02 Desember 2021

Jalan Kabupaten Yang menghubungkan Nagari Sindang Hancur

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Akses jalan kabupaten yang menghubungkan Nagari kekampung kampung tersebut Hancur Amburadul,Jalan ini berada di Nagari Sindang Kecamatan Lunang silaut, Kabupaten Pesisir Selatan. Ironisnya, kondisi itu sudah berlangsung sekitar 20 tahun yang lalu. Hingga kini, pemerintah belum memperbaiki kerusakan jalan tersebut.


Warga setempat Owen(34) warga Nagari Sindang kecewa karena pemerintah daerah belum melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. "Jalan ini sudah rusak sekitar 20 tahun yang lalu. Dulu, kerusakannya tidak separah ini," katanya saat Diwawancarai Liputansumsel.com dilapangan 02/12/2021.


Menurut Owen sebagai Alim ulama Cadiak pandai dinagari itu, sejak jalan tersebut diberi batu kerekel, pemerintah tidak pernah melakukan pemeliharaan,Apalagi measpal.Lubang jalan yang awalnya kecil kini menjadi lebar. "Sekarang kerekelnya sudah tidak ada sama sekali, yang tersisa hanya tanah dan lobang berair," ungkapnya.


Dia menjelaskan, titik kerusakan jalan yang paling parah berada tepat di area lembaga pendidikan TK Paut dan SD. Kami minta Pemkab Pesisir selatan,Segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut."Kalau begini, pemerintah terkesan tebang pilih. Sebab, hanya ruas jalan ini yang tak kunjung diperbaiki," sesalnya.


Jalan ini akses utama menuju kampung kampung masyarakat, Masyarakat yang menempuh jalan tersebut setiap harinya,Ribuan orang,Bahkan membawa hasil pertanian masyarakat setempat sangat sulit,Seperti Sawit,Batu bata,dan hasil panen yang lain sangat sulit.Karena lobang berlumpur memenuhi badan jalan.


Dengan hal itu, Dikonfirmasi kepada wali nagari Sindang,Suharto.Ia membenarkan hal tersebut,Mamang sudah lama.Bahkan tahun 2020 lalu sudah di berikan Profosalnya kepada kadis PUPR Pessel lewat  Kabid Pembangunan Dinas PU Bina Marga Kabupaten.Dan sudah dikatakannya jalan ini di pertengahan tahun 2021 akan diperbaiki.Namun hal itu hanya cerita tinggal cerita.Terang walinya.


Terpisah dikonfirmasi kepada camat lunang,Cahrianto.Ia pun menerangkan hal yang sama dengan wali nagarinya,"tutupnya.

Warga RW 8 Gunung ibul Minta Pembangunan Plat Duiker Dibongkar

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Sejumlah warga RT 1 Rw 8 kelurahan gunung ibul  mengeluhkan pembangunan proyek siring dan plat duiker  yang dinilai dibangun asal jadi  oleh pihak kontraktor.mirisnya lagi,tak tampak papan proyek disekitar lokasi proyek.menurut kesaksian warga setempat, Papan proyek sudah dipasang setelah di foto  kemudian dilepas kembali.


Aidil warga rt 01 rw 08 kel.gn ibul mengatakan Pembangunan plat duikernya ini asal jadi,terlihat dari  coran semen yang terlalu tipis,dan behel yang digunakan juga hanya menggunakan behel 6" itupun letak behelnya sangat jarang.


"Sebelumnya saya sudah mengingatkan kepada pekerja ketika melakukan pekerjaan depan rumah saya,agar coran semen  ditambah ketebalannya namun hal tersebut hanya diiyakan saja oleh mereka,nyatanya ,setelah pengerjaan proyek selesai  tidak kunjung di tambah tebalnya,"sesalnya saat dibincangi portal ini kamis,(2/12)


Masih di jelaskan aidil ,setelah kurang lebih satu minggu kemudian plat duiker  di depan rumahnya mulai pecah dan terlihat jelas sangat tipis sekali .

"disaat hampir bersamaan  gorong- gorong jalan di sebelah rumah pun ambruk dan tampak kualitasnya tidak jauh beda dengan kualitas yang ada di depan rumahnya",ujar Aidil


Dikatakan Aidil jika dirinya  sudah menghubungi pihak kontraktor agar proyek yang di kerjakan mengalami kerusakan dan segera untuk di perbaiki dan pihak kontraktor juga sudah  mengirimkan pekerja lalu di perbaiki,namun naas proyek tersebut bukan malah bagus,ke esokan harinya gorong gorong malah ambruk.


