke sini meninjau, apa yang bisa dibantu, seperti pemasarannya dan packaging-nya. Setelah saya melakukan peninjauan, packaging-nya masih harus diperbaiki. Terkait pemasarannya, nanti kita salurkan ke penjualan oleh-oleh dan untuk tamu dari luar Kabupaten Musi Banyuasin", tutur Anggota DPRD Sumsel ini.


Senada, Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SE MSI mengatakan, dalam upaya membantu pemulihan ekonomi, TP PKK telah melakukan sosialisasi dan mudah-mudahan kepedapannya seperti MLM berlanjut dan melahirkan kelompok-kelompok lainnya. 


“Dalam recovery ekonomi, kegiatan ini sangat  positif dan semoga kedepannya seperti MLM bercabang dan melahirkan kelompok kreatif lainnya” kata Yudi.

04 November 2021

Diduga Lakukan Korupsi Dana Covid 19, Tiga Kepala Dinas Diusulkan Dicopot

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Liga Corupption Watch (LCW) Sumatera Selatan gelar aksi unjuk rasa didepan halaman Kantor Bupati Ogan Ilir untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati agar mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Ogan Ilir yang lalai dalam menjalankan tugas, serta meminta evaluasi segera Kepala Dinas Pertanian dan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (3/10).


Hendriyanto, selaku Koordinator Aksi menyampaikan, kedatangannya bersama rombongan dari Ormas Liga Corruption Watch Sumatera Selatan untuk menyampaikan laporan adanya indikasi dugaan korupsi penggunaan Dana Covid 19 Tahun Anggaran 2020 pada dinas dan lembaga terkait yang terlampir, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, RSUD Ogan Ilir, Dinas Pertanian dan Disperindagkop dan UMKM.



 

“Perangkat atau pejabat yang di Dinas tersebut kalau memang masih bekerja dilingkup Pemkab.Ogan Ilir tolong dievaluasi oleh Bupati, karena kinerja mereka yang sangat merugikan Kabupaten Ogan Ilir,” ujarnya.



 

Hendriyanto menyampaikan akan terus melakukan aksi lanjutan ke Kejati Sumsel dan akan memasukkan laporan dan pemberitahuan aksi ke Poltabes Palembang, tiga hari kedepan, sehingga kabupaten Ogan Ilir bersih dari korupsi, tidak pandang bulu siapun yang merampok uang negara dan merugikan Caram Seguguk yang kita cintai ini karena ogan ilir milik Rakyat ogan ilir bukan milik Dinasti tegasnya.



Bupati Ogan Ilir, yang diwakili Asisten III, Lukmansyah mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sangat setuju dengan usulan saudara LCW, tetapi pihaknya tidak bisa bertindak begitu saja karena masalah hukum harus di serahkan kepada penegak hukum biar mereka memproses yang salah nanti akan ketahuan yang benar akan benar yang salah tetap salah.


“Maka itu usulan dari saudara – saudara kita terima dan ini nanti diserahkan kepada Bupati untuk menindak lanjuti langka berikutnya, kita harapkan hukum itu betul- betul ditegakkan,” harap asisten III Setda Oi.(rul)