29 September 2023

Dibuka Bupati OKI, Turnamen Voli Jermun Cup Jadi Agenda Tahunan

Liputansumsel.com


OKI-, LiputanSumSel.Com-Turnamen Voli Jermun Cup VIII Tahun 2023 kembali digelar. Perhelatan tahun ini lebih istimewa karena di buka langsung oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE pada Kamis, (28/7).

.

Pembukaan turnamen ditandai dengan penandatanganan bola voli oleh Bupati Iskandar dan Duta Literasi OKI, M. Alki Ardhiansyah Iskandar serta dilanjutkan service perdana.


Kepala Desa (Kades) Jermun Kecamatan Pampangan OKI, Abus Roni mengatakan Turnamen Voli Jermun Cup tahun ini diikuti oleh 40 klub berasal dari 4 kabupaten/kota, antara OKI, Banyuasin, Ogan Ilir serta Kota Palembang.

.

"Turnamen ini merupakan seri ke 8 dan diikuti oleh 40 klub yang berasal dari desa /kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir, OKI, Banyuasin serta Kota Palembang," Ungkap Abusroni.

.

Luar biasanya, Turnamen antar kampung (Tarkam) itu juga sempat mendatangkan pevoli nasional Dimas Saputra

.

"Untuk memberi semangat atlit lokal kita juga pernah mendatangkan atlit nasional dalam pertandingqn eksebisi," jelas Abus.

.

Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengaku bangga dengan diselenggarakannya turnamen voli Jermun CUP 2023.

.

"Ini tanda desa yang akan maju, masyarakat serta pemerintah desanya kompak dan giat menggelar even yang diikuti peserta luar kabupaten. Saya sangat mendukung upaya kepala desa serta seluruh warga Jermun," Ucap Iskandar.

.

Turnamen olahraga antar desa dan antar kecamatan itu jelas Iskandar menjadi  momen untuk mempersiapkan atlet-atlet yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten OKI

.

"Dengan adanya upaya pemuda, kepala desa serta tokoh masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan ini Harapan saya, Desa  ini menjadi barometer dari semua desa yang ada di OKI. Untuk menyemarakkan olahraga," sebutnya.(PD)

Lanjutkan Program Keislaman, Pj Wako Prabumulih Ajak Ormas Islam Bersinergi

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Pj Wako Prabumulih diundang Ormas Islam (DMI, PD Muhammadiyah, MUI, IKADI, BAZNAS, BKPRMI, Ponpes Harinka, dan lainnya) melaksanakan Safari Subuh di Masjid Agung Nur Afarah, Minggu, 24 September 2023.

Usai sholat, Pj Wako Prabumulih melaksanakan tatap muka dan juga mengelar tanya jawab bersama pimpinan Ormas Islam tersebut.

Elman pada kesempatan itu, mengajak pimpinan Ormas Islam bersinergi membangun Kota Nanas ini. “Mari kita teruskan syiarkan agama islam di Prabumulih, dan lanjutkan program keislaman sudah dijalankan Wako dan Wawako Prabumulih,” ujar Elman.

Kata dia, guna kemajuan Ormas Islam. Juga, pembangunan masjid serta pembangunan Kota Nanas ini. “Sinergi telah terbina selama ini, antar Pemkot Prabumulih dan Ormas Islam akan terus dilanjutkan. Semakin baik lagi ke depannya, dalam membangun Bumi Seinggok Sepemuyian ini,” tukas suami Windriani ini.

Kata ayah tiga anak ini, selaku Pj Wako Prabumulih, ia tidak bisa bekerja sendiri membangun Kota Migas ini. “Apalagi, masa jabatan saya relatif singkat hanya 1 tahun. Mari dukung dan bekerja sama, memajukan kota ini,” bebernya.

Ketua DMI Prabumulih, H Ismed Hasan menyambut positit ajakan Pj Wako Prabumulih. Apalagi, memang komunikasi antar Ormas Islam dan Pemkot Prabumulih terjalin baik. “Kita mendukung sekali, Pj Wako Prabumulih perhatian soal syiar agama islam dan program keislaman,” pungkasnya

28 September 2023

Bupati OKI Apresiasi Marga Danau Mampu Jaga Tradisi .

Liputansumsel.com


OKI-, LiputanSumSel.Com-Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengapresiasi Marga Danau (Pedamaran) karena telah memelihara dan menjaga tradisi kearifan lokal di tengah derasnya modernisasi dan perubahan zaman. 