" Sudah saya laporkan  dan sudah diperbaiki namun masih rusak,karna hanya di tambal bukan di tebali cornya"ungkapnya.


Pantauan media di lapangan  Kamis sore(02/12),tampak  dua orang pekerja utusan dari kontraktor untuk mengecek kondisi gorong gorong tesebut,ketika di tanya siapa pihak kontraktor yang mengerjakan proyek ini,kedua orang pekerja tersebut enggan memberitahukan nama kontraktor tersebut.

Kedua pekerja tersebut hanya mengeluhkan upah untuk perbaikan gorong gorong yang rusak lagi ini tidak ada upahnya.

Aidil di dampingi warga yang lain meminta kepada kedua pihak pekerja meminta sampaikan  kepada kontraktor,gorong gorong yang sudah dibuat harus di bongkar semua karena kalu hanya di tambal tidak akan bertahan lama karna cor yang di pasang sangat tipis dan behel ganti sesuai dengan yang telah di rencanakan pihak pemerintah.

Sementara itu,Kabid Dinas Perkim Mayduti saat dihubungi via telpon seluler nya mengatakan Akan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan kontraktor proyek tersebut(win)


01 Desember 2021

Geger seorang ASN pemkab Muba di temukan sudah membengkak

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Warga komplek prumnas kelurahan balai agung kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang sudah membengkak dan mengeluarkan aroma busuk di sebuah rumah kontrakan nya,Rabu(01/12/21).


penemuan mayat ini terungkap saat salah seorang tukang ojex yang biasa mangkal di simpang tiga komplek prumnas tepat nya di depan rumah penemuan mayat tersebut,mencium bau busuk menyengat setelah di telusuri bau tersebut berasal dari rumah yang di kontrak oleh Desma ikhsan salah seorang ASN pemkab Muba.


Muhammad salah seorang tukang ojex yang sering mangkal di sekitaran dekat rumah korban  mengatakan sebelum nya kami sudah curiga dengan bapak Desma ikhsan tersebut sudah 3 hari tidak terlihat biasanya kalau keluar rumah dan bekerja selalu menaiki ojex saya,pagi ini kami mencium bau busuk menyengat setelah kami telusuri bau menyengat tersebut berasal dari langganan ojex kami,kami curiga dan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek Sekayu untuk memastikan hal tersebut,jelas Muhammad.


Sementara Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy SH SiK MSi melalui kapolsek Sekayu Akp Robi Sugara,SH saat di Wawancarai Wartawan media ini di sela melakukan kegiatan kemanusiaan dengan cara mengangkat Keranda Jenazah Robi mengatakan bahwa benar kami mendapatkan Laporan dari masyarakat setempat tanpa menunggu waktu lama kami langsung Menuju TKP dan melakukan olah TKP di duga almarhum ini meninggal dikarenakan serangan jantung,dan selanjutnya akan di Bawah ke RSUD untuk di otopsi,pihak keluarga Almarhum sudah ikhlas dan menerima atas musibah yang menimpa,alhamrum lambat di ketahui sudah meninggal dunia di karenakan ia tinggal sendirian jadi tidak ada yang tau kalau dia meninggal dunia di dalam rumah kontrakan nya,jelas Robi.


Sementara Kepala dinas ketahanan pangan Ali Badri ST,MT saat di Wawancarai di tempat kejadian Perkara (TKP) membenarkan bahwasanya almarhum tersebut salah satu ASN pemkab Muba yang bekerja di dinas yang kami pimpin sebagai kepala seksi  (kasi) distribusi pada dinas ketahanan pangan,pada hari Minggu kemarin Almarhum memang pulang ke kampung halaman nya yaitu di kabupaten lahat kami kira hingga hari ini masih ada urusan keluarga di kampung halaman alhamrum ini,kami sontak terkejut mendapat kabar bahwa salah satu staf kami mendapatkan musibah meninggal dunia dan kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya semoga almarhum Husnul khatimah,jelas Ali Badri.

20 Bupati dan Walikota di Indonesia Hadiri langsung di API Award Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Event bergengsi Anugerah Pariwisata Indonesia (API) Award 2021 yang diselenggarakan di Muba menjadi magnet kuat bagi Kepala Daerah di Indonesia untuk hadir secara langsung. 


