28 November 2023

Tanamkan Literasi Minat Baca dan Menulis Lewat Kompetisi

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---,Dalam kegiatan Festival Literasi tingkat Kabupaten tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ogan Komering Ilir menggelar beberapa lomba literasi pelajar tingkat se-Kabupaten Ogan Komering Ilir di Gedung Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ogan Komering Ilir. Rabu,(22/11/2023).

.

Terdapat tiga lomba yang digelar, yaitu Lomba bertutur tingkat SD, Lomba Story telling tingkat SMP dan Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SMA se-Kabupaten OKI. Masing-masing lomba terdapat 18 peserta dari tingkat SD, SMP dan SMA se-kabupaten OKI yang berlangsung selama satu hari.

.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Antonio Romadhon, S.Sos, MM dalam laporannya menjelaskan tujuan diadakannya Acara Lomba Festival Literasi ini tentu saja tak hanya sekedar ajang tentang unjuk kebolehan prestasi masing- masing sekolah, namun lebih dari itu lomba ini lebih bertujuan sebagai salah satu wadah bagi siswa untuk menunjukan kretifitas dan prestasi.

.

"Kegiatan lomba ini juga diharapkan sebagai upaya untuk mendorong keingintahuan dan menambahkan minat baca masyarakat khususnya di kalangan siswa dengan memanfaatkan perpustakaan dan media yang lainnya." Kata Anton

.

Semantara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir Alexsander, SP. M.Si mengatakan Literasi menjadi hal yang selalu kita tanamkan dan perhatikan, literasi juga dimaknai dengan kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan berbicara.

.

"Kita bersama-sama perhatikan betapa pentingnya minat membaca dan menulis, tentunya di kalangan pendidikan. Generasi muda harus dibentuk bekal kemampuan, agar dapat bersaing di masa depan." Ujar Alex

.

Alexsander, SP. M.Si juga mengatakan kegiatan lomba ini juga menjadi ajang untuk saling menunjukan kompetensi, kemampuan dan minat para peserta.

.

"Mudah-mudahan dengan diadakannya kegiatan ini menciptakan generasi yang berkualitas, menunjukan kreatifitas dan berprestasi. Kita tentu berharap kelak akan ada penerus yang akan menjadi pemimpin masa depan kabupaten OKI." Tutupnya.(Pov)

Temui Peserta Tes PPPK, Plt Bupati OKI Beri Motivasi

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-----, Plt. Bupati Ogan Komering Ilir, H.M. Djafar Shodiq melakukan peninjauan seleksi kompetensi CASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023 di Gedung Graha 66 Palembang. Shodiq himbau seluruh peserta untuk fokus dan perkuat optimisme. 


"Selain terbuka untuk pelamar umum, tes CASN pppk tahun ini jadi kesempatan bagi tenaga honorer yang telah memberikan kinerjanya kepada pemkab OKI melalui pelamar jalur khusus. Kita ingin semua lulus tetapi karena keterbatasan anggaran kita sediakan 1.035 formasi, jadilah terbaik dari setiap formasi jabatan yang telah dipilih", Ujarnya.Senin, (20/11). 


Shodiq menyerukan optimisme kepada seluruh peserta seleksi. 


"Kalau orang lain bisa melakukan hal baik, kitapun bisa, perkuat optimisme dengan restu orang tua masing-masing", himbaunya. 


Shodiq juga berpesan kalaupun hasil yang didapat pada seleksi kompetensi tidak sesuai jangan putus asa. 


"Kalau hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, alhamdulillah. Namun kalau tidak sesuai, teruslah berlatih, memberikan kinerja terbaik. Jangan sombong, teruslah beribadah", tandasnya. 


Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten OKI, Maulidini, SKM menyampaikan seleksi kompetensi ini merupakan serangkai proses seleksi CASN PPPK 2023 di Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


"Ada tiga sesi seleksi kompetensi setiap harinya, masing-masing sesi terdapat 500 orang peserta yang mengikuti tes dari tanggal 19-22 November 2023 di Gedung Graha 66 Palembang", ungkap Deni. 


Deni menyampaikan proses seleksi kompetensi ini dirancang sesuaikan dengan ketentuan dari BKN. 


"Keluarga peserta yang mengikuti seleksi kompetensi ini juga bisa memantau perolehan nilai melalui kanal media sosial resmi pemerintah secara real time, jadi bisa langsung dipantau perolehan nilai di masing-masing sub materi seleksi kompetensi", tutupnya.(Pov)

Plt. Bupati OKI Doakan Para Honorer Lulus Ujian PPPK 2023

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumsel.Com--Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Dja'far Shodiq melakukan tinjauan pelaksanaan tes PPPK di Graha 66 Palembang pada Senin (20/11/23). Dalam kesempatan itu, ia turut mendoakan agar para honorer bisa lulus seleksi CASN PPPK 2023. 