.

"Marga Danau adalah benteng terakhir peradaban Suku Panesak. Saya sangat menghargai dirawatnya, dipeliharanya adat, dipeliharanya tradisi, dirawatnya kearifan-kearifan lokal di Pedamaran ini" ujar Iskandar pada peringatan hari jadi ke 259 Marga Danau di Desa Pedamaran III Kecamatan Pedamaran OKI, Rabu, (27/9) malam.

.

Iskandar yang digelari masyarakat Pedamaran Ndo Barap Pangeran Raksaguna pada 2014 lalu merasa bangga jadi bagian dari keluarga besar marga danau.

.

"Saya melihat adat, tradisi, kearifan lokal, tata krama tetap dipelihara dan dirawat oleh masyarakat Pedamaran meski  merantau jauh hingga tersebar se Nusantara. Kecintaan akan kampung halaman tidak pernah lekang," ucap Iskandar.

.

Upaya pelestarian adat budaya ini ujar Iskandar harus di dukung. Oleh sebab itu  sebagai bentuk dukungan pelestarian dan perlindungan trafidisi lokal pada tahun 2019 Pemkab OKI bersama DPRD OKI telah menetapkan Perda perlindungan gambut dan lebak purun.

.

"Kita menyepakati peruntukan ruang gambut dijadikan sebagai kawasan budidaya. Salah satunya, gambut yang berada di Lebak Purun Guoh dan Gambalan seluas 857 hektare di Kecamatan Pedamaran," Ujar Iskandar. Kehadiran Perda ini tambah Iskandar sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kelestarian purun sebagai kearifan lokal masyarakat Pedamaran.

.

Pada kesempatan itu Masyatakat Marga Danau memberi gelar kehormatan kepada 9 orang tokoh yang dinilai banyak berkontribusi terhadap kelestarian budaya dan kehidupan sosial masyarakat. Salah satu penerima gelar yaitu M. Alki Ardhiansyah Iskandar duta literasi Kabupaten OKI yang diberi mandat gelar Pangeran Iskandar Raksaguna.

.

Ketua Lembaga Adat Marga Danau, Kitum Sopidin mengatakan peringatan hari jadi ke 259 Marga Danau merupakan ajang menguatkan kembali ikatan kekeluargaan marga danau. 

.

"Disini kita berkumpul untuk terus menjaga ikatan silaturahmi, menjaga tradisi yang di wariskan para leluhur marga danau," Ucap dia.

.

Sopidin juga mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap kelestarian adat budaya marga danau.

.

"Dukungan Ndo barap Iskandar Raksaguna terhadap kelestarian adat budaya marga danau sangat kami apresiasi terutama dalam pelestarian purun sebagai bagian dari identitas masyarakat pedamaran," Ucapnya.

.

Pada kesempatan itu juga di launching gerakan seribu danau dan logo kesatuan marga danau.(PD)

Wako Prabumulih Tinjau Rumah Terbakar di Gunung Ibul

Liputansumsel.com


Prabumulih ,liputansumsel.com- Di balik kebakaran lahan yang meningkat di kota Prabumulih sejak beberapa minggu teralhir. Ternyata masih ada kebakaran tempat tinggal. 

Salah-satunya, rumah Sataria (54) dan suaminya Rusman (55) yang beralamat di Gang Padurasan, RT 11, RW 1, Kelurahan Gunung Ibul Timur, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Rumah semi permanen yang ditinggalinya bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah itu terbakar pada Rabu 23 Agustus 2023 sekira pukul 03.30 WIB dini hari lalu. 

"Waktu malam karnaval tadi, rumah kami terbakar," ujar Sataria dibincangi disela-sela kunjungan Wali Kota Prabumulih, di lokasi, Selasa 5 September 2023.

Sambil menahan tangis, perempuan yang membuka usaha laundry di rumahnya itu menceritakan mendengar suara keras dari arah depan saat dirinya hendak masuk ke kamar mandi. 

"Jadi terbakar duluan di depan dulu, di ruang laundry, diduga karena listrik," sebutnya.

Saat melihat ke depan, ternyata api sudah membesar. "Hanya mengenakan selembar kain karena mau mandi, saya langsung membangunkan suami dan anak anak dan kami langsung keluar menyelamatkan diri," akunya.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, rumah semi permanen yang ditempatinya selama belasan tahun ludes terbakar termasuk perabotan rumahnya juga ikut terbakar. 

