27 Mei 2024

Suasana Haru Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Muara Enim, Tergabung Kloter 12 Berangkat Ke Tanah Suci

Liputansumsel.com

Muara Enim, Liputansumsel.com--Sebanyak 10 orang jemaah haji berasal dari Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam kloter 12 embarkasi Kota Palembang diberangkatkan ke Tanah Suci usai dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik H Irawan Supmidi SPd Mn MM di Masjid Agung Muara Enim, pada Minggu siang (26/05/2024).

Adapun pada pelepasan ini diwarnai suasana haru tersebut, Staf Ahli meminta para jemaah haji fokus beribadah dan berdoa untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim serta tak lupa menjaga kesehatan selama menjalankan rukun islam ke-5.

Didampingi OPD terkait dan Forkopimda,  Staf Ahli menuturkan total jemaah haji asal Kabupaten Muara Enim ditahun 2024 sebanyak 395 orang jemaah dengan tahap pertama 10 orang jemaah haji yang diberangkatkan masuk kloter 12 bersama jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kota Palembang. Sementara pada tahap ke-2 yakni sebanyak 385 orang jemaah masuk ke kloter 19 yang rencananya dilepas pada 3 Juni mendatang.

Staf Ahli menambahkan, Pemkab Muara Enim telah banyak melakukan sejumlah persiapan agar pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Muara Enim berlangsung lancar sehingga pihaknya mengharapkan para jemaah menjaga sikap dan selalu disiplin mengikuti peraturan panitia haji. 

Dengan demikian, dirinya berharap jemaah haji dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sempurna sehingga dapat memperoleh haji mabrur dan pulang kembali dengan selamat ke tanah air," tuturnya.

Terpantau turut hadir dalam acara pelepasan para jemaah haji ini Kadishub, Kabag Kesra, pihak Kemenag Muara Enim, Perwakilan Polres dan Perwakilan Kodim 0404 Muara Enim.

26 Mei 2024

Pj Bupati Ahmad Rizali Meninjau Posko Kesehatan dan Dapur Umum Korban Banjir

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Guna memastikan semua warga terdampak banjir dalam kondisi sehat dan mendapat penanganan dengan baik, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Dr. dr. Hj. Rose Mafiana, Sp.An., meninjau posko kesehatan korban banjir dan dapur umum yang bertempat di Halaman Masjid As-Sa'adah Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Sabtu (25/5/2024).


Dalam tinjauannya kali ini, Pj Bupati didampingi Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, S.E., beserta kepala perangkat daerah terkait mengecek pelaksanaan pelayanan kesehatan dan berkesempatan makan siang bersama warga di dapur umum yang disediakan.


Dalam keterangannya Pj. Bupati menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Enim. Dirinya menyebutkan bahwa penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama dan harus dilakukan penanganan melalui kerja sama yang baik oleh seluruh komponen baik pemerintah, masyarakat, dan pihak perusahaan.


Oleh sebab itu dirinya menjelaskan bahwa kehadirannya ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan bencana.


Lebih lanjut Pj. Bupati menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya sekaligus mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.

24 Mei 2024

Hadiri Pelantikan Anggota Panwaslu Kecamatan, Pj. Bupati Ingatkan Untuk Bekerja Profesional

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com--Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) diharapkan dapat bekerjasama secara profesional, berkompeten serta bertindak cepat dan tepat dalam penanganan setiap laporan dari masyarakat maupun temuan dari pengawas Pemilu demi terciptanya pelaksanaan Pemilu yang demokratis, berkualitas dan bermartabat.


Hal itu disampaikan Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., dalam sambutannya pada acara Pelantikan Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 di Ballroom The Melio Hotel Muara Enim, Jumat (24/05/2024).


Dihadapan 66 Anggota Panwaslu yang baru dilantik, Pj. Bupati menyampaikan bahwa keanggotaan ataupun jabatan Panwaslu hendaknya dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab, kepercayaan dan amanah sehingga dapat mengontrol dan mencegah pelanggaran dalam Pemilu. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh jajaran Panwaslu melaksanakan tugas pengawasan yang telah diamankan dengan profesional, tanggung jawab serta mengedepankan azas kejujuran, keadilan dan netralitas. 


