25 Mei 2022

Herman Deru untuk Ke Empat Kalinya Dinobatkan Sebagai Gubernur Pembina K3 Terbaik

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Dibawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Pemerintah Provinsi Sumsel kembali menorehkan prestasi tingkat nasional baru saja mendapat penghargaan sebagai  Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik nasional untuk ke empat kalinya secara berturut-turut.



Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan H. Koimudin mengatakan penghargaan K3 yang diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah ini karena Sumsel  zero accident.



Penghargaan tersebut, lanjut Koimudin tidak lepas dari bimbingan dan arahan Gubernur Herman Deru sehingga Sumsel mendapat terbaik nasional secara empat kali berturut-turut dibidang K3.



"Kita merasa bangga, selama empat tahun berturut-turut Provinsi Sumsel dibawah kepemimpinan pak Gubernur Herman Deru dibidang K3 zero accident. Jadi kita zero accident berkat pembinaan dari Gubernur Sumsel melalui Disnakertrans Sumsel," katanya saat dihubungi, Selasa (24/5) malam.



Untuk diketahui Kementerian Ketenagakerjaan (Kementan) memberikan penghargaan Pembina K3 Terbaik kepada 15 Gubernur yang diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah di Hotel Bidakara Jakarta.



Menaker RI Ida Fauziah mengatakan Penghargaan ini merupakan bagian dari kategori K3 Tahun 2022 dan menjadi bentuk apresiasi keberhasilan penerapan K3 di berbagai daerah. 



"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur yang telah berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah masing-masing, juga kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3," kata Menaker.



Ida mengatakan, selain penghargaan kepada para Gubernur selaku Pembina K3 Terbaik, Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2022 juga mencakup kategori penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3); penghargaan kecelakaan nihil; penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja; dan penghargaan program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.



Pemberian Penghargaan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah, khususnya Kemnaker untuk terus mengkampanyekan K3, dengan memberikan apresiasi berupa Pemberian Penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, serta yang tidak kalah penting penghargaan kepada Gubernur selaku Pembina K3," katanya.



Menaker Ida memaparkan, pemberian Penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi stakeholders untuk menerapkan K3 dengan baik. Hal ini terlihat dari perusahaan yang mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 1.742 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 37,4%.



Selanjutnya, peningkatan perusahaan yang telah menerapkan SMK3. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.616 perusahaan mendapatkan sertifikat K3 dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 24% menjadi 2.004 perusahaan.



Kemudian, terjadi kenaikan jumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan program P2HIV-AIDS. Di mana tahun 2021 sebanyak 91 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 343 perusahaan, sehingga mengalami peningkatan sebesar 79,6%.



Adapun, 15 Gubernur yang berhasil mendapat Penghargaan Pembina K3 Terbaik Tahun 2022 adalah Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Riau, Gubernur Sulawesi Selatan, , Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Jambi, Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Gubernur DIY.

Komisi IV DPRD MUBA RDP dengan DISPOPAR

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Kabupaten Muba tentang Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Muba pada hari Senin (23/05/2022).


Rapat di pimpin Ketua Komisi IV DPRD Edi Hariyanto di hadiri Wakil Ketua Komisi IV DPRD H. Ahmadi, SE, Sekretaris Komisi IV DPRD Muhammad Isa, Anggota Komisi IV DPRD Abdul Basit, Evra Hariadhy, SE, Senen Hanan, Dedi Zulkarnain, SE, Rudi Hartono, S.Sos, Heriyadi dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba beserta Jajarannya.



"Komisi IV DPRD Muba berharap agar ke depan Dispopar dapat menyelenggarakan Program/kegiatan pada setiap kecamatan di Kabupaten Muba untuk menjaring Putra-putri Daerah yang berbakat dalam cabang olahraga tertentu dan untuk Atlet-atlet yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Muba hendaknya untuk diberikan Reward sebagai bentuk perhatian dan Apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Muba".


Sementara,Dispopar Kabupaten Musi Banyuasin juga diminta untuk terus menggali dan Mengembangkan Potensi Objek Wisata yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin ini khususnya,(ADV/DPRD).

Puskesmas Tanjung Lubuk Diresmikan, Layanan Mirip Rumah Sakit Tipe D

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Wakil Bupati OKI, H. M. Dja'far Shodiq meresmikan pusat layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Tanjung Lubuk Kabupaten OKI  pada Rabu, (25/5). Puskesmas yang berdiri megah di pusat ibu kota kecamatan  ini miliki fasilitas lengkap setara Rumah Sakit (RS) tipe D.

.

