06 Mei 2022

Selama Lebaran Alhamdulillah,Air Dijamin Mengalir Dengan Lancar.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Pesedian pasokan air bersih bagi pelanggan PDAM Tirta Langkisau Unit Surantih mengalami sedikit perbaikan selama libur lebaran 1443 Hijriah.6/5/2022


Afrizal dan Ronal salah satu pelanggan PDAM Tirta Langkisau Unit Surantih Kenagarian Ampiang Parak,mengatakan, kebutuhan akan air bersih selama libur lebaran meningkat pesat.


Akan tetapi,Ada sedikit kendala lantaran di kenagarian Ampiang Parak Kampuang Taratak panas,Ada kebocoran pipa,Yang sudah diberitahu kepada pelanggan berapa hari lalu.diharap maklum,Dan pelaksana lapangan PDAM Surantih minta maaf dengan keterganguan itu.


Hal tersebut sudah siap kita perbaiki,Tadi malam jam 11 malam.Kamis 6/5/2022 ujar kepala unit PDAM Surantih,Kemungkinan belum sampai kepada rumah pelanggan,Harap maklum


Jika telat membayar masyarakat dipastikan membayar denda,Itu pasti.idealnya jika air mati seperti ini PDAM Tirta Langkisau juga bersenergi berkerja siang dan malam.walaupun suasana dalam lebaran.


Kepala Unit PDAM Tirta Langkisau Surantih Khairsal menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PDAM Tirta Langkisau Unit Surantih akibat ketidak nyamanan tersebut,Dan juga berapa hari lalu kita juga pernah meshare di FB dan WA," Tutupnya.

03 Mei 2022

Herman Deru Ajak Warga Bersyukur Bisa Shalat Ied dengan Kelonggaran

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Tampak begitu luar biasa terlihat masyarakat Kota Palembang berbondong-bondong memadati ruangan dan halaman Masjid Agung SMB I Jayo Wikromo Palembang untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5) pagi. Termasuk  Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama keluarga.


Dalam sambutannya sebelum digelarnya sholat IED  Gubernur Herman Deru  menegaskan, suasana sholat ied  berjemaah   tentu sangat dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di Indonesia khususnya di Sumsel setelah  dua tahun sebelumnya dilakukan dengan sangat terbatas akibat pandemi covid-19. 


"Alhamdulillah sepanjang perjalanan saya dari kediaman menuju ke masjid nampak keceriaan masyarakat dimana dua tahun belakangan kita tidak menyelenggarakan sholat ied akibat pandemi, tapi tahun ini kita tampak ada pemulihan baik kesehatan, silaturahmi dan ekonomi. Semoga ini tanda kebangkitan bagi kita," katanya.


Di lebaran ini juga, lanjut Bapak Pembangunan Sumsel  masyarakat sudah bisa pulang ke kampung halaman sehingga mereka bisa bersilaturahmi dengan keluarga. 


"Suasana seperti ini sangat patut kita syukuri karena hal ini tidak lepas dari peran masyarakat itu sendiri yang telah melaksanakan vaksin dan prokes yang ketat," ungkapnya.



Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru juga berpesan kepada seluruh masyarakat Sumsel untuk menjalin silaturahmi kepada keluarga , kerabat dan tetangga, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.



Tak hanya itu, lanjut Herman Deru pada 1 syawal 1443 H dimana seluruh umat muslim di Indonesia melaksanakan sholat ied secara serentak hal ini satu pertanda bentuk kebersamaan dan kesatuan untuk tetap selalu memelihara ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyyah.


"Selamat idul fitri 1443 H untuk masyarakat Sumsel, mohon maaf lahir batin," tutup Herman Deru.


Sementara itu, Walikota  Palembang H Harnojoyo dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada masyarakat kota Palembang yang sudah merasakan hari kemenangan dalam melawan hawa nafsu dan lainnya dimana hari ini seluruh umat Islam mengumandangkan takbir.