"Selamat Bapak/Ibu, terimakasih atas pengabdiannya Semoga Bapak/Ibu bisa berhasil dan lulus menjadi ASN PPPK," ujar Shodiq 


Ditemani Sekretaris Daerah OKI, Asmar Wijaya dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Shodiq memantau secara langsung proses seleksi, termasuk screening dan uji kompetensi para peserta. 


Uji kompetensi dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN. Shodiq  memberikan arahan dan motivasi kepada peserta, mendorong mereka untuk menjalani tes dengan semangat dan persiapan yang matang. 


“Saudara adalah orang-orang terpilih yang sudah lolos dari tahap pertama seleksi administrasi dan melanjutkan ke tahap tes uji kompetensi ini. Pesan kami kepada seluruh peserta uji kompetensi yang tes pada hari ini, agar penuh semangat, memiliki motivasi yang kuat dan persiapan yang matang,” ujar Shodiq. 


Shodiq berharap mereka bisa menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK OKI 


"Sejatinya pemerintah mengangkat semua honorer namun karena keterbatasan sehingga dilakukan bertahap," Ujar dia. 


Dia juga mengingatkan peserta untuk tetap fokus dan teliti dalam menjawab setiap soal agar mendapatkan hasil yang maksimal. 


Pemerintah Kabupaten OKI tahun ini membuka 1.035 formasi CASN PPPK terdiri dari tenaga guru sebanyak 717 formasi, tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 159 formasi, dan teknis sebanyak 159 formasi. 


Sementara peserta yang mengikuti seleksi sebanyak  3.726 peserta. 


“Peserta mengikuti tes dibeberapa lokasi berbeda, antara lain Graha 66 Palembang sebanyak 3.678 peserta, sisanya tersebar di 12 titik lokasi se-Indonesia,” terang Maulidini Kepala BKPP OKI.(Pov)

Walimurid Meminta Pihak Terkait Untuk Inspeksi Mendadak(SIDAK)

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-AZ (Inisial Disamarkan) salah satu walimurid  meminta kepada pihak terkait untuk Inspeksi Mendadak (SIDAK)di SD Negeri 24 Palembang. 


Permintaan dirinya itu bukan tanpa alasan, karena adanya dugaan pungutan/sumbangan sebesar Rp. 25.000 hingga Rp. 75.000 yang dilakukan oleh oknum guru dengan  dalih untuk sampul raport. 


Dirinya mengatakan, agar tidak terjadi Fitnah atas informasi yang diberikan,maka sebaiknya pihak terkait melakukan sidak dan tanya langusng kepada walimurid. 


"Sebetulnya simpel kalau pihak terkait mau ngungkap dugaan pungutan/sumbangan sampul raport itu, sidak ke sekolah dan tanya langsung kepada walimurid serta tanya juga di setiap kelas, jangan ditanyain mereka(Red-Oknum)gak bakalan ngakuu, Ini ibarat Lo, Ibarat kalau maling ngaku  penuh penjara",Kata AZ. 



Dirinya berharap permintaannya itu dapat segera dilakukan oleh pihak pihak terkait, kasihan yang belum dapat sampul raport dan yang kurang mampu, kalau misalkan dibagikan gratis kenapa ada yang dapat ada yang tidak. 


Selain AZ seorang ibu yang anaknya juga sekolah di SD Negeri 24 Palembang membenarkan adanya dugaan pungutan/sumbangan sampul raport


"Memang ada nian sumbangan/pungutan untuk sampul raport itu, tapi sudah dipatok harga Rp. 50.000- Rp. 100.000" ,beber Walimurid yang meminta namanya untuk dirahasiakan. 


"Jangan nian nama aku keluar ya broo takutnya anak aku dikeluarkan dari sekolah, aku bantu karna aku kasihan sama yang tidak mampu", ucapnya.


Sementara itu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, 28/11/2023 Kepala SD Negeri 24 Palembang tidak ada di tempat, "Ibu tidak ada pak sudah pulang, baru saja pulang", Kata Sesorang yang mengaku penjaga sekolah.


Ada keperluan apa ya pak, Lanjut penjaga sekolah bertanya, untuk sumbangan sampul raport itu tidak ada jika ada sumbangan tentunya saya tau pak karena banyak walimurid yang cerita saat mereka menunggu anaknya pulang sekolah.



Hingga berita ini ditayangkan masih menunggu klarifikasi dari  Kepala Sekolah dan pihak terkait.


(Ar)