16 September 2022

Forkopimcam Keluang Kendalikan Semburan Minyak

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Lokasi semburan minyak di Kecamatan Keluang yang mengalir deras sejak Rabu (14/9/2022) lalu kini berangsur berhasil diatasi jajaran Forkopimcam Kecamatan Keluang, Jumat (16/9/2022). 


Diketahui, lokasi semburan minyak akibat pengeboran secara ilegal tersebut berada tidak jauh dari SMA Negeri 2 Keluang, akibat semburan minyak yang mencapai ketinggian hingga 10 meter itu aktifitas belajar di SMAN 2 Keluang terpaksa diliburkan sementara. 


"Hari ini (Jumat 16/9/2022) semburan minyak sudah bisa dikendalikan, dan aktifitas sekolah sudah berjalan normal, sesuai arahan pak Bupati Apriyadi jajaran Forkopimcam berjibaku turut mensterilkan lokasi dan andil menghentikan semburan minyak," ujar Camat Keluang Debby Heryanto SSTP MSi. 


Meski demikian, lanjut Debby, jajaran Forkopimcam dan peralatan seadanya tetap siaga khawatir semburan minyak kembali terjadi. "Kami tetap berjaga di area sekirar semburan, dan warga tidak diperbolehkan mendekati lokasi karena distrerilkan," katanya. 


Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengaku dirinya terus berkoordinasi dengan Forkopimda Muba untuk memastikan lokasi semburan minyak di Keluang tidak menimbulkan potensi kebakaran dan korban jiwa. 


"Makanya yang paling prioritas kami lakukan di Muba ini evakuasi masyarakat, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Keselamatan warga paling utama," tegasnya. 


Apriyadi mengaku, ketika mendapatkan informasi semburan minyak tersebut yang tak jauh dari lokasi sekolah Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba langsung menginstruksikan pihak sekolah untuk libur sementara dari aktifitas belajar. 


"Pagi ini kita pantau karena lokasi semburan bisa dikendalikan jadi aktifitas sekolah kembali berjalan seperti biasa," ucapnya. 


Ia menambahkan, Forkopimda dan pihak terkait di Kabupaten Muba memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan persoalan ilegal drilling  dan ilegal refinery. "Semoga ke depan akan ada solusi yang pasti dari Pemerintah pusat agar kejadian ini tidak terus terjadi," harapnya. 


Apriyadi menyebutkan, pihaknya terus mendorong agar dilakukan percepatan penerbitan regulasi atau aturan terkait pengelolaan dan penertiban pengeboran sumur minyak baru yang ilegal. "Kalau sudah ada regulasi yang jelas dan tegas, tentu Pemerintah Daerah dapat maksimal melakukan penertiban dan pencegahan dan saat ini tim Kabupaten sedang kelokasi antaralain Tim Dinas Lingkungan Hidup, Polres Kodim, BPBD,Pol PP,Bagian SDA, SKK Migas dan Pertamina,” jelasnya

Uintara Sumsel Audiensi ke Anita Noeringhati

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--Dalam Rangka persiapan Munas Uintara tanggal 25 November 2022 dan Expo Nusantara tanggal 26-27 November 2022, pengurus UKM IKM Nusantara Provinsi Sumatra Selatan (Uintara) yang diketuai Ruda dan jajaran UKM IKM Nusantara DPW dan DPD mengadakan kunjungan ke rumah dinas Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati.

Dalam kunjungan tersebut, Ruda menyampaikan beberapa point yang dibicarakan yakni:
* Sounding kegiatan Munas Uintara 2022 dan Nusantara Expo akan digelar Bulan November mendatang di Halaman Gedung DPRD Sumsel.
* Menyampaikan beberapa produk unggulan dari Anggota UINTARA. Antara lain kolang-kaling yang akan segera ekspor ke Uni Emirat Arab, Abudabi, Dubai, dan negara lainnya.