"Di momentum ini saya menghimbau masyarakat untuk tetap prokes. Dan kita berdoa agar pandemi covid-19 berakhir dan kita bisa kembali melaksanakan aktivitas kita biasanya," pungkasnya.


Bertindak sebagai iman sholat ied ust. H.A Tarmizih Muhaimim, Al-Hafidz, Sementara khotib Habib Muhammad Bin Taufiq Syahab  dalam khotibahnya mengingatkan kembali umat muslim untuk tetap taat pasa perintah Allah, beramal sholeh dan senantiasa mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW.


Turut hadir Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia HD, Walikota Palembang, H Harnojoyo, Tokoh Masyarakat Kms H Abdul Hali Ali atau H Halim dan para kepala OPD Sumsel.

02 Mei 2022

Semarakkan Malam Idul Fitri, Herman Deru Gemakan Takbir di Griya Agung

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru usai melaksanakan shalat Isya berjamaah, memimpin langsung malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Bersama jamaah yang hadir Gubernur Herman Deru menggemakan lantunan  takbir, tahmid dan tahlil, yang kemudian dilanjutkan  pemukulan bedug sebagai tanda menyemarakkan penyambutan Idul Fitri Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M. 

"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar. Allaahu Akbar Wa Lillaahil-hamd," lantunan takbir terus dikumandangkan Gubernur dan jemaah yang hadir di Griya Agung Minggu (1/5) malam.

Gubernur Herman Deru menuturkan, Gema takbir  adalah resonansi sebuah kegiatan dimana harus sampai keseluruh penjuru, khususnya masyarakat Provinsi Sumsel dan umat muslim pada umumnya.

“Bahwa kita adalah orang-orang yang tidak pernah lupa akan nikmat dari Allah SWT, 

Banyak yang sedih ditinggal ramadhan, dan ada pula yang menerima keberkahan, dengan adanya kebijakan mudik ini berkah tersendiri mengalirnya sirkulasi ekonomi dari pusat ke pelosok daerah,” katanya. 

Menurut Herman Deru banyak sekali saudara  di kampung halaman, yang tentu tidak datang dengan kesuksesan diperantauan saja tapi membagikan berkah dari perantauan untuk di kampung halaman.

“Kita fokus ke rasa syukur bukan hura-hura, untuk itu Saya menyarankan agar takbir ini dilaksanakan di musholah masjid tanpa pawai keliling,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan ucapan terimaksih kepada forum ulama dan umaraq dan para pengasuh ponpes yang ikut menjadi tauladan bagi umat.

"Insya Allah ini akan disyiarkan ke seluruh pelosok, kita bersyukur tahun ini kita merayakan idul fitri ini serempak tanpa perbedaan, besok sholat ied adalah tanda kemenangan kita,” pungkasnya.

Turut hadir dalam takbir Agung, antara lain Habib Mahdi, Ustadz Solihin Hasibuan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel.

01 Mei 2022

Tutup Ramadhan 1443 Hijriah, Herman Deru Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Iiputansumsel.com, - Menjelang Idul fitri 1443 Hijriah, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru santuni   anak yatim dan kaum dhuafa yang diberikan secara simbolis  di Masjid Kiai Muara Ogan Kertapati Palembang, Minggu (1/5).

Herman Deru berharap  bantuan yamg diberikan kepada para anak-anak yatim dan kaum dhuafa dapat bermanfaat di hari raya.

"Alhamdulillah saya bisa serahkan bantuan ini langsung kepada para penerima, Insa Allah  bantuan yang diserahkan ini  bisa merasakan arti kemenagan dihari lebaran," katanya.

Diketahui juga, bantuan yang diserahkan berupa 250 karung beras dengan berat total 1,25 Ton dan sejumlah uang saku yang juga diberikan untuk penerima bantuan.

Sementara itu, Ketua Masjid Kiai Muara Ogan Kertpati Palembang, H. Memed Ahmad, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa haru dan terimakasih atas kehadiran langsung orang nomor satu di Sumsel tersebut di Masjid Kiai Marogan.

