05 Januari 2024

Untuk Pertama Kali Puskesmas Talang Ubi Lulus Akreditasi Paripurna

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Talang Ubi mendapatkan Akreditasi Tingkat Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Akreditasi ini berlaku mulai 25 November 2023 hingga 25 November 2028.

“Alhamdulillah Puskesmas Talang Ubi  lulus Akreditasi Paripurna, setelah sebelumnya menjalani survei re-akreditasi fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang dilakukan Lembanga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) pada November 2023,” ujar Kepala Puskesmas Desi leni, SKM jumat(5/01/24)

Dijelaskannya, Puskesmas Talang Ubi sebelumnya telah menjalani survei akreditasi pertama pada tahun 2017 dengan hasil Dasar. Saat ini untuk pertama kalinya, Puskesmas Talang Ubi mendapat Akreditasi Tingkat Paripurna.

“Akreditasi ini menjadi pengakuan terhadap mutu pelayanan faskes tingkat pertama. Akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi. Predikat ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di faskes tingkat pertama,” terangnya.

Terkait akreditasi Paripurna yang diterima Puskesmas Talang Ubi, Bidan Desi sapaan akrabnya mengungkapkan, upaya peningkatan mutu pelayanan yang sudah dilaksanakan, mulai dari sarana, prasarana dan dari segi pelayanan.

“Perbaikan juga terus dilakukan mulai dari kenyamanan di ruang tunggu pasien seluruh poli dan kemudahan layanan pendaftaran pasien,,” kata Desi

“Mudah-mudahan kami bisa terus mempertahankan predikat ini dan seluruh petugas di Puskesmas Talang Ubi bisa meningkatkan mutu pelayanan. Predikat ini menjadi pemicu dan pemacu semangat melayani,” tutupnya. (AMD)

AKBP Eko Sumaryanto Mantan Kapolres Lahat, Jabat Wadansat Brimob Polda Metro Jaya

Liputansumsel.com


PALEMBANG,liputansumsel.com- Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sumsel AKBP Eko Sumaryanto, SIK.M.Si pada hari ini menjalani serangkaian apel pelepasan Pedang Pora di Mako Brimob Polda Sumsel karena dirinya berpindah tugas sebagai Wadansat Brimob Polda Metro Jaya, Jumat, (05/01/23).


Kegiatan tersebut dilaksanakan usai penyambutan Dansat Brimob Polda Sumsel yang baru, serta diikuti pula oleh seluruh PJU, Perwira dan personel Brimob Polda sumsel.


Hal tersebut dibenarkan oleh AKBP Eko Sumaryanto, SIK.M.Si saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WashAppnya sore ini.


"Alhamdulillah saya di percaya menjabat Wadansat Brimob Polda Metro Jaya,” ucapnya dengan singkatnya 


Diketahui, AKBP Eko Sumaryanto sebelum menjabat Wadansat Brimob Polda Sumsel tahun 2023, dirinya pernah menjabat sebagai Kapolres Muratara tahun 2020, selepas itu, dirinya menjabat Kapolres Lahat pada tahun 2021.


Selama menjabat di Polres Lahat, AKBP Eko begitu akrab dengan para ajudannya, hampir tak ada jarak diantara mereka bak keluarga sendiri, bahkan salah satu guyonan yang paling diingat oleh mantan ajudan AKBP Eko.


Tidak itu saja diketahui AKBP Eko Sumaryanto, SIK.M.Si, selama menjabat sebagai Kapolres Lahat juga sangat dekat dengan para Jurnalis di Bumi Seganti Setungguan (Lahat).


Berpindahnya AKBP Eko ke Brimob Polda Metro jaya, mendapat ucapan selamat dari berbagai para ajudannya terdahulu serta para awak media yang bertugas di Kabupaten Lahat.


Salah satunya Jurnalis yang bertugas di Bumi Seganti Setungguan (Lahat) Ganda Coy saat dibincangi media ini, mengucapkan selamat atas jabatan baru sebagai Wadansat Brimob Polda Metro Jaya.


"Sukses selalu Kemandan semoga ditempat yang baru ini, selalu diberikan kelancaran dan kemudahan didalam menjalankan tugas sebagai  Wadansat Brimob Polda Metro Jaya," ungkapnya.

Anggota V BPK RI Bahas Kerjasama dengan Ketua DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dr. Hj. RA. Anita Noeringhati, SH MH, bersama Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs.H.Agus Fatoni,M.Si., didampingi Kepala Perwakilan BPK Sumsel, Bapak Andri Yogama, SE., MM., AK., CSFA., melakukan pertemuan strategis dengan anggota V BPK RI, Dr.Ir. H.Ahmadi Noor Supit, M.M., CSFA, CGRE, CertDA, CFrA. Berlangsung di ruang kerja Anggota V BPK RI, Jakarta, Jumat (5 /01/ 2024).


Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin Sumsel membahas berbagai aspek kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Ketua DPRD Sumsel, Dr.Hj.RA.Anita Noeringhati SH MH menyatakan pentingnya sinergi antara Pemerintah daerah dan lembaga pengawas keuangan untuk mencapai efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan publik.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pemerintah daerah demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Pj. Gubernur Sumsel, H. A. Fatoni, menambahkan kerjasama dengan BPK RI merupakan langkah strategis dalam menjaga integritas dan tata kelola keuangan yang baik.

” Kami siap mendukung proses pemeriksaan dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.”ucap PJ Gubernur Sumsel.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPK Sumsel, Andri Yogama yang menyampaikan hasil-hasil pemeriksaan dan rekomendasi untuk perbaikan dalam pengelolaan keuangan di tingkat provinsi.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memperkuat pengawasan keuangan di Sumatera Selatan dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik,selain itu, pertemuan ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah daerah untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan potensi risiko keuangan. (mhn/ril)


Ungkapan Rasa Syukur ini yang di lakukan oleh Polsek Sandes

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com.Dalam rangka menyambut tahun baru 2024 Polsek Sanga Desa Resor Musi Banyuasin Ungkapan rasa puji syukur  menggelar Yasinan bersama di Mapolsek Sanga Desa, Kamis malam (04/01/24).           


Kapolres Muba AKBP Imam Syafi'i SH Sik melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Nasirin SH saat di konfirmasi, Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa Syukur jajaran Polsek Sanga Desa selama Tahun 2023 di berikan kemudahan dalam menjalankan Tugas sebagai Polri. 


"Syukur Alhamdulillah kt sudah meliwati tahun 2023 kita di berikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah swt dalam menjalankan Tugas, seperti Ungkap Kasus dan menjaga kondusifitas wilayah (Harkamtibmas) sehingga meraih dapat beberapa prestasi".Cetus Mantan Kanit Pidum Polres Muba.


Perwira balok dua ini juga mengungkapkan ucapan Terima Kasih kepada seluruh jajaran Polsek Sanga Desa yang sudah bekerja siang dan malam dalam melayani masyarakat khususnya dalam Wilkum kecamatan Sanga Desa.


"Saya ucapkan Terima Kasih untuk kerjasama nya seluruh Tim Polsek Sanga Desa pada Tahun 2023 dan semoga di tahun 2024 ini semakin Kompak sehingga Polsek Sanga Desa semakin dapat memberikan yang terbaik dalam mengayomi dan melayani masyarakat dalam Wilkum Sanga Desa",Tutup Iptu Nasirin.

Jelang Pemilu Polres Lahat dan Bawaslu Lahat Gelar Apel Bersama

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com - Guna untuk menjamin Netralitas POLRI dalam Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang, Bawaslu kabupaten Lahat menggelar apel bersama.


Pagelaran apel bersama Polres Lahat Polda Sumsel ini, bertujuan selain mengajak POLRI menjaga keamanan serta Netralitas Bawaslu juga mengharapkan Sinergi dan seiring sejalan dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak, pada Kamis (04/01/2024)


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Lahat Kompol Roy Aprian Tambunan SP, SIK, para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira, Bintara, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres Lahat.


Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Lahat Nana Priyatna SHi MM menegaskan, banyak terima kasih kepada Kapolres Lahat atas undanganya untuk memberikan materi dan arahan terkait pelaksanaan Pemilu yang mana POLRI sebagai pengamanan Pemilu dan Bawaslu sebagai pengawas Pemilu yang harus bekerjasama dan saling beriringan, saling dukung, saling berkomunikasi dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024.


“TNI-POLRI sesuai dengan undang- undang dalam pelaksanaan Pemilu harus Netral tidak berpihak kepada salah satu Paslon dan kelompok. Untuk itu, di haruskan kenetralan dan tetap menjunjung tinggi norma-norma hukum dalam penanganan tindak pidana Pemilu,” tegasnya.


Seperti pengalaman Pemilu yang sudah, banyaknya pelaksana Pemilu di tingkat TPS kurang memahami dan mengerti tugas dan tanggung jawab, seperti kasus Pemilu tahun 2019, adanya surat suara yang lebih. Karena, petugas kurang mengerti bahwa jumlah surat suara sesuai DPT, ditambah 2 ( dua ) persen, sehingga hal tersebut memicu terjadinya kecurangan yang nantinya akan bersifat patal.


“Contoh lain untuk anggota POLRI yang sudah Purna Bhakti di saat waktu pemilihan, yang mana pada saat pendataan anggota tersebut masih aktif. Sehingga, saat pemilihan meskipun anggota tersebut sudah pensiun belum bisa memilih sebelum adanya perubahan KTP menjadi masyarakat sipil,” pungkas Nana.(Jul/ Coy)