09 Januari 2022

MUBA Siap Tuan Rumah Pelantikan Se-Sumsel

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--Kota Pagar Alam selaku tuan rumah, rapat membahas pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) diwilayah Sumatera Selatan (SUMSEL). Sabtu, (08/01/22)


Dari 17 kabupaten/kota sesumatera selatan sudah terbentuk dan dinyatakan sah dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) yaitu ada tiga (3) kabupaten kota, pertama Muara Enim Raya, Kedua Musi Banyuasin, dan ketiga  Kota Pagaralam, sedangkan kabupaten dan kota yang sudah tebentuk namun SK belum Terrealisasi karena alasan Administrasi yaitu Calon DPC lahat dan Calon DPC Empat Lawang. 



M.Helmi HZ Selaku Ketua AWDI DPC Kota Pagar Alam, membuka sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasih.  


"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran kawan kawan dari pengurus DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Kabupaten dan kota yaitu, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim, Lahat dan Empat Lawang", ucapnya. 


Lanjut Helmi "Dalam rangka persiapan Pelantikan DPW Sumsel nanti Sekaligus pengukuhan AWDI di beberapa daerah kami menawarkan diri bahwa DPC AWDI Kota Pagar Alam siap untuk menjadi tuan rumah pelantikan bersama tersebut". Pungkasnya.


Sementara itu Antoni yang dikatakannya Selaku Pemegang Mandat dari Ketua Umum untuk membentuk AWDI di 17 kabupaten/kota dan di bantu DPC Muara Enim dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) memaparkan beberapa hal.


"Saya mendapatkan mandat dari Ketum Pusat untuk membentuk 17 kabupaten/kota atau DPC AWDI se Sumsel, saya targetkan sampai bulan Maret sudah terbentuk di 17 Kabupaten dan kota, jika 17 kabupaten kota sesumatera selatan tidak terbentuk maka saya akan henkang dari awdi", ungkapnya.



Sementara itu Rudi ketua DPC Muara Enim mengungkapkan terkait dengan nantinya setelah terbentuk DPC di 17 kabupaten kota maka siapapun Anggota dan Pengurus AWDI di Sumsel berkesempatan menjadi Ketua Wilayah Sumsel.


"Dari Mandat yang diterima, Saya jelaskan lagi kepada rekan-rekan yang hadir disini, bahwa tidak mutlak pak antoni sebagai ketua DPW AWDI SUMSEL, siapapun yang ingin menjadi ketua DPW Sumsel, semua ada peluang untuk memimpin DPW AWDI Sumsel", tegas Rudi di hadapan Pengurus Enam DPC yang hadir dalam acara silahturahmi di sekretariat DPC Kota Pagaralam tersebut". 


Sementara itu DPC AWDI MUBA yang di Ketuai oleh Darul Kutni setelah melalui tahapan proses salah satunya dengan ditunjuk dan menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah dan kepanitian acara Pelantikan sekaligus Pengukuhan DPW dan DPC AWDI Se-Sumsel mendatang.


Usai acara dilanjutkan fhoto bersama seluruh pengurus dan kepanitian DPC AWDI Kabupaten dan Kota Se-sumatera selatan.

Camat Alang-alang Lebar Lepas Tim Persegrata Berlaga di Piala Soeratin Prabumulih

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -  Camat Alang - Alang Lebar Sariyansyah Ismail S.STP,M.Si resmi melepasTim Persegrata untuk berlaga di  Piala Soeratin di Prabumulih sebagai tuan rumah, Minggu (9 /01/2021) di halamam Kantor Camat Alang- Alang Lebar Palembang.


Sariyansah dalam pelepasan memberikan semangat dan motivasi tinggi untuk anak-anak Persegrata Palembang.


Bawalah nama baik Persegrata ini tetap harum dan kalian pulang dengan membawa kemenangan.


Support dari Camat Alang lebar  doa selalu mengiring kalian semoga selalu sehat dan jangan lupa jaga kesehatan kalian.


"Karena kalian bukan hanya membawa nama Alang - Alang Lebar namun kalian membawa nama kota Palembang,berjuanglah untuk menciptakan prestasi dan sejarah bahwa Persegrata itu adalah sebuah club yang beprestasi dan membanggakan " ucapnya.


Sementara Pelatih Persegrata U-17 Fauzi Toldo  yang merupakan mantan kiper Sriwijaya FC untuk tim Persegrata,Toldo mengaku akan berjuang sekuat tenaga untuk kemenangan tim Persegrata .Setelah melakukan latihan sebulan penuh ,kita siap untuk  meraih kemenangan tandasnya.


"Persegrata Bisa " merupakan tagline dari Tim Persegrata ujar Indra manager Persegrata, semoga anak - anak Persegrata Palembang berhasil menggapai cita - cita mereka menjuarai Piala liga soeratin U - 17 tahun 2022.