Lebih lanjut Pj. Bupati optimis seluruh tahapan Pemilu Kepala Daerah Bupati dan Gubernur Tahun 2024 di Bumi Serasan Sekundang dapat terlaksana secara demokratis, jujur dan adil serta dengan suasana yang kondusif. Sebelum mengakhiri sambutannya Pj. Bupati mengingatkan agar memaksimalkan tahapan-tahapan Pemilu guna mencapai target partisipasi Pemilu di Kabupaten Muara Enim.

23 Mei 2024

Ajak Wartawan Firdaus Ketua K3S Kota Palembang Terkesan Intervensi Wartawan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Didampingi 3 orang guru Ketua K3S Kota Palembang Mat Genti mengklarifikasi terkait adanya dugaan 12 orang oknum guru Menggelar acara arisan diwaktu jam kerja.

 "kita inikan masih bekawan, dindo kan tahu dengan aku jadi hampir dengan seluruh kepala sekolah tahu semua dengan aku, artinya kepalangan kita baik itulah tadi kalau bisa kami ini dijaga prinsipnya seperti  itu"Ujar Mat Genti.

Menurutnya (Red-Mat Genti) kalau acara acara seperti itu kan biasa, dalam artian kalau diluar jam kerja ya silah silahkan saja, kan seperti itu.

"Acara arisan itu jam dua ya bu artinya mereka itu (red-oknum kepala sekolah yang gelar arisan) sudah diluar jam kerja, jam 06:40 itu finger print kemudian jam dua kan habis, aku rasa silahkan silahkan saja jika mereka mau ngopi di jam segitu", Kata Mat Genti saat memberikan klarifikasi di Kopi Tiam Rajawali, Selasa, 21/5/2024.

Mat Genti Menambahkan, aku rasa tidak ada masalahkan seperti itu, nah jadi dindo untuk yang tadi itu dan oleh karena kita sudah sama baik dan awak sering juga kesekolah sekolah dan sering ketemu dengan kawan kawan kalau bisa hal hal seperti ini ya sudah ditutup aja, itu permohonan dari kita.

Jadi begini, Lanjut Mat Genti, kami ini dibantulah jika kami ini ada apa apa ya dikasih tau/diperingati karena kesalahan ataupun kehilapan itu biasa namanya manusia kan, dan itu perlu diketahui mereka itu sudah diatas jam dua(acar arisan) laporan dari ibu ibu itu yang mengadakan arisan itu sudah diatas jam dua dan itu silah silahkan saja.

"Ku ulangi lagi bahwa, kita tidak usah muter muter sekarang prinsipnya sudah cukup dan tutuplah", tegas Mat Genti terkesan seperti mengintervensi wartawan, 

Bukan mengintervensi,(Kata Mat Genti) itukan permohonan kita,  kalau misalnya situ tidak mau nutup itu kan hak situ(wartawan)dan aku tidak bisa melarang, itu kalau bisa jika tidak  bisa dipaksakan juga kan itukan hak kalian, Tutupnya.


Mengutip perkataan Mat Genti seakan Mat Genti selaku ketua K3S Kota Palembang telah dibohongi oleh oknum Kepala Sekolah yang melapor kepadanya, karena kenyataan dilapangan acara arisan itu pada jam 13:23 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun terungkap Ketua K3S Kota Palembang Mat Genti mengajak Wartawan yang bernama Firdaus untuk hadir dalam klarifikasi itu, "Ya aku diajak oleh Pak Mat Genti dan aku ajak budak budak(Red-rekan Wartawan lain), dirimukan tau aku dekat dengan ibu Ruzki", kata Firdaus dari hasil penelusuran.


Kami disini monitor apa yang terjadi disini, kalu sejalan dengan aku kuangakat(Red-tayang berita) kalau tidak sejalan tidak kuangkat (red-berita)karena aku punya prinsip seperti itu, aku datang kesini investigasi dan aku wartawan investigasi, ucap Firdaus didepan para wartawan dan kepala Sekolah.


Wajar saja Ketua K3S Mat Genti diduga berani mengintervensi wartawan mungkin dirinya merasa sudah didampingi oleh Firdaus selaku wartawan juga.

(ARMIN)

Pemerintah Kota Palembang Pertegas Aturan Penertiban Truk ODOL

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com Penjabat (Pj) Wali  Kota Palembang Palembang Ratu Dewa, tidak main main untuk menertibkan truk ODOL (over dimension over loading) melintas dijalanan  Kota Palembang Palembang, menyusul terjadinya sederetan insiden truk maut merengut nyawa manusia belum lama ini terjadi.


