03 April 2024

Masyarakat Manfaatkan Waktu Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Libur Lebaran

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  -Memasuki H-7 hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 10 April 2024  terlihat ramai mengantri di pelayanan UPTD Samsat Palembang IV untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan maupun pengurusan Bea Balik Nama dan lainya, Selasa (2/4/2024).


Kasi Penetapan, Pembukuan dan Pelaporan Samsat Palembang IV , Agus Winardi, S.E., M.M. mengatakan untuk mempermudah dan memaksimalkan pelayanan dan memudahkan jangkauan masyarakat dalam membayar pajak di wilayah kerja Samsat Palembang Wilayah IV  membuka tiga titik pelayanan seperti menghadirkan mobil samling dan dua loket pelayanan yang berada dikantor Samsat.


"Pelayanan disamsat cukup ramai dimanfaatkan warga 

masyarakat dalam membayar pajak kendaraan mengingat beberapa hari lagi akan menyambut hari raya idul Fitri serta akan adanya libur bersama,"ujarnya.


Agus menjelaskan bahwa untuk pelayanan disamsat Palembang IV sampai saat ini tetap berjalan seperti biasa .


"Pelayanan seperti biasa, hanya saja jamnya yang terbatas mengingat bulan suci ramadhan"


Lanjut Agus "Pelayanan akan dilakukan hingga tanggal 6 April setelah itu libur bersama dan Samsat akan memberikan pelayanan kembali pada tanggal 16 April 2024 setelah hari raya idul Fitri "ungkapnya.


Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar dapat memfaatkan waktu pembayaran pajak kendaraan sebelum libur ini sebaik mungkin agar terasa nyaman kerena kewajiban membayar pajak sudah terpenuhi dan juga agar tidak terjadi penumpukan pembayaran pajak setelah libur bersama.


Bagi wajib pajak yang ingin melakukan pembayaran melalui kantor Samsat Palembang IV dapat melakukan pembayaran melalui transaksi QR code, dan dapat juga dengan pembayaran non tunai melalui mesin EDC. (Al)

Sambut Idul Fitri Polres Lahat Bersama Pemkab Lahat Gelar Operasi Ketupat Musi 2024

Liputansumsel.com


LAHAT, liputansumsel- Menjelang persiapan Hari Raya Idul Fitri 2024 di wilayah Kabupaten Lahat, Polres Lahat bersama Pemkab Lahat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2024 pengamanan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Apel Mapolres Lahat, hari Rabu (3/4/24) pukul 08.00 WIB.


Apel dipimpin oleh Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid, S. STP, M. Si, didampingi Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S. Sinaga SH. SIK. MH. Yang dihadiri peserta apel yakni, personel Polri, TNI, instansi pemerintah daerah, dan Jasa Raharja.


Apel tersebut ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Pj Bupati Lahat dan Kapolres Lahat kepada perwakilan personel Polri, TNI, Pol-PP dan Dishub.


Pada apel tersebut, Muhammad Farid menekankan beberapa hal kepada seluruh peserta apel dalam keberhasilan Operasi Ketupat Musi 2024 Kabupaten Lahat.


"Untuk kita semua, saya berpesan bahwa kita harus melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Kedepankan langkah-langkah humanis dan pastikan ketersediaan perlengkapan operasi. Kemudian, kawal arus mudik dan arus balik dengan baik, berikan informasi lalu lintas terkini kepada masyarakat serta perkuat sinergitas antara petugas pengamanan sebagai salah satu kunci keberhasilan Operasi Ketupat Musi 2024 ini", imbuh Muhammad Farid.


Dalam kesempatannya, AKBP God Parlasro himbau para pelaksana Operasi Ketupat Musi 2024 untuk menjaga sinergritas dalam menjalankan tugas, Ia juga menghimbau para pengguna jalan dalam berkendara arus mudi untuk selalu hati-hati.