 Dalam kunjungan tersebut, Anita menyambut baik dan menyatakan dukungan untuk kegiatan UMKM sebagai faktor penggerak ekonomi di Sumsel terutama kegiatan Uintara yang dinilai cukup aktif di Kota Palembang. ”Persilakan memakai halaman DPRD sebagai tempat kegiatan dan di jaga ketertibannya. Dan kami juga telah melakukan kerja sama dengan Kemendagri untuk membuat Program2 Pelatihan dan Pembinaan UMKM,” jelas Anita.

Anita meminta kepada Ruda untuk dapat berkolaborasi dan menurunkan anggota-anggota UMKM yang berada di bawah Uintara untuk diberikan fasilitas pelatihan.

Sumber : Rilis

Pemkab Muba Bakal Maksimalkan Participating Interest (PI) 10 persen

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Seperti yang telah diketahui, bahwasanya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)  sudah melewati beberapa proses dan mempersiapkan BUMD khusus yang akan bekerja sama dengan Pemprov Sumsel, dalam rangka memaksimalkan Participating Interest (PI) 10% sebagai penerimaan daerah dari hasil migas,Jum'at(16/9/22). 



"Upaya ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi. Untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya pada kegiatan usaha migas. Upaya tersebut, dilakukan melalui kebijakan Participating Interest (PI) 10 persen,"ungkap Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi melalui Kabag SDA Muba Okta Rizal, saat hadir mengikuti Rapat Koordinasi terkait Penawaran PI 10% Wilayah Kerja Migas South Sumatra, di Dinas Energi dan

Sumber Daya

Mineral Provinsi Sumatera Selatan.


Kabag SDA Muba mengatakan, terdapat 6 (enam) Kabupaten/Kota yang di tunjuk sebagai narahubung terkait penawaran PI 10% wilayah kerja migas South Sumatra. "Alhamdulillah Kabupaten Muba bersama Direktur Utama PT Muba Energi Maju Berjaya, disepakati untuk menjadi narahubung dari kegiatan PI ini. Semoga dari setiap proses pelaksanaan tidak terjadi banyak hambatan dan bisa memastikan bahwa PI dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,"ujarnya.


Sementara, Kepala Bidang Energi dan

Sumber Daya

Mineral Provinsi

Sumsel Aryansyah menyampaikan, 

dari kegiatan rapat koordinasi terkait penawaran PI 10% wilayah kerja migas South Sumatra. Telah disepakati PT Sumsel Energi Gemilang sebagai BUMD Penerima Penawaran Partisipasi interes 10% Wilayah Kerja Migas South Sumatra sesuai Surat Gubemur Sumatera Selatan No.541/0989/DESDM/V-3/2022 pada tanggal 4 April 2022. 


Pada kesempatan ini juga sudah disepakati ada 6 (enam) Kabupaten/Kota yang di tunjuk sebagai narahubung terkait penawaran PI 10% wilayah kerja migas South Sumatra di antaranya, Provinsi Sumatera Selatan Kepala Bidang Energi Dinas ESDM dan Direktur Utama PT Sumsel Energi Gemilang. Kabupaten Musi Banyuasin Kepala Bagian Sumber Daya Alam dan Direktur Utama PT Muba Energi Maju Berjaya.

Kabupaten Lahat Asisten lI dan Direktur Utama PDPDE Lahat. Kabupaten Musi Rawas Plh Sekda

dan Komisaris Utama PT Mura Sempurna Perseroda. Kabupaten PALI Kepala Bagian Perekonomian dan SDA bersama Direktur Utama PT Pali Anugerah Sejahtera. Kabupaten Muara Enim Kepala Bidang ESDM Dinas Perdagangan Kabupaten Empat Lawang  Sekretaris Daerah. 


"Diharapkan yang setiap kabupaten/kota yang sudah disepakati menjadi narahubung, dapat menindaklanjuti sebagaimana mestinya,"tandasnya.

KEMENKOMINFO DAN SIBERKREASI MELAKUKAN WEBINAR TIPS MERUBAH HOBI MENJADI BISNIS UNTUK WILAYAH SUMATRA DAN SEKITARNYA

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--16 Agustus 2022 -
Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu akibat pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan beraktivitas di ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat ini lah yang mempertegas kita sedang berada di masa percepatan transformasi digital. Percepatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna.