"Alhamdulillah saya perwakilan dari penerima sekaligus ketua pengurus Masjid menguncapkan rasa terimakasih kepada bapak Gubernur, semoga bantuan yang diberikan ini menjadi amal kebaikan bagi penerima dan semua orang yang terlibat," ungkap Memed.

Sedangkan jumlah penerima kurang lebih 220 dari kaum dhuafah, dan 13 anak yatim.

Usai menyerahkan bantuan, Gubernur didampingi  penerus Yayasan Masjid Kiai Marogan melakukan ziarah ke makam pendiri masjid yakni Alm. Mgs Kiai.  H. Abdul Hamid Bin Mgs. H. Mahmud.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Pembina Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan Kertapati Palembang, Mgs. Ahmad Fauzi, Ketua Masjid Kiai Muara Ogan Kertaaati Palembang, H. Memed Ahmad, Ketua Komunitas Pemerhati Anak Yatim dan Kaum Dhuafa (Ketupat), Angga Saputra, dan Pejabat Pemprov Sumsel yang mewakili. 


Armin/Rill

Pemkab OKI Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berupaya melindungi warganya dari bahaya paparan Covid-19 yang sampai saat ini belum 100 persen hilang. Melalui Surat Edaran Bupati Ogan Komering Ilir nomor 430/376/DISBUDPAR/2022 tentang Penyelenggaraan Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemkab mewaspadai timbulnya transmisi Covid-19 dari kota ke desa karena dilonggarkannya kebijakan mudik lebaran tahun 2022 dan aktivitas masyarakat yang meningkat.

.

Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin mengatakan pemkab memberikan kelonggaran kepada warga untuk melakukan berbagai aktivitas atau tradisi dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022 seperti takbiran di masjid dan mushola, shalat ied berjema’ah, halal bi halal juga aktivitas kemasyarakatan lainnya namun dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

.

"Seperti aktivitas wisata air Sungai Komering secara formal pemerintah tidak melegalkan namun memberi kelonggaran kepada masyarakat akan tetapi harus dengan protokol kesehatan (prokes) ketat," katanya pada rakor antisipasi kegiatan masyarakat pada Idul Fitri 1443 H di Kantor Dinas Pariwisata OKI, Jum’at, (29/4). Rakor tersebut diikuti berbagai unsur; TNI/Polri, Tokoh masyarakat, Pembina adat, dan forum lurah Kecamatan Kota Kayuagung

.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKI, Ahmdin Ilyas menegaskan bahwa Surat Edaran Bupati Ogan Komering Ilir nomor 30/376/DISBUDPAR/2022 tentang Penyelenggaraan Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Kabupaten OKI tetap berlaku dan menjadi pedoman bagi aparatur dan masyarakat.

.

"Prokes harus dilaksanakan masyarakat ketika melakukan kegiatan rekreasi atau berwisata agar tetap dalam kondisi sehat” terang dia.

.

Terkait aktivitas wisata air di Sungai Komering terangnya akan dilakukan sejumlah pembatasan antara lain jam operasional speedboat diperbolehkan dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 sore “Sementara kapasitas penumpang tidak lebih dari 50 persen” terangnya.

.

Pemkab OKI melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terang dia semaksimal mungkin memberi pelayanan kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas libur lebaran 1433 H agar merasa nyaman dan aman dari penularan Covid-19.

.

Sementara tokoh masyarakat Kayuagung, Drs. H. Syaiful Ardand mengingatkan masyarakat tetap menahan diri dan mengikuti himbauan pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran 2022. 

.

“Kita masih harus bisa menahan diri. Kita patuhi himbauan pemerintah demi masyarakat” pesannya

.

Terkait tadisi masyarakat Kayuagung saat idul fitri seperti midang bebuke Syaiful Ardand memastikan tetap dijaga dan dilestarikan oleh pemerintah daerah.

.

“Tahun-tahun sebelum terus dilaksanakan. Tradisi itu (Midang Bebuke) tetap di jaga namun dalam dua tahun terakhir memang tidak bisa diselenggarakan karena pandemi. Keselamatan dan kesehatan masyarakat tentu lebih utama” terangnya.(PD)