"Bahwa dalam pelaksanaannya, kegiatan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2024 dilaksanakan untuk lebih meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar Instansi terkait dalam rangka pengamanan arus mudik maupun arus balik Libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, serta mewujudkan Sitkamtibmas yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan menjalankan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain yang menggunakan jalan" pungkas AKBP God Parlasro.(Juli)

Ramadan, Inflasi di OKI Terjaga dalam Kisaran Sasaran

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Merujuk rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Senin, (1/4/23) secara bulanan Inflasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Bulan Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,05 % (mtm). Angka ini lebih terjaga dari bulan sebelumnya yakni  sebesar 0,13 persen secara (mtm) dan sebesar 4,6  (yoy).

.

"Pada bulan Maret 2024, terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,05 %, inflasi y-on-y sebesar 4,56% dan inflasi y-to-d sebesar 0,20 %. Angka ini jauh lebih baik dari bulan sebelumnya meski menghadapi Ramadan serta Idul Idul Fitri inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran," Ujar Kepala BPS OKI, Anugerah Hani.

.

Dipaparkan Hani, Penyumbang utama inflasi bulan Maret 2024 secara m-to-m adalah kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,21%.


"Komoditas penyumbang utama inflasi bulan Maret 2024 secara secara m-to-m, antara lain Daging Ayam Ras (0,19%), Telur Ayam Ras (0,14%), Emas Perhiasan (0,14%), Nasi Dengan Lauk (0,10%), dan Pempek (0,07%)," terang dia.

.

Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga cabai merah, tomat, beras. Ikan patin, ketimun, ikan gabus, telepon seluler, sawi putih, ikan sepat siam, kol putih/kubis. 

.

"Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan pasar murah serta eratnya sinergi pengendalian inflasi," kata Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya.

.

Sinergi tersebut terjalin antara Pemda, Forkopimda  dan swasta dalam Tim Pengendalian Inflasi  Daerah melalui penguatan Gerakan Pangan murah terjangkau.

.

"Terimakasih andil semua pihak yang bekerja keras menjaga stabilitas harga," terang Asmar

.

Menghadapi Idul Fitri tambahnya pemda akan terus melaksanakan operasi pasar dan gerakan pangan terjangkau.

.

"semoga operasi pasar yang dilaksanakan mampu menekan harga pasar. Dan inflasi tetap pada sasarannya," tuturnya.


Asmar juga berharap, masyarakat juga tidak berbelanja kebutuhan lebaran berlebihan agar stok kebutuhan pokok tetap tersedia dan harga stabil.(Povi)

Jelang Hari Raya Pemkab dan Kejari OKI Gencarkan Pasar Murah

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com----,Pemerintah Kabupaten OKI bersama Kejaksaan Negeri Kayuagung menggelar Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah untuk tangani inflasi jelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini digelar serentak se Sumatera Selatan.


Pj. Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya mengatakan Pemerintah OKI bekerja sama dengan berbagai pihak secara simultan melaksanakan operasi pasar murah. 


"Kita secara rutin setiap Senin, Selasa, dan Kamis melaksanakan Operasi Pasar Murah. Ini kali kedua kerjasama bersama Kejaksaan Negeri Kayuagung, sekaligus pemberian Kartu Identitas Anak dan membagikan ratusan santuan untuk Anak Yatim", ungkapnya. Selasa, (2/04/2024). 


Asmar mengatakan dalam Operasi Pasar Murah ini masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. 


"Ada 500 paket Sembako yang bisa ditebus dengan harga Rp. 70.000/Paket jauh lebih murah, lebih hemat Rp. 30.000, ada paket Beras plus Minyak seharga Rp. 65.000/Paket, Ayam Potong Rp. 28.000/KG, Telur Rp. 22.000/KG, ini lebih terjangkau terlebih menjelang Hari Raya semua kebutuhan mayoritas mengalami kenaikan", imbuhnya. 


Asmar berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat. 


Launching Gerakan Peduli Anak Yatim


Dalam kesempatan sama secara virtual Kejati Sumsel meluncurkan gerakan Adhayaksa Peduli Anak Umang. Di OKI program ini menyasar sebanyak 3550 anak yang diberikan Kartu Identitas Anak.