Tercatat, pada rangkaian Malam Puncak API Award 2021, Selasa (30/11/2021) di Bumi Serasan Sekate sedikitnya dihadiri secara langsung 19 Bupati dan Walikota dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. 


"Ya, ada 20 Bupati dan Walikota yang hadir pada Malam Puncak API Award 2021 di Muba ini," ungkap Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM. 


Fariz merinci, adapun Kepala Daerah yang datang ke Muba untuk menyaksikan langsung API Award diantaranya Bupati Aceh Barat, Bupati Aceh Singkil, Bupati Agam, Bupati Buru Selatan, Bupati Buton Selatan, Bupati Cianjur, Bupati Demak, Bupati Kampar, Bupati Kota Waringin Barat, Bupati Lembata.


"Kemudian, Bupati Lima Puluh Kota, Bupati Maluku Barat Daya, Bupati Pelalawan, Bupati Sidoarjo, Wabup Bengkulu Selatan, Wabup OKI, Wabup Sorolangun, Wabup Solok Selatan, Wawako Tual, Bupati Lembata dan istri, serta ada juga istri Gubernur Aceh," bebernya. 


Tidak hanya itu, lanjut Fariz turut juga dihadiri beberapa perwakilan dari Kementerian yakni Direktur Merek dan Indikasi Geografis Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Sumsel.


"Lalu, ada juga Staf Ahli Kementerian LHK, Staf Ahli Mendagri. Sementara untuk Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno hadir secara virtual karena ada kegiatan di luar daerah," terangnya. 


Sementara itu, Plt Bupati Beni Hernedi menyebutkan ajang API Award bukan hanya sekedar ceremonial ajang penganugerahan tempat Pariwisata di Indonesia saja, melainkan menjadi momentum membangkitkan gairah Pariwisata dan perekonomian. 


"Utamanya di Muba, melalui event ini geliat perekonomian di Muba meningkat. Bahkan, sangat berdampak positif bagi pelaku UMKM di Muba," ucapnya. 


Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel ini menambahkan, semoga melalui event API award 2021 ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pemulihan perekonomian pascapandemi. 


"Kita berharap pandemi ini terus melandai dan perekonomian di Indonesia khususnya di Muba semakin baik," tandasnya.

Target 1500 vaksin untuk Warga di Kecamatan Ilir Barat II tercapai.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  - Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap masyarakat dari penularan virus vorona (Covid-19), Pemerintah Kota Palembang gelar program keroyok vaksin.


Dalam hal ini, Keroyok vaksin yang digencarkan oleh pemerintah Kota Palembang diharapkan dapat mempercepat herd immunity  atau kekebalan tubu  yang menyeluruh pada masyarakat dalam bidang kesehatan di tengah Virus Covid-19.


Dengan adanya pelayanan vaksinasi Covid-19 ditiap-tiap kecamatan dan kelurahan, diharapkan bisa dapat maksimal  dalam mengatasi wabah Covid-19. 


Camat Ilir Barat II, Hambali Zen menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan  vaksinasi ditengah masyarakat saat ini terus digencarkan  dengan tujuan sebagai langkah percepatan vaksinasi dan penanganan  wabah COVID-19.


"Untuk kegiatan vaksinasi Alhamdulillah sudah terlaksana sejak tanggal 8 Oktober hingga sekarang terus kita gencarkan dengan tujuan  mempercepat pelayananan vaksinasi COVID-19 dan terciptanya kekebalan tubuh (herd immunity), ujarnya, selasa (30/11/2021).


Hambali menambahkan, dalam kegiatan tersebut bekerjasama dengan berbagai elemen seperti pihak pukesmas, koramil, polsek dan kelurahan.


Tidak hanya itu, di Kecamatan IB II sudah mencapai target untuk vaksinasi dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, dengan cara menjelaskan perihal peningkatan kesehatan secara rasional dengan vaksinasi yang menyasar langsung tempat keramaian masyarakat. 


"Alhamdulillah, saat ini sudah 1500 warga masyarakat yang berada di kecamatan IB II sudah di vaksinasi hingga saat ini masih terus kita maksimalkan agar kita terbebas dari wabah Covid-19 dan berharap keadaan lebih baik lagi kedepannya,".pungkas Hambali. (Ali)