"Komitmen Pak Bupati (H. Iskandar, SE) di dukung Pak Gubernur (Herman Deru) untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten OKI" terang Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan, S. KM, M. Kes


Iwan menjelaskan puskesmas ini  melayani lebih kurang 9.347 jiwa yang tersebar di 8 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Tanjung Lubuk.

.

"Di Kecamatan ini (Tanjung Lubuk) terdapat 2 Puskesmas, satu non rawat inap dan 1 rawat inap kita resmikan hari ini" terang dia.

.

Fasilitas Layanan di Puskesmas Tanjung Lubuk terbilang lengkap. Bangunan yang berdiri diatas tanah kurang lebih 6 Ha itu terdiri dari 3 Gedung utama, yaitu ruang UGD 24 Jam, Ruang Poli rawat jalan, ruang administrasi dan gedung Rawat inap berkapasitas 14 tempat tidur. Sementara untuk tenaga kesehatan tersedia 43 orang nakes yang siap melayani.

.

"Nakesnya sebagian kita perbantukan dari Puskesmas Pangarayan"papar Iwan.

.

Iwan menambahkan dari 33 Puskesmas se Kabupaten OKI, 14 Puskesmas diantaranya sudah melayani rawat inap

.

"Upaya pemerintah daerah dekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat" tambah dia.

.

Sementara itu Wakil Bupati OKI, H. M. Dja'far Shodiq berharap layanan kesehatan terus meningkat seiring semakin baiknya fasilitas yang dibangunkan pemerintah.

.

"Saya berharap Puskesmas ini nanti sepi orang yang sakit tapi ramai dan baik layanannya" Ujar Shodiq.

.

Shodiq juga berpesan agar pelayanan yang diberikan lebih bagus dari bangunan fasilitas kesehatan.


"Saya titip layanannya harus lebih bagus dari gedung ini" tutur dia.

.

Shodiq juga meminta jajaran Puskesmas di Kabupaten OKI mengawal upaya pemerintah menurunkan prevelensi Stunting.

.

"Agar diperhatikan keluarga, ibu-ibu melahirkan terkait gizi dan kesehatan anak-anaknya supaya kita mampu menekan stunting" ujar Shodiq.

.

Peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan ujar Shodiq merupakan upaya Pemerintah untuk  meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menambah usia harapan hidup masyarakat OKI.(PD)

Guna Mempererat silahturahmi ikatri DPRD Muba lakukan ini

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-DPRD Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Acara Halal Bihalal dengan Tema " Sucikan Hati Kuatkan Silaturahim " Sekaligus Pertemuan terkait Penyusunan Rencana Kerja Ikatri DPRD dan DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Musi Banyuasin bertempat di Ruang Sekretariat Dwp dan Ikatri DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin(23/05/22).



Ketua IKATRI DPRD Ibu Prastuti Mediana Sugondo yang diwakili oleh Ikatri DPRD Ibu Fatmawati Jon kenedi, Ibu Evi Indriyani Irwin, Ibu Aili Permana Sari Endi dan Anggota Ikatri DPRD serta turut di hadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat DPRD Ibu Eka Emildawaty Hatta dan Anggota DWP Set.(ADV/DPR)

DPRD Muba RDP dengan masyarakat Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Senin (23/05/2022), telah diselenggarakan Rapat Dengar Pendapat tentang kewenangan Pj.Bupati Musi Banyuasin bertempat di ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.


Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Irwin Zulyani, SH, dihadiri Wakil Ketua DPRD I Jonkenedi, SIP.,M.Si , Wakil Ketua III DPRD Endi Susanto, SE, Pimpinan dan Anggota komisi I DPRD Muba, Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Muba, Asisten I Setda Muba, Bagian Hukum Setda Muba, dan Perwakilan Masyarakat Musi Banyuasin.


"Rapat di gelar dalam rangka menindaklanjuti permohonan audiensi/pertemuan dari Masyarakat Musi Banyuasin dengan Ketua DPRD Muba tentang kewenangan Pj.Bupati Musi Banyuasin".


Memperhatikan dinamika penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Perwakilan Masyarakat Muba berharap agar Pj. Bupati Musi Banyuasin dapat segera dilantik sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri,Pelantikan dan penunjukan Pj.Bupati Musi Banyuasin merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, UU Nomor 8 Tahun 2015, Undang-Undang Nomor 10 Tahun2016 dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020,Keberadaan Penjabat Bupati Musi Banyuasin sangat dibutuhkan untuk menjamin legalitas dan kesinambungan penyelenggaran pemerintahan daerah, penyelenggaraan pelayanan publik dan mendukung terwujudnya tujuan pembangunan daerah,(ADV/DPR).