"Di wilayah Ogan Komering Ilir total sudah ada 3550 Anak yang menerima Kartu Indentitas Anak. Melalui Kartu ini mereka bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat", ujar Kajari OKI, Hendri Hanafi 


Dikakatan Hendri, melalui KIA tersebut pemiliknya memeiliki hak pendidikan terjamin dan mendapatkan perlindungan kesehatan.  


Sebelumnya, terhubung melalui zoom meeting Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera telah menangani inflasi serentak melalui Gerakan Penanganan Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS), Gerakan Pasar Murah Senin, Selasa dan Kamis di seluruh Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, seperti hal yang kita laksanakan hari ini. 


"Masyarakat bisa berbelanja murah dengan harga jauh di bawah harga pasaran", katanya. 


A. Fatoni menyebut berdasarkan rilis BPS Sumsel, inflasi di Sumsel cukup terkendali 

dan IPM mencapai target nasional 


"Kondisi yang baik ini harus terus dipertahankan dengan memperkuat sinergitas", tutupnya.(Povi)

Jelang mudik Bupati Pali Meminta Kepolisian,TNI dan Stakeholder Lainnya Rutin Lakukan Patroli Ketika Arus Mudik

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM meminta personil kepolisian, TNI dan stakeholder lainnya untuk rutin patroli saat jam rawan ketika masyarakat banyak yang mudik dalam rayakan lebaran.

Permintaan itu disampaikan Bupati Heri Amalindo saat membacakan amanah Kapolri ketika memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi tahun 2024, Rabu, 3 April 2024 di halaman Mapolres PALI.

“Untuk jaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik lebaran, kami minta personil Polri, TNI dan stakeholder untuk gencar patroli saat jam rawan,” pesan bupati.

Bupati Heri Amalindo juga menyampaikan pesan Presiden RI untuk mudik lebih awal dalam menghindari kemacetan

“Mudik lebih awal agar perjalanan menuju kampung halaman bisa lancar dan tidak terjebak kemacetan,” sambungnya.

Pada saat apel gelar pasukan operasi ketupat Musi 2024, bupati menyebutkan bahwa Polri menerjunkan personil sebanyak 155.165 anggota.

“Operasi Ketupat Musi 2024 ini berlangsung dari tanggal 4 April sampai 16 April 2024. Dalam pengamanan arus mudik lebaran, Polri menurunkan 155.165 personil,” terangnya.

Bupati PALI juga menyatakan bahwa apel tersebut dalam rangka mengecek kesiapan pasukan hadapi arus mudik lebaran dan pelaksanaan perayaan keagamaan hingga arus balik lebaran.

“Bentuk kesiapan pasukan hadapi arus mudik, saat perayaan dan arus balik lebaran. Dan operasi ketupat Musi 2024 ini bentuk komitmen nyata TNI, Polri dan stakeholder dalam mengamankan arus mudik dan lebaran,” imbuhnya.

Pada arus mudik lebaran tahun 2024 ini, bupati mengungkapkan bakal ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56,4 persen.

“Arus mudik tahun ini diprediksi bakal ada 193,6 juta orang atau meningkat sebesar 56,4 persen dibanding tahun lalu,” jabarnya.

Dalam mengamankan arus mudik dan arus balik, bupati PALI juga mengatakan Polri mendirikan 5.784 pos pengamanan.

“Pos-pos pengamanan dipusatkan di pusat keramian, kemacetan dan potensi rawan kecelakaan,” kata bupati.

Polri, TNI dan stakeholder dalam mengawal arus mudik lebaran bukan hanya fokus pada pengamanan saja, melainkan harus memantau stabilitas harga sembako, dan pasokan BBM.

“Stabilitas harga pangan dan pasokan BBM harus tetap terjaga serta pastikan masyarakat mengetahui setiap informasi melalui berbagai sarana agar masyarakat tenang dalam merayakan lebaran tahun ini,” tutup bupati.

Pada kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat Musi 2024, hadir juga Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK, Dandim 0404 melalui Danramil Pendopo, serta sejumlah Kepala OPD serta pasukannya dilingkungan Pemkab PALI.