 Survey nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49 yang dihitung berdasarkan skor indek 4 (empat) pilar literasi digital seperti kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Kenaikan skor indeks literasi digital ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46. Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, saat membuka acara webinar literasi digital.

Berangkat dari visi tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatra dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.

Lanjutan rangkaian kegiatan webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk Komunitas/Masyarakat Sumatra dan sekitarnya di bulan September ini akan dilaksanakan pada hari Juamt, 16 September 2022 pukul 15.00 - 17.00 WIB dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: MERUBAH HOBI MENJADI BISNIS”. Webinar ini mengundang Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital, Lusi Ayu Daningsih; Head of RnD Urban Sakola, Desnisa Nur; serta Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Aji Kresno; sebagai narasumber. Kegiatan webinar akan dilakukan dan disiarkan menggunakan platform Zoom Meeting dan anggota kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin mengikuti webinar tersebut dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir elektronik melalui link: https://bit.ly/PendaftaranSumatra23788

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik sudah disiapkan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo; dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.


 

 

 

Pj Bupati Muba: ilegal drilling dan ilegal refinery ini belum menemukan solusi yang pasti

Liputansumsel.com

*Kewenangan Pemkab Muba Terbatas*


MUBA,liputansumsel.com- Semburan minyak kembali terjadi di Jalan Nusantara Kampung Baru Kecamatan Keluang Kamis (15/9/2022), semburan minyak hasil pengeboran secara illegal kali ini terpantau lebih besar bahkan telah mengalir seperti aliran sungai. 


Hal ini pun membuat Pj Bupati Muba Apriyadi menginstruksikan pihak Kecamatan dan perangkat desa mengevakuasi warga sekitar agar tidak menimbulkan korban jiwa. 


"Kami memprioritaskan upaya lokalisir agar minyak tidak mengalir hingga ke pemukiman warga yang tentunya sangat rawan terjadi ledakan atau terbakar," ungkap Apriyadi. 


Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini mengaku, kewenangan Pemerintah Daerah sangat terbatas dalam melakukan penindakan pengeboran sumur minyak ilegal atau ilegal drilling tersebut. 


"Jadi untuk kejadian yang terus berulang ini Pemerintah Daerah hanya bisa menjalankan tugas terbatas, karena kewenangan besar ada di Pemerintah Pusat, namun Pemkab Muba bersama Forkopimda dan Forkopimcam akan berusaha semaksimal mungkin melakukan penanganan meskipun terbatas agar tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap Apriyadi. 


Lanjutnya, Pemkab Muba telah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian ESDM, namun dalam persoalan penanganan ilegal drilling dan ilegal refinery ini belum menemukan solusi yang pasti. 


"Kami Pemerintah Daerah ini yang paling prioritas itu jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini menimbulkan korban jiwa, dan harus ada penindakan serius agar sumur-sumur minyak illegal ini tidak terus bertambah dan merusak lingkungan," ujarnya. 


Ia menambahkan, Forkopimda dan pihak terkait di Kabupaten Muba memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan persoalan ilegal drilling  dan ilegal refinery. "Semoga ke depan akan ada solusi yang pasti dari Pemerintah pusat agar kejadian ini tidak terus terjadi," harapnya. 


Apriyadi menyebutkan, pihaknya terus mendorong agar di lakukan percepatan penerbitan regulasi atau aturan terkait pengelolaan dan penertiban pengeboran sumur minyak baru yang ilegal. "Kalau sudah ada regulasi yang jelas dan tegas, tentu Pemerintah Daerah dapat maksimal melakukan penertiban dan pencegahan," ucapnya. 


Sementara itu, Camat Keluang Debby Heryanto SSTP MSi menyebutkan, pihaknya bersama Forkopimcam dalam hal ini Danramil dan Polsek Keluang telah melakukan sterilisasi dan pengamanan di area sekitar semburan minyak. 


"Kami telah melarang masyarakat untuk mendekati dan melakukan aktivitas pengambilan minyak serta menyiapkan alat berat untuk membuat kolam penampungan agar aliran minyak tidak lagi mengaliri ke sungai maupun pemukiman," tagas Debby.