Meski sejumlah resiko cukong cukong besar syarat akan birokrasi dibalik operasional truk jumbo yang melintas yang melanggar jam ketentuan operasional tersebut, Ratu Dewa tidak gentar, bahkan orang nomor satu di kota tertua di Indonesia ini meminta petunjuk langsung pemerintah pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.


Rabu (22/5/2024) siang, Ratu Dewa duduk bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama jajarannya di lantai 9 gedung Karsa Kemenhub RI, Jakarta Pusat. “Ada dua point yang menjadi pembahasan penting, pertama Menhub mensetujui peminjaman pakai aset Kemenhub Terminal Karya Jaya untuk parkir sementara ODOL dengan catatan ada perbaikan karena ada jalan yang berlobang,” kata Ratu Dewa


Point kedua kata Ratu Dewa, Pemerintah Kota (Pemkot)  Palembang juga diminta mengajukan surat ke Kementerian Keuangan (KemenKeu) terkait aset yang akan dipinjam tersebut.


“Menhub juga meminta kepada kita untuk dari sisi tehnis sisi keamanan, maentence (pemeliharaan) termasuk pengelolaannya apakah dikelola pemerintah daerah atau swasta,” kata Ratu Dewa.


Setelah mendapat restu untuk Kemenhub RI untuk menjadikan Terminal Karya Jaya sebagai solusi tempat parkir sementara truk ODOL, Ratu Dewa menegaskan akan langsung melakukan action yang melibatkan seluruh pihak terkait.


“Yang penting kita sudah mendapat restu dari pemerintah pusat, dan akan langsung kita tindaklanjuti, terutama Dinas Perhubungan (Diahub)  Kota Palembang Palembang, untuk segera melaksanakannya,” tegasnya.


Dewa mengakui, permasalahan truk besar yang melintasi jalan pada bukannya jam operasional ini, bukanlah masalah baru terjadi akan tetapi sudah mengakar sejak lama.


“Ya semata mata saya lihat ini permasalahan birokrasi terlalu panjang, untuk itu saya langsung koordinasi dengan menteri,” ungkapnya.

Untuk jangka panjang, agar dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di kota ini akibat ODOL, kata Ratu Dewa, Pemkot Palembang memiliki program jangkapanjang seperti pembuatan jalan lingkar, hibah untuk pembuatan kantong kantong parkir ODOl.


“Sehingga kedepannya tidak lagi terjadi insiden kecelakaan dan  kemacetan,” tegasnya.


Nah terkait, masih banyak sopir truk membandel tidak mentaati aturan, Ratu Dewa menjelaskan harus ada optimalisasi dari petugas Dishub dan pihak kepolisian.


Sementara itu Kadishub Kota Palembang Afrizal Hasyim menjelaskan, kantong parkir sebelumnya yang biasa dijadikan tempat parkir truk ODOL sebelum melintas Jl MP Mangkunegara hanya bisa menampung 50 mobil, sehingga kawasan Terminal Karya Jaya lebih mampu menampung jumlah kendaraan ODOL.


Ia menambahkan pihaknya melalui peraturan wali kota (perwali) yang sudah berlaku sepakat setelah melakukan rapat bersama, Perwali No.26/2019 dengan rincian sebagai berikut:


Rute masuk Kota Palembang menuju Boom Baru untuk Kendaraan Berat mulai jam 21.00 – 06.00 wib adalah :

1. Simp. Macan Lindungan – Jalan Parameswara – Jalan Demang Lebar Daun – Jalan  Basuki Rahmat – Jalan  R.Sukamto – Jalan Residen A.Rozak – Jalan Martadinata – Boom Baru

2. Jalan Noerdin – Simpanf Kebon Sayur – R. Amaludin – Jalan MP. Mangkunegara – Jl. Residen A.Rozak – Jl. Martadinata – Boom Baru. 

3. Rute keluar dari Boom Baru mulai jam 09.00 – 15.00 wib dg Rute : Boom Baru – Jl. Martadinata – Jl. Residen A.Rozak – Jl. MP Mangkunegara – Jl. Nurdin Panji – Jl. Harun Sohar – Jl. Sukarno-Hatta.(rl/Al)