"Walaupun banyak aral melintang namun dengan ridho allah ,semoga cita-cita mereka terwujud " harapnya.(Al)

PT Bukit Asam Tbk Sambut Baik Pengembangan Road Map Disabilitas

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com Sebanyak 30 orang penyandang disabilitas tergabung dalam Tim Auditor Yayasan Wahana Inklusif Indonesia selaku Konsultan Pengembangan Road Map Disabilitas yang merupakan bagian dari anggota MIND ID  berkunjung ke PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Jumat  (7/1/2022). 


Mewakili Manajemen, Senior Manager Sumber Daya Manusia Stratejik PTBA,  Muhammad Hatta mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan  silturahmi rekan-rekan dari Tim Auditor Disabilitas. Tidak lupa juga kepada MIND ID, kami berterima kasih telah memfasilitasi kegiatan ini. 


Ia mengatakan, Bukit Asam menyambut baik adanya saran dan masukan dari rekan-rekan auditor yang menjadi kesepakatan bersama dalam bentuk pengembangan road map disabilitas khususnya di lingkungan kerja PTBA.  


Karena, Bukit Asam menyadari masukan dan saran sangat penting untuk memberikan akses kemudahan bagi penyandang disabilitas dalam mengeksplorasi kemampuan kerja tanpa ada hambatan. Sehingga ada kesempatan sama dalam menunjukkan prestasi kerja. 


Dengan pengembangan road map  disabilitas ini, nantinya yang perlu  dilakukan perbaikan dan tambahan-tambahan, agar akses-akses dan fasilitas untuk disabilitas dapat terpenuhi  apapun hasilnya akan disampaikan ke Perusahaan. 


"Dan yakinlah Bukit Asam akan menindaklajuti saran serta masukan ini, terlebih untuk kebaikan bersama sebagai  bagian dari anggota MIND ID," ujarnya. 


Sementara itu, Kornasdewani, Konsultan  Pengembangan Road Map Disabilitas MIND ID, mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang telah diberikan PTBA. 


Ia mengatakan, bahwa menjadi bagian dari pengembangan di jajaran anggota Holding MIND ID menjadi tujuan rombongannya ke Bukit Asam Tanjung Enim. 


Pengembangan road map disabilitas di MIND ID dilakukan sejak 19 November 2021, yang fokus terbesar saat ini ialah akses disabilitas. Karena, bila melihat langsung  masih ada kekurangan untuk kemudahan bagi penyandang disabilitas. Sedangkan  akses fisik yang menjadi perhatian seperti area luar gedung, area dalam gedung, dan fasilitas umum. 


Sementara untuk di PTBA sendiri hasil peninjauan yang menjadi saran kami yaitu  memperbanyak ram atau bidang miring di undakan, memperlebar pintu toilet atau menggunakan pintu sliding di toilet, memperbanyak penunjuk arah gedung atau ruangan, dan menambah denah sederhana dekat pintu masuk utama. 


"Dengan apa yang telah dilakukan oleh PTBA kami sangat mengapresiasi itu, ini merupakan langkah baik untuk kawan-kawan disabilitas dan semoga fasilitas-fasilitas dan akses-akes untuk disabilitas ke depannya lebih baik," ungkap Kornasdewani.

08 Januari 2022

Jumat Berkah, Komunitas Golden's Academy Bersama Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Gelar Kegiatan Berbag

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -  Komunitas Golden's Academy dan Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) menggelar kegiatan bakti sosial di seputaran Taman Kambang iwak  Palembang  (KI Park), Jumat (07/01/2022).


Aksi sosial yang terselenggara tersebut  merupakan bentuk kepedulian kepada sesama di jumat berkah dengan  membagikan nasi kotak gratis kepada warga masyarakat yang melintas taman kambang iwak .


CEO Golden's Academy Lie Cuan Hoo atau sering disapa  Tama FX didampingi 

Ketua Golden's Accademy Mahmud Alif Rizky saat diwawancarai mengatakan bahwa kegiatan yang terlaksana pada hari ini merupakan salah satu serangkaian  program dari Komunitas Golden's Academy dalam kegiatan aksi sosial.


"Kegiatan jumat berkah hari ini sungguh luar biasa , dimana pada kesempatan ini  kita dapat berkolaborasi bersama Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) dalam berbagi,"


" Semoga apa yang dilakukan Komunitas Golden's Academy bersama FSPSS Kota Palembang dapat memberi mamfaat kepada sesama dan setiap niat baik ini menjadi berkah"ujarnya.


Program ini rencananya akan dilakukan setiap seminggu sekali dan menjadi agenda rutin bagi Komunitas Golden's Academy.


"Kita selalu berdoa semoga apa yang menjadi niat baik kita dapat terus terealisasi,"ungkap Tama.


Dijelaskanya juga oleh Tama bahwa Komunitas Golden's Academy ini merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari berbagai kalangan seperti  dari kalangan pengusaha, praktisi hukum dan masyarakat umum.