"Semuanya habis, mulai dari motor Beat di dalam rumah, mesin cuci untuk laundry, gosokan 3 buah, kulkas, tv, tempat tidur dan rumah juga ikut hangus," sambungnya mengaku hanya tersisa selembar kain di badan.

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM memberikan bantuan berupa uang tunai Rp10 juta. 

"Jangan dilihat nilainya, tapi bentuk perhatian pemerintah kepada warga. Uangnya cash dan tidak ada potongan," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Ridho juga menyayangkan rumah korban yang ternyata masih menumpang di tanah orang lain sehingga tak bisa dibangunkan rumah Baznas

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat, untuk berhati hati dan tidak membuang puntung rokok sembarangan apalagi di musim kemarau saat ini," tukasnya.

27 September 2023

Matangkan Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


PALEMBANG,liputansumsel.com - Dinamika politik di Sumatera Selatan tentunya akan mempengaruhi bagaimana Sumatera Selatan dibangun seterusnya, selain dengan membangun budaya politik yang demokratis, diharapkan juga memiliki ruang yang sehat untuk melakukan dialektika pemikiran.


Kemarin pada hari Selasa, 26 September 2023, bertempat di  Universitas Terbuka Palembang, Km.10, beberapa akademisi berkumpul untuk mematangkan berdirinya Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik Sumatera Selatan (PS-KPPSS). 


Rapat dibuka oleh Dr. Meita Istianda, dan dilanjutkan dengan diskusi arah PS-KPPSS ke depan. Meita yang merupakan Doktor lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia mengatakan, bahwa banyak hal di Sumatera Selatan, terutama kebijakan-kebijakan publik yang memerlukan penyeimbang dari civil society agar terkontrol dengan baik, proses mau pun implementasinya. Sehingga tujuan dari kebijakan publik tersebut, memang berorientasi pada publik dan kesejahteraan masyarakat sebagaimana amanah Konstitusi kita sebagaimana tertuang dalam Mukadimah UUD'45. 


Kemudian Dosen STISIPOL, kandidat doktor ilmu politik Universitas Indonesia Ade Indra Chaniago MSi dalam rapat tersebut menyampaikan harapannya terhadap PS-KPPSS agar dapat segera menjalankan agenda-agendanya. 


"Tentu kehadiran lembaga ini kita harapkan akan membawa manfaat, apalagi saat ini kita sedang menyongsong tahun politik," ujar Ade. 


Senada Ade, Dosen FISIP Unsri, yang juga Doktor lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia Dr Zulfikri menuturkan, semakin banyak masyarakat yang melek politik tentu akan semakin baik, karena tujuan-tujuan politik ujungnya harus untuk kebaikan masyarakat. 


"Sinergitas lembaga dengan pihak pemerintah seperti DPR. Kesbangpol, Jurnalis, maupun civil society, juga bagian yang tidak terpisahkan dari lembaga ini nantinya, demikian dikemukakan oleh Dr. Zulfikri," ungkap Zulfikri.


Sementara mahasiswa program Doktor di FISIP UNSRI Siti Anisah, M.Si berpendapat bahwa sebagai pusat study, ketidakberpihakan perlu dijaga. Jadi prinsipnya Lembaga ini harus netral dan tentunya bebas nilai. 


Sedangkan M. Haekal, M.Si, yang merupakan dosen FISIP UNSRI mengungkapkan dalam diskusi, terlebih hasil study atau kajian harus mengacu pada basis data yang valid. Untuk itu sangat perlu dibangun networking yang dapat mensupport PS-KPPSS.


PS-KPPSS tentunya diharapkan dapat mewarnai dinamika politik Sumsel, di tengah banyaknya arus lembaga-lembaga lain, tetapi masih terbuka ruang yang luas, justru bagi mereka yang berlatar belakang Ilmu Politik, peneliti dan pemerhati politik.


Hadir pada kesempatan itu Dr. Zulfikri, dosen FISIP Unsri, lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dr. Meita Istianda, dosen FHISIP Universitas Terbuka, lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Ade Indra Chaniago, M.Si, dosen STISIPOL, kandidat doktor ilmu Politik Universitas Indonesia. M. Haekal, M.Si, dosen FISIP UNSRI dan Siti Anisyah, M.Si, dosen Ilmu Politik UIN Raden Fatah