Selain di bidang sosial, Komunitas Golden's Academy juga saat ini sedang membuat sebuah terobosan dalam membangkitkan perekonomian bagi masyarakat melalui bidang Usaha Mikro Kecil dan Menenga (UMKM).


"Adapun terobosan Golden's Academy dalam membangkitkan perekonomian melalui bidang UMKM, Nanti kita akan adakan Expo UMKM dan dalam waktu dekat akan segera melaunching sebuah aplikasi khusus bagi para pelaku UMKM. 

Yang mana Aplikasi tersebut dapat mempermuda para pelaku UMKM dalam mempromosikan berbagai usahanya seperti periklanan,branding, dan berkomunikasi antar investor," katanya.


Sementara Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel Kecamatan Ilir Barat Satu Denny Prayudi mengatakan dengan terlaksananya kegiatan pada hari ini tak lain sebagai bentuk  dasar kemanusia-an serta meningkatkan rasa kepedulian antar sesama dihari yang penuh berkah.


"Semoga kegiatan positif seperti yang dilakukan oleh Komunitas Golden's Academy bersama Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) ini dapat terus teelaksana karena melalui kegiatan ini  dapat mengingatkan semua masyarakat arti pentingnya berbagi dan meningkatkan sikap saling peduli terhadap sesama."pungkas Ketua FSPSS Kecamatan Ilir Barat Satu Denny Prayudi. (Al)

07 Januari 2022

OKI Masuk Pengembangan 50 Kota Cerdas se Indonesia

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dinyatakan lulus dalam Asessment pengembangan kota cerdas (Smart City) oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika di tahun 2022. Atas capaian itu Kabupaten OKI akan mendapat pendampingan dalam penyusunan masterplan smart city

.

Asesment Smart City merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) yang ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam ekosistem Smart City, serta meningkatkan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Alexsander Bustomi mengatakan sebelumnya Kabupaten OKI turut ambil bagian dalam Gerakan Menuju Smart City. Program ini berupa pengukuran kesiapan (readiness) 200 kota/kabupaten se Indonesia untuk menerapkan smart city. Dari hasil penilaian Kemenkominfo memilih 50 kota/kabupaten yang akan mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan kota cerdas (smart city).


“Dari 200 peserta kabupaten/kota yang mengikuti asesmen dimaksud, telah dipilih 50 kota/kabupaten yang dinyatakan layak untuk menyusun masterplan kota cerdas, salah satunya Kabupaten OKI,” tutur Alex, Jum’at, (7/1/22).


Dengan demikian, terang Alex, OKI akan diberikan pendampingan dari tim ahli Kementerian Kominfo dalam menyusun rencana besar (master plan) Smart City.

.

Alex menyebut bahwa smart city bukan hanya sekedar bentuk perubahan sistem pemerintahan dalam transformasi digital saja, melainkan untuk menciptakan daerah dengan pelayanan yang berkelanjutan.


Untuk di Kabupaten OKI papar Alex tema yang diusung antara lain smart economy berupa dorongan Pemkab terhadap UMKM Go Digital melalui platform market place PAISLAIS Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten OKI, lalu Smart Living berupa layanan adminstrasi kependudukan digital Disdukcapil serta revolusi kesehatan ibu dan Anak (KIA) milik Dinas Kesehatan Kabupaten OKI. 


Sementara dalam mewujudkan Smart Goverment, terang Alex telah banyak layanan publik digital yang diterapkan di Ogan Komering Ilir antara lain, perencanaan wilayah berbasis GIS, sistem informasi kepegawaian, layanan perpajakan daerah, pengelolaan sistem keuangan daerah, layanan perizinan serta tatakelola komunikasi publik di Diskominfo OKI.

.

Lebih lanjut Kemenkominfo jelas Alex, meminta daerah  yang dinyatakan terpilih  untuk mempelajari draf Nota Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kemen Kominfo dengan pemerintah kota/kabupaten tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas.

.

Sebelumnya saat asesment pada November lalu Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel A. Pangerapan, menyebut pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu mendapatkan dorongan ke arah yang benar, untuk bisa mewujudkan smart city di daerah masing-masing. .


Masyarakat dan pemerintahan menurut dia perlu mengetahui dan memahami smart city. Selain itu, diperlukan pula adanya perubahan pola pikir (mindset).


“Smart City tidak melulu tentang teknologi, tapi itu mengenai pola kerja dan mindset. Teknologi yang membantu melaksanakan apa yang ingin kita lakukan untuk perubahan,” ucap pada peniliaian secara virtual Senin (1/11) lalu.

.

Selain itu, lanjut Samuel, business process (proses bisnis) pun perlu diperhatikan.


"Kota dan kabupaten di Indonesia berbeda-beda, dan tiap kotanya juga memiliki fokus yang berbeda-beda. Sebab itu, pemerintah daerah perlu mengetahui dan menetapkan kota/kabupaten seperti akan yang ingin dibangun dan dicapai, layanan seperti apa yang ingin ditingkatkan dan juga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat." terangnya.(PD)